4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

Penerbitjabal.com, 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat – Hari Jumat merupakan hari yang agung dan istimewa bagi umat Islam. Sebab pada hari Jumat, terdapat amalan yang sangat istimewa dan paling utama serta sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hari terbaik dimana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan dari padanya, dan Kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (HR. Muslim)

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

1. Bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada kita: 

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, sesungguhnya ia disaksikan oleh para malaikat. Sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang dari kalian bershalawat kepadaku, kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai.” (HR. Ibnu Majah)

“Sesungguhnya, orang yang paling dekat denganku di hari Kiamat di setiap tempat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku di dunia. Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat, maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya; 70 hajat akhirat dan 30 hajat dunia, kemudian Allah menyerahkannya kepada malaikat untuk mengantarkan dalam kuburnya layaknya mengantarkan hadiah. Malaikat memberitahuku nama, nasab bahkan keluarganya dari siapa saja yang bershalawat kepadaku, kemudian aku tetapkan catatan di atas kertas putih yang ada padaku.” (HR. al-Baihaqi)

Untuk itu, di mana pun kita berada, baik itu di rumah, di kantor, bahkan dalam perjalanan, perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. // 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

2. Membaca Surah Al-Kahfi

Orang yang membaca surah al-Kahfi di hari Jumat, maka akan disinari cahaya selama masa antara dua Jumat. Dari Abu Sa’id al-Khudri, sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Siapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan disinari cahaya selama masa antara dua Jumat (seminggu).” (HR. Al-Hakim)

Baca Juga : Amalan Yang Baik Dilaksanakan Di Hari Jumat

3. Berdoa di Hari Jumat

Sesungguhnya terdapat 60 menit di hari Jumat jika kita berdoa, maka doanya tidak akan ditolak. Allah akan mengabulkan doa kita pada waktu itu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim bertepatan dengannya sedang dia berdiri shalat memohon kebaikan kepada Allah, melainkan Dia akan memberikan hal itu kepadanya.” (HR. Muslim) // 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

4. Sedekah di Waktu Shubuh

Salah satu cara agar Allah memudahkan rezeki kita, dan cara agar kita mendapatkan rezeki dari Allah dengan cara yang istimewa adalah bersedekah setelah shalat shubuh.

Karena di waktu shubuh akan ada 2 malaikat yang turun dan berdoa untuk orang yang berinfak di waktu shubuh dan berdoa untuk orang-orang yang kikir dan pelit di waktu shubuh.

Jika kita tidak mampu, maka itu sebuah uzur. Tapi jika kita mampu, namun tidak membiasakan diri untuk bersedekah di pagi hari, maka jangan sampai kita terkena doa dari malaikat yang diperuntukkan orang-orang kikir dan pelit.

Oleh karena itu, kita harus mengharapkan malaikat akan mendoakan kita dengan doa“Ya Allah, ganti dan lipatgandakan apa yang telah ia infakkan dan ia sedekahkan!”  // 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Amalan Yang Baik Dilaksanakan Pada Hari Jumat

Penerbitjabal.com, Amalan Yang Baik Dilaksanakan Pada Hari Jumat – Dengan banyaknya keutamaan hari Jumat, alangkah baiknya bagi umat Islam untuk senantiasa memanfaatkannya dengan baik. Hal itu dapat dilakukan dengan mengerjakan beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari Jumat.

Baca Juga : Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Amalan Yang Baik Dilaksanakan Pada Hari Jumat

Berikut beberapa amalan tersebut, yuk disimak!

1. Membaca Salawat

Amalan pada hari Jumat yang pertama ialah membaca salawat. Salawat tersebut dapat dikerjakan mulai dari Kamis menjelang petang hari hingga Jumat lewat tengah malam.

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)

2. Bersedekah

Selain bersalawat, amalan berikutnya yang dapat dikerjakan adalah bersedekah atau berbagi kepada kaum yang membutuhkan. Bersedekah pada hari Jumat disebut menjadi amalan luar biasa daripada dikerjakan di waktu lain.

“Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya”. Hadits dari Ka’ab menjelaskan: “Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya.” (Mauquf Shahih)

3. Mandi Jumat & Membersihkan Lingkungan

Rasulullah SAW bersabda, siapa saja umat Islam yang berniat mandi dan membersihkan diri serta lingkungan pada hari Jumat, maka ia akan mendapatkan pahala yang benar-benar melimpah.

Adapun hadistnya yakni sebagai berikut:

“Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun.” (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim)

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Nah, Sahabat Jabal itulah tadi beberapa amalan yang dapat kita kerjakan pada hari Jumat dan bernilai pahala yang luar biasa. Insya Allah, jika kita mengamalkannya, pintu surga pun akan terbuka lebar untuk kita semua. Yuk, laksanakan amalan-amalan tersebut!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Keutamaan Memberi Orang Yang Berpuasa

Penerbitjabal.com, Keutamaan Memberi Orang Yang Berpuasa – Tak hanya di bulan Ramadhan, hari biasa pun menjadi sebuah hal yang lumrah bagi setiap muslim untuk puasa sunnah.

Dilansir dari laman muslim.okezone.com, Ustaz Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat menjelaskan, keutamaan memberi makan orang yang puasa sangat berdampak besar bagi kehidupan kita.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Keutamaan Memberi Orang Yang Berpuasa

Tentu saja, hal tersebut banyak dikabarkan melalui Al Quran dan Hadits Shahih, tentang bagaimana orang yang menafkahkan hartanya untuk memberi makan puasa. Berikut ini keistimewaan yang dapat diperoleh apabila kita memberi makan orang saat berbuka puasa:

1. Memperoleh Keberkahan dari Allah SWT

Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Ali-Imran ayat 92:

“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.”

2. Menambah Pahala

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berbunyi, “Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah SAW. bersabda: Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

3. Harta Menjadi Bersih dan Berkah

Memberi makanan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa, menjadi salah satu bentuk sedekah. Sedekah dapat membersihkan harta, sehingga hidup yang kita jalani menjadi berkah. Hal ini sejalan dengan hadits nomor, 2588 yang diriwayatkan oleh Muslim, “Sedekah tidaklah mengurangi harta.”

Baca Juga : Doa Ketika Dilanda Bencana Banjir

4. Menyelamatkan Diri dari Siksa Kubur

Kita tidak tau berapa dosa yang menumpuk, yang pernah dilakukan semasa hidup. Dengan menyedekahkan sebagian harta kita, untuk makanan berbuka puasa, insya Allah akan menjadi penyelamat diri saat berada di alam kubur.

5. Menjadi Jalan Menuju Surga

Dari Ali ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata,” Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi)

Itulah tadi beberapa keutamaan memberi makan orang yang berpuasa.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Penerbitjabal.com, Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim – Kafil anak yatim adalah orang yang menafkahi, memberi pakaian, mendidik serta membina anak yatim. Keutamaan yang disebutkan berikut adalah bagi yang menyantuni anak yatim dengan hartanya sendiri atau dengan harta anak yatim yang berada dalam pengawasannya.

Baca Juga : Urutan Dzikir Setelah Shalat

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.” (HR. Bukhari, no. 5353 dan Muslim, no. 2982. Hadits ini lafazhnya dari Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 131) // Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Dari Ummu Said  binti  Murrah Al-Fihri, dari ayahnya, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda yang artinya:

“Kedudukanku dan orang yang mengasuh anak yatim di surga seperti kedua jari ini atau bagaikan ini dan ini.” [Salah seorang perawi Sufyan ragu apakah nabi merapatkan jari tengah dengan jari telunjuk atau jari telunjuk dengan ibu jari]. (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 133, hadits ini sahih sebagaimana kata Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 800)

Baca Juga : Doa Ketika Dilanda Bencana Banjir

Dari Sahl ibnu Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah SAW beliau bersabda yang artinya:

“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.”   [Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya]. (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 135. Hadits ini sahih sebagaimana dikatakan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 800) // Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Selain ada anjuran untuk menyantuni, ada ancaman keras bagi yang memakan harta anak yatim. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa.” (QS. Al-An’am: 152 dan Al-Isra’: 34)

Oleh karena itu, barangsiapa memakan harta anak yatim secara zalim, ancamannya adalah neraka. Allah berfirman yang artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisaa’:10) // Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Oleh karena itu, tidak aneh jika memakan harta anak yatim dimasukkan ke dalam tujuh dosa besar yang bisa membuat binasa.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Cara Menghindari Istidraj

Penerbitjabal.com, Cara Menghindari Istidraj – Untuk mengukur kualitas iman, Allah SWT selalu menguji manusia dengan berbagai ujian dan cobaan. Adakalanya, ujian tersebut berupa sesuatu yang amat memberatkan (bi al-syiddah), dan ada pula ujian itu berwujud sesuatu yang amat menyenangkan (bi al-rakha’).

Allah SWT berfirman:

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” (QS Al-Anbiya: 35)

Baca Juga : Hukum Berdzikir Memakai Jari

Kedua bentuk ujian ini, menurut ahli tafsir Sayyid Quthub memiliki tujuan yang sama, yaitu mengingatkan manusia agar ia tidak lupa kepada Tuhan. Namun, pada kenyataannya, tidak semua orang menjadi sadar dengan peringatan Tuhan itu.

Justru banyak di antara mereka yang lupa diri, bahkan tidak peduli sama sekali. Kepada orang-orang semacam ini, Tuhan dengan sengaja justru memberikan banyak fasilitas dan kemudahan agar mereka makin tersesat dan makin jauh dari petunjuk Tuhan. (Fi Dhilal al-Quran, 4/2377-2378)

Di kalangan ulama Islam, proses penyesatan atau pembinasaan seperti disebutkan di atas dikenal dengan istilah istidraj, yakni suatu proses penyesatan melalui pemberian berbagai kenikmatan dan kesenangan. Dalam Al Quran surah al-An’am ayat 42-45, terdapat isyarat yang agak jelas bahwa istidraj terjadi melalui beberapa tahapan.

Pertama, bahwa Allah SWT memberi peringatan kepada seseorang, tetapi yang bersangkutan tidak sadar dan lupa diri.

Kedua, karena lupa diri, orang tersebut makin banyak berbuat dosa dan kejahatan, sehingga tenggelam dalam kesesatan.

Baca Juga : Penerbit Alquran

Ketiga, bahwa Allah SWT dengan sengaja memberikan berbagai kenikmatan dan kemudahan sehingga yang bersangkutan makin leluasa dalam melakukan berbagai tindak kejahatan.

Keempat, bahwa sudah tiba waktunya, Allah SWT harus menyiksa dan mengazabnya dengan siksaan yang datang tiba-tiba dan melalui cara yang tidak terduga-duga.

Istidraj pada dasarnya merupakan sunatullah. Sebagai sunatullah, istidraj dapat berlaku kepada siapa saja. Untuk itu, kita tidak boleh terlena dan kehilangan daya kritis terhadap berbagai ”kenikmatan” yang kita capai.

Kita justru patut bertanya, ”Adakah kenikmatan itu benar-benar anugerah, ataukah ia justru merupakan hukuman atau azab dari Allah?”.

Pertanyaan seperti ini sungguh penting, karena manusia suka salah melihat sesuatu yang dianggapnya kenikmatan. Sekadar contoh, bila seseorang mendapat pangkat dan kedudukan tinggi, maka ia dipandang telah mendapat anugerah dan nikmat dari Tuhan. Padahal, pangkat dan kedudukan itu, seperti kata Umar ibn Abd al-Azis, boleh jadi merupakan petaka atau musibah bila yang bersangkutan tidak dapat mengembannya dengan baik.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Nabi Muhammad SAW sendiri pernah mengingatkan salah seorang sahabatnya agar tidak salah terka dalam soal ini.

Katanya, ”Bila kamu melihat orang jahat mendapat kenikmatan dari Allah, ketahuilah bahwa itu pasti merupakan istidraj.”Lalu, Rasulullah SAW membacakan kepada sahabat tadi surah al-An’am ayat 44 di atas. (HR. Ibn Jarir)

Dengan banyak introspeksi dan koreksi diri, kita optimis dapat terhindar dari hukuman Allah SWT yang disebut istidraj.

Insya Allah..

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Inilah Beberapa Doa Yang Bisa Kita Bacakan Ketika Dilanda Bencana Banjir

PENERBITJABAL.COM, Inilah Beberapa Doa Yang Bisa Kita Bacakan Ketika Dilanda Bencana Banjir – Innalillahi wa innailaihi raji’un, Jum’at (15/07/2022) Jabar berduka, banjir bandang menerjang sejumlah Kecamatan di Kabupaten Garut.

Banjir bandang ini terjadi usai hujan deras yang mengguyur sejak siang hari. Akibatnya, ribuan warga terdampak bencana yang terjadi akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang membuat kurang lebih 8 kecamatan di Garut terdampak banjir. Dimulai dari Kecamatan Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Karangpawitan, Banyuresmi, Tarogong Kidul dan Cibatu.

Baca Juga : Hukum Zikir Dengan Suara Keras

Selain membantu secara zahir, dengan melakukan berbagai upaya mitigasi bencana banjir serta menanggulangi kerusakan dan kebersihan akibat dampak bencana secara ekstra, sebagai umat islam kita juga perlu ihtiar secara batin untuk mendoakan baik itu diri kita ataupun saudara kita yang terdampak bencana tersebut.

Inilah Beberapa Doa Yang Bisa Kita Bacakan Ketika Dilanda Bencana Banjir

Berikut terdapat beberapa doa yang dapat kita bacakan ketika tengah dilanda bencana banjir.

  1. Doa ketika terkena musibah banjir

Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ

Artinya: “Kami berasal dari Allah SWT dan kepadaNyalah kita kembali. Ya Allah, limpahkanlah pahala dalam musibah yang terjadi padaku dan berikanlah ganti yang lebih baik daripada sebelumnya.” (HR. Muslim dalam kitab Hisn Al-Muslim)

  • Doa yang tercantum dalam Al Quran surat Hud ayat ke 44

Dibacakan oleh Nabi Nuh AS ketika Allah SWT mengirim banjir pada kaum yang tidak mendengarkan ajaran Nabi Nuh AS.

Wa qīla yā arḍubla’ī mā`aki wa yā samā`u aqli’ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat ‘alal-jụdiyyi wa qīla bu’dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan difirmankan: “Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim.”

Baca Juga : Hukum Berdzikir Memakai Jari

Allah SWT kemudian menyelamatkan Nabi Nuh AS dan sekelompok orang yang menerima kebenaran ajaran tauhid. Kelompok tersebut naik perahu besar saat banjir menelan semua yang ada di sekitarnya.

  • Doa agar terbebas banjir

Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.

Artinya: “Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan”. (HR Bukhari Muslim)

  • Doa ketika turun hujan

Doa turun hujan bukan cuma Allahumma shoyyiban nafi’an’ yang sudah diketahui umum. Dalam hadist yang diceritakan Annas, Rasulullah SAW dilaporkan membaca doa lain saat Madinah dilanda hujan deras

Allāhumma ḥawālaynā wa lā `alaynā

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami bukan atas kami.” (HR. Bukhari)

Mari kita doakan, semoga saudara kita yang terdampak banjir senantiasa diberi kesehatan, ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga semua yang hilang terkena banjir segera diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik.

Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Dicontohkan Rasulullah, Inilah Hukum Berdzikir Memakai Jari

PENERBITJABAL.COM, Dicontohkan Rasulullah, Inilah Hukum Berdzikir Memakai Jari! – Sebagian dari kita pasti ada yang berdzikir dengan menggunakan tasbih dan ada juga yang menggunakan jari. Namun, ternyata hukum berdzikir memakai jari disunnahkan dalam Islam karena dicontohkan langsung oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hal tersebut karena setiap jari yang digunakan untuk berdzikir akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Ketahuilah Hukum Berdzikir Memakai Jari

Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu‘anhu, beliau menceritakan:

“Saya melihat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menghitung dzikir beliau dengan tangannya.” (HR. Ahmad, hasan oleh Syuaib Al-Arnauth)

Kemudian, dari Yusairah seorang wanita Muhajirah, dia berkata:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada kami : “Hendaknya kalian bertasbih (ucapkan subhanallah), bertahlil (ucapkan laa ilala illallah), dan bertaqdis (mensucikan Allah), dan himpunkanlah (hitunglah) dengan ujung jari jemari kalian karena  itu semua akan ditanya dan diajak bicara, janganlah kalian lalai yang membuat kalian lupa dengan rahmat Allah.” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud) // Hukum Berdzikir Memakai Jari

Dijelaskan oleh Al Hafidz Ibn Hajar, beliau mengatakan:

“Makna kata ‘al-aqd (menghitung) yang disebutkan pada hadits di atas adalah menghitung jumlah dzikir. Ini merupakan istilah orang Arab, yang bentuknya dengan meletakkan salah satu ujung jari pada berbagai ruas jari yang lain. Satuan dan puluhan dengan tangan kanan sementara ratusan dan ribuan dengan tangan kiri. Allahu a’alam.” (Nataij Al Afkar fi Takhrij Ahadits Al Adzkar)

Baca Juga : Hukum Zikir Dengan Suara Keras

Dua cara berdzikir dengan jari

Kemudian Ibnu Alan menjelaskan bahwa ada dua cara menghitung dengan tanga, yaitu menghitung dengan ruas jari atau al-aqd bil mafasil dan menghitung dengan jari atau al-aqd ashabi’.

Beliau mengatakan,

“Al-aqd bil mafasil (menghitung dengan ruas jari), bentuknya adalah meletakkan ujung jempol pada setiap ruas, setiap kali membaca dzikir. Sedangkan Al-aqd bil ashabi’ (menghitung dengan jari), bentuknya adalah jari digenggamkan kemudian dibuka satu per satu.”     

Dalam suatu riwayat, Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam memerintahkan kepada istri-istrinya dan kaum wanita dari kalangan sahabatnya untuk berdzikir dengan ruas jari. // Hukum Berdzikir Memakai Jari

Baca Juga : Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari

“Hitunglah (dzikir) itu dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya (ruas-ruas jari) itu akan ditanya dan akan dijadikan dapat berbicara (pada hari kiamat).” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi, dihasankan oleh an-Nawawi dan al-Hafizh, al-Albani dalam Silsilah Dho’ifah)

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah berdzikir dengan memakai jari harus menggunakan tangan kanan? Sebagian ulama menganjurkan, ketika kita melakukan dzikir dengan jari-jari, maka yang digunakan adalah tangan kanan. Hal ini didasarkan pada perkataan Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhu.

Beliau menceritakan:

“Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdzikir dengan tangan kanannya.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, al-Hakim, al-Baihaqi, dishahihkan al-Albani dalam shahih Abu Dawud)

Atas dasar itulah, sebagian ulama menganjurkan untuk berdzikir dengan jari tangan kanan. Hal ini dikarenakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kerap menggunakan anggota badan bagian kanan untuk melakukan hal yang baik. // Hukum Berdzikir Memakai Jari

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam suka mendahulukan bagian yang kanan ketika mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam semua urusan beliau.” (HR. Bukhari)

Demikian pembahasan artikel mengenai hukum berdzikir menggunakan jari, semoga bermanfaat dan semoga dengan selalu berdzikir kepada Allah kita selalu dekat dan keimanan dan ketaqwaan kita semakin meningkat dan kuat. Aamiin Allahuma Aaamiin.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Hukum Zikir Dengan Suara Keras, Bolehkah?

Penerbitjabal.com, Hukum Zikir Dengan Suara Keras, Bolehkah? – Sebagai muslim, kita diperintahkan untuk selalu mengingat Allah SWT dengan cara zikir sebanyak-banyaknya.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an yang artinya:

“… dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah : 10)

Allah juga berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab : 41)

Zikir dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi karena zikir merupakan ibadah yang terbaik. Selain itu, zikir juga merupakan tujuan ibadah serta tujuan diciptakannya langit dan bumi.

Oleh karena itu, ketika berzikir, hendaknya seorang muslim harus bersandar pada adab-adab berzikir, salah satunya adalah bersuara lirih dan tidak meninggikan suara ketika berzikir. // Hukum Zikir Dengan Suara Keras

Baca Juga : Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari

Dari Abi Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Ketika bersama Rasulullah dalam safar, dan ketika mendekati lembah kita membaca tahlil dan takbir, suara kita meninggi, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Wahai manusia, lembutlah terhadap diri kalian, sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli, dan Dzat yang tidak ada di tengah kalian, Dia bersama kalian, Maha Mendengar Dekat, Mahaagung dan Mahatinggi Namanya dan kebesaran-Nya.” (HR. Bukhari)

Lalu, Bagaimana Hukum Zikir dengan Suara Keras?

Ada perbedaan pendapat di kalangan para ulama terkait zikir dengan suara keras. Dan perbedaan pendapat ini telah berlangsung sejak zaman dahulu. Sebagian ulama membolehkan untuk zikir dengan suara keras dan sebagain lainnya memakruhkannya.

Berikut adalah ulasan singkatnya.

1. Boleh

Hukum zikir dengan suara keras adalah boleh. Dasar hukumnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Baca Juga : Urutan Dzikir Setelah Shalat

Dari Ibnu Abbas, beliau berkata:

“Sesungguhnya mengeraskan suara di kala berzikir seusai orang-orang melaksanakan shalat fardhu pernah dilakukan di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.“

Selanjutnya Ibnu Abbas berkata:

“Aku mengetahuinya dan mendengarnya apabila mereka telah selesai dari shalatnya dan hendak meninggalkan masjid.” (HR. Bukhari Muslim)

Sementara itu, menurut Al-Imam Asy-Syafi’i, hukum zikir dengan suara keras adalah sunat jika ditujukan untuk mengajarkan kepada para makmum. Imam Syihabuddin Al-Qasthalani menyatakan:

“Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah sebagaimana telah diceritakan oleh Imam Nawawi rahimahullah, mempertangguhkan hadits ini, bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya mengeraskan suaranya dalam berdzikir sehabis shalat fardhu itu bersifat temporer, karena ada motif mengajarkan sifat zikir, mereka tidak secara kontinyu mengeraskan suaranya.”

Dalam kitabnya, Al-Umm, Imam Syafi’I menyebutkan bahwa beliau memilih imam dan makmum agar berzikir setelah selesai shalat, dan merendahkan suara dalam berzikir kecuali bagi imam yang hendak mengajarkan zikir. // Hukum Zikir Dengan Suara Keras

Produk Jabal : Mushaf Aqilah Hard Cover A6

2. Makruh

Hukum zikir dengan suara keras adalah makruh. Dasar hukumnya adalah sebagai berikut.

  • Surat Al-A’raaf ayat 55 yang artinya:

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raaf : 55)

  • Surat Al-A’raaf ayat 205 yang artinya,

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara.” (QS. Al-A’raaf : 205)

  • Hadits riwayat Bukhari No. 2770

Dari Abi Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Ketika bersama Rasulullah dalam safar, dan ketika mendekati lembah kita membaca tahlil dan takbir, suara kita meninggi, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Wahai manusia, lembutlah terhadap diri kalian, sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli, dan Dzat yang tidak ada di tengah kalian, Dia bersama kalian, Maha Mendengar Dekat, Mahaagung dan Mahatinggi Namanya dan kebesaran-Nya.” (HR. Bukhari)

Dari ulasan di atas, disimpulkan bahwa hukum berzikir dengan suara lembut maupun suara keras adalah boleh dan makruh dan masing-masing memiliki dasar hukumnya sendiri. Sebaiknya sebagai muslim, mengembangkan sikap saling menghargai karena merupakan jalan terbaik dibandingkan memperdebatkannya. // Hukum Zikir Dengan Suara Keras

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Demikian pembahasan artikel mengenai Dzikir, Semoga bermanfaat dan semoga dengan selalu berdzikir kepada Allah kita selalu dekat dan keimanan dan ketaqwaan kita semakin meningkat dan kuat. Aamiin Allahuma Aaamiin.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari

PENERBITJABAL.COM, Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari – Dzikir artinya mengingat Allah Ta’ala dengan banyak menyebut nama-Nya, baik secara lisan maupun di dalam hati.

Berdzikir juga bisa diartikan sebagai sikap selalu mengingat Allah Ta’ala dalam berbagai keadaan, selalu merasa dilihat dan diawasi segala gerak-geriknya oleh Allah Ta’ala.

Baca Juga : Urutan Dzikir Setelah Shalat

Allah Ta’ala berfirman:

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلىَ جُنُوْبٍهٍمْ

(Yaitu) Mereka yang berdzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk dan saat berbaring”. (QS. Ali Imran, 3: 191)

Rasulullah SAW juga pernah menggambarkan perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah seperti orang yang hidup, sementara orang yang tidak berdzikir kepada Allah sebagai orang yang mati:

عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ

“Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati.” (HR. Bukhari)

Produk Terbaru : Mushaf Aqilah Hard Cover A6

Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari

لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kuli syai-in qadîr.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan bagi-Nya-lah segala puji-pujian. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.” (HR. Bukhari dan Muslim) // Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari

Adab-adab Dzikir

  1. Dilakukan dengan penuh khusyu’ dan khidmat.
  2. Hendaknya menggunakan bacaan yang ma’tsur baik ayat ataupun hadits nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  3. Tidak dilakukan dengan tergesa-gesa dan cepat.
  4. Sebaiknya dalam keadaan (bersuci) berwudlu.
  5. Memulai dengan tahmid, tasbih dan tahlil kemudian shalawat nabi.
  6. Dilakukan dengan suara yang tidak keras dan tidak terlalu pelan.

Keutamaan Dzikir

Berikut adalah keutamaan-keutamaan dzikir yang disarikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Al Wabilush Shoyyib.

  1. Mengusir setan.
  2. Mendatangkan ridho Ar Rahman.
  3. Menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana.
  4. Hati menjadi gembira dan lapang.
  5. Menguatkan hati dan badan.
  6. Menerangi hati dan wajah menjadi bersinar.
  7. Mendatangkan rizki.
  8. Orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan.
  9. Mendatangkan cinta Ar Rahman yang merupakan ruh Islam.
  10. Mendekatkan diri pada Allah sehingga memasukkannya pada golongan orang yang berbuat ihsan yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihatnya.

Lihat Juga Rekomendasi : Penerbit Alquran

Demikian pembahasan artikel mengenai Dzikir, Semoga bermanfaat dan semoga dengan selalu berdzikir kepada Allah kita selalu dekat dan keimanan dan ketaqwaan kita semakin meningkat dan kuat. // Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari

Aamiin Allahuma Aaamiin.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

5 Keutamaan Surat Al Kafirun

Penerbitjabal.com, 5 Keutamaan Surat Al Kafirun yang Luar Biasa – Surah Al Kafirun adalah surat ke 109 dalam Al-Quran dan terdiri atas 6 ayat. Surah ini tergolong sebagai surat makkiyah karena diturunkan saat Rasulullah masih di Mekkah dan diturunkan setelah surat Al Maun.

Secara umum, surat Al Kafirun mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad tidak akan menyembah Tuhan selain dari Allah dan tidak akan mengikuti apa yang diserukan oleh orang-orang kafir. Hal ini menjadi penegas dan pembeda antara agama islam dan agama yang dianut oleh orang-orang kafir.

Produk Terbaru : Mushaf Aqilah Hard Cover A6

Ketahuilah 5 Keutamaan Bagi Muslim dalam Surat Al Kafirun

Dalam isi surat tersebut banyak sekali kandungan dan hal yang bisa kita ambil. Berikut adalah 5 hal yang menjadi keutamaan dari Surat Al Kafirun dilihat dari isi dan makna surat tersebut bagi kehidupan muslim-muslimah sehari-hari. // 5 Keutamaan Surat Al Kafirun

  1. Membangun Pondasi Keimanan

Dengan membaca surat Al Kafirun, kita dapat memperkuat pondasi keimanan kita dan menjadikan keimanan kita lebih kuat. Dalam ayat-ayat Al kafirun menunjukkan bahwa kita adalah orang yang berikrar dan bersaksi hanya kepada Allah SWT.

  1. Membangun Keberanian Menghadapi Orang-Orang Kafir

Dalam surat Al Kafirun terdapat makna bahwa orang-orang islam siap dalam melawan dan menentang orang-orang kafir bahwa agama islam tidak bisa disamakan dengan agama mereka.

  1. Menjadi Pembeda Antara Islam dan Kafir

Mereka tidak bisa menjadi muslim dan muslim tidak bisa menjadi mereka. Inilah keutamaan ayat ini sehingga menjadi identitas dan pembeda antara muslim dan bukan. // 5 Keutamaan Surat Al Kafirun

  1. Membangun Keoptimisan Islam

Ayat ini juga menjelaskan bahwa umat islam tidak perlu takut dan harus optimis dalam membangun kemenangan ketika melawan kafir. Untuk itu, optimis dalam membangun masayrakat islami adalah hal yang menjadi keutamaan dalam ayar ini. Ayat ini bisa membangun keoptimisan dan langkah umat islam dalam berjuang.

  1. Menghargai Perbedaan dan Keyakinan

Perbedaan dalam keyakinan pasti akan terjadi. Untuk itu perlu adanya pembeda. Bagaimanapun dalam konteks masyarakat hari ini menghargai perlu, sehingga tidak perlu menjadi konflik. Akan tetapi, tetap antara satu keyakinan lain dengan keyakinan lainnya tidak bisa disamakan. Untuk itulah ayat dalam Al Kafirun ini ada.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Cara Mendapatkan Keutamaan Surah Al Kafirun

Berikut adalah cara agar surat Al Kafirun bisa kita dapatkan keutamaannya. Bagaimanapun kita tidak akan pernah bisa mendapatkan keutamaan jika berinteraksi dan memahaminya lebih mendalam tidak pernah kita lakukan. // 5 Keutamaan Surat Al Kafirun

  1. Sering Membaca dan Memaknai Tafsirnya

Untuk bisa membaca Al-Quran tentu kita tidak perlu menjadi seorang ahli al-Quran terlebih dahulu. Kita bisa membaca dan memaknai tafsirnya sesuai kemampuan dan kapasitas kita. Tentu jika tidak bisa dipahami kita bisa mendalami dan memahaminya lewat orang atau ilmuwan yang lebih ahli.

Tafsir Al-Quran bisa dipelajari bukan hanya oleh orang-orang ulama atau yang bergelar ustadz. Karena tafsir Al-Quran bisa dipahami oleh siapapun selagi dengan metode dan proses yang benar.

  1. Memahami Sejarah Turunnya Surat Al Quran

Agar ayat Al kafirun ini bisa kita pahami dengan lebih jelas apabila kita bisa memahami bagaimana sejarah turunnya surat ini agar konteks nya bisa benar-benar dipahami dan dihayati. Untuk itu, ita bisa mempelajarinya lewat asbabun nuzul atau sejarah terkait Rasulullah ketika di Mekkah. // 5 Keutamaan Surat Al Kafirun

  1. Menjadi Bacaan Shalat

Agar lebih bisa menghayati bacaan surat Al Kafirun ini, kita bisa menjadikannya sebagai bacaan shalat. Bacaan shalat ini tentu saja menjadi bacaan sehari-hari dan sering kita lafadzkan dalam shalat. Hal ini karena bacaan shalat menjadi pengingat dan moment terbaik dalam membangun diri  juga spiritual kita.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Mushaf Aqilah Hard Cover A6

Mushaf Aqilah Hard Cover A6

PENERBITJABAL.COM, Kini telah hadir Al Quran Terjemah dan Tafsir untuk Wanita, yaitu Mushaf Aqilah. Dengan segala keistimewaannya, Al-Qur’an cantik ini bisa kamu dapatkan hanya 39 Ribu saja.

Perlengkapan yang kita gunakan mempengaruhi kualitas ibadah kita, tidak terkecuali saat membaca Al-Qur’an. Nah kabarnya, baru-baru ini Penerbit Jabal menerbitkan Mushaf Aqilah Hard Cover A6 dengan memberikan kesan mewah, elegan dan nyaman saat membaca Al-Qur’an.

Kepopuleran Penerbit Jabal sebagai Penerbit Al Quran memang patut diapresiasi. Pasalnya, Penerbit Jabal telah mendapatkan respon positif dari masyarakat serta telah terpercaya lembaga-lembaga ternama Indonesia.

Mushaf Aqilah Hard Cover A6 – Pesan via WhatsApp 0853 1512 9995

Nama Produk : Mushaf Aqilah Hard Cover A6
Harga Produk : Rp 39.000,-
Penerbit : Penerbit Jabal

Spesifikasi Produk :

  • Cover : Hard cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
  • Hal : 632 hal
  • Kertas isi : Quranic paper premium (QPP)
  • Ukuran A6 : 10 x 15cm (kecil)
  • Warna cover : Pink, Hijau, Biru, Abu abu

Kenapa sih Banyak Orang suka dengan Mushaf Aqilah Hard Cover A6 ini?

  1. Tafsir Ibnu Katsir untuk wanita
  2. Tafsitr Ath Thabari tentang wanita
  3. Latar belakang turun ayat Al Quran
  4. Tafsir dari Hadits Bukhari & Muslim

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :

“Sebaik-Baik Kalian Adalah Yang Mempelajari Al Qur’an Dan Mengajarkannya.” (HR. Al Bukhari 4639)

Dengan kamu membeli Al Quran untuk wanita ini sekarang, lalu mempelajari dan mengajarkannya kepada orang lain, maka kamu termasuk ke dalam golongan “Sebaik-Baik Kalian (Manusia)”.

Tunggu apa lagi, segera miliki Mushaf Aqilah Hard Cover dari Penerbit Jabal ini! Jadikan hari-harimu penuh pahala dengan bacaan Al Quran.

Klik tombol “CHAT VIA WHATSAAP” di bawah ini untuk pemesanan:

This image has an empty alt attribute; its file name is whatsapp.png

Miliki Mushaf Aqilah Hard Cover A6 Ini Sekarang, Siap Kirim!

Al Quran Terjemahan dan Tafsir untuk Wanita Mushaf Aqilah Hard Cover A6 ini diterbitkan oleh Penerbit Jabal dengan rapi, bersih dan jelas. Mushaf Aqilah ini pilihan tepat untuk digunakan pribadi, santri, pengajar, hadiah untuk orang tersayang, atau pun untuk kebutuhan wakaf.

Mushaf Aqilah Hard Cover ukuran ini merupakan salah satu Al-Qur’an terjemah dan tafsir untuk wanita yang best seller dengan ukuran kecil, praktis dan mudah dibawa kemana saja.

Kamu tidak perlu ragu dengan kualitas dan pelayanan Penerbit Jabal. Produk kami telah digunakan dan dipercaya oleh jutaan Keluarga Muslim di Indonesia.

Bagi kami, kualitas adalah hal utama. Al-Qur’an terbitan Penerbit Jabal sudah melalui proses Quality Control yang ketat dan dikerjakan oleh tim profesional.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk memiliki Mushaf Aqilah Hard Cover A6 ini? Kamu bisa pesan satuan dan mendapatkan potongan harga jika membeli dalam jumlah banyak.

Selain itu, kamu bisa cek total dan berapa ongkos kirim termurah ke alamat kamu, dengan menghubungi Admin Penerbit Jabal via WhatsApp ya.

Informasi dan Pemesanan :

No. WhatsApp Admin 1: 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 0853 1512 9995
Alamat : Jalan Desa Cipadung No.47 Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Produk Al Quran Lainnya :

Keutamaan Surat Al Falaq, Salah Satunya Dapat Menangkal Sihir

PENERBITJABAL.COM, Keutamaan Surat Al Falaq, Salah Satunya Dapat Menangkal Sihir

Sebagai seorang muslim kita harus senantiasa membaca ayat-ayat suci yang terkandung di dalam Al Quran. Tahukah Sahabat? Dalam sejarah, surat Al Falaq diturunkan saat Rasulallah SAW sakit keras karena diguna-guna.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Kemudian malaikat utusan Allah SWT datang untuk menjenguk Rasulullah SAW dan menyampaikan bahwa Rasulullah SAW telah diguna-guna. Maka, Rasulullah SAW mengutus Amar bin Yasir untuk membakar benda yang telah menguna-guna beliau.

Turunlah surat Al Falaq dan An Nas, setiap Rasulullah SAW membaca surat ini, sihir yang hinggap di tubuhnya perlahan-lahan terurai. 

Surat Al Falaq juga disebut sebagai Rabbul Falaq yang memiliki arti Tuhannya pagi atau subuh seluruh makhluk. Dengan membaca surat ini, Sahabat telah memohon pertolongan kepada Allah SWT atas segala kesulitan yang sedang Sahabat alami.

Baca Juga : Surat Ad Dhuha Ayat 1-11

Dikisahkan, bahwa Rasulallah SAW telah mengatakan kepada sahabatnya untuk membaca surat ini baik sebelum atau pada saat bangun tidur. Ini menandakan bahwa surat Al Falaq dapat kita baca kapan saja dan di mana saja untuk memohon perlindungan dan menghindari kesulitan.

Nah, Sahabat, berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca surat Al Falaq memiliki keutamaannya tersendiri. Membaca surat tersebut dapat menangkal sihir atau guna-guna serta menghindari diri dari kesulitan.

Selain itu, dengan membaca surat Al Falaq, itu sama saja seperti kita membaca sepertiga al quran. Wah, sungguh luar biasa ya keutamaan dari surat Al Falaq ini! Agar mendapatkan keutamaan tersebut, yuk jangan lupa baca surat ini secara rutin!

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Latin & Artinya – Al Insyirah yang memiliki arti kelapangan merupakan surat ke-94 dalam Al quran. Surah dengan jumlah 8 ayat ini diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW belum melakukan hijrah ke Madinah dan masih tinggal di Mekkah.

Surah Al Insyirah berisi petunjuk dari Allah SWT akan datangnya kemudahan di setiap kesulitan. Awalnya, surah ini turun sebagai hiburan dari Allah kepada Rasulullah SAW yang kala itu menghadapi pertentangan keras dari kaumnya.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Bacaan Quran Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Latin & Arti Terjemahannya

Berikut penerbitjabal.com rangkum bacaan surat Al Insyirah latin dan arti terjemahannya.

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ

1) Alam nasyraḥ laka ṣadrak

Artinya: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?

وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ

2) Wa waḍa’nā ‘angka wizrak

Artinya: Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu

الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ

3) Allażī angqaḍa ẓahrak

Artinya: Yang memberatkan punggungmu

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ

4) Wa rafa’nā laka żikrak

Artinya: Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ

5) Fa inna ma’al-‘usri yusrā

Artinya: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

6) Inna ma’al-‘usri yusrā

Artinya: Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ

7) Fa iżā faragta fanṣab

Artinya: Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ

8) Wa ilā rabbika fargab

Artinya: Dan hanya kepada Tuhanmu lah engkau berharap.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Artikel : Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Lahab Ayat 1-5 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Lahab Ayat 1-5 Latin & Artinya – Surah Al-Lahab merupakan surat yang ke-111 di dalam Al-Qur’an. Surat Al-Lahab ini disebut sebagai surat Makkiyah, hal ini karena surat Al-Lahab sendiri diturunkan di Kota Mekah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Surat Al-Lahab terdiri atas lima ayat. Surat ini menceritakan tentang bagaimana kebencian dari Abu Lahab kepada Nabi Muhammad SAW serta penentangannya terhadap dakwah.

Kandungan dari surat Al-Lahab ini pun menerangkan bahwa Abu Lahab akan merugi, menjadi binasa dan celaka karena kutukan yang diterimanya oleh Allah SWT dan kejadian tersebut pun terjadi.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Bacaan Quran Surat Al Lahab Ayat 1-5 Latin & Arti Terjemahannya

erikut penerbitjabal.com rangkum bacaan surat Al Lahab latin dan arti terjemahannya.

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

1) Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb

Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ

2) Mā agnā ‘an-hu māluhụ wa mā kasab

Artinya: Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ

3) Sayaṣlā nāran żāta lahab

Artinya: Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ

4) Wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab

Artinya: Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ

5) Fī jīdihā ḥablum mim masad

Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

Artikel : Surat Al Lahab Ayat 1-5 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Jumuah Ayat 1-11 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Jumuah Ayat 1-11 Latin & Artinya – Surah Al Jumuah adalah surat ke-62 dalam Al Quran yang diturunkan di Madinah. Nama tersebut diambil dari kata Al Jumuah yang disebut dalam ayat ke-9 yang merujuk kepada hari Jumat.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Bacaan Surat Al Jumuah Ayat 1-11 Latin & Arti Terjemahannya

Berikut penerbitjabal.com rangkum bacaan surat Al Jumuah latin dan arti terjemahannya.

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

1) Yusabbiḥu lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍil-malikil-quddụsil-‘azīzil-ḥakīm

Artinya: Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Baca Juga : Bacaan Surat Al Zalzalah Ayat 1-8

هُوَ الَّذِيْ بَعَثَ فِى الْاُمِّيّٖنَ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ

2) Huwallażī ba’aṡa fil-ummiyyīna rasụlam min-hum yatlụ ‘alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu’allimuhumul-kitāba wal-ḥikmata wa ing kānụ ming qablu lafī ḍalālim mubīn

Artinya: Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

وَّاٰخَرِيْنَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوْا بِهِمْۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُۙ

3) Wa ākharīna min-hum lammā yal-ḥaqụ bihim, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm

Artinya: Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ

4) Zālika faḍlullāhi yu`tīhi may yasyā`, wallāhu żul-faḍlil-‘aẓīm

Artinya: Demikianlah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki; dan Allah memiliki karunia yang besar.

مَثَلُ الَّذِيْنَ حُمِّلُوا التَّوْرٰىةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوْهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ اَسْفَارًاۗ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ

5) Maṡalullażīna ḥummilut-taurāta ṡumma lam yaḥmilụhā kamaṡalil-ḥimāri yaḥmilu asfārā, bi`sa maṡalul-qaumillażīna każżabụ bi`āyātillāh, wallāhu lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīn

Artinya: Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Sangat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ هَادُوْٓا اِنْ زَعَمْتُمْ اَنَّكُمْ اَوْلِيَاۤءُ لِلّٰهِ مِنْ دُوْنِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

6) Qul yā ayyuhallażīna hādū in za’amtum annakum auliyā`u lillāhi min dụnin-nāsi fa tamannawul-mauta ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang Yahudi! Jika kamu mengira bahwa kamulah kekasih Allah, bukan orang-orang yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu orang yang benar.”

وَلَا يَتَمَنَّوْنَهٗٓ اَبَدًاۢ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِالظّٰلِمِيْنَ

7) Wa lā yatamannaunahū abadam bimā qaddamat aidīhim, wallāhu ‘alīmum biẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

8) Qul innal-mautallażī tafirrụna min-hu fa innahụ mulāqīkum ṡumma turaddụna ilā ‘ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta’malụn

Baca Juga : Surat Al Kafirun Ayat 1-6

Artinya: Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

9) Yā ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu’ati fas’au ilā żikrillāhi wa żarul baī’, żālikum khairul lakum ing kuntum ta’lamụn

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

10) Fa iżā quḍiyatiṣ-ṣalātu fantasyirụ fil-arḍi wabtagụ min faḍlillāhi ważkurullāha kaṡīral la’allakum tufliḥụn

Artinya: Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.

Baca Juga : Bacaan Surat Al Alaq Ayat 1-19

وَاِذَا رَاَوْا تِجَارَةً اَوْ لَهْوًا ۨانْفَضُّوْٓا اِلَيْهَا وَتَرَكُوْكَ قَاۤىِٕمًاۗ قُلْ مَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِۗ وَاللّٰهُ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

11) Wa iżā ra`au tijāratan au lahwaninfaḍḍū ilaihā wa tarakụka qā`imā, qul mā ‘indallāhi khairum minal-lahwi wa minat-tijārah, wallāhu khairur-rāziqīn

Artinya: Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya dan mereka tinggalkan engkau (Muhammad) sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah, “Apa yang ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan,” dan Allah pemberi rezeki yang terbaik.

Artikel : Surat Al Jumuah Ayat 1-11 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 Latin & Artinya – Surah Al Zalzalah adalah Surah ke-99 dalam kitab suci Al Quran yang memiliki arti kegoncangan. Surah yang terdiri dari 8 ayat ini diturunkan setelah surah An-Nisa di Madinah, sehingga tergolong dalam surah Madaniyah. 

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Nama Al Zalzalah diambil dari kata ‘zilza’ yang artinya kegoncangan yang dahsyat. Dalam tafsirannya menjelaskan tentang bumi yang bergoncang. Tidak hanya itu, di akhir surat juga dijelaskan bahwa nantinya segala sesuatu yang berhubungan dengan amal manusia akan nampak sekecil apapun itu. 

Bacaan Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 Latin & Arti Terjemahannya

Berikut penerbitjabal.com rangkum bacaan surat Al Zalzalah, latin dan arti terjemahannya.

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ

1) Iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā

Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat

وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ

2) akhrajatil-arḍu aṡqālahā

Artinya: Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya

وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ

3) Wa qālal-insānu mā lahā

Artinya: Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada bumi ini?”

يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ

4) Yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā

Artinya: Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya

Baca Juga : Bacaan Surat Al Qariah Ayat 1-11

بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ

5) Bi`anna rabbaka auḥā lahā

Artinya: Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) padanya

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ

6) Yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a’mālahum

Artinya: Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ

7) Fa may ya’mal miṡqāla żarratin khairay yarah

Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya

وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

8) Wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah

Artinya: Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Artikel : Surat Al Zalzalah Ayat 1-8 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Latin & Artinya – Surah Al-Kafirun adalah surah ke-109 dalam susunan mushaf Al-Quran. Ia membahas terkait akidah dan batas toleransi dalam Islam. Surah ini memiliki makna besar dan kandungan agung di sisi Allah SWT.

Surah Al-Kafirun tergolong surah yang diturunkan di Makkah atau surah Makkiyah. Ia termasuk bagian surah-surah pendek di juz ke-30, terdiri dari 6 ayat, 27 kata dan 98 huruf.

Bacaan Surat Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Latin & Arti Terjemahanya

Berikut bacaan surat Al Kafirun latin dan arti terjemahan bahasa indonesia.

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

1) Qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

2) Lā a’budu mā ta’budụn

Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

3) Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

Artinya: Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

4) Wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum

Artinya: Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

5) Wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

Artinya: Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

6) Lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Artikel : Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Fil Ayat 1-5 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Fil Ayat 1-5 Latin & Artinya – Surah Al Fil (الفيل) adalah surat ke-105 dalam Al Quran. Surah ini terdiri dari lima ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Ia adalah surat ke-19 yang turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. 

Dinamakan surat Al Fil diambil dari ayat pertama dari surat ini. Yang artinya adalah gajah. Karena surat ini mengisahkan tentang pasukan gajah yang hendak merobohkan Ka’bah. Tapi sebelum sampai Makkah, mereka dihancurkan Allah.

Baca Juga ; Penerbit Alquran

Bacaan Surat Al Fil Ayat 1-5 Latin & Arti Terjemahanya

Berikut bacaan surat Al Fil latin dan arti terjemahannya.

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

1) A lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

2) A lam yaj’al kaidahum fī taḍlīl

Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ

3) Wa arsala ‘alaihim ṭairan abābīl

Artinya: Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

4) Tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

Artinya: Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

5) Fa ja’alahum ka’aṣfim ma`kụl

Artinya: Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Artikel : Surat Al Fil Ayat 1-5 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Humazah Ayat 1-9 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Humazah Ayat 1-9 Latin & Artinya – Surah Al Humazah merupakan surat ke 104 dalam Al Quran. Surat yang terdiri atas sembilan buah ayat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekah. Dari segi bahasa, Al Humazah berarti pengumpat.

Surah Al Humazah merupakan peringatan bagi mereka yang memiliki penyakit hati dan cinta harta. Dalam surah ini, peringatan tersebut berupa neraka huthamah yang dapat membakar hati dan tulang.

Baca Juga : Penerbit Alquran

Bacaan Surat Al Humazah Ayat 1-9 Latin & Arti Terjemahannya

Berikut ini bacaan surat Al Humazah ayat 1-9 beserta terjemahannya.

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ

1) Wailul likulli humazatil lumazah

Artinya: Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela

الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ

2) Allażī jama’a mālaw wa ‘addadah

Artinya: Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ

3) Yaḥsabu anna mālahū akhladah

Artinya: Dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ

4) Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah

Artinya: Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ

5) Wa mā adrāka mal-ḥuṭamah

Artinya: Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ

6) Nārullāhil-mụqadah

Artinya: (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ

7) Allatī taṭṭali’u ‘alal-af`idah

Artinya: Yang (membakar) sampai ke hati

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ

8) Innahā ‘alaihim mu`ṣadah

Artinya: Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ

9) Fī ‘amadim mumaddadah

Artinya: (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Artikel : Surat Al Humazah Ayat 1-9 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Baca Juga ; Bacaan Surat Al Bayyinah Ayat 1-8

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Ad Dhuha Ayat 1-11 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Ad Dhuha Ayat 1-11 Latin & Artinya – Surah ad Dhuha merupakan surat dalam juz 30 atau yang juga dikenal Juz Amma. Surat ini terdiri dari 11 ayat, dan lazim dibacakan imam saat salat tarawih ketika bulan Ramadhan tiba. Di sisi lain, surat ini juga dibaca saat salat sunnah dhuha yang dilakukan di pagi hari.

Lihat Juga : Penerbit Alquran

Bacaan Surat Ad Dhuha Ayat 1-11 Latin & Arti Terjemahannya

Berikut ini bacaan surah ad dhuha ayat 11 sampai 11 beserta terjemahannya.

وَالضُّحٰىۙ

1) Waḍ-ḍuḥā

Artinya: Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah)

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ

2) Wal-laili iżā sajā

Artinya: Dan demi malam apabila telah sunyi

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ

3) Mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā

Artinya: Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu

وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

4) Wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā

Artinya: Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan

وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

5) Wa lasaufa yu’ṭīka rabbuka fa tarḍā

Artinya: Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ

6) A lam yajidka yatīman fa āwā

Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ

7) Wa wajadaka ḍāllan fa hadā

Artinya: Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ

8) Wa wajadaka ‘ā`ilan fa agnā

Artinya: Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ

9) Fa ammal-yatīma fa lā taq-har

Artinya: Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang

وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ

10) Wa ammas-sā`ila fa lā tan-har

Artinya: Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

11) Wa ammā bini’mati rabbika fa ḥaddiṡ

Artinya: Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).

Artikel : Surat Ad Dhuha Ayat 1-11 Latin & Artinya

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat At Takasur Ayat 1-8 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat At Takasur Ayat 1-8 Latin & Artinya – Surah At Takatsur (التكاثر) adalah surat ke-102 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari delapan ayat. Dinamakan surat At Takatsur yang berarti saling bermegah-megahan. Diambil dari ayat pertama dalam surat ini. Juga dinamakan surat Alhaakum yang juga diambil dari ayat pertama dan al Maqrabah yang diambil dari kata al maqaabir pada ayat kedua.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Bacaan Surat At Takasur Latin & Arti Terjemahanya

Berikut ini Surat At Takatsur dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia:

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ

1) Al-hākumut-takāṡur

Artinya : Bermegah-megahan telah melalaikan kamu

حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ

2) Hattā zurtumul-maqābir

Artinya: Sampai kamu masuk ke dalam kubur

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ

3) Kallā saufa ta’lamụn

Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ

4) Summa kallā saufa ta’lamụn

Artinya: Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui

Baca Juga : Surat Al Bayyinah Ayat 1-8

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ

5) Kallā lau ta’lamụna ‘ilmal-yaqīn

Artinya: Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ

6) Latarawunnal-jaḥīm

Artinya: Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ

7) Summa latarawunnahā ‘ainal-yaqīn

Artinya: Kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ

8) Summa latusalunna yamaiżin ‘anin-na’īm

Artinya: Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu). // Surat At Takasur Ayat 1-8 Latin & Artinya

Produk Best Seller Penerbit Jabal : Alquran Muslimah

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Bayyinah adalah bagian dari surat Juz ‘Amma dan merupakan urutan surat ke-98 di dalam Al-Qur’an. Surat Al-Bayyinah memiliki jumlah 8 ayat dan secara bahasa artinya yaitu “Mulia”. Surat Al-Bayyinah diturunkan di kota Madinah, sehingga termasuk pada golongan surat Madaniyah.

Rekomendasi : Alquran Custom

Bacaan Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 Latin Beserta Arti Terjemahannya

Surat ini juga diturunkan setelah surat At-Thalaq. Berikut bacaan arab dan latin dari surat Al-Bayyinah beserta arti terjemahannya.

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ

1) Lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinah

Artinya: Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ

2) Rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah

Artinya: (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur’an)

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ

3) Fīhā kutubung qayyimah

Artinya: Di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ

4) Wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba’di mā jā`at-humul-bayyinah

Artinya: Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

5) Wa mā umirū illā liya’budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafāa wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yutuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah

Artinya: Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)

Baca Juga : Surat Al Lail Ayat 1-21 Latin & Artinya

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

6) Innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyah

Artinya: Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

7) Innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah

Artinya: Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ

8) Jazā`uhum ‘inda rabbihim jannātu ‘adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu ‘an-hum wa raḍụ ‘an-h, żālika liman khasyiya rabbah

Artinya: Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Produk Best Seller Penerbit Jabal : Alquran Muslimah

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Qariah Ayat 1-11 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, surat Al Qariah merupakan surat ke-101 dalam Al-Quran, terdiri dari 11 ayat yang menjelaskan mengenai apa itu hari kiamat dan seperti apa prosesnya. Kemudian, surat al-Qariah termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena turun di Kota Mekkah. Nama Al-Qariah diambil dari ayat pertama yang artinya hari kiamat.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Bacaan Surat Al Qariah Ayat 1-11 Latin & Artinya

Berikut adalah bacaan dari surat al-Qariah dan terjemahannya tentang akhir zaman.

اَلْقَارِعَةُۙ

1) Al-qāri’ah

Artinya: Hari Kiamat

مَا الْقَارِعَةُ ۚ

2) Mal-qāri’ah

Artinya: Apakah hari Kiamat itu?

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ

3) Wa mā adrāka mal-qāri’ah

Artinya: Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ

4) Yauma yakụnun-nāsu kal-farāsyil-mabṡụṡ

Artinya: Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan

وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ

5) Wa takụnul-jibālu kal-‘ihnil-manfụsy

Artinya: Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan

فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ

6) Fa ammā man ṡaqulat mawāzīnuh

Artinya: Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya

فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةٍۗ

7) Fa huwa fī ‘īsyatir rāḍiyah

Artinya: Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang)

وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ

8) Wa ammā man khaffat mawāzīnuh

Artinya: Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya

فَاُمُّهُ هَاوِيَةٌ ۗ

9) Fa ummuhụ hāwiyah

Artinya: Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ

10) Wa mā adrāka mā hiyah

Artinya: Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?

نَارٌ حَامِيَةٌ

11) Nārun ḥāmiyah

Artinya: (Yaitu) api yang sangat panas.

Produk Baru Penerbit Jabal : Mushaf Salsabil Hard Cover A6

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Lail Ayat 1-21 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Lail merupakan surah ke-92 dalam kitab suci Al Quran. Surah Al-Lail ini berbicara mengenai bagaimana menyikapi kehidupan manusia yang alami seperti harta dan kenikmatan yang mengarahkan manusia pada dua golongan berbeda yaitu golongan yang beruntung atau golongan merugi. 

Rekomendasi : Penerbit Alquran Bandung

Surat Al Lail Ayat 1-21 Latin & Artinya

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ

wal-laili iżā yagsyā

1. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang).

وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰىۙ

wan-nahāri iżā tajallā

2. Demi siang apabila terang benderang.

وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓ ۙ

wa mā khalaqaż-żakara wal-unṡā

3. Demi penciptaan laki-laki dan perempuan.

اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ

inna sa’yakum lasyattā

4. Sungguh, usahamu memang beraneka macam.

فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ

fa ammā man a’ṭā wattaqā

5. Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa.

وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ

wa ṣaddaqa bil-ḥusnā

6. Dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga).

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ

fa sanuyassiruhụ lil-yusrā

7. Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan).

وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ

wa ammā mam bakhila wastagnā

8. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah).

وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ

wa każżaba bil-ḥusnā

9. Serta mendustakan (pahala) yang terbaik.

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ

fa sanuyassiruhụ lil-‘usrā

10. Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan).

وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ

wa mā yugnī ‘an-hu māluhū iżā taraddā

11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.

اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ

inna ‘alainā lal-hudā

12. Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk.

وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ

wa inna lanā lal-ākhirata wal-ụlā

13. Dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu.

فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ

fa anżartukum nāran talaẓẓā

14. Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.

لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ

lā yaṣlāhā illal-asyqā

15. Yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka.

الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ

allażī każżaba wa tawallā

16. Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ

wa sayujannabuhal-atqā

17. Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa.

الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ

allażī yu`tī mālahụ yatazakkā

18. Yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya).

وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ

wa mā li`aḥadin ‘indahụ min ni’matin tujzā

19. Dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya.

اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ

illabtigā`a waj-hi rabbihil-a’lā

20. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi.

وَلَسَوْفَ يَرْضٰى

wa lasaufa yarḍā

21. Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).

Produk Baru Penerbit Jabal : Mushaf Salsabil Hard Cover A6

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Surat Al Alaq Ayat 1-19 Latin & Artinya

PENERBITJABAL.COM, Surat Al Alaq merupakan surat ke-96, terdiri dari 19 ayat yang diturunkan di kota Mekah, sehingga masuk dalam golongan surat Makkiyah. Nama surat Al Alaq artinya segumpal darah yang diambil dari kata Alaq. Surat ini menerangkan bahwa manusia tercipta dari segumpal darah.

Rekomendasi : Penerbit Alquran Bandung

Bacaan Al Quran Surat Al Alaq Ayat 1-19 Latin & Artinya

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

1) Iqra` bismi rabbikallażī khalaq

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

2) Khalaqal-insāna min ‘alaq

Artinya: Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ

3) Iqra` wa rabbukal-akram

Artinya: Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ

4) Allażī ‘allama bil-qalam

Artinya: Yang mengajar (manusia) dengan pena

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ

5) ‘Allamal-insāna mā lam ya’lam

Artinya: Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ

6) Kallā innal-insāna layaṭgā

Artinya: Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas

اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ

7) Ar ra`āhustagnā

Artinya: Apabila melihat dirinya serba cukup

اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ

8) Inna ilā rabbikar-ruj’ā

Artinya: Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu)

اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ

9) A ra`aitallażī yan-hā

Artinya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?

عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ

10) ‘Abdan iżā ṣallā

Artinya: Seorang hamba ketika dia melaksanakan salat

اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ

11) A ra`aita ing kāna ‘alal-hudā

Artinya: Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk)?

اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ

12) Au amara bit-taqwā

Artinya: Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ

13) A ra`aita ing każżaba wa tawallā

Artinya: Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ

14) A lam ya’lam bi`annallāha yarā

Artinya: Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?

كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ

15) Kallā la`il lam yantahi lanasfa’am bin-nāṣiyah

Artinya: Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka)

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ

16) Nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah

Artinya: (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka

فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ

17) Falyad’u nādiyah

Artinya: Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya)

سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ

18) Sanad’uz-zabāniyah

Artinya: Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa)

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩

19) Kallā, lā tuṭi’hu wasjud waqtarib

Artinya: Sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Produk Baru Penerbit Jabal : Mushaf Salsabil Hard Cover A6

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Mushaf Salsabil Hard Cover A6

Mushaf Salsabil Hard Cover A6

Nama Produk : Mushaf Salsabil Hard Cover A6
Harga Produk : 
Rp 35.000,- ( 35 Ribu )
Penerbit : 
Penerbit Jabal
Spesifikasi Produk :

  • Hal : 632 halaman
  • Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
  • Cover : Hard Cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
  • Warna cover : Hijau
  • Berat : 350 gram
  • Ukuran : A6 10 x 15cm (kecil)

Keistimewaan Mushaf Salsabil Hard Cover A6 :

  1. Ringkasan Fiqih
  2. Ringkasan Doa & Dzikir
  3. Ringkasan Latar Belakang Turunnya Ayat Al Quran
  4. Ringkasan Hadits Bukhari & Muslim Untuk Wanita

Detail Mushaf Al Quran Salsabil Hard Cover :

Tunggu Apa Lagi, Segera Miliki Mushaf Salsabil dari Penerbit Jabal! Jadikan hari-harimu penuh pahala dengan bacaan Al Quran. Ingat ya, pastikan Anda memiliki Mushaf Al Quran yang ada logo jabal nya yaa…

Klik tombol di bawah ini untuk pemesanan

Informasi dan Pemesanan :
No. WhatsApp 1: 0878 2408 6365
No. WhatsApp 2 : 0853 1512 9995
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Produk Al Quran Lainnya :

Wasiat Rasulullah Kepada Abu Dzar Dan Abu Abdurahman

PENERBITJABAL.COM, Wasiat Rasulullah kepada Abu Dzar dan Abu Abdurahman – Salah satu kebijaksanaan yang dimiliki Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam  adalah mencintai para sahabatnya. Belum ada yang bisa mengalahkan persahabatan Rasulullah dengan para sahabatnya, pasalnya jika kita menilik timeline sejarah, tidak banyak orang yang mau menghalau pedang yang terhunus kepada jantung kawannya sendiri kecuali para Sahabat Rasulullah.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tentu saja hal tersebut didasari dari cinta dan kasih sayang yang sangat merdu kisahnya apabila diceritakan kepada para umat muslim di zaman-zaman yang mengikutinya. Namun cerita cinta dan kasih sayang itu ayalnya bukanlah cinta yang bertepuh sebelah tangan. Tidak lepas dari para sahabat yang rela berkorban nyawa demi Rasulullah, Rasulullah pun juga mencintai para sahabatnya dengan caranya sendiri.

Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam paling tidak rela apabila para sahabatnya kelak akan disiksa dan diharamkan masuk surga oleh Allah. Itulah kenapa, Rasulullah meriwayatkan banyak sekali ilmu-ilmu dan nasehat-nasehat kepada para sahabatnya. Dua dari sekian Sahabat yang diberkan nasehat oleh Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam  adalah Abu Dzar Jundub dan Abu Abdurahman bin Jabar.

Wasiat Rasulullah Kepada Sahabatnya

Diriwayatkan dalamsebuah Hadist, Rasulullah salallahu ‘alaihiwa sallam menasehati kedua sahabatnya tersebut dengan bersabda :

“Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.” (HR. Tirmidzi)

Satu kalimat yang berisi 3 petuah itulah wasiat Rasulullah kepada Abu Dzar dan Abu Abdurahman. Tentu 3 petuah tersebut merupakan pesan yang bisa diperhatikan sebagai nasehat untuk kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Contoh Tauhid Rububiyah Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada

Artinya adalah, meskipun kamu berada di sebuahtempat paling nyaman yang ada di sudut dunia, maupun kamu berada di tempatpaling tidak menyenangkan karena disiksa musuh musuhmu, ketahuilah bahwa Allah akan selalu ada sebagai pertolongan dan pengingat akan cobaan duniawi yang bersifat sementara.

Apapun yang dilakukan manusia dan dimanapun itu, Allah akan selalu mengetahuinya. Pesan ini juga merupakan pesan yang berdasardari kandungan surat Al Qur’an. Lebih tepatnya adalah QS Ali Imron ayat 102 yang berbunyi :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati, melainkan dalam keadaan Islam”

2. Ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya

Artinya apabila seorang manusia pernah melakukan kesalahan, selama kita sudah menyesali dan bertaubat, maka hal tersebut sudah memperbaiki. Yang harus dilakukan adalah menutupi segala macam dosa dan kesalahan dengan kebaikan. Amalkan dan biasakan kebaikan dan cepat atau lambat maka kebaikan itu akan menghapus kesalahan-kesalahan yang telah berlalu.

Tentu saja, bertaubat dan berkomitmen untuk tidak melakukannya lagi adalah hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Bahkan Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam, seorang manusia yang sudah dijamin masuk surga oleh Allah terkadang masih berdoa dan memohon ampunan atas segalad osa-dosa yang telah berlalu sebagai upaya taubat beliau.

Setelah semuanya, di yaumul akhir semua akan ditimbang antara amal baik dan buruk. Dan usaha untuk meringankan amal buruk adalah memberatkan amal baik. Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

“Sedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api”.

Rekomendasi : Penerbit Alquran

3.  Pergaulilah Manusia dengan akhlak terpuji

Apabila seorang berdiri di dekat minyak tanah, meskipun tidak menyentuhnya, maka dia akan memiliki baunya. Yang dimaksud adalah bergaul dengan orang-orang yang buruk akan mempengaruhi diri kita, tidak peduli sedikit atau banyak. Sama halnya apabila kita bergaul dengan orang-orang yang baik. Meskipun kita adalah orang yang memiliki hati yang keras, namun saat kita terbiasa berada diantaraorang berhati lembut, maka lambat laun hati kita akan ikut melunak.

Itulah wasiat Rasulullah kepada Abu Dzar dan Abu Abdurahman. Yaitu bergaullah dengan orang-orang yang memiliki akhlak terpuji. Manfaatnya adalah agar hidup lebih baik, tidak akan merugikan diri sendiri maupun orang lain, dan keilmuan akan bertambah seiring pergaulan tersebut berlanjut.

Dari ketiga nasehat diatas, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah salallahu ‘alaihiwa sallam sangat mencintai para sahabatnya dan itulah kenapa beliau memberikan nasehat yang baik kepada satu-persatu diantaranya.

Nasehat tersebut dapat kita jadikan sebagai amalan dan teguran kepada diri kita sendiri. Dikarenakan nasehat tersebut sangat berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari. Dan memang jika diperhatikan, nasehat yang Rasulullah salallahu‘alaihi wa sallam sampaikan kepada Abu Dzar Jundub dan Abu Abdurahman Bin Jabar tersebut merupakan nasehat yang ayalnya sangat erat dengan kehidupan masakini.

[ Produk Best Seller : Al Quran Pelangi Halimah ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Hukum Minta Didoakan Setelah Memberi Sedekah

Hukum Minta Didoakan Setelah Memberi Sedekah – Salah satu kebiasaan sebagian orang saat memberikan sedekah adalah meminta untuk didoakan. Lalu, bagaimana hukum minta didoakan setelah memberi sedekah? Berikut penjelasan singkat mengenai hukum minta didoakan setelah memberi sedekah.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Ketahuilah Hukum Minta Didoakan Setelah Memberi Sedekah

Dalam meminta doa tersebut, tentunya jangan sampai ada unsur penghinaan dan menyusahkan yang diberi sedekah. Allah Ta’ala berfirman :

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Taubah: 103)

Adapaun riwayat hadits dari Imamal-Nawawi berkata :

“Yang masyhur dalam Madhab kami dan madhab para ulama secara keseluruhan, bahwa doa untuk orang yang menyerahkan zakat adalah sunnah mustahabbah. Dan lebih utama jika orang yang bersedekah tidak meminta didoakan oleh orang yang diberi sedekah. Karena hal itu lebih sempurna pahalanya.”

Terkadang orang yang memberikan sedekah kepada orang miskin atau anak yatim berharap keajaiban dari anak yatim. Misalnya, mengumpulkan mereka di satu majelis dan meminta mereka untuk melantunkan zikir dan doa-doa kebaikan untuk dirinya.

Jika demikian, maka permintaan tersebut bisa berakibat menghinakan kaum fuqara’ dan yatama di hadapan manusia. Hal tersebut juga bisa membuat mereka susah karena harus duduk lama dan menunggu agar dapat sedekah. Jika ini yang terjadi, maka meminta didoakan dengan cara seperti ini dilarang.

Sesungguhnya megeluarkan sedekah akan mendatangkan pahala yang banyak dan ganjaran yang besar selama tidak diiringi dengan sesuatu yang menyakiti dan menyusahkan orang yang diberi.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), merekam emperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 262)

[ Produk Best Seller : Al Quran Pelangi Halimah ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Hukum Sedekah Lewat Transfer, Bolehkah?

PENERBITJABAL.COM, Hukum Sedekah Lewat Transfer – Sedekah diambil dari bahasa arab, yaitu shadaqah. Shadaqah berasal dari kata sidq (sidiq) yang memiliki arti “kebenaran”. Tentunya, sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT.

Menurut peraturan BAZNAS No.2 tahun 2016, sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Surat Al Baqarah ayat 271 :

“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271) // Hukum Sedekah Lewat Transfer

Berikut keutamaan dari bersedekah

1. Sedekah Tidak Mengurangi Harta

Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :

“sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)

Mengapa sedekah tidak akan mengurangi harta? Karena, meskipun harta terlihat berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus bertambah kelipatannya menjadi lebih banyak. // Hukum Sedekah Lewat Transfer

Hal tersebujt merupakan janji Allah yang termaktub dalam surat Saba :

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)

[ Produk Best Seller : Al Quran Pelangi Halimah ]

2. Sedekah Menghapus Dosa

Sebagai makhluk Allah SWT yang tidak luput dari dosa, umat Islam senantiasa diberikan berbagai keistimewaan agar berkesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa-dosanya dengan cara yang yang diridhai oleh Nya. Salah satunya dengan sedekah.

Rasulullah SAW pernah bersabda :

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi)

3. Sedekah Melipatgandakan Pahala

Allah SWT berfiman :

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18) // Hukum Sedekah Lewat Transfer

[ Baca Juga : Anjuran Memperbanyak Doa Di Hari Jumat ]

Lalu, bagaimana hukum sedekah lewat transfer? Berikut penjelasannya.

Syaikh Yusuf Al-Qardhawi berpendapat bahwa :

“Seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan secara eksplisit kepada mustahik bahwa dana yang ia berikan adalah zakat.

Oleh karena itu, apabila seorang muzakki (pemberi zakat) tanpa menyatakan kepada penerima zakat bahwa uang yang ia serahkan adalah zakat, maka zakatnya tetap sah. Artinya, seseorang bisa menyerahkan zakatnya secara online kepada lembaga amil zakat, tidak harus langsung ke mustahik.

Apakah bersedekah secara online atau transfer diperbolehkan?

Online itu hanya ibarat transportasi di mana seseorang dapat menunaikan zakatnya, zakatnya itu dibawa ke amil atau langsung ke mustahik. // Hukum Sedekah Lewat Transfer

Ketika seorang muzakki sudah niat berzakat secara online dan lalu mendapatkan laporan, maka laporan itulah yang mengantikan akad.

Akad bukanlah syarat sahnya zakat, yang terpenting saat menunaikan zakat tersebut jangan lupa mengucapkan niat dalam hati,.

Karena berdasarkan rukun sedekah, niat adalah yang paling utama. Tidak masalah dari berbagai cara, mulai dari sedekah langsung atau sedekah tak langsung yang salah satunya lewat transfer atau online.

Walau begitu yang harus diperhatikan saat bersedekah secara transfer atau online adalah tentang kejelasan penerimamya, baik perorangan atau lembaga.

Dikarenakan tiadanya interaksi langsung antara penerima sedekah dengan penyedekah. Maka, sangat dibutuhkan pihak yang amanah dalam menyalurkan ataupun menerima sedekah tersebut.

Manfaat dari sedekah online atau transfer adalah dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bersedekah pun juga dapat dilakukan dengan mudah seiring banyaknya badan amil zakat yang menciptakan fitur zakat atau sedekah online. // Hukum Sedekah Lewat Transfer

Oleh sebab itu, kita juga harus sering mengingatkan diri kita agar tidak lupa bersedekah, salah satunya dengan mengingat ayat Allah tentang keutamaan sedekah.

Allah SWT berfirman :

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللّهَ قَرْضاً حَسَناً فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافاً كَثِيرَةً

“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak.” (Al-Baqarah: 245)

Meminjami dalam hal ini artinya adalah menggunakan harta yang dimiliki untuk kebaikan, salah satunya adalah bersedekah. Maka Allah akan melipatgandakan harta yang disedekahkan tersebut. // Hukum Sedekah Lewat Transfer

[ Buku Best Seller : Bulughul Maram ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

4 Jalan Menuju Surga Dengan Mencintai

4 Jalan Menuju Surga Dengan Mencintai – Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan di dalamnya. Menggapai surga adalah perkara yang sangat diidam-idamkan seluruh umat muslim. Lalu, apa hal yang harus dilakukan agar mendapatkan tiket surga? Berikut hal-hal yang menjadi jalan agar mendapatkan surga dengan cara mencintai :

Produk Penerbit Jabal : Buku Taman Orang Jatuh Cinta

Ketahuilah Jalan Menuju Surga Dengan Mencintai

1. Mencintai Allah dan Rasulullah

Firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 165 :

وَالَّذِينَ امَنُوا اَشَدُّ حُبًّا لِلَّه

“Dan orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah”.

Kemudian setelah mencintai Allah, maka akan tumbuh perasaan cinta kita kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Sebagaimana terdapat dalam kisah Umar Bin Khattab radhiyallahu anhu, yaitu sebuah hadits dari sahabat ‘Abdullah bin Hisyam radhiyallahu anhu, ia berkata :

كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ آخِدٌ بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ، فَقَالَ لَهُ عُمَرُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، َلأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِلاَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ وَالَّذِي نَفْسِيْ بِيَدِهِ، حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِنْ نَفْسِكَ. فَقَالَ لَهُ عَمَرُ: فَإِنَّهُ اْلآنَ، وَاللهِ، َلأَنْتَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي. فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلآنَ يَا عُمَرُ.

“Kami mengiringi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau menggandeng tangan ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu. Kemudian ‘Umar berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Wahai Rasulullah, sungguh engkau sangat aku cintai melebihi apa pun selain diriku.’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, hingga aku sangat engkau cintai melebihi dirimu.’ Lalu ‘Umar berkata kepada beliau: ‘Sungguh sekaranglah saatnya, demi Allah, engkau sangat aku cintai melebihi diriku.’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sekarang (engkau benar), wahai ‘Umar.’” // 4 Jalan Menuju Surga Dengan Mencintai

2. Mencintai Kedua Orang Tua

Dengan mencintai Allah dan Rasulullah, maka hubungan kita kepada orang tua akan terjalin dengan baik, sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dengan kita agar selalu menghormati orang tua dengan rasa cinta karena Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran Surah Al-Isra ayat 23 :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”. // 4 Jalan Menuju Surga Dengan Mencintai

Lihat Juga : Jual Al Quran Pelangi Halimah

3. Memuliakan Tetangga

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (( مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ)). رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya”. (HR al-Bukhari dan Muslim)

4. Mencintai Sahabat yang Beriman

Memiliki sahabat yang beriman adalah suatu nikmat yang besar. Dalam Qutub Qulub, Umar bin Khattab rhadiyallahu ‘anhu mengatakan :

ما أعطي العبد بعد الإسلام نعمة خيراً من أخ صالح فإذا وجد أحدكم وداً من أخيه فليتمسك به

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat.” (Quutul Qulub 2/17)

الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

Setiap orang akan dikumpulkan bersama dengan orang yang ia cintai.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Berkumpul bersama dengan sahabat yang dicintai adalah hal yang indah. Maka dari itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memberikan hadiah indah, bahwa seorang sahabat bisa menjadi syafa’at bagi sahabat yang lain. // 4 Jalan Menuju Surga Dengan Mencintai

Baca Juga : Ayat Al Quran Tentang Cinta Sejati

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

3 Janji Allah Bagi Orang Yang Bertakwa

3 Janji Allah Bagi Orang yang Bertakwa – Agama Islam menyempurnakan ajaran-ajarang yang datang sebelumnya, diantaranya ajaran nabi Musa dengan kitab yang dibawanya bernama Taurat, Nabi Daud dengan kitab Zabur, Nabi Isa dengan Injil nya dan Nabi Muhammad pembawa Al Quran yang mulia.

Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah islam. Tidak ada berselisih orang-orang yang telah diberi kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian yang ada diantara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabnya” (QS. Ali-Imran: 19)

Baca Juga : Larangan Kufur Dalam Islam

Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat jibril banyak mengandung pokok-pokok akidah, akhlak dan prinsip-prinsip perbuatan. Tentunya, tidak mudah bagi manusia untuk mengikuti apa yang diperintahkan Allah SWT untuk mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Nya, tanpa mengetahui terlebih dahulu tentang hakikat ajaran itu sendiri. // 3 Janji Allah Bagi Orang Yang Bertakwa

Janji Allah Bagi Orang Yang Bertakwa Yang Harus Diketahui

Orang-orang yang bertakwa menjadi salah satu sifat yang dicintai Allah SWT. Lalu, apa kelebihan atau ganjaran yang akan diterima? Berikut diantaranya :

1. Dimudahkan urusan Rezeki

Banyak diantara kita mengartikan rezeki itu hanya sebatas uang atau materi saja. Namun kesehatan, umur, kemudahan urusan itu semua merupakan rezeki yang tidak tenilai dari Allah SWT.

Baca Juga : Doa Pembuka Rezeki

Allah SWT berfirman :

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bartawakal kepada Allah, nisacaya allah akan mencukupkan keperluannya…” (QS. At Talaq: 2-3)

2. Dimudahkan Segala urusan

Janji Allah yang lain bagi mereka yang bertakwa adalah dimudahkan segala urusan, mungkin saat ini banyak masalah di kantor, di sekolah dan lainnya sebagainya. Maka perlu diingat segala setelah kesusahan pasti akan timbul kemudahan . // 3 Janji Allah Bagi Orang Yang Bertakwa

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya” (QS At-Talaq: 4)

Baca Juga : 8 Jalan Rezeki Yang Disebutkan Al Quran

Tidak perlu risau ataupun takut dengan ikhtiar dan tawakkal kepada Allah SWT, niscaya yang susah akan dimudahkan

3. Dihapus dosa dan dilipat gandakan Amal

Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan atau khilaf, bahkan sekelas nabi pernah melakukan salah. Contohnya, Nabi Adam as pernah melanggar satu larangan Allah dengan memakan buah khuldi di Surga. Namun, setelah itu ia bertaubat kepada Allah juga bertakwa setelahnya.

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya”

Menjadi muslim sejati tentu berat, karena balasan yang allah janjikan juga tidak murah. Takwa tentu harus menjadi kebiasaan setiap muslim. Dengan melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan Allah, dengan itu semoga kita mendapatkan predikat manusia yang Allah cintai. // 3 Janji Allah Bagi Orang Yang Bertakwa

Aamiin.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

3 Tanda Orang Munafiq

3 Tanda Orang Munafiq – Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa agama Islam sangat membenci orang munafik. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sangat tidak menyukai orang-orang yang munafik karena mereka penuh dengan dusta, serta sangat suka berkhianat.

Maka dari itu, sebagai umat Islam hendaknya mengetahui tanda orang munafik agar tidak menjadi salah satu dari golongan yang dibenci Allah dan Rasul-Nya.

Ketahuilah 3 Tanda Orang Munafiq Yang Harus Diketahui

Berikut ini hadits tiga tanda orang munafik, kandungan dan penjelasannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dengan tentang tanda-tanda orang munafik :

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia mengingkari, dan jika diberi amanah ia berkhianat. (HR. Bukhari dan Muslim) // 3 Tanda Orang Munafiq

Penjelasan Singkat

Munafik (المنافق) adalah orang yang nifaq (النفاق). Secara bahasa, nifaq artinya ketidaksamaan antara lahir dan batin.

Jika ketidaksamaan itu dalam hal keyakinan, maka ini adalah nifaq i’tiqadi. Mulutnya mengatakan beriman tetapi sesungguhnya hatinya kafir.

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آَمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ

Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Baqarah : 8)

Yang kedua adalah nifaq ‘amali, yaitu hatinya masih punya iman, tetapi melakukan pekerjaan orang-orang munafik. Nifaq ‘amali tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, tetapi merupakan dosa besar yang harus dijauhi.

Kandungan Hadits

1. Munafik adalah orang yang nifaq, antara lahir dan batinnya tidak sama (bertolak belakang). Yang paling parah adalah ketika secara dzahir mengatakan beriman tetapi hatinya kafir. Inilah nifaq i’tiqadi.

2. Selain nifaq i’tiqadi, ada pula nifaq ‘amali, yaitu perbuatannya menyerupai orang-orang munafik, namun dalam hatinya masih ada iman. Nifaq i’tiqadi mengeluarkan seseorang dari Islam. Sedangkan nifaq ‘amali tidak sampai mengeluarkan dari Islam, tetapi merupakan dosa besar.

3. Meskipun orang munafik tidak dapat diketahui secara pasti, namun tanda-tandanya dapat dikenali.

4. Ciri-ciri munafik ada tiga yaitu jika berbicara ia dusta, jika berjanji ia mengingkari dan jika diberi amanah ia berkhianat. // 3 Tanda Orang Munafiq

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

10 Ciri Orang Kafir, Wajib Diketahui Muslim!

10 Ciri Orang Kafir, Wajib Diketahui Muslim – Sebagai seorang muslim, kita harus mengetahaui ciri-ciri dari orang kafir. Tentunya, hal ini guna mencegah kita agar tidak menjadi kafir secara tidak sadar.

Ketahuilah Ciri – Ciri Orang Kafir, Wajib Diketahui Umat Muslim!

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang kafir yang perlu kita ketahui.

1. Menolak syariat Islam

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْاْ إِلَى مَا أَنزَلَ اللّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنكَ صُدُوداً

“Apabila dikatakan kepada mereka: Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul ! Niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (QS. An-Nisa’: 61) // 10 Ciri Orang Kafir

Baca juga : Macam-Macam Ilmu Tauhid

2. Menyembah selain Allah

Ciri utama lain dari seorang kafir adalah ia menyembah kepada selain Allah SWT.

وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ

Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allâh, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabbnya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (Al-Mukminun/23:117)

3. Percaya ramalan

Orang kafir sangat menyukai ramalan, bahkan setiap kegiatan mereka seolah harus menggunakan ramalan terlebih dahulu barulah boleh dikerjakan.

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ أَوْ تُطُيِّرَ لَهُ أَوْ تَكَهَّنَ أَوْ تُكُهِّنَ لَهُ أَوْ سَحَّرَ أَوْ سُحِّرَ لَهُ

Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang beranggapan sial atau membenarkan orang yang beranggapan sial, atau siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya.”

4. Sombong

Tidak hanya sulit untuk menerima kebenaran Islam, orang kafir juga sangat sombong dan angkuh. Mereka selalu merasa paling benar dan paling hebat, sehingga kebenaran Allah tidak pernah mereka akui.

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لأَدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الكَافِرِينَ {34}

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.“ (QS. Al Baqarah:34) // 10 Ciri Orang Kafir

Baca Juga : Contoh Tauhid Rububiyyah

5. Mengingkari nikmat Allah

Kebanyakan orang kafir sebenarnya mengetahui kebesaran dan kuasa Allah SWT.

“Mereka mengetahui nikmat-nikmat Alloh, (tetapi) kemudian mereka meningkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (QS. 16: 83)

6. Selalu menggoda muslim

Ciri-ciri kafir lainnya adalah selalu berusaha mengajak muslim untuk menjadi kafir seperti dirinya. Ia akan berusaha untuk membuat seorang muslim mengikuti ajaran yang ia anut.

وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً

“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka).” (An-Nisa/4:89) // 10 Ciri Orang Kafir

7. Senang melihat muslim kesusahan

Orang kafir sangat suka melihat seorang muslim berada dalam kesulitan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang yang di luar kalanganmu menjadi teman kepercayaanmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi.” (Ali Imran/3:118))

8. Cinta dunia

Kafir juga sangat mencintai dunia dan melupakan akhirat.

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (ar-Rum/30:7) // 10 Ciri Orang Kafir

9. Memusuhi rasul

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّـلّٰهِ وَمَلٰٓئِکَتِهٖ وَ رُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰٮلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ

Barang siapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 98)

10. Munafik

Orang kafir sudah pasti munafik, karena ia menyembunyikan kebenaran yang ada. Orang kafir senantiasa berbohong dan berbuat kerusakan.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّهَ وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ

“Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik.” (QS. Al-Ahzab: 1) // 10 Ciri Orang Kafir

Itulah 10 ciri-ciri orang kafir yang perlu diketahui. Semoga kita dijauhkan dari ciri-ciri kafir dan selalu berada dalam perlindungan Allah SWT.

Aamiin.

Baca Juga : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

5 Alasan Kafir Quraisy Menolak Islam

5 Alasan Kafir Quraisy Menolak Islam – Muhammad diangkat menjadi seorang nabi dan rasul pada saat usianya 40 tahun (610 M) . Sejak saat itu, Rasulullah mulai gencar mendakwahkan Islam.

Mulanya dengan cara diam-diam dan sembunyi-sembunyi hingga kemudian dengan terang-terangan. Awalnya ia hanya mengajak saudra-saudara untuk memeluk islam. Kemudian merambah ke masyarakat mekkah secara luas.

Rasulullah mendakwahkan Islam di mekkah selama 13 tahun (610-622 M) sementara di Madinah 10 tahun. Total 23 tahun Rasulullah mensyiarkan Islam ke seluruh jazirah Arab. Puncak dakwanya adalah saat Fathu mekkah, dimana Rasulullah dan kaum Muslim berhasil menaklukkan kota mekkah pada 11 januari 630 M (10 ramadhan 8 H).

Baca Juga : Contoh Tauhid Rububiyyah

Pahami 5 Alasan Kafir Quraisy Menolak Islam Yang Harus Diketahui

Ada 5 motif mengapa kafir quraisy menentang ajaran nabi Muhammad, yaitu :

1. Pengaruh dan kekuasaan

Para kafir menolak dakwah Islam yang dibawa Rasulullah karena takut pengaruh dan kekuasaan yang mereka miliki akan hilang. Diantaranya yang menolak Islam karena motif ini adalah Abu lahab, Ummu Jamil, Al- walid bin Al- Mughirah, Uthbah bin rabi’ah, Al- Harits bin Qais, al-sahmi, dan Abdullah bin ubay bin salul.

2. Ekonomi dan status sosial

Menentang Rasulullah karena faktor ekonomi dan status sosial. Mereka khawatir jika memeluk agama Islam, maka ekonomi dan status sosial yang selama ini melekat pada mereka akan memudar. Umayyah bin Khalaf Al- jumahi adalah satu dari mereka yang menentang dakwah Rasulullah karena motif ini.

3. Setia kepada agama nenek moyang

Para kafir tidak sudi dan tidak rela memeluk Islam. Mereka berkeyakinan bahwa agama yang benar dan lebih baik adalah agama nenek moyang mereka, yaitu menyembah berhala, bukan Islam. Dan yang memiliki motif seperti ini adalah Abu jahal Dan Al-Ash bin Wail.

Baca Juga : Doa Pengampunan Dosa

4. Iri, Dengki Dan Angkuh

Ada juga yang iri dengki ketika Rasulullah diangkat menjadi nabi. Karena menurutnya yang pantas menjadi nabi adalah dirinya. Al-walid bin Al-mughirah Dan Musailamah Al-kadzdzab adalah orang yang menyatakan hal demikian.

5. Tidak percaya ajaran Islam

Menentang dakwah Rasulullah karena tidak percaya pada ajaran Islam. Misalnya Ubay bin Khalaf Dan Al-Ash bin wail. Mereka tidak percaya dengan adanya kebangkitan. Mereka beranggapan kebangkitan setelah mati adalah pemikiran yang tidak logis dan menganggap itu khayalan belaka.

Baca Juga : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Inilah Waktu Terbaik Khusyu Membaca Al Quran

Inilah Waktu Terbaik Khusyu Membaca Al Quran – Bila ingin bacaan Quran meresap di hati, bacalah ia disepertiga malam. Karena di saat itu adalah waktu kita sangat dekat dengan Allah SWT, yaitu waktu di mana hanya ada kita dengan Allah.

Kita mencurahkan segenap perasaan, keluh kesah, airmata dan kesedihan kita kepada-Nya tanpa ada rasa malu dan tanpa merasa riya. Bagaimana hati tidak menjadi berkesan, bagaimana air mata tidak meleleh membasahi pipi, bagaimana antusias beribadah tidak tumbuh.

Lihat Rekomendasi : Alquran Ukuran Besar

Sesungguhnya waktu yang paling indah bagi orang-orang shaleh adalah di sepertiga malam. Berlalunya tanpa makna dan ibadah membuat mereka bersedih. Lebih sedih daripada kehilangan dunia yang ada di dalam genggaman mereka.

Duhai, bagaimana mungkin mereka mampu mengemban amanah Al Quran sementara mereka tidak beribadah di sepertiga malam. 

“Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.” (QS. Al Muzammil: 5)

Yang dimaksud “perkataan yang berat” adalah Al Quran.

Untuk mengemban perkataan yang berat itu, orang-orang beriman membutuhkan bekal yang cukup. Sehingga ia dapat menanggung kesulitan atau kepayahan yang akan dihadapinya, dan ia dapat berdiri berhadapan dengan perbuatan-perbuatan maksiat dan hal-hal yang dapat menggodanya sambil memperlihatkan senjatanya. // Inilah Waktu Terbaik Khusyu Membaca Al Quran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Rekomendasi Produk Penerbit Jabal :

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Adab Tilawatil Quran Yang Benar

Adab Tilawatil Quran Yang Benar – Al Quran merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada utusan Allah SWT dimana setelahnya utusan tersebut menyampaikan kepada seluruh umat manusia agar mau tunduk atas perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya ini. Kemudian Al Quran juga sebaik-baik mukjizat yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.

Ketahuilah Adab Tilawatil Quran Yang Benar

Kemudian, bagaimana kita umat muslim dalam melakukan tilawah Al Quran? Berikut ini adab tilawatil Quran yang berdasarkan dari Al Quran itu sendiri. Simak selengkapnya penjelasan dibawah ini.

  1. Membersihkan Mulut

Sebelum membaca Al Quran, ada baiknya membersihkan mulut terlebih dahulu agar nafas lebih segar. Membersihkan mulut bisa dilakukan dengan cara bersiwak atau melakukan gosok gigi.

  1. Bersuci

Sebelum membaca Al Quran juga dianjurkan untuk terlebih dahulu melakukan wudhu agar kita bersih dan suci saat memegang Al Quran. Namun, ini tidak berlaku bagi kita yang membaca Al Quran melalui smartphone. Karena yang dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu adalah mereka yang membaca Al Quran melalui mushaf.

Baca Juga : Hukum Membaca Al Quran Di HP Tanpa Wudhu

  1. Menghadap Kiblat

Ada baiknya bagi kita saat ingin membaca Al Quran adalah dengan menghadap kiblat. Sekalipun kita tidak sedang lagi shalat, namun diusahakan untuk mencari kiblat dan membaca dengan menghadapnya. Hal ini tertulis dalam firman Allah SWT Quran surah Ali Imran Ayat 113 dan ayat 164 yang berbunyi:

  • Ali Imran Ayat 113

لَيْسُوا سَوَاءً ۗ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ

Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).

  • Ali Imran Ayat 164

لَقَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

  1. Mengucapkan Taawudz

Ucapan Taawudz sebelum mengucap lafadz basmallah merupakan adab tilawah Al Quran yang baik. Terdapat banyak kebaikan dalam lafal Taawudz, salah satu diantaranya adalah kita sedang memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT dan semoga Allah SWT mendengarkannya.

Baca Juga : Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

  1. Membaca Basmallah

Selain Taawudz, Basmallah juga merupakan bagian dari adab tilawah Al Quran. Kita dianjurkan membaca Basmallah disetiap awal surah kecuali saat membaca surah At –Taubah. Mengapa?

Dari sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, penjelasan mengenai mengapa tidak dibacakan lafadz basmalah dalam surat At-Taubah adalah dikarenakan Basmalah adalah lafadz penuh rahmat Allah SWT, penuh kedamaian dan keamanan.

Arti ini bertolak belakang dengan surat At-Taubah yang berisikan seruan kepada orang musyrikin, dimana Allah SWT dan Rasulullah SAW memusuhi dan menentang mereka.

  1. Merenungkan Maknanya

Saat kita sudah mulai membacanya, ada baiknya membaca dalam kondisi tenang dan khusyu, serta merenungi makna-makna dari lafadz Ayat Al Quran yang telah kita baca tersebut. Hal ini tertulis dalam Quran surah An Nissa ayat 82 yang berbunyi:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Juga Artikel Lainnya :

Contoh Tauhid Rububiyyah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Tauhid Rububiyyah Dalam Kehidupan Sehari-hari – Salah satu ilmu yang wajib dipelajari dalam Islam adalah ilmu tauhid. Tauhid sendiri terbagi lagi dalam 3 jenis, namun pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai tauhid rububiyah.

Baca Juga : Macam-macam Ilmu Tauhid

Tauhid rububiyyah adalah meng-Esakan Allah SWT sebagai satu-satunya pencipta, pemberi rezeki dan pengatur alam semesta. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah beberapa contoh tauhid rububiyah dalam kehidupan sehari-hari.

Percaya Pada Allah Yang Mampu Menciptakan Segala Sesuatunya

Salah satu contoh tauhid rububiyah adalah percaya bahwa hanya Allah yang mampu menciptakan segala sesuatunya, bukan mahluk atau zat lainnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ سَيَقُولُونَ لِلَّهِ ۚ قُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ قُلْ مَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ يُجِيرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيْهِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ سَيَقُولُونَ لِلَّهِ ۚ قُلْ فَأَنَّىٰ تُسْحَرُونَ

“Katakanlah, ‘Siapakah Rabb langit yang tujuh dan Rabb ‘Arsy yang besar?’ Mereka akan menjawab, ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah , ‘Maka mengapa kamu tidak bertaqwa?’ Katakanlah, ‘Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi dan tidak ada yang dapat dilindungi dari-Nya, jika kamu mengetahui?’ Mereka menjawab, ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah, ‘(Kalau demikian) maka dari jalan manakah kamu ditipu?” (Al-Mu’-minun: 86-89) // Contoh Tauhid Rububiyyah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

“Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah, Rabb semesta alam.” (Al-A’raaf: 54)

Tidak ada zat lain yang mampu menciptakan alam semesta, bahkan sebuah biji yang paling kecil pun adalah ciptaan Allah. Tidak ada mahluk lain yang memiliki kemampuan menciptakan seperti Allah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۚ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ

“…Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah Rabb-mu, milik- Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah, tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.” (Faathir: 13)

Jika ada seseorang yang percaya bahwa ada yang mampu menciptakan selain Allah, maka sungguh ia masuk ke dalam dosa yang sangat besar.

Misalnya saja ketika pasangan suami istri yang telah lama menikah, namun belum memiliki anak mendatangi seorang dukun untuk mendapatkan anak. Maka, mereka sudah masuk ke dalam syirik rububiyah.

Sebab, mereka menganggap bahwa dukun tersebut mampu menciptakan bayi sebagai momongan mereka. Padahal hanya Allah lah tempat memohon dan meminta.

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60) // Contoh Tauhid Rububiyyah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Baca Juga : Doa Pengampunan Dosa Dalam Islam

Percaya Allah Yang Mengatur Semua

Tidak ada makhluk atau zat lain yang mampu mengatur seluruh isi alam semesta kecuali Allah SWT.

Allah Ta’ala berfirman :

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Segala puji bagi Allah Rabb (Penguasa) semesta alam.” (Al-Faatihah :2) // Contoh Tauhid Rububiyyah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Percaya Allah Yang Memberi Rezeki

Hanya Allah lah yang mampu memberikan rezeki kepada setiap mahluk karena sesungguhnya semua makhluk tidak akan bisa mendapatkan rezekinya sendiri kecuali atas ridho Allah SWT.

Allah berfirman :

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ فَذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمُ الْحَقُّ ۖ فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلَّا الضَّلَالُ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ

“Katakanlah: ‘Siapakah yang memberi rizki kepadamu, dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pen-dengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan.’ Maka mereka menjawab: ‘Allah.’ Maka katakanlah: ‘Mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)?’ Maka, (yang demikian) itu adalah Allah Rabb-mu yang sebenarnya, maka tidak ada sesudah kebenaran itu melainkan kesesatan. Maka, bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?” (Yunus: 31-32)

Lihat Rekomendasi : Alquran Besar Yang Laku Dipasaran

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.” (Huud: 6)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir: 3) // Contoh Tauhid Rububiyyah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ

“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah.” (QS. Saba’: 24)

Salah satu jalan agar mendapatkan kemudahan rezeki adalah dengan menghabiskan rezeki di jalan Allah. Sebagaimana telah banyak kita lihat dimana seseorang justru semakin kaya dan mudah jalan rezekinya setiap kali ia bersedekah.

Baca Juga : Doa Pembuka Rezeki

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

« إِنَّ اللَّهَ قَالَ لِى أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ ». وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَمِينُ اللَّهِ مَلأَى لاَ يَغِيضُهَا سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُذْ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِى يَمِينِهِ »

“Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak (memberikan ganti) kepadamu.’ Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan Allah, tidak pernah berkurang karenanya.” (HR. Bukhari no. 4684 dan Muslim no. 993)

Itulah beberapa contoh tauhid rububiyyah dalam kehidupan sehari-hari.

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Juga Artikel Lainnya :

Macam-Macam Ilmu Tauhid Dalam Al Quran

Macam-Macam Ilmu Tauhid Dalam Al Quran – Konsekuensi ketika menyatakan diri sebagai seorang muslim adalah wajib hukumnya mempelajari ilmu agama sesuai dengan yang tertuang dalam Al Quran dan hadits yang shahih.

Sebelum menelusuri ke ilmu Agama Islam yang lebih mendalam, setiap umat Islam harus mengenal dasar dari agama Islam itu sendiri. Dalam hal ini, konsep dasar agama Islam tercantum dalam ilmu tauhid.

Apa itu ilmu tauhid?

Tauhid ( توحيد‎ ) menurut bahasa adalah mashdar yang berasal dari kata wahhada. // Macam-Macam Ilmu Tauhid

Menurut istilah, tauhid berarti pernyataan terhadap keesaan Allah subhanahu wa ta’ala. Menyatakan keesaan Allah di sini tanpa menduakan atau menyekutukannya dengan sesuatu apapun. Allah adalah satu-satunya yang harus disembah.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al Quran :

رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيّاً

“Rabb (yang menguasai) langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?” (QS. Maryam 19: 65)

Lihat Juga : Berita Terbaru

Ketahuilah Macam-Macam Ilmu Tauhid

Ilmu tauhid terbagi dalam 3 macam, yaitu tauhid rububiyahuluhiyah dan asma’ wa shifat (Al-Qaulul Mufiiid Syarh Kitabi At-Tauhid  I/7). Ketiganya memiliki pengertian masing-masing. Berikut ini penjelasan singkatnya.

  • Tauhid Rububiyah, yaitu beriman hanya kepada Allah sebagai satu-satunya Rabb yang menciptakan, memiliki dan menguasai seluruh alam semesta.

Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala :

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.(QS. Az-Zumar 39 : 62) // Macam-Macam Ilmu Tauhid

  • Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah yakni beriman semata-mata hanya kepada Allah dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun. Hal ini tertuang dalam Al Qur’an berikut ini:

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ali ‘Imran 3 : 18) // Macam-Macam Ilmu Tauhid

  • Tauhid asma’ wa shifat ialah meyakini bahwa Allah memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang baik sesuai dengan kekuasaan-Nya. Nama-nama dan sifat-sifat yang baik tersebut dikenal dengan 99 Asmal’ul husna.

هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Hasyr 59 : 24)

Baca Juga : Metode Pendidikan Islam Untuk Anak

Itulah penjelasan mengenai cabang-cabang ilmu tauhid dalam Islam yang dapat Anda ketahui. Semoga mampu meningkatkan pengetahuan dan keimanan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. // Macam-Macam Ilmu Tauhid

Aamiin.

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Juga Artikel Lainnya :

Hukum Membaca Al Quran Di HP Tanpa Wudhu

Hukum Membaca Al Quran Di HP Tanpa Wudhu – Keutamaan dalam membaca Al Quran sangat banyak, hal tersebut ditemukan dalam beberapa hadits riwayat, salah satunya adalah sebagai berikut :

عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ »

“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim) // Hukum Membaca Al Quran Di HP Tanpa Wudhu

Rasulullah saat ditanya oleh salah seorang sahabat yang bernama Abu Umamah tentang keutamaan membaca Quran menyebutkan bahwa :

عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim) // Hukum Membaca Al Quran Di HP Tanpa Wudhu

Dari beberapa petikan hadits riwayat diatas, dapat dipastikan bahwa terdapat banyak sekali manfaat atau syafaat kala membaca Al Quran dengan niatk untuk ibadah hanya kepada Allah Aza wa ja’ala.

Baca Juga : Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

Bagaimana Hukum Membaca Al Quran Di HP Tanpa Wudhu?

Sebelum membaca mushaf Al Quran diwajibkan untuk berwudhu. Namun, bagaimana hukumnya ketika membaca Quran menggunakan HP tanpa wudhu? Berikut penjelasannya.

Menurut berbagai referensi, hukumnya tanpa wudhu boleh membaca Al Quran di HP. Karena Al Quran di HP bukan termasuk kategori mushaf.

Huruf-huruf Al Quran yang terdapat dalam perangkat berbeda dengan keberadaan huruf-huruf dalam naskah.

Sifat wujud Al Quran dalam HP adalah bergelombang dan bergambar. Ketika kita sentuh, mereka akan terlihat di layar dan menghilang ketika discroll ke atas.

Maka dari itu, HP atau peralatan lainnya yang berisikan konten Quran tidak dihukumi sebagai mushaf. Sebab, perbedaan dari teksnya sendiri yang jauh berbeda dengan teks dalam mushaf.

Tidak seperti mushaf, huruf yang ada merupakan vibrasi yang menyusun teks Al Quran saat dibuka akan muncul ketika diklik dan akan menghilang ketika kita klik aplikasi yang lain. // Hukum Membaca Al Quran Di HP Tanpa Wudhu

Baca Juga : Hukum Memegang Al Quran Tanpa Wudhu

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Hukum Puasa Qadha Di Bulan Syawal

Hukum Puasa Qadha Di Bulan Syawal – Puasa Qadha merupakan sebuah kewajiban mengganti puasa ramadhan yang di tinggalkan atas dasar uzur. Kewajiban mengqodho puasa ini berlaku kepada mereka yang meninggalkan ibadah puasa ramadhan sebagai bagian dari rukun islam  dikarenaka uzur. Uzur tersebut dapat berupa kondisi sakit, berpergian atau mendapatkan haid bagi kaum wanita.

Mereka yang meninggalkan kewajiban puasa tentunya memiliki kewajiban dalam mengganti puasa sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(QS. Al Baqarah: 184) // Hukum Puasa Qadha Di Bulan Syawal

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Hukum Puasa Qadha Di Bulan Syawal 

Banyak pertanyaan yang muncul, bagaimana dengan mengqodho puasa ketika masuk di bulan syawal. Perlu diketahui, bulan syawal merupakan bulan bulan kesepuluh dalam penanggalan hijriyah dan penanggalan Jawa.

Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri sebagai perayaan setelah menjalani puasa pada bulan sebelumnya, yaitu bulan Ramadan.

Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda  :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ (رواه مسلم، رقم 1164)

Barangsiapa yang berpuasa bulan Ramadan, kemudian diikuti dengan enam hari dari bulan Syawal, maka seperti puasa setahun.(HR. Muslim, 1164) // Hukum Puasa Qadha Di Bulan Syawal

Meskipun demikian, tentunya bagi umat muslim yang ingin menjalankan puasa sunnah syawal ini terlebih dahulu haruslah membayar kewajiban mengqodho puasanya.

Sebab mengqhodo puasa merupakan sebuah kewajiban, sedangkan puasa syawal merupakan ibadah sunnah.

Tentunya kewajiban lebih harus diutamakan ketimbang perkara yang disunnahkan.

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam

6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam – Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mengalami masalah yang membuat kesabaran harus diperbanyak. Sebagai umat Islam, kita memang diwajibkan untuk bersabar dalam menghadapi setiap masalah.

Sebagaimana firman Allah :

وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

“Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”. (Asy-Syura : 32-33) // 6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam

Untuk semakin memperkuat kesabaran kita, berikut adalah beberapa doa memohon kesabaran dalam Islam yang dikutip dari Al Quran dan hadits:

  • Doa mohon kesabaran 1 :

“Alloohummna inniiasaluka ta’jiila ‘aafiyatika washobron ‘alaabaliyyatika wakhuruu jam minaddun-yaa ilaa rohmatika.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu disegerakan keselamatan-Mu untukku dan tetap sabar dalam menghadapi cobaan-Mu dan keluar dari dunia menuju rahmat-Mu.” // 6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam

  • Doa mohon kesabaran 2:

“Robbanaa Laatuzigh Quluubanaa, Ba’dza Idz Hadaetanaa, wa Hablanaa Milladunka Rohmatan, Innaka Antalwahhaab.”

Artinya: “Ya Tuhan, janganlah jadikan hati ini condong di kesesatan Seusai Engkau memberi petunjuk di kami. Karuniakanlah di kami rahmat-Mu, di karenakan sesungguhnya Kau-lah Dzat yang Maha Pemberi.”

  • Doa mohon kesabaran 3:

Robbanaa Afrigh Alainaa Shobron, wa Tsabbit Aqdaamanaa, wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin.”

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkan kesabaran di hati dan diri kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami dari orang-orang kafir.” // 6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam

  • Doa mohon kesabaran 4:

Ya Muqollibal Quluubi, Tsabbit Qolbiy ‘Alaa Diinika’.”

Artinya: “Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu.”

  • Doa mohon kesabaran 5:

Allaahumma Mushorrifalquluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika.”

Artinya: “Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengarahkan Hati, arahkanlah hati-hati kami untuk slalu taat di-Mu.”

  • Doa mohon kesabaran 6:

Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.”

Artinya: Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu – tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau – dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Mahahidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati. (HR. Muslim, no. 2717) // 6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Keluarga Besar Penerbit Jabal Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

PENERBITJABAL.COM, Bandung – Gema takbir berkumandang, pertanda jutaan rasa syukur berkumandang di langit Illahi, menyambut hari penuh kemenangan. Setelah 2 tahun lamanya kita diuji oleh pandemi. Di tahun ini sangat terasa sebuah kemenangan, perlahan semua kembali normal di kehidupan yang baru. Bangun kerjasama yang baik, pererat Silatuhrami.

Kami Segenap Keluarga besar PENERBIT JABAL mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Semoga amal ibadah kita selama bulan suci ramadhan di terima oleh Allah SWT, sehingga kita menjadi pribadi yang paripurna.

7 Sunnah Nabi Di Hari Raya Idul Fitri

Penerbit Alquran Hari Raya Idul Fitri merupakan hari suci umat Islam. Adapun 8 Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri Yang semestinya kita kerjakan adalah :

1. Membaca takbir 

Dimulai pada saat terbenamnya matahari pada malam hari raya sampai imam akan mengerjakan shalat hari raya (Shalat Ied). Sebenarnya, takbir dibagi menjadi 2, yaitu Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad.

Takbir Mursal adalah takbir yang tidak disunahkan dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Fitri. Sedangkan Takbir Muqayyad adalah takbir yang disunahkan untuk dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Adha yang waktunya dimulai waktu Subuhnya bulan Arafah sampai Ashar yang terakhir hari tasyriq (Tanggal 13 Dzulhijjah).

2. Menghiasi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah

Minimal melakukan shalat Isya berjamaah dan berkeinginan melakukan salat Subuh secara berjamaah.

Sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Barangsiapa yang mengisi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah maka Allah akan menghidupkan hatinya di saat semua hati manusia mati.” (HR. Ibnu Majah) // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

3. Makan sebelum shalat Idul Fithri

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata :

Sebelum shalat Idul Fitri disunnahkan untuk makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda juga bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu’aib  Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan) // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

4. Saling mengucapkan selamat (at-tahniah)

Termasuk sunnah yang baik yang bisa dilakukan di hari Idul Fithri adalah saling mengucapkan selamat. Selamat di sini baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan “taqabbalallahu minna wa minkum” (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian).

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fath Al-Bari, 2: 446) // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

5. Mengambil jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat Ied

Berangkat dan pulang setelah melaksanakan sholat Ied biasanya melalui jalan untuk sampai ke rumah. Sunnah Nabi melewati jalan berbeda sewaktu akan berangkat dan pulang setelah sholat ied.

Dari Jabir radhiallahuanhu, dia berkata :

“Jika hari raya Ied tiba, Nabi SAW biasa mengambil atau melewati jalan lain (ketika berangkat dan pulang)” (HR. Bukhari)

6. Keluar Shalat Id setelah terbit Matahari

Ibnu Umar terkenal sangat bersungguh-sungguh mengikuti dan menjalankan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, tidak keluar untuk shalat Ied kecuali setelah terbit matahari dan dari rumah sampai ke tempat shalat beliau senantiasa mengucap kalimat-kalimat bertakbir.

7. Makan Kurma dengan jumlah ganjil

Pada saat hari Idul Fitri tiba, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam makan buah kurma dengan bilangan ganjil yaitu tiga, lima atau tujuh sebelum pergi melaksanakan shalat Idul Fitri bersama. Setelah makan barulah Nabi berangkat menjalankan sholat Ied. // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Alasan Tidak Boleh Puasa Saat Hari Idul Fitri

Alasan Tidak Boleh Puasa Saat Hari Idul Fitri –Hadirnya Idul Fitri setelah menjalani puasa bulan Ramadhan selama satu bulan penuh sesuai dengan perintah Allah SWT.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu.” // Alasan Tidak Boleh Puasa Saat Hari Idul Fitri

Menyambut idul fitri tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Apa alasan tidak boleh puasa saat hari Idul fitri ini ?

1. Termasuk Puasa Haram

Alasan tidak boleh puasa saat hari idul fitri adalah karena termasuk puasa haram, yaitu puasa yang dilakukan pada waktu-waktu yang diharamkan atau dilarang puasa. Terutama puasa pada hari Raya Idul Fitri dan Idul adha pada tanggal 10 Dzulhijah. Haram hukumnya berpuasa pada waktu itu. Berpuasa pada hari raya Idul Fitri termasuk dalam hari-hari yang dilarang untuk berpuasa, sehingga haram hukumnya jika umat muslim berpuasa.

2. Merayakan Hari Kemenangan

Tanggal 1 syawal telah ditetapkan sebagai hari raya sakral bagi umat beragama Islam. Hari Idul Fitri adalah hari kemenangan yang harus dirayakan dengan bergembira. Oleh karena itu, syariat islam mengatur bahwa di hari itu tidak diperkenankan seseorang untuk berpuasa sampai pada tingkat haram. // Alasan Tidak Boleh Puasa Saat Hari Idul Fitri

Meski pada hari Idul Fitri tidak tersedia makanan yang bisa dimakan, paling tidak harus membatalkan puasa atau tidak sedang berniat untuk puasa. Sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Rasulullah, sebagai berikut haditsnya :

“Rasulullah SAW melarang berpuasa pada dua hari; Hari Idul Fitri dan Hari Idul Adha” (HR. Muttafaq ‘alaihi)

3. Tidak Memenuhi Syarat Sah Berpuasa

Setiap umat muslim ketika akanberpuasa harus sesuai dengan tuntunan agama islam. Salah satunya adalah syaratsah berpuasa. Karena puasa tidak bisa dilakukan setiap saat karena terdapat waktu dilarang untuk berpuasa.

4.  Berbuka Puasa

Idul Fitri hadir setelah kaum muslim berpuasa di Bulan Ramadhan selama satu bulan. Diwaktu selesainya puasa dan berganti menjadi hari Raya Idul Fitri, maka berbuka puasa adalah pilihan tepat ketika Hari kemenangan tiba. // Alasan Tidak Boleh Puasa Saat Hari Idul Fitri

5. Hari Syiar Agama

Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Hari raya merupakan syiar agama, sesungguhnya setiap bangsa pasti mempunyai hari raya dan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri adalah hari raya kita” (HR. Al-Bukhari, no. 909 dan Muslim no. 892)

6. Mudik dan Bersilahturahmi

Umat beragama islam yang sedang berpuasa akan lebih bertakwa dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun, karena hari raya idul fitri adalah momen bersilahturahmi bahkan mudik ke kampung halaman. Maka lebih baik untuk tidak berpuasa, karena akan banyak sajian makanan.

Untuk ikut merayakannya maka hari idul fitri tidak boleh berpuasa, untuk mensyukuri nikmat setelah berpuasa di bulan ramadhan. Dan agar mudik menjadi lebih tenang sebab tidak perlu menahan haus dan lapar. Sehingga konsentrasi bersilahturahmi semakin baik. Kami juga mengetahui bahwa setelah berpuasa maka berbuka. Tidak ada anjuran untuk berpuasa terus menerus. // Alasan Tidak Boleh Puasa Saat Hari Idul Fitri

[ Spesialis Menerbitkan Al Quran : Penerbit Alquran ]

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

5 Amalan Saat Malam Takbiran Idul Fitri

5 Amalan Saat Malam Takbiran Idul Fitri – Idul fitri segera tiba, banyak umat islam yang ingin segera merayakan hari kemenangan.

Bentuk perayaan hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri di setiap negara di seluruh dunia tentu berbeda-beda. Hal ini tidak lepas dari pengaruh adat istiadat atau kebiasaan setempat yang masih dilestarikan hingga kini. // 5 Amalan Saat Malam Takbiran Idul Fitri

[ Baca Juga : Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri ]

Berikut Ini Amalan Saat Malam Takbiran Idul Fitri Yang Bisa Dilakukan

Saat malam kemenangan tiba, umat islam disarankan untuk melakukan banyak amalan. Berikut ini beberapa amalannya.

1. Mandi Saat Matahari Mulai Terbenam

Setelah berbuka puasa, diperbolehkan untuk mandi. Menurut beberapa sumber, mandi tersebut berguna untuk mensucikan diri sebelum menyambut hari raya nan fitri.

2. Mengumandangkan Takbir

Ketika malam kemenangan tiba, umat Islam banyak memenuhi masjid. Dan mengumandangkan lafadz takbiran hari raya dari awal matahari terbenam sampai menjelang sholat ied. // 5 Amalan Saat Malam Takbiran Idul Fitri

للهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لاَ اِلـٰهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وَ ِللهِ الْحَمْدُ

3. Membaca Doa Seperti dibawah ini Sebanyak 10x

يَادَآئِمَ اْلفَضْلِ عَلَى اْلبَرِيَّةِ، يَا بَاسِطَ اْليَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ، يَاصَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِيَّةِ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ خَيْرِ الْوَرَى سَجِيَّةً، وَاغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلَى فِي هٰذِهِ الْعَشِيَّةِ

4. Bersilaturahmi

Banyak umat Islam merayakan malam takbir dengan mengunjungi kerabat terdekatnya untuk bersilaturahmi. Tradisi turun temurun ini dilestarikan dengan sangat baik. Terutama Umat Islam di Indonesia.

5. Membaca Al Quran

Pada hakekatnya, membaca Al-Qur’an baik dilakukan kapan saja. Tidak hanya saat malam takbir. Namun, dengan membaca Al-Qur’an saat malam takbir membuat malam takbir hidup dengan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an. // 5 Amalan Saat Malam Takbiran Idul Fitri

[ Spesialis Menerbitkan Al Quran : Penerbit Jabal ]

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

8 Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

8 Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri – Pada Hari Idul Fitri, umat muslim dilarang untuk berpuasa agar dapat menikmati lebaran setelah berpuasa satu bulan penuh.

“Dua hari ini adalah hari yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam larang untuk berpuasa di dalamnya yaitu Idul Fitri, hari di mana kalian berbuka dari puasa kalian. Begitu pula beliau melarang berpuasa pada hari lainnya, yaitu Idul Adha dimana kalian memakan hasil sesembelihan kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketahuilah 8 Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

1. Berangkat Shalat Idul Fitri dengan Berjalan Kaki

Salah satu sunnah Nabi sebelum Idul Fitri adalah berangkat ke tempat sholat dengan berjalan kaki.

“Berangkat ketempat sholat ‘Ied dengan jalan kaki termasuk sunnah (ajaran) Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam” (HR. Tirdmidzi) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

Hadist Lainnya, dari Ali bin Abu Thalib berkata :

Menurut Sunnah, hendaknya kamu keluar untuk shalt Ied dengan berjalan kaki dan memakan sesuatu sebelum keluar rumah.”

2. Membayar Zakat Fitrah bagi Kaum Fakir

Pada dasarnya, zakat fitri yang dikeluarkan sebelum shalat idul fitri bertujuan agar para umat fakir miskin memiliki makanan yang cukup untuk di hari idul fitri. Maka dengan begitu, mereka bisa ikut bergembira bersama semua kaum muslim tanpa perlu memikirkan mencari makan.

“Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat Ied maka zakat Fitrinya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat id maka hanya menjadi sedekah biasa” (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni dan dihasankan oleh Al Bani)

3. Tidak Melakukan Sholat Sunnah

Sebelum sholat eid, setiap umat muslim datang ke masjid terdekat dan tidak dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid jika pelaksanaannya shalat Id dalam masjid. Karena Nabi tidak melakukan sholat sunnah sebelum shalat Idul Fitri, bahkan sesudahnya pun tidak dianjurkan shalat sunnah. Dalam ash-shahihaim terdapat riwayat dari Ibnu Abbas yang mengatakan :

“Bahwa Nabi melaksanakan shalat di hari raya Fitrah dua rakaat, dengan tidak mengerjakan shalat sebelum dan sesudahnya” (HR. Bukhari, Tirdmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

4. Makan Sebelum Sholat Ied Fitri

Disunnahkan memakan kurma dalam jumlah angka ganjil sebelum shalat seperti 1,3,5 dan sebagainya. Bahkan, dalam beberapa riwayat lain juga disebutkan bahwa beliau juga memakannya dalam jumlah ganjil.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa ssalam senantiasa berangkat sholat Ied setelah makan beberapa butir kurma(HR. Bukhari)

5. Wanita yang Sedang Haid Keluar di Hari Raya, untuk Menyaksikan Doa dan Kebaikan

Ummu Athiyah pernah berkata bahwa dulu kami diperintahkan keluar pada Hari Raya, hingga kami mengeluarkan perawan dari tempat pingitannya serta wanita-wanita yang sedang haid. Tetapi mereka berada di belakang orang lain, ikut bertakbir dengan takbir mereka dan berdoa dengan doa mereka untuk mengharapkan keberkahan hari itu dan kesuciannya. (HR. Bukhari dan Muslim) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

Ummu Athiyah meriwayatkan, bahwa Nabi pernah bersabda :

Supaya keluar wanita-wanita remaja, gadis-gadis yang dipingit dan wanita-wanita yang sedang haid. Namun, yang haid harus menjauhi tempat shalat. Hendaklah mereka menyaksikan kebaikan dan doa kaum muslimin

6. Berangkat Sholat Lebih Pagi atau Lebih Dini

Mempersiapkan diri sebelum menyambut Idul Fitri merupakan hal yang seringkali dilakukan. Namun, berangkat sholat Idul Fitri lebih dini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al Ma’idah ayat 48.

Dalam ayat surah tersebut, Allah SWT memerintahkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebajikan. Sehingga, apabila ketika akan berangkat sholat Ied lebih dini itu lebih dianjurkan.

Karena pahala terbesar biasanya terletak pada shaf pertama, karena datang pertama dan akan lebih khusyu’ dalam berdoa serta beribadah di hadapan Allah

7. Memakaikan Jilbab kepada Saudaranya (Perempuan)

Menyambut hari Raya Idul Fitri dengan kembali ke fitrahnya dan juga salah satu hari perayaan umat beragama islam. Alangkah lebih baiknya, jika dengan memakaikan jilbab kepada saudara perempuan yang belum berjilbab. Namun, Nabi tidak mengungkapkan bahwa memakai jilbab adalah hal wajib tetapi dianjurkan. Sesuai dengan riwayat yang telah disebutkan dalam hadits berikut ini :

“Wahai Rasulullah, apakah boleh untuk tidak keluat apabila salah seorang kami tidak memiliki sebuah jilbab untuk berkerudung?”

Maka Nabi Bersabda :

“Supaya memakaikan kepadanya saudaranya dari jilbabnya. Hendaklah mereka turun menyaksikan kebaikan dan doa orang-orang beriman” (HR. Bukhari)

8. Mempersiapkan Permainan, Nyanyian, untuk Hari Raya Idul Fitri

Tidak ada larangan bagi kaum muslim untuk mengadakan permainan di hari raya. Sehingga sebelum Hari Raya tiba, alangkah baiknya jika mempersiapkan permainan dan nyanyian untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

“Pernah ada beberapa orang Habsyi yang bermain di dekat Rasulullah pada suatu hari raya. Lalu aku menyaksikannya dari atas pundak beliau dan beliau pun melebarkan bahunya untukku. Maka aku pun menyaksikan mereka hingga kau merasa puas dan setelah itu kembali pulang” (Muttafaqun Alaih) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan

Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan – Bulan Ramadhan memang merupakan bulan yang sangat mulia. Pada bulan ini juga Allah akan melipat gandakan pahala bagi siapapun yang Allah kehendaki.

Pada Bulan Ramadhan juga biasanya umat muslim berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, salah satunya mereka memperbanyak tadarus Al Quran. // Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan

Lalu, Apa Saja Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan?

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim menjelaskan, Rasulullah SAW telah bersabda :

“Hendaklah kalian itu membaca Al Quran, karena Al Quran nanti akan datang untuk memberi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.”

Sebenarnya kita tidak hanya bisa tadarus Al Quran saat Bulan Ramadan saja. Jika kita mampu melakukan hal tersebut setiap hari, pastinya membuat kehidupan manusia itu semakin hari akan semakin lebih baik.

Berbicara tentang tadarus saat Ramadhan, ternyata belum banyak yang mengetahui apa keutamaan yang akan kita dapatkan ketika mampu melakukan amal baik tersebut dengan istiqomah. // Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan

  • Dapat Pahala Berlipat

Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa segala amal ibadah yang kita lakukan di Bulan Ramadan, Allah akan balas dengan pahala yang berlipat. Tidak hanya berlaku untuk tadarus saja, tetapi juga amalan lainnya yang dianjurkan. // Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan

Membaca satu huruf saja dalam Al Quran, nantinya akan ada balasan dengan 10 kebaikan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda :

“Hanya dengan membaca satu huruf dalam Alquran maka kalian akan mendapatkan 10 kebaikan.” (HR. Tirmidzi)

  • Jiwa Tentram dan Tenang

Tadarus tidak hanya akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, namun siapapun yang membacanya akan mendapatkan ketenangan serta ketentraman dalam jiwanya.

Selain itu, Al Quran juga menjadi rahmat bagi orang yang beriman. Barangsiapa ingin mendapatkan kenyamanan serta ketentraman maka bacalah Al Quran. // Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan

  • Terhindar dari Ghibah

Dalam menjalankan ibadah puasa ini, intinya kita tidak boleh sembarangan. Karena sampai saat ini umat muslim masih belum menyadari bahaya ghibah ketika kita sedang puasa.

Tidak hanya mengurangi jumlah pahala yang akan kita terima. Tetapi membuat dosa juga semakin bertambah.

  • Mempererat Ukhuwah

Dengan kita mengikuti kegiatan tadarus yang ada di masjid maupun mushola, merupakan salah satu upaya untuk menyambung silaturahmi dengan saudara muslim kita.

Maka dengan adanya kegiatan tadarus tersebut, kita bisa meningkatkan interaksi dengan sesama kaum muslimin. Perlu Anda ketahui, bahwa yang demikian itu juga merupakan cara untuk mempererat ikatan ukhuwah islamiyah. // Keutamaan Tadarus Al Quran Di Bulan Ramadhan

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Intip Keseruan Penerbit Jabal Siapkan Ratusan Parcel Lebaran

BANDUNG, Penerbitjabal.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Keluarga Besar Penerbit Jabal menyambut Idul Fitri dengan penuh semarak dan persiapan.

Selain menambah semangat ibadah, salah satu hal yang disiapkan oleh Penerbit Jabal adalah membuat ratusan parcel atau bingkisan lebaran untuk mitra dan seluruh karyawan Penerbit Jabal.

Membagikan parcel atau bingkisan lebaran ini merupakan kegiatan rutin tahunan Penerbit Jabal saat Bulan Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dilansir Penerbitjabal.com dari kanal YouTube Penerbit Jabal yang diunggah pada tanggal 20 April 2022 dengan judul video “KESERUAN KARYAWAN PENERBIT JABAL MEMBUAT PARCEL LEBARAN 2022” .

Dalam video yang diunggah tersebut, nampak semarak dan keseruan seluruh karyawan Penerbit Jabal dalam menyiapkan parcel atau bingkisan lebaran untuk seluruh keluarga besar Penerbit Jabal.

Seluruh karyawan Penerbit Jabal sangat antusias dalam menyiapkan bingkisan lebaran ini, terlihat keceriaan dan keseruan setiap karyawan ketika melaksanakan kegiatan tersebut. 

Kemudian, terlihat juga karyawan Penerbit Jabal saling bantu mempersiapkan barang-barang yang akan digunakan untuk bingkisan lebaran. Bingkisan ini berisi sembako dan beberapa makanan ringan yang bisa dikonsumsi selama bulan Ramadhan dan lebaran nanti.

Ratusan parcel lebaran ini akan dibagikan kepada seluruh karyawan Penerbit Jabal, baik yang statusnya di atas satu tahun maupun masih di bawah satu tahun. Parcel akan mulai dibagikan secara serempak mulai Jumat, 22 April 2022.

Masing-masing karyawan akan mendapatkan satu kardus parcel atau bingkisan lebaran yang terdiri atas kurang lebih 20 item. 

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Buka Bersama Keluarga Besar Penerbit Jabal

PENERBITJABAL.COM (Bandung) – Berbagai cara untuk mengisi kebersamaan di bulan penuh rahmat ini yang dilakukan umat muslim di seluruh dunia. Kegiatan yang umum dilakukan adalah berbuka puasa bersama. Acara yang biasa melibatkan keluarga, teman, rekan kerja, komunitas, perhimpunan, organisasi dan banyak lainnya yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Kamis (14/04/2022) Penerbit Jabal melaksanakan kegiatan buka puasa bersama di Rumah Balong, Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Penerbit Jabal mulai dari Karyawan, Manajer dan Founder. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan hadirnya keluarga dan orang tua dari founder Penerbit Jabal, yaitu Bapak Haji Nandang dan Ibu Hajjah Djaudjah. Tidak lupa juga selama acara tetap dilakukan protokol kesehatan.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan sambutan dari owner sekaligus founder Penerbit Jabal, Pak Hendra Setiawan. Selain buka puasa bersama, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar Penerbit Jabal Kota Bandung.

[ Rekomendasi : Penerbit Al Quran Berpengalaman ]

Dan Alhamdulillah akhirnya waktu berbuka pun telah tiba, dengan raut wajah yang penuh syukur seluruh yang hadirin pun mengawali sajian buka bersama dengan takjil yang telah dihidangkan. Kemudian seluruh karyawan Penerbit Jabal melakukan shalat magrib berjamaah.

Setelah melaksanakan sholat berjamaah, seluruh karyawan menuju ruangan yang telah disulap menjadi meja prasmanan untuk menyantap hidangan makan malam yang telah tersedia. 

Acara buka bersama ini di akhiri dengan senyuman dan candaan yang penuh bahagia yang tersirat di seluruh wajah keluarga besar Penerbit Jabal.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Bagi Takjil Jadi Kegiatan Rutin Penerbit Jabal Di Bulan Ramadhan

PENERBITJABAL.COM, Bandung – Penerbit Jabal rutin membagikan takjil ke masyarakat di halaman depan kantor Penerbit Jabal, Jalan Desa Cipadung No.47 Kota Bandung.

Kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini sudah dilakukan Penerbit Jabal sejak awal Bulan Suci Ramadhan. Takjil dibagikan ke setiap warga yang melewati kantor Penerbit Jabal saat menjelang waktu berbuka puasa.

Kegiatan pembagian takjil ini merupakan wujud kepedulian Penerbit Jabal terhadap umat muslim sekitar yang sedang menjalankan Ibadah Puasa. Momentum bulan ini dimanfaatkan untuk saling berbagi untuk mendapatkan keberkahan bulan Ramadhan.

[ Produk Quran Terbaru : Mushaf Mufassir Cover Kain A6 ]

Dalam kegiatan ini pun, Penerbit Jabal menyediakan takjil kurang lebih sekitar 50 minuman segar, 1 dus kurma dan 1 dus air mineral kemasan gelas setiap harinya.

Masya Allah…

Kegiatan sosial berbagi takjil ini disambut hangat masyarakat dan para pengguna jalan, tampak masyarakat sangat antusias menerima minuman takjil buka puasa dari Penerbit Jabal.

Meskipun tidak banyak, tapi diharapkan takjil yang dibagikan dapat bermanfaat serta menumbuhkan rasa berbagi dan bersyukur terhadap sesama.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA : 0853 1512 9995
Telp/Fax : 022-7809282
Email : penerbit_jabal@yahoo.com
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

mushaf mufassir cover kain a6

Mushaf Mufassir Cover Kain A6

PENERBITJABAL.COM, Kini telah hadir 6 Ringkasan Tafsir Al-Qur’an dalam Satu Jilid, yaitu Mushaf Mufassir Cover Kain. Dengan segala keistimewaannya, Al-Qur’an ini bisa kamu dapatkan hanya 69Ribu-an.

Kualitas ibadah kita sering dipengaruhi oleh kualitas perlengkapan yang kita gunakan. Tidak terkecuali saat membaca Al Quran, Penerbit Jabal menghadirkan “Mushaf Mufassir Cover Kain” ini bukan untuk kesan mewah dan elegan saja, namun juga agar lebih nyaman dipegang saat membaca Al Quran.

Tunggu Apa Lagi, Segera Miliki Mushaf Mufassir dari Penerbit Jabal! Jadikan hari-harimu penuh pahala dengan bacaan Al Quran.

Mushaf Mufassir Cover Kain A6 – Pesan via WhatsApp 0853 1512 9995

Nama Produk : Mushaf Mufassir Cover Kain A6
Harga Produk : 
Rp 69.000,- ( 69 Ribu )
Penerbit : 
Penerbit Jabal

Spesifikasi Produk :

  • Berat : 350 gram
  • Cover : Kain dengan kancing velkro
  • Hal : 632 hal
  • Kertas isi : Quranic paper premium (QPP)
  • Ukuran : A6 10 x 15cm (kecil)
  • Warna cover : Beberapa pilihan warna

Apa Saja Keistimewaan Mushaf Mufassir Cover Kain Ini?

  1. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
  2. Ringkasan Tafsir Jalalain
  3. Ringkasan Tafsir Ath Thabari
  4. Ringkasan Tafsir Qurthubi
  5. Ringkasan Tafsir & Hadits Bukhari
  6. Ringkasan Tafsir & Hadits Muslim
  7. Ringkasa Asbabun Nuzul

Miliki Mushaf Mufassir Cover Kain Ini Sekarang, Siap Kirim!

6 Ringkasan Tafsir Al-Qur’an dalam Satu Jilid ini diterbitkan oleh Penerbit Jabal dengan rapi, bersih dan jelas. Mushaf Mufassir ini pilihan tepat untuk digunakan pribadi, santri, pengajar, hadiah untuk orang tersayang, atau pun untuk kebutuhan wakaf.

Kamu tidak perlu ragu dengan kualitas dan pelayanan Penerbit Jabal. Produk kami telah digunakan dan dipercaya oleh jutaan Keluarga Muslim di Indonesia.

Bagi kami, kualitas adalah hal utama. Al-Qur’an terbitan Penerbit Jabal sudah melalui proses Quality Control yang ketat dan dikerjakan oleh tim profesional.

Klik tombol “CHAT VIA WHATSAPP” di bawah ini untuk pemesanan:

This image has an empty alt attribute; its file name is whatsapp.png

Informasi dan Pemesanan :

No. WhatsApp Admin 1: 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 0853 1512 9995
Alamat Penerbit Alquran : Jalan Desa Cipadung No.47 Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Produk Al Quran Lainnya :

Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran – Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadu kepada Allah SWT tentang sikap sebagian umatnya yang mengacuhkan Al-Quran.

Allah ceritakan pengaduan beliau dalam Al-Qur’an.

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآَنَ مَهْجُورًا

Rasul berkata : “Ya Rab-ku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Quran itu sesuatu yang diacuhkan.” (QS. al-Furqan: 30) // Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

Bentuk mengacuhkan Al-Quran beraneka ragam. Ada yang sangat parah dan ada yang tingkatannya ringan.

Ibnul Jauzi dalam tafsirnya menyebutkan, ada 2 bentuk boikot Al-Quran :

Pertama, boikot dalam bentuk tidak memperhatikan sama sekali, tidak mengimaninya dan mengingkarinya.

Lihat Juga : Alquran Besar Yang Laku Di Pasaran

Kedua, boikot dalam bentuk tidak memperhatikan maknanya sama sekali. Dia mengimaninya, membacanya, namun hanya di lisan, dan tidak mempedulikan kandungannya. // Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

Al-Hafidz Ibnu Katsir menyebutkan beberapa bentuk acuh terhadap Al-Quran :

هذا من هجرانه، وترك علمه وحفظه أيضا من هجرانه، وترك الإيمان به وتصديقه من هجرانه، وترك تدبره وتفهمه من هجرانه، وترك العمل به وامتثال أوامره واجتناب زواجره من هجرانه، والعدولُ عنه إلى غيره -من شعر أو قول أو غناء أو لهو أو كلام أو طريقة مأخوذة من غيره -من هجرانه

“Ini termasuk bentuk memboikot qur’an. Tidak mempelajarinya, tidak menghafalkannya, termasuk memboikot Al Quran. Tidak mengimaninya, membenarkan isinya, juga termasuk memboikot Al Quran. Tidak merenungi maknanya, memahami kandungannya, termasuk memboikot Al Quran. Tidak mengamalkannya, mengikuti perintah dan menjauhi laranganya, termasuk memboikot Al Quran. Meninggalkan Al Quran dan lebih memilih syair, nasyid, nyanyian, atau ucapan sia-sia lainnya, termasuk memboikot Al Quran. (Tafsir Ibnu Katsir, 6/108) // Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

Dalam Fatwa Lajnah Daimah juga dinyatakan :

والإنسان قد يهجر القرآن فلا يؤمن به ولا يسمعه ولا يصغي إليه، وقد يؤمن به ولكن لا يتعلمه، وقد يتعلمه ولكن لا يتلوه، وقد يتلوه ولكن لا يتدبره، وقد يحصل التدبر ولكن لا يعمل به، فلا يحل حلاله ولا يحرم حرامه ولا يحكمه ولا يتحاكم إليه ولا يستشفي به مما فيه من أمراض في قلبه وبدنه، فيحصل الهجر للقرآن من الشخص بقدر ما يحصل منه من الإعراض

“Manusia terkadang memboikot Al Qur’an, tidak mengimaninya, tidak mendengarkannya, tidak menyimaknya. Terkadang dia mengimaninya, namun tidak mempelajarinya. Terkadang dia sudah belajar, namun tidak membacanya. Terkadang dia membaca, namun tidak merenunginya. Terkadang dia sudah merenunginya, namun tidak mengamalkannya, tidak menghalalkan apa yang dihalalkan oleh Al Quran, tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Al Quran, tidak mengikuti hukum yang ada dalam Al Quran. Tidak mengobati penyakit dalam hatinya dengan Al Quran. Sehingga bentuk pemboikotan al-Quran berbeda-beda sesuai tingkatan seseorang berpaling dari al-Quran.” (Fatwa Lajnah Daimah, 4/104) // Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

Dari semua tingkatan pemboikotan itu, ada yang sangat parah, ada yang sampai tingkat kekufuran, ada yang berada di posisi dosa besar, dan sampai ada yang dibenci secara syariat.

Tidak bisa membaca Al Quran, ada dua bentuk :

Pertama, tidak baca Al Quran karena keterbatasan yang dimilikinya. Dia sudah berusaha untuk belajar, tapi tetap tidak mampu membacanya. Dalam kondisi semacam ini, dia tidak terhitung berdosa.

Kedua, tidak baca Al Quran karena memang cuek dan tidak perhatian dengan Al Quran. Dia punya kemampuan, bahkan orang akademik, tapi karena dia tidak perhatian dengan Al Quran, hingga dia tidak bisa membaca Al Quran. Tindakan semacam ini layak disebut memboikot Al Quran. // Hukum Tidak Bisa Membaca Al Quran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

11 Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini

11 Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini – Dalam ajaran agama Islam, anak adalah titipan dari Allah SWT yang harus kita jaga dengan baik. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Mereka meninginkan agar anak-anak mereka menjadi harapan di masa depan, pandai dan menjadi pemimpin yang baik sekaligus berguna bagi bangsa.

Lalu, bagaimana tips mengajar anak puasa Ramadhan sejak dini?

  1. Mengajarkan anak tentang Rukun Islam dan mengamalkannya

Dari Abu Abdirrahman bin Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله،ُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ االلهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رواه البخاري ومسلم)

“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu: Syahadat bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah al Haram”. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam dalam agama Islam. Hal pertama yang harus dilakukan orang tua dalam mengajarkan anak-anak untuk puasa adalah menanamkan ajaran agama kepada putra-putrinya.

Jika orang tua tidak mengerti agama, maka mental dan moral anak-anaknya menjadi jauh menyimpang dari norma kehidupan beragama.

  1. Bercerita tentang keutamaan-keutamaan puasa

Pada bulan Ramadhan, setiap muslim yang sehat diwajibkan berpuasa pada siang hari. Puasa dalam pengertian bahasa adalah menahan dan berhenti dari sesuatu yang dilarang. Sedangkan menurut istilah agama artinya menahan dari segala hal yang membatalkan puasa, yaitu makan, minum dan hubungan kelamin. Waktu puasa adalah sejak terbit fajar (waktu subuh) hingga matahari terbenam.

Sesuai dengan Dalil Al-Qur’an yang mewajibkan puasa adalah firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Bercerita tentang larangan dalam puasa

Larangan utama dalam keutamaan puasa adalah makan, minum, dan berhubungan kelamin dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Ketika melaksanakan ibadah puasa, manusia bebas, tidak ada yang mengawasi dari pihak luar kecuali dari Allah semata.

Dia sendirilah yang mengetahui rahasia tentang dirinya, apakah ia benar berpuasa atau tidak. Ini berarti bahwa seseorang telah melatih diri sendiri untuk jujur dalam pelaksanaan ibadah. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Orang tua memberikan contoh tauhid yang baik

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :

مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ

“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”

Sebagai orang tua, kita harus menyadari tugas utama yang harus dilaksanakan yaitu mendidik anak-anaknya. Sehingga orang tua dituntut untuk memberikan perhatian, bimbingan, arahan, dukungan, pengawasan serta contoh atau teladan secara teratur kepada anak-anaknya dalam hal beribadah sesuai dengan ajaran-ajaran agama.

  1. Bercerita tentang bahaya meninggalkan puasa

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda ketika datang bulan Ramadhan :

“Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk berpuasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya (tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini).” (HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi) // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Tidak memaksa

Kita dapat melatih anak-anak agar berpuasa sejak dini. Jika anak-anak sudah mulai meminta makan karena mereka telah merasa lapar, kita dapat memberikan pengalihan perhatian dengan mengajak bermain atau pergi mencari hiburan. Cara ini dapat membuat anak-anak lupa akan rasa laparnya dan mereka dapat melanjutkan puasanya, sehingga bisa bertahan sampai datangnya waktu berbuka.

“Kami berpuasa dan mengajak anak-anak untuk melaksanakan puasa. Kami juga mengajak mereka ke masjid dan memberikan mereka mainan dari kulit (wol). Jika mereka menangis karena lapar, kami menyodorkan mainan sampai waktu berbuka puasa tiba.” (HR Bukhari dan Muslim)

Sebaiknya orang tua melatih anaknya untuk ikut berpuasa sejauh kemampuan usia anak. Orang tua dianjurkan agar tidak memaksa anak-anaknya untuk berpuasa sehari penuh bila anak tidak sanggup. Karena anak-anak belum berkewajiban untuk berpuasa. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Dilatih sejak usia dini

Melatih anak puasa Ramadhan dimulai pada usia 5 tahun dengan berpuasa setengah hari terlebih dahulu, yang kemudian dilanjutkan puasa penuh satu hari dalam satu bulan. Melatih puasa ini disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak.

Ada yang melatih puasa Ramadhan dari mulai usia 5 hingga 10 tahun. Hal ini dilakukan agar anak-anak nantinya terbiasa dalam melakukan ibadah. Keistimewaan Puasa Ramadhan bagi anak dapat menjadikannya lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

  1. Bersikap tegas

Dalam membiasakan ibadah pada anak orang tua juga perlu bersikap tegas, tetapi tidak bersifat memaksa supaya anak mau melaksanakannya. Sehingga dapat memberi motivasi terhadap anak-anaknya dalam melaksanakan ibadah secara teratur karena Allah SWT.

Orang tua memberikan contoh dalam puasa wajib selama satu bulan, yaitu pada saat bulan Ramadhan. Dari sinilah anak-anaknya menirukan puasa selama sebulan di bulan Ramadhan. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Membiasakan anak-anak bangun untuk sahur selama bulan Ramadhan dan berhenti makan saat Imsak. Setelah itu mendirikan shalat Subuh bersama keluarga merupakan bentuk kebiasaan-kebiasaan yang akan ditiru anak-anak hingga mereka dewasa. 

  1. Mengajarkan anak untuk menghormati orang yang sedang berpuasa

Dari Rubayyi’ binti Mu’awwidz dia berkata, Rasulullah mengutus untuk mengumumkan pada pagi hari asyura’ di wilayah kaum Anshar yang berada di sekitar kota Madinah.

من كان أصبح صائما فليتمّ صومه ومن كان أصبح مفطرا فليتمّ بقية يومه

“Barang siapa yang pagi hari ini beruasa, hendaklah menyelesaikannya. Barang siapa yang tidak berpuasa, hendaknya menahan (makan dan minum) sampai malam.”

Jika anak tidak sanggup melakukan ibadah puasa, mereka diajarkan bagaimana caranya untuk menghormati orang yang sedang berpuasa. Seperti tidak makan dan minum di hadapan orang yang sedang berpuasa. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Selai menghormati kepada yang sedang berpuasa, anak juga dinasehati agar menghormati pula orang yang tidak berpuasa. Agar anak tidak mengejek orang-orang yang tidak berpuasa karena perbedaan agama. Dengan menghormati perbedaan, akan dirasakan sendiri manfaat toleransi antar umat beragama.

  1. Memberikan ganjaran

Orang tua dapat memberikan ganjaran berupa hadiah yang disukai anak-anak jika mereka dapat menyelesaikan puasa mereka dalam sehari atau sebulan penuh. Anak-anak akan lebih bersemangat dalam menjalankan puasa.

Tetapi hal ini tidak baik jika diteruskan sampai mereka beranjak besar. Mereka harus diajarkan pula kalau mereka wajib menjalankan ibadah puasa bukan karena diberi hadiah, melaikan karena perintah Allah SWT yang wajib dijalankan. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan

10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan – Ber I’tkaf atau berdiam diri di masjid merupakan perkara sunnah yang baik dilakukan saat bulan Ramadhan. Selain mendekatkan diri kepada Allah, I’tikaf juga merupakan upaya positif yang bisa menghindarkan dari hal-hal yang negatif.

Terlebih lagi di bulan puasa, alangkah baik apabila dalam upaya menahan lapar dan haus dan melawan pikiran yang terkadang bosan, sangat dianjurkan untuk ber i’tikaf karena dapat mengisi waktu luang dengan hal hal yang baik.

Tentu saja dikarenakan kita berdiam diri di masjid, akan mendorong upaya-upaya ibadah yang baik jika kita lakukan di masa-masa tersebut. Contohnya adalah i’tikaf diisi dengan shalat sunnah, berdiam (berdzikir dalam hati), membaca Al-Qur’an, dan segala sesuatu hal baik yang dapat dihitung sebagai upaya menghidupi Masjid. // 10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan

Di bulan Ramadan, Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam juga mengisi waktu dengan ber I’tikaf. I’tikaf di bulan ramadhan yang dilakukan Rasulullah itu dijelaskan oleh hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu’anhu :

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعتكف في كل رمضان عشرة أيام ، فلما كان العام الذي قبض فيه اعتكف عشرين يوما

“Biasanya Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam beri’tikaf sepuluh hari di setiap Ramadan. Di tahun kematiannya, beliau beri’tikaf dua puluh hari.” (HR. Bukhari)

Cara Rasulullah ber I’tikaf memang beliau melakukannya pada 10 hari terakhir ramadhan. Namun, sejatinya I’tikaf dapat dilakukan kapanpun dan hukumnya Sunnah (mendapat pahala jika dilakukan). Yang utama adalah di bulan ramadhan.

I’tikaf sendiri memang harus dilakukan di masjid, bukan di tempat lain bahkan di rumah. Karena kembali ke arti I’tikaf sendiri yang adalah berdiam di masjid. Berdiam dalam arti Memuliakan dan bertamu di rumah Allah.

Karena I’tikaf adalah bertamu, sudah sepantasnya kita menjaga perilaku dan sesuatu hal lain untuk bertemu kepada pemilik rumah. Berikut adalah 10 adab i’tikaf di bulan Ramadhan.

10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan

1. Harus dalam Keadaan Suci

Adab i’tikaf di bulan Ramadhan yang pertama adalah kita harus dalam keadaan suci. Bersuci dengan mandi dan berwudhu, membersihkan diri dari segala maca najis dan hadas agar tubuh menjadi bersih dan segar. // 10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan

2. Berpenampilan Rapi dan Bersih

Tentu saja hal ini harus dilakukan, karena kita harus tampil baik apabila ingin bertamu ke rumah Allah. Dengan begitu, tidak hanya Allah saja yang senang melihat kita, namun orang lain pun tidak akan timbul prasangka suudzon saat melihat kita.

3. Memakai wangi-wangian

Memakai wangi-wangian dalam arti tidak berlebihan. Berfungsi sebagai upaya untuk menghindarkan diri dari bau busuk yang berpotensi akan mengganggu orang lain. Selain harum, kita juga akan lebih nyaman dalam beribadah. // 10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan

4. Memperbanyak langkah kaki dalam Perjalanan Menuju Masjid

Misalnya mengambil rute yang berbeda dan berjalan dengan santai, riang dan tidak tergesa-gesa. Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah Hadist yang berbunyi :

Barang siapa bersuci di rumahnya, lalu pergi ke salah satu masjid untuk menunaikan kewajiban salat fardlu, maka semua langkahnya yang satu menggugurkan dosanya dan yang lain mengangkat derajatnya. (H.R. Muslim)

5. Baik Hukumnya Apabila Sepanjang Perjalanan Diiringi Membaca Do’a

Tentu saja, alangkah mulia apabila disepanjang perjalanan menuju Masjid dengan niat ber I’tikaf, diiringi berdoa dalam hati. Menenangkan hati dan pikiran agar segala sesatu yang akan dilakukan dimasjid menjadi berkah bagi diri sendiri.

6. Melangkahkan Kaki Kanan terlebih dahulu saat Masuk Masjid.

Hal ini diajarkan oleh Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam. Dimana apabila ingin Masuk Masjid maka dahulukan kaki kanan, sedangkan saat keluar maka dahulukan kaki kiri. Masuk ke masjid dengan membaca :

Allahumaftah lii abwaaba rahmatik

(Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu) // 10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan

7. Mengerjakan Salat Sunnah 2 Rakaat

Hal ini juga diajarkan oleh Rasulullah. Dimana tatkala masuk masjid, maka disunahkan untuk Salat 2 Rakaat ( Tahiyatul Masjid) terlebih dahulu sebelum duduk. Hal ini juga merupakan adab i’tikaf di bulan Ramadhan.

8. Menjaga Kebersihan

Termasuk adab yaitu tidak membuang sampah atau meninggalkan segala macam hal yang dapat mengotori masjid. Selain dapat mengganggu orang lain, hal ini juga mengakibatkan masjid yang seharusnya bersih dan suci menjadi kotor.

9. Tidak berbicara (Mengobrol) Soal bisnis di dalam Masjid

Membicarakan transaksi duniawi juga tidak diperkenankan, Pasalnya selain tidak sopan juga dapat menganggu ketenangan. Apabila ingin ber I’tikaf maka niatkanlah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dan segala macam urusan yang bersifat duniawi alangkah baiknya dikesampingkan dan dibahas lagi di luar dan di lain waktu.

Hal ini didasari dari Sabda Rasulullah yang disampaikan oleh Abu Hurairah

“Jika engkau melihat orang berjual-beli atau orang yang barangnya dibeli di masjid, maka katakanlah kepada mereka: semoga Allah tidak memberikan keuntungan pada perdaganganmu. Dan jika engkau melihat orang di masjid yang mengumumkan barangnya yang hilang, maka katakanlah: semoga Allah tidak mengembalikan barangmu” (HR. At Tirmidzi)

10. Tidak Meninggalkan Masjid Saat Adzan sudah dikumandangkan

I’tikaf harus dilakukan dan diisi dengan amalan-amalan bermanfaat (berdoa, berdzikir, membaca Al-Qur’an dsb). Dan apabila I’tikaf mendekati waktu Adzan shalat maka hendaknya tidak keluar dari masjid dan langsung ikut salat jamaah. Karena Hal ini merupakan adab yang mana saat panggilan shalat sudah dikumandangkan, maka tidak sopan apabila tiba-tiba meninggalkan masjid. // 10 Adab I’tikaf Di Bulan Ramadhan

Tentusaja I’tikaf merupakan salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk memaknai Ramadhan. Selain dapat mengisi waktu luang, dengan menghidupi masjid maka kita akan mendapat keberkahan pula.

Bahkan ada dalil yang menjelaskan keutamaan-keutamaan dari orang-orang yang menghidupidkan dan memakmurkan masjid. Allah berfirman dalam QS, At Taubah ayat 18 yangberbunyi :

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Intip Kegiatan Berbagi Takjil Yang Dilaksanakan Penerbit Jabal yuk! (3)

Berkah Ramadhan, Penerbit Jabal Bagi-Bagi Takjil Gratis!

BANDUNG, Penerbitjabal.com – Marhaban ya Ramadhan! Alhamdulillah wa syukurillah Bulan Ramadhan telah hadir di tengah-tengah kita, sahabat Jabal! Untuk menghadirkan kesegaran setelah Masyarakat Muslim di wilayah Jalan Desa Cipadung, Bandung menahan dahaga selama 12 jam lamanya berpuasa, Insya Allah kegiatan “Berbagi Takjil” pun akan dilaksanakan Penerbit Jabal.

Senin (04/04/2022) bertempat di Jalan Desa Cipadung depan halaman kantor Penerbit Jabal telah dilaksanakan suatu kegiatan di bulan Ramadhan, yaitu Berbagi Takjil untuk orang sekitar yang membutuhkan. Alhamdulillah wa syukurillah sebanyak 50 gelas takjil, air mineral dan kurma telah tersalurkan untuk Masyarakat di wilayah Desa Cipadung.

Menghidangkan takjil sebelum memasuki waktu berbuka puasa penting untuk dilakukan. Selain karena kita dianjurkan untuk menyegerakan berbuka, tubuh kita juga membutuhkan nutrisi setelah berpuasa menahan lapar dan haus selama kurang lebih dari 12 jam. Terlebih ketika berbuka, sangat tidak disarankan untuk langsung makan secara berlebihan karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Maka dari itu, banyak ahli gizi dan kesehatan yang menyarankan agar membatalkan puasa dengan takjil.

Meskipun tidak banyak, tapi diharapkan takjil yang dibagikan bisa bermanfaat. Kegiatan sosial ini merupakan wujud syukur keluarga besar Penerbit Jabal. Selain itu, melalui kegiatan berbagi takjil ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa berbagi dan bersyukur terhadap sesama.

Dengan kerja sama yang baik antara karyawan, kegiatan berbagi takjil ini bisa berjalan lancar. Harapannya, kegiatan sosial semacam ini bisa menjadi agenda rutin tiap Ramadhan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

3 Waktu Yang Tepat Memulai I’tikaf di Bulan Ramadhan

3 Waktu Yang Tepat Memulai I’tikaf di Bulan Ramadhan – I’tikaf, secara harfiah diartikan sebagai tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. I’tikaf di bulan Ramadhan adalah salah satu amalan sunnah yang diartikan sebagai tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menurut kesepakatan para ulama, I’tikaf lebih utama dikerjakan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. | Penerbit Alquran

Kapankah waktu yang tepat untuk memulai I’tikaf?

Ada beberapa pendapat terkait dengan waktu yang tepat memulai I’tikaf, di antaranya adalah sebagai berikut. // 3 Waktu Yang Tepat Memulai I’tikaf di Bulan Ramadhan

1. Sejak terbenamnya matahari

Dalam suatu riwayat disebutkan :

“Dari Ibnu Umar ra (diriwayatkan bahwa) ia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu beritikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘Alaih)

Menurut riwayat di atas, sebagian besar ulama berpendapat bahwa waktu yang tepat memulai I’tikaf adalah malam hari. Hal ini dikarenakan dalam hitungan Islam, hari dimulai sejak terbenamnya matahari.

2. Malam ke-21

Seorang muslim dianjurkan untuk beri’tikaf di malam ke-21 untuk mendapatkan malam lailatul qadr. Dalam Hasyiyah an-Nasai, As-Sindi mengatakan :

“Di antara tujuan utama melakukan I’tikaf adalah mendapatkan lailatul qadr, dan malam qadr itu mungkin saja terjadi pada malam ke-21.” (Hasyiyah as-Sindi untuk sunan an-Nasai, 2 : 44)

3. Setelah subuh hari ke-21

Sebagian ulama berpendapat bahwa waktu yang tepat memulai I’tikaf adalah setelah subuh hari ke-21. Dari ’Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata :

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila hendah I’tikaf, beliau shalat subuh kemudian masuk ke tempat khusus untuk I’tikaf beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim) // 3 Waktu Yang Tepat Memulai I’tikaf di Bulan Ramadhan

Dari beberapa pendapat para ulama di atas tentang waktu yang tepat memulai I’tikaf bagi umat muslim yang ingin mengerjakannya adalah pendapat mayoritas ulama yakni setelah terbenamnya matahari.

Am-Nawawi mengatakan :

“Mayoritas ulama memahami hadits di atas, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke bilik I’tikaf, memisahkan diri, dan menyendiri setelah beliau melakukan shalat subuh. Bukan karena itu waktu mulai I’tikaf, namun beliau sudah tinggal di masjid sebelum maghrib. Setelah shalat subuh, beliau menyendiri.”
(Syarh Shahih Muslim an-Nawawi, 8 : 69) // 3 Waktu Yang Tepat Memulai I’tikaf di Bulan Ramadhan

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan

11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan – Dalam mengisi waktu berpuasa, alangkah baiknya diisi dengan suatu hal yang bermanfaat. Selain dapat membuat kita melupakan rasa lapar, juga dapat meningkatkan rasa syukur dan taqwa kepada Allah SWT.

Salah satu dari sekian amalan yang dapat kita lakukan tentu saja Tadarus Al Quran.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Fathir ayat 29-30 :

الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ . لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30) // 11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan

Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam juga meriwayatkan dalam hadits :

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ »

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Maka dari itu, seharusnya sebagai muslim yang baik harus giat dalam membaca Al Quran. Terutama pada Bulan Ramadhan, dimana setiap pahala akan di lipat gandakan.

Ketahuilah 11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan

Khatam 1 bulan dalam membaca Al Quran tentu sangat bisa dilakukan. Namun untuk melakukannya, harus ada trik khusus yang diterapkan. Berikut adalah tips khatam Al Quran di Bulan Ramadhan.

1. Niat

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan Niat. Niatkan pada diri sendiri untuk membaca Al Quran sebagai upaya beribadah. Dilakukan secara ikhlas dan hati yang bersih agar tidak muncul pikiran-pikiran bahwa kita tidak mampu.

2. Bawa Al Quran kecil Kemana-mana

Membaca Al Quran bisa kita lakukan dimana saja dan kapan saja. Maka dari itu, membawa Al Quran kecil saat berpergian merupakan upaya untuk melengkapi hari dengan membaca Al Quran. Katalog Penerbit Jabal

3. Install Aplikasi Al Quran Portable

Menginstall Aplikasi Al Qu’ran di smartphone merupakan alternatif lain apabila tidak memiliki Al Quran kecil. // 11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan

Namun, jika Anda tertarik untuk membeli produk mushaf Al Quran dengan ukuran kecil tentu bisa Anda dapatkan di Penerbit Jabal. Tentunya, Penerbit Jabal menyediakan berbagai varian mushaf yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga :

4. Kurangi Media Sosial

Percayalah bahwa saat seorang sudah terbiasa hidup tanpa media sosial, ia akan merasakan hidupnya berubah dan banyak waktu luang yang akan terasa. Kemudian, waktu luang tersebut yang dapat digunakan untuk tadarus Al Quran.

5. Mulailah dari Masa Awal Puasa

Hari-hari awal di bulan puasa merupakan puncak semangat dalam beribadah. Maka dari itu, berniat dari awal merupakan strategi paling tepat.

6. Pasang Memo

Jika takut lupa, maka pasanglah pengingat berupa memo. Kemudian tempelkan di tempat yang mudah terlihat.

7. Setel Alarm

Hal ini lebih mudah dan praktis. // 11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan

8. Mintalah Diingatkan oleh Orang Lain

Apabila kita merupakan muslim dewasa yang tinggal bersama suami/ istri, maka saling mengingatkan sangat baik dilakukan. Bahkan lebih baik lagi jika tadarus dilakukan bersama-sama.

9. Bacalah Sebelum dan Sesudah Shalat

Membaca Al Quran sebelum dan sesudah shalat merupakan rumus yang umum dilakukan.

10. Simpan Al Quran di Tempat Shalat

Agar tidak lupa, simpan juga Al Quran di dekat tempat kita shalat.

11. Tentukan Rumus Dalam Membaca

Rumus yang dimaksud adalah berapa banyak ayat atau juz yang harus kita baca dalam satu hari. Al Quran terdiri dari 30 Juz dan umumnya akan selesai dibaca (khatam) dalam 1 bulan apabila dibaca minimal 1 juz per hari.

Khataman bisa dilakukan dengan ringan apabila 1 juz per hari itu kita bagi membacanya di setiap shalat fardhu. 2 – 5 Halaman setelah atau sebelum shalat umumnya bisa menyelesaikan 1 juz apabila dibaca dengan teratur.

Adapun menabung ayat juga bisa dilakukan. Yang dimaksud adalah, saat satu juz tersebut sudah selesai, namun kita memiliki waktu luang yang lebih, kita bisa meringankan hari esok dengan membaca sedikit juz lain dari hari berikutnya.

Adapun cara mengkhatamkan dengan membaca sedikit demi sedikit setelah shalat akan lebih ringan lagi jika kita tambah di porsi salat sunah. Shalat sunah di malam hari biasanya keadaan cenderung tenang. Kita bisa lebih fokus dan produktif dalam membaca Al Quran. // 11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah

Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah – Sebagai muslim, hendaknya kita berdoa agar diberikan kesempatan melewati bulan penuh hikmah tersebut serta mampu mengisinya dengan kebaikan dan mendapat ampunan atas segala dosa.

Ketahuilah Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah Yang Diajarkan Rasulullah

Pada zaman Rasulullah, para sahabat dan umat muslim menyambut Bulan Ramadhan dengan kegembiraan dan penuh suka cita.

Mereka mengungkapkannya dengan doa-doa yang berisi kebaikan, keberkahan dan harapan.

Berikut kisahnya yang diriwayatkan dalam berbagai hadits.

1. HR. Ahmad No. 888

Ada satu doa yang dianjurkan membacanya ketika menjelang awal Ramadhan, doa tersebut dibaca ketika melihat hilal. Diriwayatkan dalam sebuah hadits berikut :

Allahuakbar, Ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan) adalah Allah”.

2. HR. Ahmad No. 2346

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di bulan Ramadhan”.

Doa tersebut merupakan doa menyambut Bulan Ramadhan yang diajarkan oleh Rasulullah dan diterapkan oleh para sahabat serta umat muslim di masa Rasulullah.

3. HR. Muslim

Doa menyambut Bulan Ramadhan ini adalah bentuk permohonan kepada Allah SWT agar menguatkan keimanan di hati kita.

Ya Allah, berilah aku keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman, kesehatan yang besar, kekebalan dari penyakit, dan kebolehan untuk menunaikan shalat, puasa, menghidupkan malamnya dan membaca Al Qur’an. Ya Allah, berilah aaku keselamatan di bulan Ramadhan. Terimalah seluruhnya ibadah puasaku dan ibadah-ibadah lain di Bulan Ramadhan, maka bila Ramadhan berlalu dariku, Engkau sudah memaafkan dan mengampuni dosa-dosa ku”.

4. HR. Muslim

Segala pujian dan sanjungan untuk Allah semata yang sudah membuat daku dan engkau, dan sudah menetapkan kedudukanmu juga sudah menjadikanmu (bulan Ramadhan) juga sebagai di saat manusia untuk beramal. Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku sebuah anugrah yang diberkahi. Ya Allah, curahkanlah padaku keselamatan, kesejahteraan, keyakinan, keimanan, kebajikan, ketaqwaan, bantuan dan kesuskesan memperoleh apa apa yang Kau cintai dan ridhoi”.

Sebagai seorang hamba, kita wajib senantiasa memuji Allah SWT dengan berbagai kenikmatan yang telah diberikan, salah satu nikmat tersebut adalah diciptakannya Bulan Ramadhan yang mendatangi berbagai kebaikan serta membuka pintu surga bagi segenap makhluk Allah SWT.

Hadits Menyambut Bulan Ramadhan Berdasarkan Al Qur’an

5. QS. Yunus : 58

“Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan Rahmat Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda”. 

Rahmat dan karunia Allah bertebaran pada Bulan Ramadhan untuk setiap hamba Allah, setiap muslim sudah selayaknya menyambut dengan gembira akan datangnya Bulan Ramadhan dengan memperbanyak doa kepada Allah agar dapat bertemu bulan yang paling mulia tersebut.

6. Al Baqarah : 7

Barang siapa diantara kamu hadir di bulan Ramadhan itu, wajib baginya puasa”.

Allah SWT berfirman tentang kewajiban puasa di Bulan Ramadhan agar manusia memiliki persiapan dan dapat menjalankan puasa serta amalan lainnya.

Bahagialah Dan Berdoa Dalam Menyambut Ramadhan

Salah satu tanda keimanan seorang mukmin adalah berbahagia akan datangnya Bulan Ramadhan, seperti menyambut tamu agung yang telah dinantikan. Hendaknya seorang muslim khawatir jika dirinya tidak dapat menjumpai bulan Ramadhan.

Bagaimana tidak gembira? Seorang mukmin diberi kabar dengan terbukanya pintu pintu surga, tertutupnya pintu pintu neraka, syetan dibelenggu. Dari sisi manakah ada yang menyamai waktu Ramadhan ini?” (Latha’if Al-Maarif Hal. 148)

Manfaat Doa Menyambut Bulan Ramadhan

Doa menyambut Bulan Ramadhan akan membuka hati kita akan hari yang abadi di akhirat, sehingga kita jauh dari sifat sombong. Kemudian kita akan lebih menjadi sadar untuk memperbaiki diri, sehingga pada bulan Ramadhan dapat menjalani ibadah dengan seikhlas mungkin dan menjadi orang yang lebih baik dari sisi akhlak setelah Bulan Ramadhan berakhir nantinya. Insya Allah.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Amalan Yang Bisa Dilakukan Dalam Menyambut Bulan Ramadhan

Amalan Yang Bisa Dilakukan Dalam Menyambut Bulan Ramadhan – Ramadhan di ujung mata, sudah selayaknya sebagai seorang muslim menyambut bulan suci Ramadhan ini. Tentunya, ada banyak amalan yang bisa dilakukan dalam menyambut Bulan Ramadhan.

Amalan Yang Bisa Dilakukan Dalam Menyambut Bulan Ramadhan

Berikut ini adalah beberapa amalan terbaik dalam menyambut bulan penuh berkah dan cara menyiapkan diri menyambut Bulan Ramadhan ini.

1. Puasa Sunnah

Untuk menghadapi ibadah puasa di Bulan Ramadhan, sebaiknya kita menyiapkan diri dalam berpuasa dengan melakukan puasa sunnah.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW senantiasa puasa Senin dan Kamis. Dikatakan kepada beliau :

“Wahai Rasul, engkau senantiasa puasa Senin dan Kamis.” Beliau menjawab; “Sesungguhnya pada setiap hari Senin dan Kamis Allah SWT mengampuni dosa setiap Muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan. Allah berfirman; ‘Tangguhkanlah keduanya sampai keduanya berdamai’.” (HR. Ibnu Majah)

2. Bertaubat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur: 31)

3. Perbanyak Doa

Mu’alla bin Al-Fadhl berkata :

“Dulunya para salaf berdoa kepada Allah Ta’ala (selama) enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya (selama) enam bulan berikutnya agar Dia menerima (amal-amal shaleh) yang mereka kerjakan” (Lathaif Al-Ma’aarif: 174)

4. Menyelesaikan Qadha Puasa

Dari Abu Salamah, saya mendengar ‘Aisyah radhiallahu ’anha berkata :

“Aku memiliki kewajiban berpuasa dari bulan Ramadan lalu, dan aku baru dapat mengqadanya pada bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari, no. 1849, dan Muslim, no. 1146)

5. Menuntut Ilmu

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

[ Baca Juga : Kajian Tarhib Ramadhan 1443 H bersama Ustadz Wijayanto ]

6. Perbanyak Sedekah

Rasul bersabda :

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut[1]. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” (HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029, 88)

7. Perbanyak Dzikir

Dari ‘Abdullah bin Busr Radhiyallahu anhu berkata :

“Seorang Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla”

8. Menjaga Kesehatan

Allah berfirman :

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah direzekikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya” (Q.S. Al Maidah : 88)

9. Perbanyak Shalat Malam

Allah berfirman :

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ

“Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu….” [Al-Israa’/17: 79]

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا

“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” [Al-Insaan/76: 25-26]

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ

“Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat.” [Qaaf/50: 40]

10. Menjaga Lidah

Allah berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka itu adalah dosa. Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain.

Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” [Al-Hujurat : 12]

11. Menjaga Pandangan

Allah Ta’ala berfirman :

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur [24] : 30)

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

10 Doa Pengampunan Dosa Dalam Islam – Penerbitjabal.com

10 Doa Pengampunan Dosa Dalam Islam – Memohon ampun pada Allah SWT merupakan hal penting dalam kehidupan setiap manusia. Sebab, setiap manusia memiliki dosa dan banyak melakukan kesalahan selama hidupnya. Sehingga, sudah selayaknya selalu memohon pengampunan atas semua kesalahan dan dosa pada Allah SWT.

Ketahuilah Doa Pengampunan Dosa Dalam Islam

Berikut ini 10 doa pengampunan dosa dalam Islam yang harus diketahui dan dilakukan setiap manusia dalam kehidupan.

1. Doa Mohon Ampun Atas Kesalahan

Doa ini baik dipanjatkan khususnya bagi seseorang yang melakukan banyak keburukan di dunia serta tidak mensyukuri atas segala kebaikan yang pernah Allah SWT berikan dalam kehidupan.

Doa : Ilahi lau sa`altani hasanati lawahabtuka laka ma‘a faqri ilaiha, wa ana ‘abduka fakaifa la tahabu li sayyi`ati ma‘a ghinaka ‘anha wa anta rabb.

Artinya : “Wahai Tuhanku, jikalau Engkau memintaku akan kebaikan-kebaikanku, niscaya aku berikan kepada-Mu sekalipun aku sangat butuh kepadanya. Dan aku adalah hamba-Mu, maka bagaimanakah Engkau tidak memberiku (maaf bagi) keburukan-keburukanku bersama kekayaan-Mu darinya dan Engkau adalah Tuhan yang maha mengatur.”

2. Doa Mohon Ampun Atas Semua Dosa

Doa : Ya allahu ya rahmanu ya rahim, ya hayyu ya qayyum, ya badi‘as samawâti wal ardh, ya dzal jalali wal ikram, u‘fu ‘anni.

Artinya : “Ya Allah wahai yang maha pemurah, wahai yang maha pengasih, wahai yang hidup, wahai yang mandiri, wahai yang menciptakan dengan indah seluruh langit dan bumi, wahai yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, maafkanlah aku.”

3. Memohon Ampunan Pernah Menyekutukan Allah

Menyekutkan Allah SWT merupakan dosa besar dalam Islam, doa ini sangat baik dipanjatkan bagi seseorang yang pernah berdosa sangat besar, yaitu menyekutukan Allah SWT dengan hal lainnya.

Doa : Ya man laisa illa huw, yaa man la ya‘lamu ma huwa illa huw, u‘fu ‘anni.

Artinya : “Wahai yang tidak ada selain Dia, wahai yang tidak ada yang tahu tentang Dia selain Dia, maafkanlah aku.”

4. Memohon Ampunan Untuk Jalan Kebaikan

Doa ini sangat tepat dibacakan untuk memohon agar ditunjukan jalan terbaik menuju kebenaran di jalan Allah SWT.

Doa : Allahumma in fahihtu ‘an mas`alati, au ‘amitu ‘an thalibati, fadullani ‘ala mashalihi, wa khudz binashiyati ila marasyidi. Allahummahmilni ‘ala ‘afwika wala tahmilni ‘ala ‘adlik.

Artinya : “Ya Allah jika aku lemah dalam menyampaikan permintaanku, atau aku buta dalam mengutarakan keinginanku, maka tunjukilah aku kepada yang baik bagiku, dan peganglah ubun-ubunku ke arah kebenaranku. Ya Allah bawalah aku kepada maaf-Mu, dan janganlah Engkau bawa aku kepada keadilan-Mu.”

5. Doa Istighfar

Ini merupakan doa memohon pengampunan dosa atas segala perbuatan dosa, sekaligus berjanji untuk tidak mengulangi dosa atau kesalahan serupa mulai dari perkataan, tatapan, hati dan pikiran.

Doa : “Allahummaghfir li ma anta alamu bihi minni, fain ‘udtu fa‘ud ‘alayya bil maghfirah. Allahummaghfir li ma wa`aitu min nafsi walam tajid lahu wafa`an ‘indi. Allahummaghfir li ma taqarrabtu bihi ilaika bilisani tsumma khalafahu qalbi, Allahummaghfir li ramazatil alhazh, wa saqathatil alfazh, wa syahawatil janan, wa hafawatil lisan.”

Artinya : “Ya Allah ampunilah aku yang Engkau lebih tahu tentangnya dari diriku, bila aku mengulangi lagi perbuatan dosa, maka ulangi lagi ampunan-Mu. Ya Allah ampunilah dosa-dosa janjiku yang telah kuikrarkan, namun Engkau tidak mendapatiku memenuhinya. Ya Allah ampunilah dosa-dosa pendekatan diriku kepada-Mu dengan lidahku yang kemudian hatiku menyalahinya. Ya Allah ampunilah dosa-dosa lirikan mata, pemilihan kata-kata yang tidak baik, hasrat hati dan kesalahan dalam bicara.”

6. Memohon Pengampunan Pernah Ingkar Janji

Doa : Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani, wa ana ‘abduka (amatuka jika muslimah) wa ana ‘ala ‘ahdik, wa abu`u bini‘matika ‘alayy, wa abu`u laka bidzanbi, faghfir li innahu la yaghfirudz dzunuba illa ant.

Artinya : “Ya Allah Engkaulah Tuhanku tidak ada tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku terikat dengan perjanjian dengan-Mu. Aku mengakui kenikmatan-Mu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku, sebab sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.”

7. Doa Memohon Pengampunan Kezaliman

Doa : Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa ant, faghfir li maghfiratan min ‘indika warhamni, innaka antal ghafurur rahim.

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan kezaliman yang besar, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku, sungguh Engkau maha pengampun lagi maha penyayang.”

8. Doa Mohon Ampun dan Pertaubatan

Doa ini merupaka doa sehari hari yang bisa dibacakan untuk memohon pengampunan atas segala dosa yang pernah dilakukan secara sengaja dan tidak sengaja.

Doa : Allahumma inni astaghfiruka lima tubtu minhu ilaika tsumma ‘udtu fih, wa astaghfiruka lima wa‘adtahu min nafsi tsumma akhlaftuk, wa as taghfiruka linni‘amil lati an‘amta biha ‘alayya fataqawwaitu biha ‘ala ma‘shiyatik.

Artinya : “Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu terhadap dosa yang aku telah bertobat darinya, kemudian aku mengulanginya lagi. Aku memohon ampun kepada-Mu terhadap dosa janjiku dari diriku, kemudian aku menyalahinya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu untuk segala kenikmatan yang Engkau karuniakan kepadaku, lalu dengannya aku menjadi kuat dalam berbuat maksiat kepada-Mu.”

9. Doa Pengampunan Karena Tidak Sabar

Doa : Wa qulta tabarakta wa ta‘alait: Ashshabirîna wash shadiqina wal qanitîna wal munfiqina wal mustaghfirina bil ashar. Wa ana astaghfiruka wa atûbu ilaik.

Artinya : “Engkau berfirman Engkau maha berkah dan Engkau maha tinggi: Orang-orang yang sabar yang benar yang taat dan yang meminta ampun di waktu sahur. Dan aku memohon ampun kepada-Mu dan bertobat kepada-Mu.’

10. Mohon Ampun dan Taubat

Sebagai permohonan ampun ini juga harus diikuti dengan pertaubatan agar diberikan karunia oleh Allah SWT.

Doa : Wa qulta tabarakta wa ta‘alait, Wa anistaghfiru rabbakum tsumma tubu ilaihi yumatti‘kum mata‘an hasanan ila ajalin musamman wa yu`ti kulla dzi fadhlin fadhlah. Wa ana astaghfiruka wa atubu ilaik.

Artinya : “Engkau berfirman Engkau maha berkah dan Engkau maha tinggi, Dan mintalah ampunan kepada Tuhan kamu kemudian bertobatlah kepada-Nya niscaya Dia berikan karunia yang baik kepadamu sampai masa tertentu, dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang punya keutamaan (balasan) keutamaannya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu.’

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

mushaf marwah hard cover penerbit jabal

Mushaf Marwah Hard Cover A6

Nama Produk : Mushaf Marwah Hard Cover A6
Harga Produk : 
Rp 49.000,- ( 49 Ribu )
Penerbit : 
Penerbit Jabal
Spesifikasi Produk :

  • Hal : 632 halaman
  • Kertasisi : Quranic paper premium (QPP)
  • Cover : Hard Cover, Embos, Spot Yuvi, Laminating Dove
  • Warna cover : Pink & Orange
  • Berat : 350 gram
  • Ukuran : A6 10 x 15cm (kecil)

Keistimewaan Mushaf Marwah Hard Cover A6 :

  1. Ayat-ayat tentang wanita di blok warna pink sehingga memudahkan pembaca menemukan ayat-ayat yang berkaitan khusus tentang wanita.
  2. Dilengkapi dengan ringkasan tafsir Ibnu Katsir tentang wanita, ringkasan tafsir Ath-Thabari tentang wanita, Asbabun Nuzul dan Hadits Bukhari dan Muslim tentang wanita.
  3. Tajwid berwarna mengikuti kaidah tajwid.

Detail Mushaf Al Quran Marwah Hard Cover :

mushaf marwah hard cover penerbit jabal

Tunggu Apa Lagi, Segera Miliki Mushaf Marwah dari Penerbit Jabal! Jadikan hari-harimu penuh pahala dengan bacaan Al Quran. Ingat ya, pastikan Anda memiliki Mushaf Al Quran yang ada logo jabal nya yaa…

Klik tombol di bawah ini untuk pemesanan

Informasi dan Pemesanan :
No. WhatsApp 1: 0878 2408 6365
No. WhatsApp 2 : 0853 1512 9995
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Produk Al Quran Lainnya :

penerbit alquran

6 Tips Ikhlas Dalam Belajar Agar Ilmu Bermanfaat – Penerbitjabal.com

6 Tips Ikhlas Dalam Belajar agar Ilmu Bermanfaat – Setiap keikhlasan tentunya mempunyai batasan tersendiri, sama halnya dengan sifat sabar yang memang ada batasnya.

Namun, ikhlas tanpa batasan merupakan hal yang yang sangat dicintai oleh SWT. Begitupun dalam kegiatan menuntut ilmu, kita harus ikhlas dan sabar dalam belajar, agar mendapat ridha darinya.

Ketahuilah 6 Tips Ikhlas Dalam Belajar Agar Ilmu Bermanfaat

Berikut cara ikhlas dalam belajar tanpa merasa terpaksa.

1. Banyak berdoa

Jika kita tidak bisa menghadapi lagi masalah yang kita dapatkan dalam proses kita menuntut ilmu. Saatnya kita mencari bantuan kepada sang pencipta. Perbanyaklah doa kepada Allah SWT, curahkan kepada Nya segala kesusahan yang Anda dapatkan. // 6 Tips Ikhlas Dalam Belajar agar Ilmu Bermanfaat

Kita diajarkan untuk ikhlas dan selalu berdoa jika dalam masalah. Mintalah kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam setiap urusan kita dan agar hati kita ditenangkan dan diberikan kekuatan dalam menjalani proses yang kita hadapi.

2. Jangan mudah putus asa

Keputusasaan akan menggiring hati Anda kepada sikap tidak ikhlas. Karena dengan putus asa anda tidak bisa merelakan segala sesuatu dalam diri sendiri. Rasa putus merupakan salah satu penyakit hati.

( Lihat Rekomendasi : Jual Al Quran Wanita Harga Murah )

3. Perbanyak ibadah

Menjalankan ibadah diharapkan dapat mendekatkan Anda kepada sang pencipta. Membuat diri Anda lebih dekat dengan Allah SWT. Dengan beribadah membuat orang dapat hidup dan lebih ikhlas dalam menghadapi masalahnya. // 6 Tips Ikhlas Dalam Belajar agar Ilmu Bermanfaat

4. Akui kekurangan dalam diri

Dalam proses belajar tidaklah baik jika kita menganggap diri kita serba bisa, karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Anda diciptakan pasti memiliki kekurangan dan juga memiliki kelebihan.

5. Banyak bersabar

Ketika Anda memiliki sikap sabar, dengan sendirinya merasakan bahwa Anda sudah ikhlas dengan takdir yang sudah ada. Pada dasarnya tidak mudah untuk tahu cara bersikap sabar dalam segala hal semua tergantung dari diri kita masing-masing. // 6 Tips Ikhlas Dalam Belajar agar Ilmu Bermanfaat

6. Tidak mementingkan pandangan orang lain

Jika Anda bekerja atau belajar sesuatu tanpa mengharapkan nama atau pandangan dari orang lain. Anda akan melakukan pekerjaan itu dengan ikhlas demi mendapatkan ridha Nya. Cara meningkatkan keyakinan diri kita adalah dengan melakukan segala sesuatu secara ikhlas.

Bangunlah masa depan, jalani proses Anda dengan sebaik-baiknya. Anda juga harus berusaha dalam setiap proses yang Anda pilih. Ikhlas dalam menjalankan dan melakukan tindakan tanpa pamrih. // 6 Tips Ikhlas Dalam Belajar agar Ilmu Bermanfaat

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Dahsyatnya sedekah di hari Jumat – Penerbitjabal.com

Penerbit Alquran – Keutamaan Sedekah di Hari Jumat; Sedekah merupakan salah satu amalan yang amat dianjurkan. Sedekah merupakan bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari Allah SWT, sebab dalam setiap rezeki yang kita miliki terdapat 2,5% yang harus disedekahkan kepada kaum yang kurang mampu.

Sedekah juga merupakan cara untuk bisa berbagi nikmat dengan mereka yang relatif masih kekurangan. Tanpa perlu menunggu harus kaya atau memiliki harta berlimpah, setiap muslim diwajibkan untuk bersedekah.

Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)

Ketahuilah Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

Sedekah dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun saja tanpa harus menunggu moment tertentu. Namun, ada saat dimana sedekah begitu memiliki keistimewaan sebagaimana Keutamaan Sedekah di Hari Jumat dalam islam.

1. Diberikan Pahala yang Berlimpah

Hari jum’at sendiri merupakan hari yang istimewa terutama bagi umat muslim. Sebab hari jum’at merupakan hari terbaik, maka semua perbuatan baik yang dilakukan juga pasti akan bernilai kebaikan. // Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

2. Setara Dengan Pahala Sedekah di Bulan Ramadhan

Tentunya bulan ramadhan sendiri merupakan bulan yang penuh berkah. Sehingga, nilai kebaikan dan amalan yang terkandung didalamnya akan sangat mulia. Sebagaimana dalam hadits berikut ini :

Ibnu Qayyim berkata : “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya.”

3. Membuka Pintu Rezeki

Sedekah merupakan salah satu cara untuk dapat membuka pintu rezeki. Sedekah tidak akan mengurangi sedikitpun jumlah harta kekayaan, namun justru sedekah akan semakin memperkaya. Sebagaimana dalam hadits berikut ini. // Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:

“Barangsiapa yang orientasinya adalah urusan akhirat, niscaya Allah meletakkan kekayaannya di dalam jiwanya. Sebagaimana Allah juga akan menyatukan urusannya dan kekayaan dunia akan menghampirinya dengan mudah. Namun sebalikya, orang yang orientasinya adalah urusan dunia, niscaya Allah jadikan kemiskinannya ada di depan matanya. Sebagaimana Allah juga mencerai-beraikan  urusannya dan tiada kekayaan dunia yang menghampirinya selain yang telah Allah tentukan untuknya.” (HR. At Tirmidzi)

4. Hari yang Dianjurkan Untuk Melakukan Amalan Sholeh

Dianjurkan memperbanyak sedekah dan beramal soleh di hari jumat atau malam jumat. Memperbanyak shalawat untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam atau siang hari jumat.

Berdasarkan hadits :

“Sesungguhnya hari yang paling afdhal adalah hari jumat. Karena itu, perbanyaklah membaca shalawat untukku. Karena shalawat kalian diperlihatan kepadaku.” (Al-Iqna’, 1/170) // Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

5. Hari Istimewa Dalam Islam

Hari jum’at merupakan hari yang istimewa, sehingga sedekah di hari Jum’at akan bernilai sama istimewanya. Sebagaimana dalam riwayat berikut :

Saya pernah melihat Syaikhul Islam rahimahullah apabila beliau berangkat jumatan, beliau membawa apa yang ada di rumah, baik roti atau yang lainnya, dan beliau sedekahkan kepada orang di jalan diam-diam. Saya pernah mendengar beliau mengatakan :

“Apabila Allah memerintahkan kita untk bersedekah sebelum menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka bersedekah sebelum menghadap Allah lebih afdhal dan lebih besar keutamaannya.” (Zadul Ma’ad, 1/407) // Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

6. Mendapatkan Limpahan Karunia

Sedekah di hari Jum’at akan mendatangkan limpahan karunia dari Allah SWT. Sebab sebagai salah satu amalan yang paling dianjurkan, hari jum’at sendiri merupakan hari yang sangat istimewa.

Dalam islam Jum’at merupakan hari yang memiliki nilai yang amat spesial. Sehingga, tidak salah jika kemudian sedekah pada hari Jum’at dapat mendapatkan limpahan karunia  dari Allah SWT.

7. Hari Kebaikan

Hari jum’at merupakan hari yang penuh dengan kebaikan. Diamana banyak peristiwa terbaik dalam sejarah islam yang terjadi pada hari ini. Tentunya, apabila di hari yang penuh kebaikan ini menjadi saat yang baik untuk melaksanakan amalan.

Diriwayatkan oleh Imam ‘Abdurrazzaq ash-Shan’ani rahimahullah dari Imam Sufyan ats-Tsauri, dari Mansur, dari Mujahid, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma :

“Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang muslim bertepatan dengannya dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah Ta’ala melainkan Dia akan men-datangkan kebaikan itu kepadanya.” // Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

8. Akan Dibalas 700 Kali Lipat

Sedekah dihari jum’at merupakan salah satu bentuk amalan yang dibalas 700 kali lipat. Balasan ini tentu merupakan balasan yang setimpal. Sebab, tidak semua manusia dapat memberikan sedekah secara ikhlas.

9. Mempererat Silaturahmi

Tidak akan ada yang tahu bagaimana kehidupan Anda ke depannya. Kelak, jika Anda butuh bantuan, tidak menutup kemungkinan mereka akan membantu Anda. Kalaupun tidak, Allah SWT tidak pernah menutup mata bagi mereka yang ikhlas bersedekah.

10. Anjuran Rasulullah SAW

Sedekah di hari Jum’at, merupakan salah satu anjuran Rasulullah. Sebagaimana jenis amalan yang lainnya. Alam Tuhfah Al-Habib ‘ala Syarh al-Khatib tentang hari Jum’at disebutkan :

“Disunnahkan memperbanyak  sedekah dan berbuat kebaikan di siang dan malam hari Jum’at. Juga disunnahkan memperbanyak shalat atas Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di siang dan malam harinya berdasarkan khobar.” // Keutamaan Sedekah di Hari Jumat

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Penulis : Wildan Firdaus

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53 – Penerbitjabal.com

Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53 – Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif dalam menghadapi persoalan.

A. Lafal Bacaan Al-Qur’an Surat Az Zumar Ayat 53 Beserta Terjemahannya

قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar : 53) // Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53

B. Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53

Dalam ayat ini Allah SWT menyeru hamba-hamba-Nya yang melampaui batas agar tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT.

Perbuatan yang melampaui batas artinya adalah perbuatan dosa, perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah SWT.

Jadi, setiap perbuatan yang bertentangan dengan Al Quran dan Hadits merupakan perbuatan melampaui batas atau perbuatan dosa.

Dosa kecil ataupun dosa besar yang pernah dilakukan seseorang harus segera memohon ampunan kepada Allah SWT.

Allah SWT akan mengampuni semua dosa asalkan hamba-Nya mau bertaubat. Taubat juga mengandung pengertian menyesali perbuatan dosa dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, serta mengikutinya dengan kebajikan. Taubat yang demikian disebut taubat nasuha.

Allah SWT telah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa beristigfar. Mengapa demikian? Karena bisa jadi kita ini melakukan dosa yang tidak disengaja, baik kepada sesama manusia maupun kepada Allah SWT. // Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53

Dosa kepada Allah SWT bisa diampuni dengan cara membaca kalimat istigfar. Namun, dosa kepada sesama manusia tidak cukup hanya dengan membaca istigfar. Di samping mengucap istighfar, harus ada permintaan maaf kepada orang yang bersangkutan.

Berputus asa dari rahmat Allah SWT termasuk sikap tercela. Rahmat Allah SWT akan diberikan kepada mereka yang bersungguh-sungguh mendekatkan diri kepada-Nya.

Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan salah, kecuali para Nabi dan Rasul. Dosa dan kesalahan tersebut jangan sampai membuat kita putus asa dari rahmat Allah SWT. // Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53

Orang-orang yang berdosa akan merasa hina di hadapan sesama manusia dan di hadapan Allah SWT. Kemudian, ia akan larut dalam kesedihan.

Setelah larut dalam kesedihan, setan akan membisikkan ke dalam hati manusia bahwa Allah SWT tidak mungkin memberi ampunan, karena dosa-dosanya sangat besar.

Dan pada akhirnya manusia akan putus asa dari rahmat Allah SWT.

Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya juga melarang berputus asa. // Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53

Pada suatu hari ada dua orang pemuda menemui Nabi SAW, saat itu Nabi Muhammad sedang memperbaiki sesuatu atau sedang membangun suatu bangunan. Kedua pemuda itu berkeluh kesah kepada Nabi SAW. Ketika Nabi SAW selesai dengan pekerjaan tersebut, beliau memanggil kedua pemuda itu dan bersabda :

“Janganlah kalian berputus asa dari kebaikan, selama kepala kalian masih bisa bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apa pun, lalu Allah ‘Azzawajalla memberinya rezeki.” (HR. Ahmad) // Kandungan Quran Surat Az Zumar Ayat 53

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12 – Penerbit Jabal

Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12 – Pada ayat ini Allah SWT telah menampakkan dua tanda kekuasaan-Nya kepada manusia, yaitu pergantian waktu malam dengan waktu siang. Waktu malam diperuntukkan manusia beristirahat, sedangkan di waktu siang digunakan untuk bertebaran mencari nafkah.

A. Lafal Bacaan Al-Qur’an Surat Al-Isra’ Ayat 12 dan Terjemahannya

وَجَعَلْنَا ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ ءَايَتَيْنِ ۖ فَمَحَوْنَآ ءَايَةَ ٱلَّيْلِ وَجَعَلْنَآ ءَايَةَ ٱلنَّهَارِ مُبْصِرَةً لِّتَبْتَغُوا۟ فَضْلًا مِّن رَّبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا۟ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلْحِسَابَ ۚ وَكُلَّ شَىْءٍ فَصَّلْنَٰهُ تَفْصِيلً

waja’alnaa layla wannahaara aayatayni famahawnaa aayata layli waja’alnaa aayata nnahaari mubshiratan litabtaghuu fadhlan min rabbikum walita’lamuu ‘adada ssiniina walhisaaba wakulla syay-in fashshalnaahu tafshiilaa.

“Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.” (QS. Al-Isra’ : 12) // Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12

B. Makna Mufradat Penting

a. Kata ءَايَتَيْنِ adalah bentuk muṡanna dari kata ايَةَ yang berarti “tanda”. Beberapa Ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dari kata ءَايَتَيْنِ  adalah Matahari dan Bulan. Sehingga masudnya adalah “Kami jadikan penerang diwaktu malam dan siang. Penerang malam adalah bulan dan penerang siang adalah matahari.

b. Ada perbedaan mendasar dari dua tanda penerangan tersebut. Redaksinya menyatakan bahwa sinar matahari menghapus cahaya bulan فَمَحَوْنَآ ءَايَةَ ٱلَّيْلِ hal ini karena sumber sinar dan cahaya bulan berasal dari matahari. Matahari terus-menerus bersinar dan bercahaya, sehingga siapapun dapat melihatnya di siang hari. Matahari bersinar terus-menerus karena sinar dan cahayanya bersumber dari dirinya sendiri, sehingga tidak terjadi kegelapan. Hal ini berbeda dengan sinar dan cahaya bulan yang sumbernya berasal dari pantulan sinar dan cahaya matahari. Sehingga terjadi perubahan bentuk cahaya. // Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12

c. Kata ٱلنَّهَارِ mempunyai beberapa arti, yaitu waktu tersebarnya cahaya, siang yang amat terang dan fajar menyingsing. Menurut syara’, kata ini adalah waktu diantara terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.

C. Isi Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12

Allah SWT menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang ada di alam semesta, dengan maksud agar supaya manusia memikirkan dan merenungi Penciptanya. Allah SWT menjelaskan bahwa Dia menciptakan malam dan siang, masing-masing sebagai tanda kekuasaan Nya. // Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12

Siang dan malam merupakan dua peristiwa yang selalu silih berganti yang sangat berguna bagi kemaslahatan manusia dalam menjalankan kewajiban agama dan urusan-urusan duniawi.

Pergantian yang teratur seperti itu merupakan tanda kekuasaan Allah yang sangat jelas bagi manusia. Barang siapa yang memperhatikan dan memikirkan pergantian siang dan malam itu tentu akan yakin bahwa alam semesta ini ada yang mengaturnya dengan aturan-aturan yang sangat baik dan tepat, yang menunjukkan bahwa pengaturannya sangat teliti. Sehingga dengan demikian, manusia akan dapat mengakui adanya Pencipta jagat raya ini dan seluruh isinya. // Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12

Di samping itu, adanya pergantian siang dan malam merupakan anugerah yang dapat dirasakan secara langsung oleh manusia dalam kehidupan mereka sehari hari. Di waktu siang mereka dapat berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan di waktu malam mereka dapat beristirahat untuk melepaskan lelah.

Allah SWT menjelaskan lebih lanjut bahwa Dialah yang menghapuskan tanda-tanda malam, yaitu hilangnya cahaya bulan dengan cahaya matahari. Perubahan siang dan malam itu sangat berguna bagi manusia untuk mengetahui bilangan tahun, bulan dan hari serta perhitungannya. // Kandungan Quran Surat Al Isra Ayat 12

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132 – Penerbit Jabal

Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132 – Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada sesama keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan dunia dan akhirat.

A. Lafal Bacaan Quran Surat Thaha Ayat 132 Beserta Artinya

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa” (QS. Thaha : 132) // Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132

B. Memahami Isi Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132

Perintah kepada Rasulullah SAW agar mengajak keluarganya untuk menunaikan shalat. Saat itu beliau menerima gunjingan dan perkataan dari musuh-musuhnya, maka dengan adanya melaksanakan shalat akan menguatkan pribadinya.

Pengaruh dakwah yang dilakukan Rasulullah SAW akan berdampak lebih besar jika keluarga yang terdekat, anak-anak dan isteri-isterinya shalat seperti beliau. Sehingga masyarakat akan mencontoh kehidupan Rasulullah SAW. Pondasi iman inilah yang ditanamkan kuat oleh beliau kepada keluarganya, yang kemudian memberi pengaruh besar bagi kesuksesan beliau mendakwahkan risalah Islam. // Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132

Shalat adalah urusan ketentraman jiwa sekaligus merupakan doa. Dengan kesabaran melakukan shalat, jiwanya akan tentram dan pikiranya menjadi tenang. Sehingga bisa berfikir jernih dan melahirkan semangat juang dan etos kerja yang tinggi.

Allah SWT memberikan jaminan bahwa kalau seorang hambah benar-benar menyerahkan diri kepada Allah, melaksanakan shalat dengan tekun dan keluarganya juga diajak tekun beribadah. Niscaya Allah SWT akan mengkaruniakan rezeki kepadanya. // Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132

Jaminan rezeki yang dijanjikan itu bukan berarti Allah SWT memberinya tanpa usaha. Kita harus sadar bahwa yang menjamin itu adalah Allah SWT yang menciptakan makhluk serta hukum-hukum yang mengatur makhluk dan kehidupannya. Sebagai ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki) menjamin rezeki dengan menghamparkan bumi dan langit dengan segala isinya.

Manusia bertanggung jawab mendidik dan mengasuh keluarga dalam ketaatan kepada Allah SWT, niscaya akan merasakan nikmat iman dan taqwa. Puncak yang diraihnya adalah kemenangan jiwa. Itulah prestasi yang Allah SWT berikan kepada orang bertaqwa. // Kandungan Quran Surat Thaha Ayat 132

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Perkembangan Penerbitan Al Quran, Sejarah Penerbit Jabal – Part 2

Perkembangan Penerbitan Al Quran, Sejarah Penerbit Jabal; Penerbit Jabal merupakan penerbit alquran berpengalaman sejak tahun 2004 yang beralamatkan di Jalan Desa Cipadung No.47 Cibiru Kota Bandung.

Sesuai janji penulis, sejarah Penerbit Jabal akan berlanjut ke bagian dua. Setelah sebelumnya menceritakan awal mula berdirinya Penerbit jabal, pada kesempatan kali ini founder sekaligus owner Penerbit Jabal Bapak Hendra Setiawan, MM. melanjutkan cerita mengenai perkembangan Penerbit Jabal dulu hingga sekarang.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Penerbit Jabal menerbitkan buku pertama pada Tahun 2004 sedangkan menerbitkan Al Quran pertama pada Tahun 2009. Alhamdulillah sampai saat ini, Penerbit Jabal sudah sekitar kurang lebih mencetak satu juta Quran dan Buku.

Ada perbedaan antara penerbit dan percetakan, namun orang seringkali salah dalam menafsirkannya. Percetakan adalah yang menerima order cetak dari penerbit dan melakukan kegiatan percetakan. Sedangkan penerbitan modal utamanya adalah naskah dan kreativitas pengembangannya.

“Kami ini adalah penerbitan yang fokus menerbitkan buku dan Al Quran, mulai dari pembuatan naskah, layout, desain, branding dan pasarkan. Sedangkan percetakan hanya mengerjakan order cetak dari penerbit dan kadangkala tidak punya produk.” ucap Hendra

Penerbit Jabal sudah melakukan kerja sama bersama percetakan-percetakan besar di Indonesia. Namun, Bapak Hendra Setiawan menjelaskan apabila ingin bekerja sama dengan Penerbit Jabal harus membeli produk Jabal secara cash (tunai). Sebab, Alhamdulillah justru hal tersebut menjadi salah satu kekuatan dari Penerbit Jabal, walaupun bagi sebagian orang itu adalah kelemahan.

“Kita cash keras.. Kalo ada yang mau beli buku dan Al Quran itu harus bayar dulu baru kita kirim, walaupun kadangkala menimbulkan keributan akibat hal tersebut.” Pungkas Hendra

“Alhamdulillah.. sampai saat ini Penerbit Jabal mampu tetap eksis, bahkan cenderung naik. Walaupun di masa covid banyak pengusaha yang turun.” imbuh Hendra

Di sisi lain, Pak Hendra Setiawan selaku founder sekaligus owner Penerbit Jabal khawatir akan tertekannya Industri Cetak dengan Industri Digital.

“Tapi makin lama memang kita akui bahwa yang berhubungan dengan cetak tertekan dengan adanya digital. Tidak bisa dipungkiri dunia industri cetak akan terpengaruh dengan industri digital.” tutur Hendra

Tidak lupa Pak Hendra Setiawan menyarankan dan mengajak teman-teman sekalian untuk membeli produk Penerbit Jabal untuk memenuhi kebutuhan Buku bacaan Islami dan Mushaf Al Quran.

“Temen-temen kalo mau beli Quran pastikan ada logo Jabal nya, kalo mau wakaf Quran pastikan ada logo Jabalnya.” pungkas Hendra

Itulah cerita sejarah Penerbit Jabal bagian dua. Semoga bermanfaat ya!

Penulis : Wildan Firdaus

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

3 Perbedaan Masjid Dan Musholla Dalam Islam – Penerbitjabal.com

3 Perbedaan Masjid dan Musholla dalam Islam – Kita sering mendengar kata masjid dan musholla. Keduanya merupakan tempat bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat. Namun, apakah perbedaannya?

Ketahuilah Perbedaan Masjid Dan Musholla

Merujuk pada Fatawa Munawwa’ah Syaikh Abdul Aziz Ar Rajihi , 9/16, Asy Syamilah, perbedaan masjid dan musholla adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan Pengertian

Kata masjid berasal dari kata sajada (bahasa Arab) yang mengandung arti bersujud. Dengan demikian, masjid merupakan tempat untuk bersujud. Kata masjid kemudian mengalami perluasan makna, yaitu sebagai tempat bagi umat Islam melaksanakan shalat. // 3 Perbedaan Masjid Dan Musholla

Pengertian masjid dalam arti luas tersebut senada dengan pengertian masjid menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang menyatakan bahwa masjid adalah rumah atau bangunan tempat bersembahyang orang Islam.

Adapun pengertian musholla atau musala atau langgar atau surau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai tempat shalat. Musholla atau musala juga diartikan sebagai tikar shalat atau sajadah.

2. Berdasarkan Ciri-ciri

Masjid sebagai tempat ibadah bagi umat Islam memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Tempat didirikannya shalat fardhu atau shalat wajib secara terus menerus
  • Berdiri di atas lahan yang permanen
  • Lahan yang digunakan sebagai masjid merupakan lahan waqaf
  • Memiliki imam tetap
  • Berlaku hukum masjid

Adapun musholla memiliki ciri-ciri sebagai berikut. // 3 Perbedaan Masjid Dan Musholla

  • Fungsinya hanya sebagai tempat shalat
  • Musholla umumnya merupakan bagian dari sebuah bangunan seperti rumah, sekolah, perkantoran atau fasilitas umum lainnya
  • Shalat fardhu atau shalat wajib tidak dikerjakan secara terus menerus
  • Tidak memiliki imam tetap
  • Tidak berlaku hukum masjid

3. Berdasarkan Hukum Masjid yang dimiliki

Merujuk ciri-ciri yang disebutkan di atas, dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan terkait hukum masjid yang berlaku. Sebuah masjid yang memiliki ciri-ciri di atas berlaku hukum-hukum atau adab di dalam masjid antara lain sebagai berikut :

  • Berdoa ketika menuju masjid
  • Berdoa ketika memasuki masjid dengan mendahulukan kaki kanan sesuai adab masuk masjid dalam Islam
  • Mengucapkan salam kepada jamaah yang ada didalamnya
  • Berdoa ketika keluar dari masjid dengan mendahulukan kaki kiri
  • Shalat tahiyatul masjid
  • Menjauhkan diri dari bau yang tidak sedap
  • Menjaga kebersihan dan kesucian masjid
  • Tidak menghunus senjata di dalam masjid
  • Tidak lalu-lalang di hadapan orang yang sedang shalat
  • Tidak menerapkan hukum had dan qishash di masjid
  • Tidak mengeraskan suara di masjid
  • Tidak mengadakan jual beli di masjid
  • Tidak mencari atau mengumumkan barang yang hilang
  • Tidak memasukkan atau membawa gambar dan buku-buku yang bergambar ke dalam masjid
  • Ikhtilat di dalam masjid
  • Tidak memakai wangi-wangian khusus bagi perempuan
  • Tidak memakai pakaian yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah
  • Tidak membawa syair-syair di dalam masjid
  • Tidak membicarakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya.

Adapun musholla, tidak berlaku hukum-hukum masjid sebagaimana disebutkan di atas. // 3 Perbedaan Masjid Dan Musholla

[ Rekomendasi : Penerbit Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Kenali Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Sejarah Masjid Istiqlal – Masjid adalah rumah tempat ibadah umat islam atau muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan adalah musala, langgar atau surau.

Selain digunakan untuk tempat beribadah, masjid merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan perayaan hari besar, diskusi agama, ceramah, belajar Al Quran sering dilaksanakan di masjid.

Awal Mula Berdirinya Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal didirikan sebagai bagian dari proyek pembangunan “mercusuar” oleh soekarno dengan peletakan batu pertama pada 24 Agustus 1961. Masjid Istiqlal itu diresmikan oleh presiden soeharto pada 22 Februari 1987. // Sejarah Masjid Istiqlal

Pada tahun 1953 beberapa ulama mencetuskan ide untuk mendirikan masjid megah yang akan menjadi kebanggaan warga jakarta sebagi ibuku kota dan juga rakyat Indonesia keseluruhan.

KH. Wahid Hasyim, melontarkan ide pembangunan masjid itu bersama H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan beserta 200-an tokoh islam.

Ide itu kemudian diwujudkan dengan membentuk yayasan masjid Istiqlal. Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikan yayasan masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Anwar Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti Merdeka. Sebagi symbol dari rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SWT.

Pada 24 Agustus 1961, masih dalam bulan yang sama perayaan kemerdekaan RI. menjadi tanggal paling bersejarah bagi umat muslim di Jakarta khususnya, dan di Indonesia umumnya. // Sejarah Masjid Istiqlal

Sempat terjadi perbedaan pendapat mengenai rencana lokasi pembangunan Masjid Istiqlal. Ir.H. Mohammad Hatta berpendapat bahwa lokasi yang paling tepat untuk pembangunan tersebut adalah di jalan Moh. Husni Thamrin yang kini menjadi lokasi hotel Indonesia.

Sedangkan Presiden Ir. Soekarno mengusulkan lokasi pembangunan ditaman Wilhelmina. Yang dibawahnya terdapat bangunan-bangunan pemerintah dan pusat perdagangan serta sangat dekat dengan istana merdeka.

Sejak awal, soekarno ingin Masjid itu dibangun di bekas benteng citadel yang pernah menjadi milik belanda. Ada alasan politis dan artistik yang membelakanginya. // Sejarah Masjid Istiqlal

Perkembangan Masjid Istiqlal

Dalam bukunya “Masjid Istiqlal sebuah monumen Kemerdekaan”, Soekarno ingin masjid Istiqlal menjadi sejarah baru bangsa Indonesia yang bisa menegakkan kemerdekaan dari penjajah. Masjid Istiqlal berlokasi berseberangan dengan gereja katerdal disengajakan agar menjadi simbol toleransi antar agama.

Pada Juli 1955, dewan juri dimana soekarno menjadi kepala juri. Kemudian sayembara arsitek untuk mendesain masjid Istiqlal.

Kemudian soekarno menetapkan friedrich silaban sebagai arsitek dari masjid Istiqlal. Menariknya friedrich adalah seorang protestan yang berayahkan seorang pendeta. // Sejarah Masjid Istiqlal

Friedrich berhasil memenangkan sayembara desain masjid Istiqlal pada tahun 1955. Ketua pelaksana pembangunan masjid Istiqlal yaitu Ir soekarno dengan beranggotakan para pahlawan.

Menurutnya friedrich berkeliling kesuluruh Indonesia dan melihat beberapa masjid didunia untuk mempelajari desainnya.

Meskipun friedrich adalah seorang protestan, ia menegaskan bahwa rancangan masjid itu merupakan asli dan tidak meniru bangunan manapun. Dalam proses perancangan masjid, Friedrich memasukkan banyak simbol yang berkaitan dengan islam dan kemerdekaan Indonesia. // Sejarah Masjid Istiqlal

Adapun makna yang terdapat pada setiap arsitektur masjid Istiqlal adalah:

  • Masjid Istiqlal memiliki kubah berukuran besar
    Ada 12 pilar yang menopang kubah masjid Istiqlal. Angka 12 ini merupakan kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu 12 Rabiul Awwal. 
  • Masjid Istiqlal memiliki 5 lantai dan 1 lantai dasar
    Masjid Istiqlal memiliki 5 lantai yang menandakan adalah 5 point dalam rukun islam. Hal tersebut sebagai pengingat muslim bahwa ada 5 kewajiban.
  • Masjid Istiqlal memiliki 1 menara
    Menara ini dibangun untum menandakan keesaan Allah. Menaranya berlapis marmer dengan diameter 5 meter dan tinggi 66,66 meter atau 6.666 cm yang melambangkan jumlah ayat dalam al-quran.
  • Masjid Istiqlal memiliki 7 pintu dengan nama asmaul husna
    Masing-masing pintu memiliki nama asmaul husna,dari pintu utama bernama Al-fattah, As salam dan Ar Rozzaq, al quddus,al malik,al ghaffar dan ar rahman. Angka 7 diambil sebagai tanda bahwa 7 lapisan langit alam semesta islam, serta 7 hari dalam seminggu. Di masjid Istiqlal ini terdapat bedug raksasa yang terbuat dari pohon kayi meranti. Bedug raksasa ini berusia sekitar 300 tahun.

Ada yang unik di bedug tersebut, pada bagian sisi dari bedug tersebut terdapat ukiran kaligrafi berbahasa arab gundul. Namun jika diperhatikan, kaligrafi tersebut menyerupai sosok semar dalam perwayangan jawa.

Masjid Istiqlal bisa dibilang sangatlah lama dalam proses pembangunannya. butuh 17 tahun kemudian untuk masjid Istiqlal akhirnya resmi berdiri.

Penyebab lamanya pembangunan masjid ini dikarenakan beragam gejolak politik dan ekonomi. Minimnya dana yang dimiliki akibat krisis ekonomi pada tahun 1960-an. // Sejarah Masjid Istiqlal

Masalah lain yang menghambat pembangunan adalah meletusnya peristiwa G30S/PKI. Setelah sejumlah permasalahan, masjid Istiqlal akhirnya selesai dibangun dan diresmikan oleh presiden soeharto pada 22 Februari 1978.

Pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid Istiqlal dilakukan oleh presiden soekarno dalam upacara resmi, pada hari kamis tanggal 24 Agustus 1961.

Peresmian penggunaan masjid Istiqlal dilakukan oleh presiden soeharto pada tanggal 22 Februari 1978. Sebelum peresmiannya untuk pertama kalinya presiden soeharto bersama para menteri dan ribuan umat islam melaksanakan shalat idul fitri di masjid Istiqlal pada tanggal 30 november 1970 (1 syawal 1390).

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia tenggara. Masjid ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, sebagai ungkapan rasa syukur bangsa Indonesia. // Sejarah Masjid Istiqlal

[ Rekomendasi : Penerbit Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Jejak Sejarah Masjid Raya Bandung – Penerbitjabal.com

Sejarah Masjid Raya Bandung – Masjid Raya Bandung dulunya bernama Masjid Agung Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Masjid ini memiliki sejarah di bumi sunda. Simak kisah sejarah Masjid Raya Bandung di bawah ini.

Awal Mula Sejarah Masjid Raya Bandung

Perkembangan Pada Abad ke-18

Pada tahun 1812, Masjid Raya Bandung didirikan pertama kali di Bandung bersamaan dipindahkannya pusat kota Bandung dari Krapyak, sekitar sepuluh kilometer selatan kota Bandung ke pusat kota sekarang.

Pada mula, Masjid Raya bandung dibangun dengan entuk bangunan panggung tradisional yang sederhana, bertiang kayu, berdinding anyaman bambu, beratap rumbia dan dilengkapi sebuah kolam besar sebagai tempat mengambil air wudhu. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Pada tahun 1825, air kolam ini berfungsi sebagai sumber air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di daerah Alun-Alun bandung. Pada tahun 1826, setahun setelah kebakaran dilakukan perombakkan terhadap bangunan masjid dengan mengganti dinding bilik bambu erta atapnya dengan bahan dari kayu.

Pada tahun 1850 terjadi perombakan lagi seiring dengan pembangunan Jalan Groote Postweg yang kini lebih dikenal dengan Jaan lAsia Afrika. Masjid Raya Bandung mengalami perluasan dan perombakkan atas instruksi Bupati R. A Wiranatakusumah IV atap masjid diganti dengan genteng sedangkan dindingnya diganti dengan tembok batu-bata.

Pada tahun 1851, kemegahan Masjid Raya Bandung diabadikan dalam lukisan oleh seorang pelukis dari Inggris benama w Spreat. Lukisan tersebut menampakkan limas besar bersusun tiga tinggi menjulang dan masyarakat menyebutknya dengan sebutan bale nyungcung.

Pada tahun 1875, bangunan masjid mengalami perubahan dengan penambahan pondasi dan pagar tembok yang mengelilingi masjid. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Perkembangan Pada Abad Ke-19

Seiring perkembangan waktu, masyarakat Bandung menjadikan Masjid Raya Bandung sebagai pusat kegiatan keagamaan yang melibatkan umat seperti pengajian, perayaan muludan, rajaban, dan hari besar Islam lainnya. Beberapa masyarakat juga ada yang menyelenggarakan akad nikah di masjid ini.

Pada tahun 1900 dilengkapi sejumlah perubahan untuk seperti pembuatan mihrab dan pawatren (teras di samping kiri dan kanan). Kemudian, pada tahun 1930, dilakukan perombakkan kembali dengan membangun sebuah pendopo sebagai teras masjid serta pembangunan dua buah menara yang berbentu persis seperti bentuk atap masjid. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Kekhasan ini yang membuat Masjid Raya Bandung menjadi cantik dan dikenal bentuk nyungcungnya.

Menjelang Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, Masjid Raya Bandung mengalami perombakan besar-besaran. Atas rancangan presiden pertama RI, I.R Soerkarno, merubah total ai antaranya kubah dari yang sebelumnya di sebut dengan nyungcung menjadi kubah persegi empat bergaya timur tengah seperti bawang.

Menara di kiri dan kanan masjida serta pawastren juga teras depan dibongkar menjadi ruangan masjid. Pada saat itu, Masjid Raya Bandung hanya digunakan sebagai tempat ibadh para tamu konferensi Asia Afrika. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Kubah berbentuk bawang rancangan Sukarno hanya bertahan sekitar 15 tahun. Pada tahun 1967 terjadi kerusakan akibat tertiup angin kencang dan akhirnya mendapat perbaikan. Kemudian. Pada tahun 1970, kubah bawang diganti dengan bentuk bukan bawang lagi.

Berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat tahun 1973, Masjid Raya Bandung mengalami perubahan besar-besaran lagi. Lantai masjid semakin diperluas dan dibuat bertingkat. Tempat ruang basement digunakan sebagai tempat wudhu.

Di depan masjid dibangun menara baru dengan ornamen logam berbentuk bulat seperti bawang dan atap kubah masjid berbentuk Joglo. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Perkembangan Abad Ke-20 Hingga Sekarang

Pada tahun 2001 terjadi perobakan terakhir yang akhirnya dirancang untuk penataan ulang alun-alun Bandung yang kehadirannya tidak terpisahkan dari Masjid Raya Bandung. Proses pembangunannya memakan waktu selama 829 hari atau 2 tahun 99 hari.

Masjid Raya Bandung diresmikan tanggal 4 Juni 2003 oleh Gubernur Jawa Barat H.R. Nuriana. Pembangunannya dinyatakan selesai pada tanggal 13 Januari 2004. Pada saat itu masjid ini, berubah nama menjadi Masjid Raya Bandung yang tadinya bernama Masjid Agung Bandung. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Arsitektur Bangunan Masjid

Arsitektur Masjid Raya Bandung merupakan hasil rancangan 4 orang dari Bandung yakni bernama Ir. H. Keulman, Ir. H. Arie Atmadibrata, Ir. H. Numan dan Prof. Dr. Slamet Wiraonjaya.

Rancangan masjid masih tetap mempertahankan sebagian bangunan lama termasuk penghubung masjid dengan alun-alun yang melintas di atas jalan alun-alun barat dan dinding berbentuk sisik ikan di sisi depan masjid.

Salah satu perubahan pada pada bangunan lama adalah perubahan bentuk atap masjid dari bentuk atap limas diganti kubah besar setengah bola berdiameter 30 meter sekaligus menjadi kubah utama. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Untuk mengurangi beban, kubah tersebut didirikan dengan kontruksi space frame yang kemudian ditutup dengan material metal yang dipanaskandalam suhu sangat tinggi. Selain satu kubah utama dengan dua kubah yang ukurannya semakin kacil masing-maing berdiameter 25 meter ditempatkan di atar kontruksi tambahan.

Dua kubah tersebut sama seperti kubah utama memakai konturksi space frame namun ditutup dengan bahan transfaran untuk memberi efek cahaya ke dalam masjid.

Terdapat sebuah dua menara kembar yang mengapit bangunan utama masjid. Pada lantai tertinggi di lantai 19, para pengunjung yang datang bisa menikmati pemandangan 360 derajat kota Bandung. // Sejarah Masjid Raya Bandung

Tampilan Dalam Masjid Raya Bandung

Di dalam masjid terdapat dua bagian ruangan, yaitu : ruang dalam bagian depan yang cukup luas dan ruang sholat utama. Ruang dalam bagian depan masjid dipakai sebagai aula untuk acara pengajian, pernikahan dan beberapa tempat istirahat pengunjung.

Bagian sholat utama terletak di ruang terpisah dari ruag dalam bagian depan. Kedua ruangan ini dihubungkan dengan jembatan yang di bawahnya terdapat ruang wudhu. Ruangan utama ini sangat luas dan memiliki dua lantai. // Sejarah Masjid Raya Bandung

[ Rekomendasi : Penerbit Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Yang Menarik Untuk Disimak

Sejarah Masjid Raya Baiturrahman – Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu masjid yang ada di desa kampung baru, kecamatan Baiturrahman, kota banda aceh. Masjid Baiturrahman didirikan oleh Sultan Alauddin Mahmud Syah I pada tahun 1292 M. Bahan bangunan yang pertama terdiri hanya dari kayu serta menggunakan atap dari rumbia.

Awal mula didirikannya masjid raya Baiturrahman

Belanda sempat menguasai masjid selama penyerbuan Aceh pada tahun 1873 di bawah komando jendral kohler. Selain itu, masjid raya Baiturrahman juga pernah di bakar oleh belanda pada tahun 1874 saat penyerbuan kedua. // Sejarah Masjid Raya Baiturrahman

Belanda memutuskan untuk membangun kembali masjid pada tanggal 9 oktober atas nasehat Snouck Horgronje. Pada saat itu, bangunan masjid raya Baiturrahman dirancang oleh kapten Genie marechausse.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh tengku malikul adil dan disaksikan oleh pembesar belanda. Bangunan masjid mencerminkan arsitektur eropa dan islam, masjid tersebut juga memiliki kubah masjid hanya satu. Setelah masjid diperluas, menambah dua kubah lagi dan terus bertambah menjadi lima pada tahun 1957.

Masjid raya Baiturrahman diperbaharui pada tahun 1979 oleh proyek pembinaan dan pemeliharaan peninggalan sejarah purbakala. Denah masjid Baiturrahman berbentuk empat persegi dengan pintu masuk berupa relung-relung tanpa daun pintu. // Sejarah Masjid Raya Baiturrahman

Kemudian, pada bagian atasnya dihiasi dengan menara-menara. Sedangkan pada jendela dan pintu terdapat hiasan empat persegi, belah ketupat, sulur dan bunga.

Ruang ibadah memiliki tiang-tiang dengan hiasan lengkungan, daun dan sulur-sulur. Di depan halaman Masjid terdapat menara yang sangat tinggi dan tangga beton berputar.

Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol agama, budaya, semangat, kekuatan perjuangan dan nasionalisme rakyat aceh. Masjid ini adalah landmark banda aceh sejak era kesultanan aceh dan selamat dari bencana tsunami pada 26 desember 2001 silam. // Sejarah Masjid Raya Baiturrahman

Perkembangan Masjid Raya Baiturrahman Hingga Sekarang

Masyarakat aceh menggunakan masjid raya sebagai benteng pertempuran. Pasukan royal belanda pun membalas dengan menembak ke arah atap masjid, yang menyebabkan masjid terbakar.

jendral van swieten pun menjanjikan pemimpin lokal bahwa dia akan membangun kembali masjid raya dan menciptakan tempat hangat untuk permintaan maaf.

Pada 9 oktober 1897 belanda membangun kembali masjid Baiturrahman sebagai pemberian dan untuk mengurangi kemarahan rakyat aceh. // Sejarah Masjid Raya Baiturrahman

Konstruksi dimulai pada tahun 1879 ketika batu pertama diletakkan oleh tengku qadhi malikul adil dan kemudian menjadi imam pertama di masjid baru ini. Kemudian diselesaikan pada 27 desember 1881 ketika masa pemerintahan sultan terakhir aceh muhammad daud syah.

Banyak orang Aceh yang awalnya menolak untuk beribadah di masjid raya Baiturrahman baru ini, sebab dibangun oleh orang belanda. Mereka beranggapan masjid yang dibangun oleh musuhnya yaitu belanda.

Namun sekarang masjid ini menjadi masjid kebanggaan masyarakat aceh. Masjid Baiturrahman merupakan peninggalan kerajaan aceh yang paling terkenal.

Masjid ini termasuk bangunan yang selamat dari tsunami meskipun ada beberapa kerusakan dibagian masjid. Upaya renovasi pasca tsunami menelan dana sebesar 20 miliar. Dana tersebut berasal dari bantuan dunia internasional, antara lain negara yang membantu yaitu saudia dan charity campaign. // Sejarah Masjid Raya Baiturrahman

[ Rekomendasi : Penerbit Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan – Penerbitjabal.com

8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan – Masjidil Haram dalam bahasa arab artinya masjid yang memiliki tanah haram.

Mengapa diberi nama tanah haram?

Para ulama mengatakan karena di dalam tanah ini berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan kita melakukan berbagai hal, seperti berburu, mengangkat senjata, mematahkan tumbuhan dan juga haram untuk di masuki orang kafir.

Masjid ini dibangun mengelilingi kabah serta menjadi arah kiblat bagi umat islam dalam mengerjakan ibadah shalat. Perlu diketahui, bahwa masjidil haram merupakan masjid terbesar di dunia. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

Luas keseluruhan mencapai 356800 m2 (3841000 sq ft) dengan kemampuan menampung jamaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim haji.

Bangunan masjidil haram saat ini merupakan pengembangan dari bangunan masjidil haram yang di lakukan oleh khadimul haramain (pelayan dua tanah suci) yakni raja Arab Saudi. Pengembangan ini bertujuan memudahkan umat islam yang ingin melaksanakan ibadah selama di tanah suci.

Ketahuilah 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

Berikut keistimewaan masjidil haram bagi umat islam :

1. Shaf melingkar

Bagi banyak jamaah melihat dan menatap kabah adalah sebuah keunikan dan kenikmatan yang sukar dijelaskan. Shaf shalat di masjidil haram berbentuk melingkar mengelilingi kabah.

Bentuk seperti ini hanya ada di masjidil haram saja, sedangkan di masjid lain tidak. Termasuk dalam masjid di dalam kota mekkah sendiri berbentuk shaf haruslah lurus memanjang tidak boleh melengkung atau bengkok. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

2. Masjid berbentuk persegi empat

Masjid ini berbentuk persegi empat dan di bangun mengelilingi kabah. Masjid ini merupakan keunikan tersendiri yang tidak di miliki masjid manapun yaitu safnya berbentuk melingkar.

3. Masjid yang sangat luas

Dapat di saksikan bahwa desain bangunan dan arsitektur masjidil haram banyak mengalami perkembangan selama berabad-abad silam. Mulai dari raja abdul aziz dan dilanjutkan oleh anak cucu keturunan abdul aziz.

Masjidil haram dan masjid nabawi menjadi titik sentral perhatian dalam pemeliharaan yang dilandasi keimanan dengan maksud mencapai ridha Allah SWT.

Masjidil haram tidak pernah berhenti dari perawatan renovasi pemugaran, perbaikan, perluasan perubahan arsitektur dan pemeliharaan. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

4. Memiliki Empat lantai

Semua bangunannya sudah tersambung, kecuali di lantai tiga yang masih ada pengecoran. Tapi lantai duanya sudah bebas hambatan, sehingga bisa di lewati para jamaah yang tawaf.

Sebelumnya Masjidil haram terdiri atas 3 lantai saja. Tapi kini sudah di bangun satu lantai lagi, sehingga memiliki empet lantai. Hanya saja, pembuatan sisi dinding pintu 92 sampai dengan pintu16 belum selesai.

5. Menara berjumlah tujuh buah

Menara-menara terdapat pada beberapa bagian atas dari pintu-pintu masjidil haram. Seperti halnya pintu masjidil haram, menara juga di kelompokkan ke dalam menara terdahulu dan menara baru.

Menara -menara terdahulu :

  • Menara di atas pintu Raja abdul aziz
  • Menara di atas pintu Raja fadh
  • Menara di atas pintu Umrah
  • Menara di atas pintu Al- fath
  • Menara di atas pintu Ash-sofa

Menara-menara Baru :

  • Menara di atas pintu Raja Abdullah
  • Menara di bagian Tenggara
  • Menara di bagian Barat laut

6. Ganjaran shalat di masjidil haram

Keistimewaan di masjidil haram adalah shalat di masjidil ini lebih utama shalat sebanyak 100 ribu kali di masjid lain. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

7. Terowongan bawah tanah untuk kendaraan

Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dibuatkanlah terowongan sepanjang 1500 M yang terbentang dari jembatan asy-syubaikah sebelah Barat sampai ke jembatan jabal abu qubais di sebelah timur. Dilengkapi empat terminal system pencahayaan, pengaturan udara dan camera pemantau yang balik.

8. Arah Kiblat

Kiblat adalah kata arab yang merujuk arah yang di tuju saat seorang muslim mendirikan shalat, menurut ibnu katsir nabi Muhammad dan para sahabat shalat menghadap baitul maqdis.

Namun Rasulullah lebih suka shalat menghadap ke kiblatnya nabi Ibrahim yaitu kabah. Oleh karena itu, ia sering diantara dua sudut kabah sehingga kabah berada di antara diri dia dan baitul maqdis. Dengan demikian beliau shalat dengan menghadap baitul maqdis. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

[ Rekomendasi : Penerbit Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

11 Keistimewaan Masjid Nabawi Yang Tak Terduga – Penerbitjabal.com

11 Keistimewaan Masjid Nabawi Yang Tak Terduga – Masjid Nabawi atau Al-masjid An-Nabawi adalah sebuah masjid yang didirikan secara langsung oleh nabi Muhammad SAW. Masjid ini merupakan masjid ke tiga yang dibangun dalam sejarah islam, bahkan saat ini menjadi salah satu masjid terbesar di dunia.

Masjid ini merupakan bekas rumah nabi Muhammad yang ia tinggali setelah hijrah ke Madinah pada 622 Masehi. Tidak hanya itu, masjid ini pada saat itu dijadikan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat, majelis dan sekolah agama.

Saat pertama kali di bangun oleh Rasulullah SAW, masjid nabawi hanya berukuran sekitar 50 x 50 meter. Namun seiring dengam perkembangan zaman, serta banyaknya jamaah yang datang masjid ini terus mengalami perluasan.

Untuk saat ini, masjid nabawi memiliki luas mencapai lebih dari 100.000 meter persegi. Bahkan, berkali-kali lipat luasnya dari kota madinah pada masa lampau.

Masjid nabawi memiliki tempat yang sangat istimewa di hati kaum muslimin. Hal ini karena Masjid Nabawi dibangun atas dasar takwa, sebagai mana firman Allah SWT :

لَمَسۡجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقۡوٰى مِنۡ اَوَّلِ يَوۡمٍ اَحَقُّ اَنۡ تَقُوۡمَ فِيۡهِ‌ؕ“

… Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak jari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya…” (At Taubah ayat 108)

11 Keistimewaan Masjid Nabawi Yang Tak Terduga

Tetapi sebenarnya masih ada tempat bersejarah yang jarang sekali diketahui, memangnya apa saja keistimewaan masjid Nabawi?

1. Faktor Unta Nabi Muhammad SAW

Sebelum menjadi masjis yang begitu besar seperi sekarang, dahulu Nabawi merupakan lahan kosong dengan sejumlah pohon kurma yang tumbuh di atasnya. Lokasi pembangunan masjid ini merupakan tempat pemberhentian pertama unta yang ditunggangi Rasulullah ketika tiba di madinah.

2. Pernah Terbakar

Beberapa ratusan tahun setelah didirikan, masjid Nabawi sempat Terbakar. Api yang berkobar menghancurkan atap tiang masjid hingga dinding pembatas makam nabi Muhammad SAW.

3. Tempat pertama yang di aliri listrik di jazirah Arab

Ketika kerajaan ottoman memperkenalkan listri di jazirah Arab,tempat pertama yang menikmati listrik merupakan masjid Nabawi. Masjid ini mulai menyala sekitar tahun 1909.

4. Kini ukuran Masjid lebih luas dari kota kuno Madinah

Kini luasya mencapai lebih dari 100 ribu meter persegi. Masjid Nabawi Sendiri sekarang bahkan berkali-kali lipat lebih luas dari kota madinah di masa lampau.

Ukurannya adalah makam baqi yang pada masa nabi disebut ada di pinggir madinah. Tapi sekarang lokasinya sudah dekat dengan Masjid Nabawi.

5. Ada makam kosong di ruang nabi

Adanya makam kosong yang berdekatan dengan lokasi nabi Muhammad SAW dan para sahabat di kebumikan ini telah lama melegenda.

6. Kubah Masjid dulunya sempat berwarna ungu

Kubah terkenal di Masjid nabawi pernah di cat berwarna ungu sekitar 150 tahun lalu. Ungu dipilih karena kabarnya warga Arab di wilayah hijaz menyukai warna tersebut.

7. Punya tiga mihrab

Mihrab merupakan bagian dari Masjid yang dipakai imam untuk memimpin shalat. Biasanya masjid mempunyai 1 mihrab saja. Tapi tidak dengan masjid Nabawi, terdapat 3 mihrab di masjid Nabawi tersebut. Satu mihrab yang kini digunakan sang imam pemimpin shalat berjamaah. Mihrab lainnya adalah suleymaniye yang di bangun diatas perintah sultan suleyman untuk imam hanafi memimpin shalat. Sedangkan satu lagi adalah mihrab untuk imam malik yang dulunya sering di tempati rasulullah untuk memimpin shalat.

8. Isi barang dikamar Fatimah kini Ada di Istanbul

Barang-barang milik nabi Muhammad SAW dulu di simpan dalam kamar Fatimah. Ketika madinah di kepung saat perang dunia I panglima ottoman memerintahkan untuk memindahkan barang tersebut ke Istanbul. Sekarang benda-benda dari kamar fatimah bisa dilihat di museum topkapi Istanbul,turki.

9. Banyak tandai rahasia

Ternyata beberapa sisi masjid nabawi memiliki tanda rahasia. Beberapa pilar di tandai secara khusus untul mengingatkan tempat itu di masalalu adalah lokasi yang penting, dan banyak jamaah yang tidak mengetahuinya.

10. Tiang duta utusan

Rasulullah SAW biasa menggunakan tempat ini untuk menemui para utusan yang datang. Kemudian para sahabat termuka duduk di sekitar rasulullah SAW selama pertemuan berlangsung.

11. Bab Jibril

Pintu ini terletak di bagian timur. Bab jibril ini juga sering disebut dengan bab nabi, sebab nabi SAW sering masuk lewat pintu ini.

[ Rekomendasi : Penerbit Al Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

8 Keistimewaan Masjid Agung Demak – Penerbitjabal.com

8 Keistimewaan Masjid Agung Demak – Masjid Agung Demak merupakan salah satu situs bersejarah yang penting dalam sejarah penyebaran islam di tanah jawa. Masjid yang didirikan oleh Raden Fatah pada sekira 1401 atau abad ke-15. Abad ke-15 ini menjadi pusat berkumpulnya para wali songo ketika mengawali penyebaran islam di tanah jawa. Masjid yang berlokasi di desa kauman kabupaten demak jawa tengah ini meski berusia ratusan tahun tetap mempertahankan bangunan aslinnya.

Atapnya bersusun tiga berbentuk segitiga sama kaki mirip dengan pura umat hindu sekaligus wujud Akulturasi budaya setempat. Hingga mini masjid ini termasuk masjid tertua di Indonesia yang ramai di kunjungi para wisatawan atau para perziarah. Masjid Agung Demak berdiri ketika islam mulai berkembang di jawa.

8 Keistimewaan Masjid Agung Demak

Berikut ini 8 keistimewaan masjid agung Demak yang perlu diketahui.

1. Pusat penyebaran Islam di pulau Jawa

Diceritakan bahwa masjid ini di bangun oleh raden fatah. Raden fatah yang ketika itu berada di lingkungan agama hindu. Oleh sebab itu, wali songo kerap berkumpul di masjid ini untuk mendiskusikan bagaimana cara mendakwahkan islam di pulau jawa.

2. Atapnya bercorak Hindu

Atap yang bercoran hindu persinggungan islam dengan agama hindu yang lebih dahulu ada. Masjid ini di sesuaikan dengan model arsitektur khas agama hindu. Atap Masjid yang terdiri dari tiga tingkat. Tiga tingkat yang melambangkan tiga aspek yakni iman, islam dan ihsan. // 8 Keistimewaan Masjid Agung Demak

3. Tiang penyangga

Tiang penyangga dari tatal sisa ketaman. Sekilas memang tiang yang menyangga masjid ini terlihat seperti tiang pada umumnya. Tiang atau juga di sebut saka ini menurut cerita yang berkembang di buat oleh empat wali yakni sunan ampel, sunan gunung jati, sunan bonang dan sunan kalijaga.

4. Pintu petir

Pintu petir dalam istilah jawa. Pintu ini sering di sebut sebagai pintu bledek. Di kisahkan pintu bledek ini merupakan karya ki ageng selo. Ki ageng selo yang merupakan wali penangkap petir sekitar tahun 1446 di penuhi ukiran-ukiran indah sarat makna. Ukiran yang paling menyita perhatian adalah kedua kepala naga. Dalam budaya jawa pasti menjadi simbol condro sengkolo (penanda waktu) yang berbunyi nogo mulat saliro wani. // 8 Keistimewaan Masjid Agung Demak

5. Tempat wudhu

Tempat wudhu adalah bagian terpenting dalam sebuah bangunan masjid. Tempat wudhu di gunakan untuk mensucikan diri saat hendak melaksanakan ibadah shalat.

Di masjid Agung Demak terdapat tempat wudhu bersejarah. Tempat wudhu tersebut berbentuk sebuah kolam sedalam lima meter dengan tiga batu hitam yang berbeda ukuran.

Dahulu kolam tersebut merupakan tempat para wali songo wudhu. Namun saat ini tidak lagi di fungsikan dan di museumkan oleh pengelola masjid tersebut. // 8 Keistimewaan Masjid Agung Demak

6. Gambar Bulus

Raden patah bersama wali songo mendirikan masjid demak dengan memberi gambar serupa bulus. Bulus ini merupakan candra sengkala memet. Yang dengan arti sarira sunyi kiblating gusti yang bermakna 1401 saka. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka 1, 4 kaki berarti angkat 4, badan bulus berarti 0. Ekor bulus berarti angka 1.

7. Makam raja kesultanan Demak

Ada makam raja kesultanan demak di dalam komplek masjid agung demak tersebut. Terdapat beberapa makam raja-raja kesultanan demak termasuk di antaranya adalah sultan fattah. Sultan fatah merupakan raja pertama kesultanan demak dan para abdinya. Di kompleks ini juga terdapat museum masjid agung demak yang berisikan berbagai hal mengenai riwayat masjid agung demak. // 8 Keistimewaan Masjid Agung Demak

8. Mihrab

Yang unik dan memiliki nilai sejarah tinggi adalah bangunan mihrab Masjid agung Demak. Bagian luar dinding mihrab ada hiasan berupa kaligrafi tulisan arab uang mengapit surya Majapahit.

Pada bagian Sandaran belakang mimbar khutbah (Dampar kencana) juga terdapat hiasan itu. Raden fattah sebenarnya adalah anak dari prabu kertabumi, yaitu putra mahkota brawijaya V kerajaan Majapahit. // 8 Keistimewaan Masjid Agung Demak

Dikutip dari buku masjid agung demak oleh agus maryanto dan zaimul azzah (2012) . Masjid-masjid kuno sepertk masjid agung demak memiliki ciri-ciri bangunan sebagai berikut :

  • Memiliki pagar keliling
  • ruang utama berdiri pada fondasi berdenah bujur sangkar
  • Memiliki serambi dan kolam depan atau kanan kiri
  • Mempunyai pawestren atau tempat jamaah wanita
  • Beratap tumpanb dan puncak mustaka
[ Rekomendasi : Penerbit Al Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat – Penerbitjabal.com

14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat – Ibadah shalat sudah merupakan kewajiban setiap muslim laki laki dan perempuan, khususnya shalat wajib lima waktu. Untuk mencapai kesempurnaan dalam shalat harus dilakukan dengan tidak ragu. Pengertian dari tidak ragu sendiri adalah serius, bersungguh-sungguh, khidmat, syahdu atau penuh penghayatan dalam melakukan shalat wajib itu sendiri.

14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat

Berikut ini pembahasan mengenai cara mengatasi keraguan ketika shalat dalam beribadah yang harus diketahui.

1. Mengikuti Tata Cara Shalat Dengan Benar

Agar shalat tidak ragu diharuskan untuk mengikuti tata cara shalat yang baik, mulai dari bagian wudhu, niat, gerakan, tuma’ninah, kekhusyu’an dan lain sebagainya. Shalat yang asal-asalan akan memperbesar resiko tidak diterima oleh Allah SWT. // 14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat

2. Niat Tulus

Perlu memahami niat agar shalat menjadi tidak ragu dan pelaksanaannya kita sendiri yang menentukan, maka niat tulus dari dalam hati menjadi kunci utama.

3. Hati

Tidak hanya anggota tubuh yang mengikuti gerakan demi gerakan shalat. Namun, setiap gerakan dan bacaan dalam shalat harus diikuti dengan hati, sehingga menjadikan hati kita ikut melaksanakan shalat bersama seluruh anggota tubuh.

4. Memahami Arti Shalat Wajib

Dalam setiap gerakan shalat itu tidak lepas dari bacaannya, mulai dari lafadz takbiratul ihram hingga mengucapkan salam setelah tahiyyatul akhir di penuhi dengan bacaan-bacaan suci yang berasal dari ayat-ayat Al-Qur’an hingga do’a dalam shalat itu sendiri. // 14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat

5. Mendalami Makna Bacaan Shalat

Salah satu penyebab seseorang menjadi sulit dan menimbulkan keraguan adalah tidak tahu apa arti dan makna lafadz yang dibacanya dalam shalat. Oleh karena itu, mulailah mempelajari dan memahami satu per satu bacaan shalat dan mencoba untuk terus menghayatinya dalam setiap shalat wajib.

6. Fokus

Ketika melakukan shalat diharuskan untuk fokus, tidak melirik apalagi menengok kiri dan kanan. Namun yang lebih penting lagi, pikiran juga harus fokus bahwa saat melakukan shalat, kita sedang menghadap kepada Allah SWT

7. Pusatkan Pikiran Hanya Kepada Allah SWT

Netralkan pikiran dari berbagai hal-hal yang berbau dunia mulai dari masalah pekerjaan, keluarga, sekolah, kampus, harta, tahta, wanita, pria dan lain sebagainya. Serahkan diri sepenuhnya hanya kepadaNya untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan. // 14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat

8. Menyadari Bahwa Sedang Menghadap Tuhan

Ciptakan suatu alam pikiran di mana kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang luar biasa dahsyat dan tiada tandingannya di dunia maupun di akhirat. Sesuatu yang lebih dari atasan, orang tua, preman kampung, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, presiden, artis, jin, setan, iblis,malaikat dan lain sebagainya.

9. Munculkan Makna Bacaan Shalat dalam Hati

Mempelajari dan Memahami arti dan makna bacaan shalat. Munculkan arti dan makna bacaan shalat saat sedang melaksanakan shalat.

10. Menganggap Shalat Terakhir

Menganggap shalat yang sedang dilakukan adalah shalat yang terakhir. Setiap manusia tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa yang akan datang termasuk hari kematian. // 14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat

11. Mengingat Kematian

Orang mukmin yang selalu mengingat kematian maupun kiamat besar, maka orang itu akan segera meningkatkan cara shalat tagar tidak ragu serta menjalankan shalat dengan sebaik-baiknya.

12. Konsentrasi

Jika pikiran terganggu, maka bersegeralah kembali kepada arti dan makna bacaan shalat atau kembali mengingat Allah SWT.

13. Memperhatikan Kondisi Tubuh Sebelum Shalat

Pastikan bahwa kita merasa nyaman dan siap untuk melaksanakan shalat dengan baik, seperti sudah buang air, sudah makan yang cukup, pikiran sudah netral, bersih dari najis dan hadas, tidak sedang menstruasi dan lain sebagainya.

14. Memperhatikan Kondisi Lingkungan Sebelum Shalat Wajib

Usahakan cari tempat shalat yang terbaik mulai dari aspek kebersihan, kenyamanan, kebisingan, gangguan orang lain, gangguan anak-anak, keamanan dan lain-lain. // 14 Cara Mengatasi Keraguan Ketika Shalat

[ Rekomendasi : Penerbit Al Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Sejarah Penerbitan Al Quran, Berdirinya Penerbit Jabal – Part 1

Sejarah Penerbitan Al Quran, Berdirinya Penerbit Jabal; Penerbit Jabal adalah salah satu penerbit alquran terbesar di indonesia yang beralamatkan di jalan Cipadung No.47 Kota Bandung.

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membagikan cerita tentang sejarah Jabal yang dirangkum langsung dari founder sekaligus owner Penerbit Jabal yakni Pak Hendra Setiawan, MM.

Asal Muasal Pemilihan Nama Usaha

Pada awalnya, Pak Hendra Setiawan memiliki dua pilihan nama ketika kelak beliau memiliki usaha, yaitu nuqtoh dan Jabal. Pilihan pertama, kata nuqtoh didapat dari ustadz saat beliau tinggal di masjid dan pesantren. Bahkan, kata nuqtoh selalu terngiang dan membuat beliau berhayal jika suata saat nanti memiliki usaha akan diberi nama nuqtoh atau jabal.

Sedangkan pilihan kedua, Jabal artinya gunung bukit tinggi besar. Dan dengan berbagai macam pertimbangan akhirnya dipilihlah kata Jabal. Pada saat waktu kuliah, Pak Hendra Setiawan akan memberikan nama Jabal pada apapun usahanya nanti.

Selain tinggal di masjid, Pak Hendra Setiawan pun sering tidur di perpustakaan. Sehingga, selain ingin memiliki usaha apapun dengan menggunakan nama jabal, beliau juga berimpian ingin memiliki toko buku.

Kemudian setelah lulus kuliah, beliau mencari informasi tentang cara membuka toko buku dan ternyata sangat sulit serta memerlukan modal yang besar. Akan tetapi bisa dimulai dengan menerbitkan, karena menjadi penerbit modalnya lebih kecil dan bisa tanpa modal sama sekali. Oleh karena itu, beliau belajar menjadi santri Karya di Daarut Tauhiid sekitar kurang lebih empat bulan di bagian penerbitan dan distribusi buku.

Terbitnya Buku Pertama

Kemudian setelah merasa cukup, Pak Hendra Setiawan mencoba membuka penerbitan. Nah, buku pertama yang terbit itu pada 1 april 2004 judulnya “kebiasaan”. Buku tersebut ditulis, layout, desain dan dikerjakan sendiri oleh beliau. Tentunya, buku tersebut sangat-sangat sederhana dengan jumlah 664 halaman serta memiliki ukuran 12 x 17.

Tidak hanya itu, Pak Hendra Setiawan menerbitkan buku kedua dengan judul “agar selalu ditolong Allah”. Buku tersebut ditulis setelah beliau membaca buku la tahzan aidh al qarni, ditambah pengalaman pribadi serta pengalaman tinggal di masjid.

Kemudian buku ketiganya berjudul “mempercepat datangnya rezeki”. Ketiga buku tersebut dikerjakan serba sendiri, mulai dari tulis, layout hingga desain semua dilakukan sendiri oleh beliau.

Setelah itu, Pak Hendra Setiawan mencari percetakan yang mau dibayar belakangan. Akan tetapi, mencari dan menemukan percetakan yang mau dibayar belakangan itu sangat sulit. Sebab pada saat itu beliau orang baru, sehingga tidak ada yang mau.

Singkat cerita, Pak Hendra Setiawan memiliki teman yang hanya baru bertemu satu atau dua kali. Pada saat itu, tiba-tiba beliau dihubungi untuk dikenalkan ke sebuah percetakan di daerah kopo.

Bersyukurnya atas garansi nama baiknya teman beliau tersebut, Pak Hendra Setiawan diperbolehkan mencetak bukunya di percetakan di kopo hingga kurang lebih sekitar 2 tahun.

Pada saat itu beliau berusia 24/ 25 tahun, semuanya benar-benar tanpa modal dan hanya bermodalkan semangat yang tinggi dari beliau. Alhamdulillah 3 buku terbitan beliau laku, sampai akhirnya melanjutkan untuk menerbitkan buku keempat, kelima dan seterusnya.

Perlu kita ketahui bersama, bahwa satu judul buku masing-masing sudah tercetak lebih dari 200.000 buku sampai sekarang. Alhamdulillah.

Perjuangan Dalam Membangun Usaha

Tentu saja tahun 2004 itu benar benar fase perjuangan, banyak yang meremehkan. Bahkan ketika beliau menawarkan buku, terdapat beberapa pemilik toko tidak menunjukan rasa simpatik baik dari ucapan ataupun perbuatannya. Yang paling buruk, buku beliau pernah dilempar karena dianggap bukunya tidak dikenal dan tidak akan laku.

Namun ceritanya lain pada tahun 2005, ketika Pak Hendra Setiawan telah menikah. Pada saat itu, seminggu setelah beliau menikah itu. Pak Hendra Setiawan mengajak istrinya jalan-jalan ke salah satu toko buku di kota Bandung tepatnya di daerah cicadas.

Sesampainya di sana, istri Pak Hendra Setiawan berbincang dengan istri pemilik toko buku di cicadas tersebut. Sedangkan Pak Hendra sendiri menawarkan bukunya langsung kepada pemilik toko. Namun hal buruk terjadi, lagi-lagi buku beliau dilempar keluar sampai ke jalan oleh pemilik toko tersebut dengan menghina.

Melihat kejadian tersebut, ekspresi wajah dari istri Pak Hendra kaget, ketakutan, kecewa dan lain sebagainya. Berbanding terbalik dengan istri pemilik toko tersebut yang biasa saja dan hanya diam.

Pak Hendra Setiawan keluar toko untuk mengambil buku tersebut dan masuk kembali ke dalam toko sambil menegur pemilik toko buku tersebut.

“Pak Walaupun Bapak belum pernah ketemu saya, belum pernah ngelihat buku saya, bukan berarti buku ini tidak laku pak. Kalau bapak nggak nerima ya baik-baik aja, toh Bapak dulu pedagang emperan di kaki lima di dekat Unpad, dengan takdir Allah bapak punya toko buku. Sebentar lagi bisa saja Allah membalikan lagi, jadi jangan sombong.” ucap Pak Hendra Setiawan kepada pemilik toko tersebut.

Setelah itu, beliau langsung mengajak istrinya pulang dengan rasa kesal. Bahkan sampai saat ini, rasa kesal kejadian 17 tahun yang lalu itu masih terasa sampai sekarang. Padahal sebelumnya, beliau pernah menyaksikan bukunya dilempar tapi biasa-biasa saja karena sendiri dan belum nikah. Akan tetapi, beliau marah dan kecewa berat ketika setelah menikah dan kebetulan pada saat itu sedang bersama istri, buku yang beliau terbitkan ditolak dengan tidak baik dan dilempar.

Teman-teman insyaAllah, penulis akan lanjutkan sejarah penerbit jabal di artikel selanjutnya. Pada kesempatan kali ini, hanya pembukaan saja, pengenalan tentang sejarah Jabal. Namun, insyaAllah selanjutnya akan diceritakan kembali sejarah jabal lebih detail lagi yang akan dibagikan melalui artikel. Terima kasih

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Penulis : Wildan Firdaus

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

Pahami Hukum Shalat diakhir Waktu, Boleh atau Tidak? – Dalam masalah ibadah hukum islam tidak ada yang memberatkan, namun memberikan keringanan bagi pemeluknya.

Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

Para malaikat menyeretnya pergi melewati kerumunan orang-orang menuju ke arah api yang berkobar-kobar dari neraka jahanam. Dia menjerit dan bertanya-tanya adakah orang yang berkenan membantunya?

Ia menjerit dan ia menyebutkan semua kebaikannya yang telah ia lakukan kebaikan sewaktu dia membantu ibu dan ayahnya, ibadah puasanya, shalatnya dan Al Quran yang di bacanya. // Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman :

“هُمَا زُلْفَتَا اللَّيْ الْمَغْرِبُ وَالْعَشَاءُ”

“Keduanya berada pada bagian permulaan malam hari, yaitu salat Magrib dan salat Isya.”

Mengulur waktu shalat karena ada kedaluratan justru malah lebih dianjurkan. Apabila ada alasan yang syari dan di benarkan secara hukum. // Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

Kata pakar fiqih ahmad sarwat mengakhiri shalat dibolehkan jika mengalami 6 kondisi yaitu sebagai berikut:

1. Tidak ada air

Dalam keadaan kelangkaan air untuk berwudhu, namun masih ada keyakinan dan harapan untuk mendapatkan di akhir waktu.

Para ulama sepakat memfatwakan bahwa shalat lebih baik ditunda pelaksanaannya. Bahkan meski sampai di bagian akhir dari waktunya.

Mazhab Syafi’i menegaskan lebih utama menunda shalat tetapi dengan tetap berwudhu menggunakan air. Dari pada melakukan shalat di awal waktu tetapi hanya dengan bertayamum dengan tanah. // Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

2. Menunggu Jamaah

Meski shalat di awal waktu itu lebih utama kenyataan hal itu tidak bersifat mutlak. Sebab ternyata Rasulullah SAW sendiri tidak selamanya shalat di awal waktu.

Ada kalanya beliau menunda shalat hingga beberapa waktu. Namun tetap masih di dalam waktunya.

Salah satunya adalah shalat isya yang kadang beliau mengakhirinya. Bahkan dikomentari sebagai waktu shalat yang lebih utama. // Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الأَسْلَمِيِّ  قَالَ: وَكَانَ يَسْتَحِبُّ أَنْ يُؤَخِّرَ مِنْ العِشَاءِ وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا-  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ  

Dari Abi Bazrah Al-Aslami berkata : ”Dan Rasulullah suka menunda sholat Isya’, tidak suka tidur sebelumnya dan tidak suka mengobrol sesudahnya.” (HR. Bukhari Muslim)

Bahkan, beliau seringkali memperlambat di mulainya shalat bila jamaah belum berkumpul semuanya. Misalnya dalam shalat isya.

Beliau seringkali menunda di mulainya shalat manakala di lihatnya para sahabat belum semua tiba di masjid.

عن جَابِرٍ قال: وَالْعِشَاءَ أَحْيَانًا وَأَحْيَانًا إِذَا رَآهُمْ اِجْتَمَعُوا عَجَّلَ وَإِذَا رَآهُمْ أَبْطَئُوا أَخَّرَ

“Dan waktu Isya’ kadang-kadang, bila beliau SAW melihat mereka (para shahabat) telah berkumpul, maka dipercepat. Namun bila beliau melihat mereka berlambat-lambat, maka beliau undurkan.” (HR Bukhari Muslim)

3. Tabrid

Terkadang bila siang hari sedang panas-panasnya, Rasulullah SAW menunda pelaksanaan shalat zhuhur. Sehingga para ulama pun mengatakan bahwa hukumnya mustahab bila sedikit dimundurkan.

Khususnya bila siang sedang panas-panasnya. Dengan tujuan agar meringankan dan bisa menambah khusyuk.

Dalil adalah sabda Rasulullah SAW berikut ini :

إِذَا اشْتَدَّ البَرْدُ بَكَّرَ بِالصَّلاَةِ  وَإِذَا اشْتَدَّ الحَرُّ أَبْرَدَ بِالصَّلاَةِ 

Dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Nabi SAW bersabda :

“Bila dingin sedang menyengat, menyegerakan sholat. Tapi bila panas sedang menyengat, beliau mengundurkan sholat.’ (HR. Bukhari)

4. Buka puasa

Terkadang Rasulullah SAW juga menunda pelaksanaan shalat magrib. Khususnya bila beliau sedang buka puasa.

Padahal waktu magrib adalah waktu shalat yang sangat pendek. // Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

“Senantiasa manusia dalam kebaikan selama ia menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Makanan terhidang

Shalat juga lebih utama untuk di tunda atau di akhirkan manakala makanan telah terhidang. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menunda shalat manakala seseorang sedang menahan buang hajat.

Itulah petunjuk langsung dari Rasulullah saw dalam hadits sahih:

لاَ صَلاَةَ بِحَضْرَةِ طَعَامٍ

“Tidak ada sholat ketika makanan telah terhidang.” (HR. Muslim) 

6. Menahan buang air

وَلاَ هُوَ يُدَافِعُهُ الأَخْبَثَانِ  

“(Tidak ada sholat) atau ketika menahan kencing atau buang hajat.” (HR. Muslim)

Keutamaan shalat dalam islam

Keutamaan shalat isya terlebih jika dilakukan dengan berjamaah di masjid yang sangat besar. Sebagaimana di sebutkan dalam hadits Nabi SAW:

عَنْ بُرَيْدَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَشِّرْ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari Buraidah Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: “Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan pada malam gelap gulita menuju masjid (untuk shalat berjamaah) bahwa bagi mereka cahaya yang sempurna pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud) [No. 561 Baitul Afkar Ad Dauliah] Shahih

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّـيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّـيِّـاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ

“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Surat Hud:114)

Demikian mengakhiri atau menunda pelaksanaan shalat tidak selamanya buruk ada kalanya lebih baik untuk ditunda.

Karena memang ada ilat yang mendasarinya. Dalam format shalat berjamaah di masjid. // Pahami Hukum Shalat Diakhir Waktu, Boleh atau Tidak?

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

10 Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid – Penerbitjabal.com

10 Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid – Shalat tahiyatul masjid merupakan shalat yang dilaksanakan sebanyak dua roka’at saat seseorang masuk ke dalam masjid serta hukumnya sunnah dan menjadi hak setiap orang yang akan masuk ke masjid. Shalat tahiyatul masjid ini disyariatkan untuk setiap waktu ketika seseorang memasuki masjid dan memiliki maksud untuk duduk di dalamnya.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah bersabda :

“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari no. 537 & Muslim no. 714)

Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid Yang Harus Diketahui

Berikuti ini adalah beberapa keutamaan melaksanakan shalat tahiyatul masjid bagi mereka yang melaksanakannya.

  1. Bentuk Pemuliaan Pada Masjid

Melaksanakan shalat tahiyatul masjid ini merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap masjid dimana merupakan rumah Allah atau baitullah. Menurut jumhur ulama, kedudukan dari shalat sunnah ini adalah seperti pada saat mengucapkan salam di saat masuk rumah atau mengucapkan salam saat bertemu dengan saudara seiman. // 10 Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid

  1. Menutupi Kekurangan Shalat Wajib

Shalat tahiyatul masjid juga digunakan untuk menutupi kekurangan shalat wajib. Hal ini tercermin dari sebuah hadits Rasulullah Saw yang berarti :

“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad)

  1. Menghapus Dosa dan Ditinggikan Derajat

Shalat tahiyatul masjid yang menjadi salah satu shalat sunnah ini juga akan menghapus dosa dan meninggikan derajat, karena dengan memperbanyak sujud bisa dilakukan dengan cara menjalankan beberapa shalat sunnah seperti shalat tahiyatul masjid. // 10 Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid

  1. Cermin Ketakwaan dan Tawakkal

Melaksanakan shalat tahiyatul masjid juga merupakan salah satu cerminan dari tingkat ketakwaan dan juga rasa tawakkal atau berserah diri dari seorang hamba Allah pada Allah SWT. Salah satu shalat sunnah ini adalah salah satu wujud dari kesungguhan serta tekad yang dilakukan hingga rela menghabiskan waktu, tenaga bahkan mungkin hartanya hanya untuk mengerjakan shalat, sehingga lebih mendekatkan diri pada Allah.

Oleh sebab itu, sangat wajar jika seorang hamba yang melakukan shalat tahiyatul masjid merupakan cerminan dari ketaatan serta ketakwaan pada Allah. Allah juga sudah menjanjikan berbagai pahala serta kemuliaan sebagai pahala dari menjalankan shalat tahiyatul masjid ini.

  1. Menyelesaikan Masalah Dalam Hidup

Keutamaan lain dari shalat tahiyatul masjid adalah sebagai sarana dalam menyelesaikan segala macam permasalahan yang terjadi di dalam hidup. Dalam kehidupan Rasulullah SAW yang paling mulia, beliau pernah mendapatkan masalah atau urusan yang membuat beliau menjadi prihatin dan resah. Sehingga Rasulullah SAW lebih memperbanyak shalat-shalat sunnahnya. // 10 Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid

  1. Menambahkan Kesempurnaan Shalat Fardu

Keutamaan dan juga manfaat dari menjalankan shalat sunnah seperti shalat tahiyatuol masjid ini adalah untuk menyempurnakan shalat fardhu. Dengan ini, jika ada kelalaian pada shalat fardhu, lupa, kesalahan atau kekurangan maka bisa disempurnakan dengan shalat sunnah tersebut.

  1. Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Shalat tahiyatul masjid juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari seorang hamba kepada Allah SWT atas segala nikmat yang sudah diperoleh seperti nikmat rezeki, nikmat kesehatan, nikmat mendengar, nikmat bernafas, nikmat berjalan dan berbagai nikmat lain yang sudah Allah SWT berikan.

  1. Shalat Tahiyatul Masjid Merupakan Sebaik-Baik Amalan

Shalat tahiyatul masjid merupakan amalan yang paling utama. Tsauban berkata jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak dapat istiqomah dengan sempurna. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin.” (HR. Ibnu Majah no. 277 dan Ahmad 5: 276. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

  1. Meraih Wali Allah Yang Terdepan

Dengan rajin menunaikan shalat sunah seperti tahiyatul masjid ini, maka seseorang akan dijadikan wali Allah yang sangat istimewa. Wali Allah yang dimaksud disini bukanlah seseorang dengan ilmu sakti seperti dapat terbang serta memakai tasbih dan surban, namun orang yang beriman dan beratkwa. // 10 Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS. Yunus: 62-63)

  1. Shalat Yang Dianjurkan dan Tidak Bisa Diremehkan

Shalat tahiyatul masjid merupakan shalat yang sangat dianjurkan dan tidak dapat dianggap remeh dan dengan melaksanakan shalat ini, maka akan dimuliakan di surga karena sudah memuliakan masjid. Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah seseorang melalui (masuk) masjid, namun tidak melakukan shalat dua rakaat di dalamnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya)

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah – Penerbitjabal.com

Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah – Shalat wajib merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan. Salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar umat muslim, khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat subuh secara berjamaah. Namun jika melihat kepada keutamaannya, justru shalat subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa.

Ketahuilah Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah

Berikut ini 13 keutamaan yang luar biasa jika kita melaksanakan shalat subuh di masjid secara berjamaah.

  1. Mendapat Berkah 

Shalat subuh berjamaah berpeluang mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala. Sebab, aktivitas yang dilaksanakan pada waktu pagi. Terlebih lagi, aktivitas wajib dan dilaksanakan berjamaah seperti shalat subuh telah didoakan agar mendapatkan berkah. Yang mendoakannya adalah Rasulullah shallallahualaihiwasallam:

اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها

Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)

2. Mendapatkan Cahaya Saat Kiamat Tiba

Kondisi pada waktu subuh umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada. Namun, dengan kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak, dalam hadits disebutkan :

عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله عليه وسلم قال :بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة

Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) // Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah

3. Mendapatkan Pahala Yang Berlimpah

Setiap umat muslim pasti sudah tau bahwa pahala yang dijanjikan oleh Allah apabila kita melaksanakan shalat jamaah di masjid, tentunya jauh lebih besar dibandingkan dengan melaksanakan  shalat subuh di rumah. Allah akan memberikan 27 kali lipat.

4. Mendapat Ganjaran yang Besar Layaknya Sholat Malam Sepanjang Waktu

Pahala melakukan shalat malam sepenuh waktu malam ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat subuh secara berjamaah, dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan:

مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه

“Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.” (HR. Muslim, dari Utsman bin Affan) // Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah

5. Mendatangkan Rezeki yang Tidak Disangka Sangka

Rasulullah SAW pernah bersabda, suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki, kemudian mengatakan kepadanya : 

Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat Subuh dan terbitnya matahari.” “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS.Ath Thalaq : 2-3)

6. Perbedaan Antara Mukmin dan Munafik

Hadits Rasulullah SAW : 

“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya’ dan Shubuh berjamaah di mesjid. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.” (HR Ahmad)

7. Penyelamat Dari Api Neraka 

Nabi SAW bersabda :

Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.” (HR. Muslim) // Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah

8. Masuk Surga

Shalat Subuh adalah penyebab orang masuk surga. Nabi SAW bersabda : 

“Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain berjamaah dia masuk surga.”

9. Berada Dalam Jaminan Allah SWT

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم

“Barangsiapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)

10. Disaksikan Oleh Malaikat

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.

“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim) // Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah

11. Berpeluang Mendapat Pahala Setara Haji

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda :

مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة

“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

12. Bis Memiliki Kesempatan Melihat Allah SWT Pada Hari Kiamat

عن جرير بن عبد الله البجلي رضي الله عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر ليلة البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) رواه البخاري ومسلم

Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim) // Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah

13. Berlomba Dalam Hal Kebaikan

Sebagai umat muslim yang beriman dan bertakwa, sebaiknya melakukan hal-hal positif selagi masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia. Karena kehidupan di dunia tidaklah kekal. Jadi berlomba-lombalah dalam hal kebaikan.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Keutamaan Shalat 4 Rakaat di Pagi Hari – Penerbitjabal.com

Keutamaan Shalat 4 Rakaat di Pagi Hari – Shalat yang bisa dilakukan di pagi hari dengan jumlah 4 rakaat adalah shalat Dhuha. Shalat ini telah dikemukakan oleh para ahli agama bahwa shalat tersebut memiliki keutamaan. Dengan keutamaan ini, maka umat muslim dianjurkan oleh Rasulullah untuk melaksanakannya secara rutin. Lalu, keutamaan apa yang akan didapatkan dengan melaksanakan shalat 4 rakaat di pagi hari?

Keutamaan Shalat 4 Rakaat di Pagi Hari Yang Luar Biasa

Berikut di bawah ini  penjelasannya berdasarkan dalil dari para hadits dan Sabda Rasulullah tentang keutamaan shalat 4 rakaat di pagi hari.

1. Ganjaran pahala sebanyak jumlah persendiaan

Shalat empat rakaat di pagi hari memiliki nilai seperti nilai amalan sedekah yang diperlukan oleh 360 persendiaan tubuh manusia dan orang yang melaksankannya akan memperoleh ganjaran pahala sebanyak jumlah persendiaan itu.

Rasullullah SAW bersabda :

“Pada setiap tubuh manusia diciptakan 360 persendiaan dan seharusnya orang yang bersangkutan (pemilik sendi) bersedekah untuk setiap sendinya. Lalu, para sahabat bertanya : Ya Rasulullah, siapa yang sanggup melakukannya? Rasulullah SAW menjelaskan : Membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang) dari jalan raya. Apabila tidak mampu, shalat dhuha dua rakaat dapat menggantikannya” (HR. Ahmad bin Hanbal & Abu Daud)

2. Menjanjikan tercukupinya kebutuhan orang tersebut di hari akhir

Allah berjanji pada setiap mukmin yang tekun melaksanakan shalat dhuha untuk mencukupi apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhannya pada sore atau akhir hari.

Rasulullah SAW bersabda :

“Na’im bin Hammar berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW berkata : Allah berfirman, Wahai anak adam, janganlah sekali-kali engkau malas melakukan shalat empat rakaat pada pagi hari (shalat dhuha) Karena akan Ku cukupi kebutuhanmu hingga sore hari ” (HR Abu Daud)

3. Meraih keuntungan dengan cepat

Menurut Rasulullah, keuntungan yang akan diperoleh oleh mereka yang melaksanakan sholat dhuha akan berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang bisa diperoleh oleh para mujahid itu.

Rasulullah SAW bersabda :

“Abdullah bin Amr bin Ash ra, ia berkata ‘Rasulullah SAW mengirim sebuah pasukan perang. Rasulullah SAW berkata : perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali !  Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan mereka peroleh serta cepatnya kembali (dari peperangan).

Lalu Rasulullah SAW berkata : Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimiah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?’ Mereka menjawab, ‘Ya’ rasul berkata lagi, ‘Barangsiapa yang berwudhu kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimah-nya dan lebih cepat kembalinya.” ( HR Ahmad )

4. Mendapatkan pahala sebesar pahala ibadah umrah

Dalam keterangan hadits lain, nilai pahala shalat dhuha dikatakan sebanding dengan pahala haji dan Umrah apabila dikerjakan secara berkesinambungan dengan shalat fajar dan zikrullah yang dikerjakan sebelum pelaksanaan shalat dhuha tersebut.

Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Barangsiapa yang mengerjakan Shalat fajar (subuh) berjamaah kemudian ia duduk mengingat Allah hingga terbit matahari lalu ia shalat dua rakaat (dhuha), ia mendapatkan pahala sepeprti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” (Shahih al-Jami’:6346)

5. Diampuni semua dosanya

Keutamaan shalat 4 rakaat di pagi hari seperti shalat dhuha adalah diampuni semua dosanya walau sebanyak buih dilaut. Rasulullah pernah bersabda

“ Barangsiapa yang menjaga sholat Dhuha, maka dosa – dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (HR Tirdmizi, Ibnu Majah dan Ahmad)

6. Shalat di pagi hari sebagai investasi amal cadangan

Shalat adalah amal yang pertama kali diperhitungkan pada hari kiamat. Ibadah sholat juga merupakan kunci dari semua amal kebaikan. Sholat dhuha merupakan investasi atau amal cadangan yang dapat menyempurnakan sholat fardhu (wajib).

Rasulullah pernah bersabda :

“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung. Dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi”

7. Dimudahkan dalam mencari rezeki

Mencari rezeki yang halal adalah kewajiban seorang muslim. Allah menuntun manusia melalui Nabi-Nya dalam mengajarkan dhuha yang juga termasuk pada amal yang untuk mendapatkan keutamaan shalat 4 rakaat di pagi hari. Dengan sholat tersebut Allah mempermudah bagi kita untuk mencari rezeki dan keberkahannya.

8. Menuai keberkahan pada waktu pagi hari

Banyak contoh mengenai keberkahan pada pagi hari. Seperti Rasulullah mengutus pasukannya pada pagi hari. Imam At-Tirdmidzi meriwayatkan dari Nu’man bin Muqrin bahwa pada waktu fajar Rasulullah menunggu matahari terbit, sebelum mengintruksikan pasukannya maju bertempur.

Diriwayatkan juga dari Sakhr Al Ghamidi, ia berkata bahwa Rasulullah Shallahu’ Alaihi wassalam bersabda “Ya Allah, berkatilah umatku pada waktu pagi.” (HR At Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah)

9. Waktu yang baik untuk muslim berdoa

Perhatikan, doa ketika sholat Tahajud pada malam hari adalah waktu dikabulkan oleh Allah, karena pada saat-saat tersebut kebanyakan manusia dalam keadaan tidur, kemudian kita bercengkerama dan bermunajat kepada Allah.

Begitu juga dengan Shalat dhuha, pada saat kebanyakan manusia sibuk dalam urusannya masing-masing kemudian kita bermunajat, insya allah tiada doa yang tidak dikabulkan. Allah akan kabulkan doa di dunia atau Allah akan tangguhkan untuk di akhirat nanti.

Kesimpulannya adalah shalat 4 rakaat di pagi hari memberikan banyak keutamaan yang begitu bermanfaat bagi kehidupan. Apalagi shalat di pagi hari juga dapat membuat kelancaran usaha bisnis dan pekerjaan. Sebab, apa yang terjadi di dunia semua atas izin dari Allah SWT.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

6 Keutamaan Shalat Dhuha – Penerbitjabal.com

6 Keutamaan Shalat Dhuha – Shalat Dhuha dilakukan saat di mana matahari telah terbit atau naik sekitar 7 hasta, hingga menuju waktu Shalat Wajib yaitu menjelang shalat Dzuhur. Kiranya sekitar jam 7 pagi sampai jam 11. Namun, hal ini tidak mutlak bahwa waktu Dhuha adalah jam 7 sampai 11 pagi karena posisi matahari pada tiap-tiap daerah dan adanya perbedaan waktu akan turut mempengaruhi.

Keistimewaan Dan Keutamaan Shalat Dhuha

  1. Sedekah Untuk Seluruh Sendi Tubuh Manusia

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala.”  (HR. Muslim) // 6 Keutamaan Shalat Dhuha

  1. Mendapat Keuntungan yang Besar Ghanimah

Abdullah bin Amr bin Ash ra, mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengirim pasukan perang lalu beliau berkata :

“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali! Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).”

Lalu Rasulullah SAW berkata;

“Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih Al-Targhib: 666)

  1. Jaminan Sebuah Rumah di Surga

Nabi Muahammad SAW yang artinya : 

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih Al-Jami: 634) // 6 Keutamaan Shalat Dhuha

  1. Ganjaran di Sore Harinya

Dari Abu Darda ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya.” (Shahih Al-Jami: 4339)

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan : 

“Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).

  1. Mendapat Pahala Layaknya Orang yang Melaksanakan Umrah

Dari Abu Umamah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah.(Shahih Al-Targhib: 673) // 6 Keutamaan Shalat Dhuha

  1. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT 

“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H. R. Tirmidzi)

Setelah mengetahui keutamaan serta manfaat daripada mengerjakan Shalat Sunat Dhuha, tiada salahnya jika kita menjadikannya sebagai salah satu amalan disetiap harinya. Dengan mengerjakan secara baik dan benar serta dalam keadaan yang tenang dan hati yang ikhlas, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan dosa kita diampuni. Aamiin, aamiin, Ya Rabbal ‘alamiin.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud – Penerbitjabal.com

Penerbit alquran – Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud; Keistimewaan Shalat Tahajud adalah dihapus dosa-dosanya pada siang hari, terhindar dari merasa kesepian saat dalam kubur, diberi kesehatan dan kebutuhan hidup terjamin. Kemudian, salah satu manfaat Shalat Tahajud adalah diberi kemudahan menyeberangi jembatan Shiratal Mustaqim.

Adapun keutamaan Shalat Tahajud adalah kita terpelihara dari pada segala bala bencana, menjadikan wajah bercahaya, menjadikan diri dicintai oleh sesama, setiap kata yang diucapkan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, dijadikan Allah sebagai orang yang bijaksana dan diberi kemampuan memahami ilmu agama. // Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud

Nabi Muhammad SAW menerangkan tentang Shalat Tahajud bahwa :

Salat tahajud adalah sarana (meraih) keridhaan Tuhan, kecintaan para malaikat, sunah para nabi, cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para setan, senjata untuk (melawan) musuh, (sarana) terkabulnya doa, (sarana) diterimanya amal, keberkatan bagi rezeki, pemberi syafaat di antara yang melaksanakannya dan di antara malaikat maut, cahaya di kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban bagi Munkar dan Nakir, teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari kiamat, ketika di hari kiamat solat tahajud itu akan menjadi pelindung di atas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang di antaranya dan neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan, izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga.

Waktu Mengerjakan Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dikerjakan setelah sebelumnya tertidur dan sudah melaksanakan Shalat Wajib ‘Isya, pada waktu-waktu berikut ini:

  1. Awal malam, yaitu sekitar waktu antara shalat Isya sampai pada pukul 22.00 WIB.
  2. Tengah malam, yaitu sekitar waktu sepertiga malam kedua, antara pukul 22.00-01.00 WIB.
  3. Akhir malam, yaitu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari sampai kiranya menjelang waktu Shalat Subuh.

Sepertiga malam yang terakhir ini adalah waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tahajud karena menurut hadist Nabi sepertiga akhir malam merupakan saat dimana Allah banyak menurukan rahmat-Nya. // Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud

Bilangan Raka’at Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dikerjakan dengan ketentuan minimal dikerjakan sebanyak dua raka’at. Pengerjaannya dua raka’at untuk satu kali salam. Tidak ada batasan raka’at maksimal dalam mengerjakan shalat Tahajud, yang artinya kita boleh mengerjakannya sebanyak apapun sesuai dengan kemampuan kita. Rasulullah SAW pernah mengerjakan shalat Tahajud sebanyak 10 raka’at, lalu ditambah dengan Sunah Witir 1 raka’at. // Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud

Tata Cara Yang Benar Mengerjakan Shalat Tahajud

Mengerjakan shalat Tahajud yang benar umumnya tidak ada bedanya dengan kita mengerjakan shalat sunnat pada umumnya. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui bagaimana tata cara shalat tahajud yang benar.

  1. Niat bacaan utama Shalat Tahajud

“Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.” 

Artinya; “Aku niat shalat sunat Tahajud dua raka’at karena Allah Ta’ala.”

  1. Melakukan Takbiratul Ihram sambil membaca takbir
  2. Membaca doa Iftitah sampai selesai
  3. Membaca surah Al-Fatihah
  4. Membaca salah satu surah di dalam Al-Qur’an
  5. Ruku’ dan membaca tasbih (Subhaana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih) sebanyak 3x
  6. I’tidal dan membaca bacaa (Sami’allaahu liman hamidah)
  7. Sujud pertama dan membaca (Subhaana rabbiyal ‘alaa wabihamdih) sebanyak 3x
  8. Duduk diantara dua sujud dan membaca (Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’afinii wa’fuannii)
  9. Sujud kedua dan membaca (Subhaana rabbiyal ‘alaa wabihamdih) sebanyak 3x
  10. Berdiri kembali sambil mengucap takbir (Allaahu akbar) untuk melanjutkan raka’at kedua. Lakukan gerakan seperti di atas sampai pada tasyahud akhir lalu salam, kemudian disunahkan membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, dan membaca doa Shalat tahajud.

Doa Sesudah Mengerjakan Shalat tahajud

اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.” // Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud

Artinya: “Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” // Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud

Tips Agar Kita Mudah Mengerjakan Shalat Tahajud

Setelah mengetahui betapa banyak manfaat dan keutamaan daripada shalat Tahajud, seharusnya kita bisa menjadikan shalat sunat yang sangat dianjurkan ini sebagai salah satu amalan rutin setiap hari. Namun, banyak yang beralasan bahwa shalat Tahajud sulit dikerjakan karena waktunya adalah malam hari, apalagi setelah tidur belum tentu mudah terbangun. // Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud

Bagi orang yang tidak terbiasa, tentu shalat malam terasa sulit untuk dilakukan. Cara terbaik adalah dengan membiasakan diri, misalnya dengan mennyetel alarm pada jam tertentu untuk mengerjakan shalat Tahajud. Akan tetapi, kembali lagi pada dasarnya yang tidak terbiasa tetap akan merasa sulit untuk mengerjakannya. Untuk itu, dibawah ini akan diberikan beberapa kiat agar kita dimudahkan untuk mengerjakan shalat malam. // Tata Cara Dan Doa Shalat Tahajud

  1. Pandai mengatur aktivitas siang hari agar tubuh tidak terlalu kelelahan. Karena kelelahan adalah faktor penyebab tidur menjadi sangat lelap sehingga kesulitan untuk bangun di malam hari.
  2. Jangan terlalu banyak makan ketika malam hari karena kekenyangan juga merupakan faktor pemicu rasa kantuk.
  3. Sebelum tidur ada baiknya berdoa kepada Allah agar dibangunkan untuk mengerjakan shalat Tahajud, juga jangan lupa untuk memasang alarm.
  4. Menghindari berbuat maksiat. Sufyan Ats-Syauri berkata; “Aku sulit sekali melakukan Qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
  5. Menumbuhkan rasa ingin bermunajat kepada Allah, serta tumbuhkan motivasi diri bahwa akan keutamaan dan faedah mengerjakan shalat Tahajud.
  6. Bisa juga meminta bantuan keluarga untuk membangunkan sehingga bisa sama-sama mengerjakan shalat Tahajud (saling berbagi kebaikan).
  7. Berdoa kepada Allah SWT agar dipermudah dalam beribadah kepada-Nya.

tag : tata cara dan doa shalat tahajud, manfaat shalat tahajud, keistimewaan shalat tahajud, keutamaan shalat tahajud, bagaimana cara sholat tahajud malam, doa apa saja saat sholat tahajud, doa setelah sholat tahajud, rakaat sholat tahajud, jam berapa sholat tahajud, keajaiban sholat tahajud, manfaat sholat tahajud 40 hari, sepertiga malam itu jam berapa, niat sholat tahajud dan dzikir, cara sholat tahajud dan bacaannya, doa apa saja setelah sholat tahajud

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit buku islam

Perbedaan Wirid Dan Dzikir, Banyak Yang Belum Tahu! – Penerbit Jabal

Penerbit alquran – Perbedaan Wirid Dan Dzikir; Masih banyak umat muslim yang belum mengetahui makna wirid dan dzikir sesungguhnya. Sehingga, hal tersebut sering kali dinilai serupa. Padahal sudah jelas berbeda.

Perbedaan Wirid Dan Dzikir, Banyak Yang Belum Tahu!

Berikut ini perbedaan wirid dan dzikir yang perlu diketahui. Dzikir, dalam bahasa arab berarti “mengingat”. Dzikir didalam Al-Qur’an diartikan sebagai “mengingat Allah”.

Sebagaimana firman Allah SWT :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al Ahzab : 41)

Didalam Al-Qur’an tidak disebutkan kapan waktu khusus untuk ber-dzikir (mengingat) Allah. Namun, yang sering adalah perintah untuk berdzikir (mengingat) Allah, kapanpun, tidak bergantung pada waktu.

Sedangkan kata wirid sebenarnya adalah berasal dari bahasa Melayu yang berarti mengulang. Awal mula pemakaian kata wirid, adalah pada saat penyebaran agama islam di Nusantara.

Wirid digunakan sebagai kata untuk menjelaskan tata cara pembacaan kalimat thayyibah yg dilakukan secara berulang-ulang, diwaktu2 tertentu, dengan tujuan tertentu (hajat).

Hal ini masih bisa dilihat pada para pelaku tarikat yg membaca kalimat-kalimat Allah tertentu (contohnya: Laa ilaaha illallaah).

Bisa disimpulkan, bahwa sebenarnya perbedaan antara kata Dzikir dan Wirid hanya pada waktu dan tujuannya.

Dzikir dilakukan kapan saja dan bertujuan murni untuk mengingat Allah. Sedangkan Wirid diartikan sebagai ritual mengucapkan kalimat Allah diwaktu-waktu tertentu dengan tujuan tertentu.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit buku islam

Penulis : Wildan Firdaus

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit buku islam

Hukum Lupa Bacaan Shalat Dan Dalilnya – Penerbitjabal.com

Hukum Lupa Bacaan Shalat Dan Dalilnya – Terkadang kita lupa bacaan shalat ketika melakukan shalat, baik itu surat al-fatihah, surat pendek atau bacaan-bacaan yang ada di dalam rakaat. Hal tersebut terjadi tanpa disengaja dan disadari dengan kita yang tidak ingat.

Hukum Lupa Bacaan Shalat Dan Dalilnya

Lalu, bagaimana hukum lupa bacaan shalat menurut Islam?

Lupa Bacaan Shalat Al-Fatihah

Bagi mereka yang lupa untuk membaca surat Al-Fatihah, maka harus dibenarkan bacaannya. Hal ini dikarenakan tidak akan sah shalat bagi orang yang belum membacanya. Bagi mereka yang lupa membaca, atau salah membaca, hingga merubah artinya, maka shalatnya tidak sah kecuali setelah dibenarkan. // Hukum Lupa Bacaan Shalat Dan Dalilnya

Kemudian, apabila salah membaca selain surat Al-Fatihah, maka shalatnya tetap sah. Hal ini dikarenakan surat Al-fatihah merupakan wajib, yang lainnya Sunnah.

Ulama’ Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Iftah mengatakan:

“Barangsiapa yang lupa surat setelah Al-Fatihah, tidak ada apa-apa baginya. Baik dia sebagai imam atau shalat sendirian. Baik shalatnya wajib atau sunnah. Hal itu menurut pendapat terkuat dari dua pendapat para ulama’.’

Kemudian apabila salah seorang yang lupa membaca surat dan atau lupa sedikit dari bacaannya, lalu tidak diajarkan baginya membaca istigfar. Lebih baik berusaha membetulkan dan mengingat yang lupa. Kalau masih tidak mampu, diperbolehkan melewati dan meneruskan ayat, dan atau membaca surat yang lain. // Hukum Lupa Bacaan Shalat Dan Dalilnya

Ulama’ Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta’ berkata:

“Kalau terjadi kerancuan orang yang shalat dalam bacaan ayat dan tidak teringat, maka tidak mengapa membaca ayat setelahnya. Akan tetapi dianjurkan baginya untuk tidak membaca dalam shalat kecuali apa yang telah dihafal dengan bagus agar tidak seringkali rancu.”

Lalu selanjutnya Syekh Ibnu Baz rahimahullah ditanya:

“Kalau imam membaca dalam shalat apa yang mudah dari ayat Al-Qur’an, kemudian dia lupa menyempurnakan ayat, dan tidak ada seorangpun dari orang shalat yang membetulkannya, apakah langsung takbir dan menyelesaikan rakaatnya atau membaca surat lainnya?

Beliau menjawab:

“Dia dapat memilih, kalau mau takbir dan menyelesaikan bacaan. Kalau mau membaca ayat atau beberapa ayat di surat lain. Sesuai dengan kandungan sunnah dalam bacaan waktu shalat yang dibaca di dalamnya jikalau hal itu selain surat Al-Fatihah. Kalau Al-Fatihah, maka harus dibaca semuanya, karena bacaan Al-Fatihah rukun diantara rukun-rukun shalat.”

Kembali ditanyakan pendapat ulama Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

“Kalau saya shalat sendirian, dan salah dalam bacaan ayat. Sementara saya tidak dapat menyempurnakan dan campur bagiku dengan ayat lain, maka apa yang selayaknya saya lakukan sementara saya dalam shalat? // Hukum Lupa Bacaan Shalat Dan Dalilnya

Beliau menjawab: “Anda dapat melakukan salah satu dari dua perkara, anda dapat melewati ke ayat setelahnya atau anda rukuk. Karena masalah dalam hal ini luas.” Selesai. ‘Fatawa Nurun Ala Ad-Darbi, karangan Syekh Ibnu Utsaimin, 24/141.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit buku islam

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit buku islam

15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran – Penerbitjabal.com

15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran – Tentunya dalam kehidupan sehari hari terdapat beragam ujian dari Allah untuk menguji keimanan kita. Namun, terkadang kita menjadi tidak ikhlas dan menyalahkan keadaan yang dialami serta menjadi berkurang kadar keimanan yang kita miliki baik itu dalam hal beribadah kepada Allah maupun dalam berbuat baik kepada sesama.

15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

Untuk dapat kembali menjalani kehidupan yang tenang dan menjaga hati dalam islam, ada baiknya kita coba 15 cara membersihkan hati dan pikiran menurut Islam agar segala yang kita alami dapat kita jalani dengan ikhlas dan kembalikan lagi kepada Allah.

1. Sabar

Allah SWT berfirman tentang mencari ketenangan dalam islam: 

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (QS. Al-Baqarah 153)

2. Mengadu kepada Allah

“Hanya kepada-Mulah kami menyembah, dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan” (QS. Al Fatihah 5) // 15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

3. Berprasangka Baik

“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah 5-6)

4. Lebih Khusyu’ dalam Shalat

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang , gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS. Az Zumar : 23) // 15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

5. Dzikir

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram (QS. Ar-Ra’du 28)

6. Mengingat Semua akan Mendapat Balasan dari Allah

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya Dirinya bakal menonton (balasan)nya. serta Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dirinya bakal menonton (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah: 7-8)

7. Membaca Al Qur’an

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun. (QS. Az Zumar : 23) // 15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

8. Bersilaturahmi

“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (menjalinkan hubungan baik) niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke dalam surga.” (HR. Ar-Rabii)

9. Selalu dalam Keadaan Suci/ Berwudhu

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah bertanya kepada Bilal ketika shalat Fajar :

Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau amalkan dalam Islam, karena aku sungguh telah mendengar gemerincing sandalmu di tengah-tengahku dalam surga.”

Bilal berkata, “Aku tidaklah mengamalkan amalan yang paling kuharapkan di sisiku, hanya aku tidaklah bersuci di waktu malam atau siang, kecuali aku shalat bersama wudhu itu sebagaimana yang telah ditetapkan bagiku.” (HR. Bukhari) // 15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

10. Sedekah

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim) 

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari Muslim)

11. Shalat Tahajud

Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu….” [Al-Israa’/17: 79]Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” [Al-Insaan/76: 25-26]

Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat.” [Qaaf/50: 40]. “Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).” [Ath-Thuur/52: 48-49] // 15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

12. Puasa

Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain meraka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi.” (HR. Bukhari, 1763. Muslim, 1947)

13. Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (Asy-Syura: 40)

Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Dan sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (Fushshilat: 34-35) // 15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

14. Menyayangi Sesama

Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (At-Taghabun: 14)

Sayangilah makhluk maka kamu akan disayangi Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan berilah ampunan niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampunimu.” (Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 293)

15. Banyak Mengingat Dosa dan Mengingat Kematian

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali Imran:185] // 15 Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit buku islam

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit buku islam

6 Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati – Penerbitjabal.com

6 Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati – Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mengalami masalah dalam kehidupan yang memerlukan rasa penuh kesabaran dari diri kita. Sebagai umat Islam, kita memang diwajibkan untuk bersabar dalam menghadapi setiap masalah.

Sebagaimana firman Allah SWT :

وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”. (Asy-Syura : 32-33)

وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. (Al-Baqarah : 177)

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran : 146) // 6 Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati

6 Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati

Untuk semakin memperkuat kesabaran kita, berikut adalah beberapa doa memohon kesabaran dan ketenangan hati dalam Islam yang dikutip dari Al Quran dan hadits :

Doa mohon kesabaran 1 :

“Alloohummna inniiasaluka ta’jiila ‘aafiyatika washobron ‘alaabaliyyatika wakhuruu jam minaddun-yaa ilaa rohmatika.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu disegerakan keselamatan-Mu untukku dan tetap sabar dalam menghadapi cobaan-Mu dan keluar dari dunia menuju rahmat-Mu.” // 6 Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati

Doa mohon kesabaran 2:

“Robbanaa Laatuzigh Quluubanaa, Ba’dza Idz Hadaetanaa, wa Hablanaa Milladunka Rohmatan, Innaka Antalwahhaab.”

Artinya: “Ya Rabb, janganlah jadikan hati ini condong pada kesesatan Seusai Engkau memberi petunjuk pada kami. Karuniakanlah pada kami rahmat-Mu, di karenakan sesungguhnya Kau-lah Dzat yang Maha Pemberi.”

Doa mohon kesabaran 3:

Robbanaa Afrigh Alainaa Shobron, wa Tsabbit Aqdaamanaa, wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin.”

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkan kesabaran di hati dan diri kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami dari orang-orang kafir.”

Doa mohon kesabaran 4:

Ya Muqollibal Quluubi, Tsabbit Qolbiy ‘Alaa Diinika’.”

Artinya: “Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu.” // 6 Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati

Doa mohon kesabaran 5:

Allaahumma Mushorrifalquluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika.”

Artinya: “Ya Allah, Dzat Yang Maha Mengarahkan Hati, arahkanlah hati-hati kami untuk slalu taat di-Mu.”

Doa mohon kesabaran 6:

Allohumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu. Allohumma inni a’udzu bi ‘izzatika laa ilaha illa anta an tudhillani. Antal hayyu alladzi laa yamuut wal jinnu wal insu yamuutun.”

Artinya: Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, aku bertaubat kepada-Mu, dan aku mengadukan urusanku kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu – tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Engkau – dari segala hal yang bisa menyesatkanku. Engkau Maha hidup dan tidak mati, sedangkan jin dan manusia pasti mati. (HR. Muslim, no. 2717)

Itulah 6 doa memohon kesabaran dan ketenangan hati dalam Islam yang dapat kita panjatkan ketika sedang menghadapi masalah. Namun bukan hanya bersabar, hendaknya juga diikuti dengan usaha untuk menyelesaikan masalah tersebut juga sikap tawakal agar Allah selalu memberikan jalan yang paling baik bagi kita. // 6 Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit buku islam

Penulis : Wildan Firdaus

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Buku Juz amma untuk anak

Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak – Penerbitjabal.com

Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak – Dalam Al Quran terdapat 114 surat yang tersusun dengan jumlah 30 juz. Salah satu juz dalam Al Quran yang banyak dikenal oleh umat muslim adalah Juz Amma.

Juz amma adalah juz terahir berisikan surat-surat pendek yang sering dihafalkan oleh umat muslim. Biasanya surat dalam juz amma banyak dihafalkan sebagai bacaan dalam shalat. Jika Anda ingin belajar menghafal semua surat dalam juz amma, ada cara tersendiri dan keutamaan dalam menghafalnya.

Buku Juz amma untuk anak

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Keutamaan Menghafal Juz Amma

Keutamaan menghafal juz amma atau menghafal Al Quran, diantaranya :

  1. Merupakan perbuatan mulia

Rasul SAW menyebutkan bahwa mengajarkan Al Quran dan mengamalkannya adalah perbuatan yang mulia. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut :

عن عثمان بن عفّان رضي الله عنه عنِ النبيِّ صلى الله عليه و سلّم قال : خيركم من تعلّم القرآن و علّمه

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda; “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari No.5027) // Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak

  1. Bentuk Iman dan Taqwa

Menghafal Al Quran hukumnya adalah sunnah bagi umat islam yang memiliki manfaat yang besar. Menghafal Al Quran juga merupakan bentuk rasa iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini :

يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله

hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah

  1. Diberikan syafaat saat hari kiamat

Orang yang menghafalkan Al Quran memiliki derajat yang tinggi disisi Allah SWT dan diberikan syafaat saat hari kiamat datang.


اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه

Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi shahibul Qur’an (HR. Muslim 804)

  1. Memiliki derajat yang tinggi disurga

Selain mendapatkan syafaat, orang yang menghafalkan Al Quran memiliki jaminan masuk surga dan semakin banyak hafalan seseorang maka semakin tinggi derajatnya disurga nanti. // Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak

يقال لصاحب القرآن اقرأ وارتقِ، ورتل كما كنت ترتل في الدنيا، فإن منزلك عند آخر آية تقرؤها

Akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca(HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Lihat Rekomendasi : Alquran Ukuran Besar

Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak

Cara cepat menghafal juz amma adalah sebagai berikut :

  1. Meluruskan niat

Sebelum menghafal Al Qur’an terutama juz amma, maka seseorang harus meluruskan niat terlebih dahulu. Bulatkan niat untuk menghafal Al Quran dan pastikan niat tersebut tetap terjaga dalam hati.

  1. Atur Jadwal Menghafal

Agar lebih konsisten dalam menghafal, maka sebaiknya sediakan waktu khusus untuk menghafal setiap hari. Misalnya setelah shalat subuh dan sore hari setelah shalat ashar ataupun malam hari seblum tidur. // Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak

  1. Menghafal surat pendek terlebih dahulu

Dalam juz amma ada beberapa surat yang bisa dihafalkan. Mulai dari surat dengan ayat yang cukup panjang seperti An naba hingga surat dengan ayat pendek dan hanya sedikit seperti Al Kautsar. Jika kesulitan memulai hafalan dari awal, maka kita bisa memulainya dari surat terakhir dalam juz amma.

  1. Gunakan teknik yang benar

Teknik yang baik untuk menghafalkan Al Quran adalah dengan menghafalnya dalam hati terlebih dahulu. Hafalkan surat dengan melihat susunan huruf dalam ayat dan biasanya hal ini akan sangat membantu dalam menghafal.

  1. Konsisten dalam menghafal

Dalam menghafalkan juz amma, maka diperlukan konsistensi dan kesungguhan. Setiap hari targetkan berapa ayat yang akan dihafal, misalnya lima ayat dalam sehari atau satu surat pendek dalam sehari. // Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak

  1. Menggunakan Aplikasi dan alat bantuan

Di zaman yang semakin modern, seseorang bisa menghafal Al Quran terutama juz amma dengan bantuan alat-alat atau teknologi seperti memutar mp3 Al Quran, aplikasi smartphone dan alat lainnya yang memiliki bacaan Al Quran di dalamnya.

  1. Menuliskan ayat juz amma

Menuliskannya pada kertas atau catatan yang bisa diletakkan dibuku atau papan yang bisa dilihat dengan mudah. Dengan mengingat tulisan dan letak hiruf dan susunannya dalam suatu surat, seseorang akan lebih mudah dalam menghafalkan Al Quran. // Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak

  1. Bacalah dalam shalat

Agar bacaan atau surat dalam juz amma yang dihafal tidak hilang begitu saja setelah dihafalkan, ada baiknya membaca ayat tersebut dalam shalat baik shalat wajib maupun shalat sunnah.

Membaca surat atau ayat yang baru dihafalkan dalam shalat akan membuat hafalan semakin kuat dan ayat yang dibaca dalam shalat tidak itu-itu saja.

  1. Catat progressnya

Hafalkan juz amma secara konsisten dan catatlah kemajuan atau progress yang didapat, misalnya satu surat pendek dalam sehari. Sehingga dalam sebulan kita bisa menghafalkan 30 surat. Dengan mencatat kemajuan tersebut, maka kita bisa mengetahui surat mana saja yang telah kita hafalkan dan seberapa baik kita menghafalnya.

  1. Jangan terlalu memaksa

Menghafal sedikit ayat secara mendalam dan konsisten akan lebih baik dibandingkan dengan menghafal ayat sekaligus namun tidak konsisten. // Cara Cepat Menghafal Juz Amma untuk Anak

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Penulis : Wildan Firdaus

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Cara Cepat Membaca Al Quran – Penerbitjabal.com

Cara Cepat Membaca Al Quran – Ada banyak orang-orang yang menawarkan cara membaca Al Quran yang menurut mereka lebih cepat, lebih mudah dan lain sebagainya. Namun, dengan dipungut biaya untuk bisa mengikuti latihan yang mereka lakukan. Sebenarnya ada hal-hal yang bisa kita lakukan sendiri untuk mempermudah membaca Al Quran tersebut.

Cara Cepat Membaca Al Quran

Berikut adalah hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk belajar Al Quran dengan relatif mudah dan cepat :

  • Menyadari bahwa proses itu diperlukan

Hal yang perlu kita tanamkan terlebih dahulu dalam diri kita dalam proses belajar kita membaca Al Quran adalah menyadari bahwa proses itu perlu. Kita tidak memiliki cara instan untuk mendapatkan semuanya, dan itu adalah tidak mungkin. Dengan menanamkan hal ini dalam diri kita, akan muncul kerendahan dan kesabaran yang membuat kita lebih mudah dalam belajar membaca Al Quran. // Cara Cepat Membaca Al Quran

  • Mulai dari yang kecil terlebih dahulu

Untuk bisa melakukan sesuatu kita harus memulainya dari yang paling sederhana. Misalnya untuk bisa makan, sebelum tahu cara memasukkan makanan ke dalam mulut dengan baik kita harus bisa memegang sendok dengan benar. Begitu juga dengan membaca Al Quran. Mulailah dari belajar huruf hijaiyah satu persatu, kemudian tanda-tanda vokal, berikutnya baru mempelajari kesinambungan huruf satu dengan yang lain.

  • Terapkan dalam keseharian

Bila kamu benar-benar ingin cepat mampu mempelajari Al Quran maka selain mempelajari bahasa arab dan bagaimana cara membacanya, kamu pun harus membiasakan dalam keseharianmu untuk meluangkan waktu barang 10 atau 15 menit tiap hari secara kontinu untuk membaca Al Quran. Tidak perlu banyak-banyak, mulailah dari 1 ayat per hari, kemudian meningkat 2 ayat per hari dan seterusnya hingga kamu sudah terbiasa membaca ayat Al Quran dalam keseharianmu. // Cara Cepat Membaca Al Quran

  • Perbanyak latihan pada kata-kata yang menyulitkan

Dalam proses belajar yang sudah kamu lakukan, secara alamiah akan ditemukan kata-kata atau huruf yang sulit untuk kamu kenali atau kamu ucapkan. Bila menjumpai hal ini, pada awalnya memang lebih baik dihindari terlebih dahulu. Namun bila sudah sering kamu berlatih dan masih juga kesulitan pada kata-kata tertentu ini, perbanyaklah porsi latihan untuk mengucapkan atau membaca dan mengenali kata-kata ini.

  • Memohon kepada Allah untuk dipermudah

Tidak ada yang memungkiri bahwa bagaimanapun majunya peradaban manusia, kita memiliki keterbatasan-keterbatasan yang membuat kita sulit untuk melakukan sesuatu. Godaan yang besar dari jin ataupun setan juga senantiasa berada di sekitar kita untuk menghentikan perjuangan agar dapat membaca Al Quran. Oleh karenanya salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah memohon bantuan kepada Allah untuk mempermudah beban yang kita dapatkan saat belajar membaca Al Quran pada awal kalinya. Dengan demikian akan muncul sikap optimis dan juga insyaallah kemudahan-kemudahan lain yang semakin membuat kita mudah dalam proses belajar tersebut. // Cara Cepat Membaca Al Quran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Penulis : Wildan Firdaus

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Al Quran Wanita Mushaf Sabrina

Jual Al Quran Wanita Harga Diskon – Penerbitjabal.com

Jual Al Quran Wanita Harga Diskon – Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Penerbitjabal.com adalah penerbit alquran berpengalaman di dunia percetakan sejak tahun 2004. Terlebih lagi, Penerbit Jabal terdaftar di Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tersedia beragam pilihan Al Quran yang Penerbit Jabal terbitkan, misalnya Al Quran Terjemahan, Al Quran Tafsir Per Kata, Al Quran Tajwid, Al Quran Hafalan, Al Quran Pelangi, Al Quran Rainbow, Al Quran Cantik, Al Quran Cover Motif Kain Anggun dan lain sebagainya.

Melayani Pemesanan Al Quran Wanita – Hubungi Kami 0853 1512 9995

Penerbit Jabal berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan kualitas dan ketepatan waktu dalam proses produksinya. Mulai dari tahap desain, pemilihan material, proses produksi dan kontrol kualitas, kami kerjakan dengan standar tinggi guna menjamin produk Al Quran yang dihasilkan adalah produk terbaik dan dapat dikirimkan kepada pemesan tepat waktu.

Berikut ini Al Quran khusus wanita yang Penerbit Jabal cetak dan terbitkan, diantaranya :

1. Mushaf Sabrina Hard Cover A6

Harga Rp 49.000,-

Mushaf Sabrina ini memiliki ukuran 10 x 15cm (A6). Covernya terbuat dari bahan hard cover, embos, spot yuvi serta laminating dove. Berdasarkan hal tersebut memberikan mushaf ini memiliki tampilan cover cantik, lucu dan kekinian. 

Kelebihan Mushaf Sabrina, Yaitu :

  • Al Quran berukuran kecil (A6)⁣⁣
  • Terjemah Indonesia⁣⁣
  • Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir tentang Wanita⁣⁣
  • Ringkasan Tafsir Ath Thabari tentang Wanita⁣⁣
  • Ringkasan Asbabun Nuzul Jalaluddin As-Suyuthi⁣⁣
  • Ringkasan Ilmu Tafsir Al Quran⁣⁣
  • Kertas isi pelangi berwarna Quranic Paper Premium (QPP)
Al Quran Wanita Mushaf Sabrina
mushaf sabrina cover kulit A6

2. Mushaf Sabrina Cover Kulit A6

Harga Rp 69.000,-

Sama halnya dengan Sabrina hard cover, Mushaf Sabrina cover kulit ini pun memiliki ukuran 15×10 cm (A6). Namun, covernya terbuat dari bahan kulit sintetis dengan motif bunga-bunga. Kemudian, mushaf ini juga dilengkapi dengan label/ pin yang bertuliskan kaligrafi Al Quran dan Mushaf Sabrina serta dilengkapi dengan resleting (zipper).

Kelebihan Mushaf Sabrina Cover Kulit A6, Yaitu :

  • Al Quran 30 Juz
  • Halaman Rainbow
  • Terjemahan Indonesia
  • Tajwid Warna Fullcolour
  • Asbabun Nuzul 
  • Kumpulan Tafsir dari Ibnu Katsir, Jalalain, Ath-Thabari, Qurtubhi
  • Hadits Bukhari dan Muslim

3. Al Quran Hafalan Untuk Wanita A5

Harga Rp 75.000,-

Kelebihan Al Quran Hafalan Untuk wanita A5, Yaitu :

  • Satu halaman dibagi menjadi 5 bagian. Setiap bagian dibaca, dihafal dan diulang sebanyak 5x
  • Kandungan surah di setiap dua halaman
  • Kotak bantu setelah mengulangi hafalan disetiap halaman (dicentang)
  • Awal ayat untuk memudahkan hafalan
  • Panduan ilmu tajwid
  • Dilengkapi dengan 5 hal yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah menghafal Al Quran
  • Ukuran A5 (sedang)
  • Jenis kertas lux (Quran Paper Premium)
  • Hard Cover
  • Khat Utsmani
jual al quran wanita mushaf aisyah
mushaf aisyah hard cover

4. Mushaf Aisyah Hard Cover

Ukuran A6 : Harga Rp 35.000,-

Ukuran A5 : Harga Rp 65.000,-

Covernya terbuat dari bahan hard cover, embos, spot yuvi serta laminating dove. Memiliki kesan tampilan cover cantik dan kekinian. Sangat cocok menjadi pilihan untuk Al Quran wanita muslimah.

Kelebihan Mushaf Aisyah Hard Cover, Yaitu :

  • Terjemah Indonesia
  • Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir tentang wanita
  • Ringkasan Tafsir Ath-Thabari tentang wanita
  • Hadis Bukhari-Muslim tentang wanita
  • Ringkasan Asbabun Nuzul Jalaluddin As-Suyuthi
  • Ayat-ayat tentang wanita diblok warna pink, sehingga mempermudah pencarian

5. Mushaf Aisyah Cover Kulit A6

Harga : Rp 69.000,-

Mushaf Aisyah cover kulit ini berukuran 10 x 15cm (A6). Covernya terbuat dari bahan kulit sintetis dengan resleting exclusive. Pilihan tepat untuk Al Quran wanita muslimah.

Kelebihan Mushaf Aisyah Cover Kulit, Yaitu :

  • Terjemah Indonesia
  • Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir tentang wanita
  • Ringkasan Tafsir Ath-Thabari tentang wanita
  • Hadis Bukhari-Muslim tentang wanita
  • Ringkasan Asbabun Nuzul Jalaluddin As-Suyuthi
  • Ayat-ayat tentang wanita diblok warna pink sehingga mempermudah pencarian

6. Mushaf Muslimah Hard Cover A6

Harga : Rp 35.000,-

Kelebihan Mushaf Muslimah Hard Cover A6, Yaitu :

  • Terjemah Al Quran dari Departemen Agama RI
  • Merujuk pada kitab Fikih Sunnah karya Syaikh Sayyid Sabiq. Kitab ini menjadi rujukan utama tentang fikih Islam bagi kaum muslimin saat ini
  • Merujuk pada Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi. Kitab ini memuat doa dan dzikir yang diajarkan Nabi, serta makna dan hukum yang terkandung di dalam setiap doa dan dzikir. Kitab ini telah menjadi rujukan umat Islam diseluruh dunia
  • Asbabun Nuzul untuk wanita
  • Dibagian belakang mushaf terdapat hadits-hadits pilihan seputar wanita dari Kitab Riyadhus Shalihin dan Bulughul Maram
jual al quran wanita muslimah
mushaf muslimah cover kulit A6

7. Mushaf Muslimah Cover Kulit A6

Harga Rp 59.000,-

Kelebihan Mushaf Muslimah Cover Kulit A6, Yaitu :

  • Al Quran dan terjemah⁣
  • Ringkasan Fikih Sunnah untuk wanita⁣
  • Ringkasan doa dan dzikir untuk wanita⁣
  • Ringkasan Asbabun Nuzul untuk wanita⁣
  • Indeks Al Quran⁣
  • Ayat-ayat tentang wanita diblok warna khusus agar mudah diketahui⁣

8. Mushaf Raihan Agenda

Ukuran A5 : Harga Rp 119.000,-

Ukuran A6 : Harga Rp 69.000,-

Mushaf Raihan ini covernya terbuat dari bahan katun dengan hiasan renda warna pink. Kemudian memiliki motif bunga-bunga polca warna Pink. Tidak hanya itu, covernya juga dilengkapi label/ pin kaligrafi Al Quran dan tulisan Mushaf Raihan serta dilengkapi dengan resleting atau zipper sebagai penutupnya.

Kelebihan Mushaf Raihan Agenda, Yaitu :

  • Al Quran 30 Juz
  • Halaman Rainbow
  • Terjemahan
  • Tajwid Warna Fullcolour
  • Asbabun Nuzul 
  • Kumpulan Tafsir dari Ibnu Katsir, Jalalain, Ath-Thabari, Qurtubhi
  • Hadits Bukhari dan Muslim 

9. Mushaf Halimah Agenda

Ukuran A5 : Harga Rp 119.000,-

Ukuran A6 : Harga Rp 69.000,-

Mushaf Halimah ini terbuat dari bahan katun jepang dengan hiasan renda dan pin serta motif polca flower. Mushaf Halimah ini covernya berbentuk diary (Agenda) dengan penutup kancing. Kelebihan Al-Quran Mushaf Halimah ini yaitu Covernya Bisa DILEPAS dan DICUCI.

10. Mushaf Aliyah Cover Kulit A6

Harga : Rp 59.000,-

Cover Mushaf Aliyah ini terbuat dari bahan kulit sintetis dengan finishing laminating dove. Kemudian mushaf ini juga dilengkapi dengan kaligrafi Al Quran dan Mushaf Aliyah. Sangat cocok menjadi pilihan untuk Al Quran wanita.

Kelebihan Mushaf Aliyah A6, Yaitu :

  • Al Quran dan terjemah
  • Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir
  • Ringkasan Tafsir Ath-Thabari
  • Ringkasan Asbabun Nuzul
  • Fiqih Shalat untuk wanita
  • Ayat-ayat tentang wanita diblok warna khusus agar mudah diketahui

11. Dan Masih Banyak Lagi

Selain yang di sebutkan di atas, masih banyak jenis varian Mushaf Al Quran hasil terbitan Penerbit Jabal terutama Al Quran untuk wanita. Maka dari itu, jika Anda ingin melihat dan mendapatkan informasi lebih detail jangan sungkan untuk bertanya kepada admin Penerbit Jabal atua kunjungi halaman website www.penerbitjabal.com.

[ Klik Di Sini : Katalog Penerbit Jabal ]

Produk yang Penerbit Jabal cetak pun sangat beragam, baik itu Al Quran ataupun berbagai buku-buku Islam. Tentunya, Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan jangan sungkan untuk menyampaikan kebutuhan Anda kepada admin Penerbit Jabal.

Bagi Anda yang tertarik melakukan pemesanan Al Quran dan buku-buku islam di Penerbit Jabal, maka Anda bisa mendapatkan berbagai jenis keuntungan menarik yang belum tentu Anda dapatkan dari penerbit lain.

Silahkan hubungi kami melalui salah satu kontak yang disediakan. Kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan respon yang cepat serta ramah.

Demikianlah artikel ulasan mengenai Al Quran Wanita terbitan Penerbit jabal, semoga bermanfaat.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran
katalog Al Quran penerbit jabal

Pemesanan bisa hubungi admin. Klik tombol di bawah ini

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Wakaf Dalam Islam – Penerbitjabal.com

Wakaf Dalam Islam – Terdapat banyak sekali jenis ibadah yang dapat memberatkan timbangan amal baik, salah satunya dengan melakukan wakaf. Wakaf sendiri merupakan salah satu jenis sedekah yang dilakukan dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

Kata wakaf berasal dari bahasa Arab “waqafa” yang artinya berhenti atau menahan. Wakaf harus dilakukan dengan cara yang benar dan dengan tujuan yang benar. Tujuan dilakukannya wakaf adalah untuk memanfaatkan benda yang diwakafkan sesuai dengan fungsi, baik untuk kepentingan bersama atau pun kepentingan beribadah.

لن تَنَالُوا البرَّ حتى تنفِقُوا ممَّا تُحِبُّونَ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai.” (QS Ali Imron 3:92)

Ada juga yang berasal dari hadits sahih seperti :

إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلاّ من ثلاثة : صدقة جارية ، أو علم ينتفع به ، أو ولد صالح يدعو له

Artinya: “Apabila seorang anak Adam mati, maka putuslah amalnya kecuali tiga: sadaqah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.”

Dalil dan hadits shahih di atas membuktikan jika wakaf merupakan salah satu amal ibadah yang dapat membawa pada kebaikan akhirat. Selain itu, wakaf termasuk amal jariyah yang tidak akan putus pahalanya walaupun hamba tersebut telah meninggal dunia, karena wakaf memberikan suatu barang yang akan selalu digunakan dan bermanfaat untuk penerimanya. || Wakaf Dalam Islam

Syarat Wakaf | Wakaf Dalam Islam

Ada beberapa syarat wakaf yang harus dipenuhi bagi seseorang yang ingin melakukan wakaf, diantaranya :

  1. Adanya wakif

Wakif merupakan orang yang melakukan wakaf. Wakif dapat berupa perorangan, badan hukum atau bahkan organisasi. Dalam melakukan wakaf seseorang harus sudah balig atau dewasa, memiliki akal yang sehat, tidak sedang terganjal dengan perbuatan hukum dan merupakan pemilik syah dari harta yang akan diwakafkan.

  1. Adanya nadzir

Keberadaan nadzir menjadi salah satu syarat untuk melakukan wkaaf. Nadzir adalah orang yang memiliki tugas untuk memelihara sekaligus mengurusi benda yang diwakafkan. Nadzir bisa berupa perorangan badan hukum atau bisa dalam bentuk organisasi.

Adapun syarat untuk menjadi wakif yaitu:

  • Beragama islam
  • Baligh atau dewasa
  • Warga negara Indonesia
  • Orang yang dapat dipercaya atau amanah
  • Tidak sedang dalam pemeriksaan hukum atau perbuatan hukum lainnya
  • Mampu secara jasmani maupun rohani

Syarat menjadi nadzir untuk badan hukum

  • Pengurus dari badan hukum yang bersangkutan telah memenuhi syarat sebagai nadzir perorangan
  • Badan hukum yang menjadi nadzir di bentuk berdasarkan pada undang- undang yang berlaku
  • Badan hukum yang menjadi nadzir bergerak dalam bidang pendidikan kemasyarakatan sosial, keagamaan serta di bidang sosial.

Syarat menjadi nadzir untuk organisasi

  • Pengurus organisasi yang akan menjadi nadzir telah memenuhi persyarakat sebagai nadzir perorangan
  • Berkecimpung di bidang pendidikan dan keagamaan, kemasyarakatan serta pada bidang sosial.
  1. Adanya benda yang diwakafkan

Harta yang akan diwakafkan dapat berupa benda bergerak maupun yang tidak bergerak serta memiliki daya tahan yang bukan hanya sekali pakai dan serta memiliki nilai. Harta yang telah diwakafkan akan dikuasai serta dimiliki oleh wakif secara sah. || Wakaf Dalam Islam

  1. Ikrar wakaf

Ikrar wakaf merupakan pernyataan dari wakif untuk mewakafkan harta benda miliknya. Ikrar ini dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan di hadapan 2 orang saksi.

  1. Peruntukan harta yang akan diwakafkan

Syarat selanjutnya adalah adanya peruntukan harta yang akan diwakafkan. Harta yang menjadi wakaf dapat diperuntukkan untuk:

  • Kemajuan serta peningkatan ekonomi umat
  • Untuk sarana ibadah
  • Untuk kegiatan serta prasarana pendidikan juga kesehatan
  • Bantuan untuk fakir miskin, anak- anak terlantar, beasiswa serta bagi yatim piatu
  • Untuk kemajuan serta kesejahteraan umum yang tidak bertentangan dengan undang- undang serta syariah
  1. Adanya jangka waktu wakaf

Syarat wakaf lainnya yaitu harus ada jangka waktu dalam berwakaf. Pada dasarnya para ulama memiliki pendapat bahwa benda yang diwakafkan harus bersifat kekal. Namun dari golongan Syi’ah Imamiyah dan Imam Malik menyatakan jika wakaf boleh dibatasi dengan waktu. Sementara itu, dari golongan Hanafiyah menyatakan jika harta yang diwakafkan harus bersifat kekal sehingga dapat digunakan secara terus- menerus. || Wakaf Dalam Islam

Manfaat Wakaf

Wakaf bukan hanya bermanfaat bagi pelaku wakaf melainkan juga bermanfaat bagi orang lain. Rasullullah telah bersabda pada salah satunya haditsnya yaitu :

“ … Barangsiapa yang peduli terhadap kebutuhan saudaranya, maka Allah selalu peduli terhadap kebutuhannya …”

Adapun manfaat wakaf antara lain adalah:
  • Meningkatkan sarana masyarakat agar lebih baik

Wakaf yang dibuat untuk kepentingan bersama seperti pembangunan fasilitas, baik itu berupa pembangunan tempat ibadah, sarana transportasi ataupun hewan kurban berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.

  • Membantu orang lain yang tengah berada dalam kesulitan

Wakaf dalam hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan antar umat beragama.

  • Melatih jiwa sosial kita

Wakaf membantu kita untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar, sekaligus mengajarkan bersedekah untuk khalayak orang banyak, termasuk keluarga ataupun kerabat yang sedang membutuhkan. || Wakaf Dalam Islam

  • Menyadarkan seseorang jika harta yang dimiliki tidaklah kekal

Saling berbagi membuat kita memperoleh keuntungan bukan hanya ketika ada di dunia melainkan juga ketika di akhirat. Dengan kata lain, wakaf dapat dijadikan sebagai bekal ketika di akherat.

  • Mencegah perselisihan dalam masyarakat

Wakaf ternyata juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perselisihan dalam masyarakat serta membantu mereka yang membutuhkan guna taraf kehidupannya meningkat. Dalam hal ini wakaf dapat digunakan untuk mengentaskan seseorang dari kemiskinan atau setidaknya membantu meringankan masalah mereka.

  • Mengatasi masalah seseorang

Wakaf dapat membantu seseorang untuk keluar dari masalah yang tengah dihadapi sehingga beban mereka akan terasa lebih ringan.

  • Wakaf dapat meningkatkan pembangunan di semua bidang

Hingga saat ini telah banyak wakaf yang dilakukan untuk pembangunan beragam fasilitas seperti sekolah, yayasan, asrama dan lain sebagainya.

  • Salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi

Wakaf dapat membuat hubungan seseorang dengan masyarakat sekitar atau orang lain menjadi lebih harmonis.

  • Mencerdaskan umat

Wakaf dapat digunakan sebagai sarana untuk mencerdaskan umat terutama ketika wakaf digunakan untuk membangun sarana pembelajaran seperti sekolah, yayasan atau asrama. Perkembangan agama islam tidak lepas dari hasil wakaf kaum muslimin yang merelakan sebagian dari harta mereka untuk kepentingan umat. || Wakaf Dalam Islam

[ Rekomendasi Bagi Anda : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Mushaf al azhar HC A4

Mushaf Al Azhar Hard Cover A4

PENERBITJABAL.COM, Ada lagi yang baru Al Quran Ukuran Besar, yaitu Mushaf Al Azhar Hard Cover A4. Dengan segala keistimewaannya, Al-Qur’an besar ini bisa kamu dapatkan hanya 120Ribu-an.

Mushaf Al Azhar Hard Cover ukuran A4 ini merupakan salah satu Al-Qur’an terjemah ukuran A4 yang best seller yang sangat cocok untuk digunakan anak, remaja, orang tua dan lansia.

Kamu tidak perlu ragu dengan kualitas dan pelayanan Penerbit Jabal. Produk kami telah digunakan dan dipercaya oleh jutaan Keluarga Muslim di Indonesia.

Mushaf Al Azhar Hard Cover A4 – Pesan via WhatsApp 0853 1512 9995

Nama Produk : Mushaf Al Azhar Hard Cover A4
Harga Produk : 
Rp 120.000,-
Penerbit : 
Penerbit Jabal

Spesifikasi Produk:

  • Cover : Hard cover, embos, spot yuvi serta laminating dove
  • Hal : 632 hal
  • Kertas isi : Quranic paper premium (QPP)
  • Ukuran : A4 21 x 30cm (besar)
  • Warna cover : Hitam Biru, Kuning Cream, Putih

Kenapa sih Banyak Orang suka dengan Mushaf Al Azhar ini?

  • Terdapat 4 manfaat di dalam alquran mushaf Al Azhar ini, yakni di dalamnya terdapat indeks Al-Qur’an, ringkasan tafsir ibnu katsir, tafsir ath-thabari dan asbabun nuzul as-suyuthi.
  • Dilengkapi terjemahan bahasa indonesia.
  • Hard cover dengan pilihan warna menarik.

Miliki Al Quran Ukuran Besar Ini Sekarang, Siap Kirim!

Al Quran Ukuran Besar ini diterbitkan oleh Penerbit Jabal dengan rapi, bersih dan jelas. Mushaf Al Azhar ini pilihan tepat untuk digunakan pribadi, santri, pengajar, hadiah untuk orang tersayang, atau pun untuk kebutuhan wakaf.

Terlebih, kualitas adalah hal utama bagi kami. Al-Qur’an terbitan Penerbit Jabal sudah melalui proses Quality Control yang ketat dan dikerjakan oleh tim profesional.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk memiliki Mushaf Al Azhar A4 ini? Kamu bisa pesan satuan dan mendapatkan potongan harga jika membeli dalam jumlah banyak.

Klik tombol “CHAT VIA WHATSAPP” di bawah ini untuk pemesanan:

This image has an empty alt attribute; its file name is whatsapp.png

Informasi dan Pemesanan :

No. WhatsApp Admin 1: 0878 2408 6365
No. WhatsApp Admin 2 : 0853 1512 9995
Alamat Penerbit Alquran : Jalan Desa Cipadung No.47 Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Lihat Juga Al Quran Lainnya :

penerbit alquran

11 Cara Hidup Hemat Menurut Islam – PenerbitJabal.com

Penerbit Alquran – 11 Cara Hidup Hemat Menurut Islam; Semakin pesat dan majunya perkembangan jaman saat ini, semakin membuat kebutuhan dan biaya hidup semakin mahal. Bahkan kebutuhan untuk pengeluaran kita terasa tidak sebanding dengan pendapatan yang kita peroleh setiap bulannya.

Jika tidak pandai-pandai menyiasati, maka yang akan terjadi adalah kemiskinan dan hidup dengan serba kekurangan. Sementara kebutuhan dan tanggung jawab tidak pernah berkurang, akan tetapi semakin bertambah seiring waktunya.

Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara hidup hemat agar sisa uang yang kita miliki bisa ditabung dan dijadikan dana cadangan untuk masa depan. Namun, hidup hemat tidaklah semudah saat kita membalikkan telapak tangan. Butuh banyak hal yang dikorbankan untuk menjalani kehidupan hemat ini. || Cara Hidup Hemat Menurut Islam

Lihat Rekomendasi : Alquran Besar Jumbo

Inilah 11 Cara Hidup Hemat Menurut Islam

Berikut adalah pembahasan mengenai cara hidup hemat menurut Islam yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Saum / Berpuasa

Puasa adalah salah satu alternatif yang sangat dianjurkan, karena dapat mengurangi pengeluaran dari yang biasanya mengeluakan uang untuk tiga kali makan plus camilan menjadi hanya dua kali makan saja. Terlebih lagi, puasa juga dapat memberikan banyak manfaat bagi diri kita seperti kesehatan dan kedekatan diri kita terhadap Allah SWT.

  1. Bijak Dalam Berbelanja (Prioritas)

Salah satu sebab sulitnya menerapkan hidup hemat adalah karena belum mampu membedakan antara need and wish, yaitu keinginan dan kebutuhan. Sifat alami manusia yang kadang selalu ingin tampil lebih tanpa memperhatikan barang yang dibeli tersebut bermanfaat atau tidak. || Cara Hidup Hemat Menurut Islam

  1. Menerapkan Pola Hidup Sederhana

Banyak istilah yang menyatakan bahwa semakin besar penghasilan yang kita dapatkan, maka akan semakin besar pula kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulan atau setiap tahunnya.

Namun, hal tersebut adalah sifat alamiah manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapai. Hal tesebut memiliki kecenderungan terhadap sifat negatif serakah yang tentunya tidak dibenarkan dalam agama Islam.

Hiduplah sederhana agar kita lebih mudah bahagia dan lebih berhemat, sehingga bisa banyak menabung untuk masa depan diri dan keturunan kita yang lebih baik dan lebih layak.

  1. Buat Anggaran Kebutuhan Belanja Setiap Bulan

Buatlah list kebutuhan belanja bulanan yang benar-benar penting seperti keperluan masak, mencuci, mandi, pulsa dan listrik. Bisa juga menganggarkan uang untuk keperluan tidak terduga lainnya. Yang terpenting untuk diingat adalah jangan memasukkan hal-hal yang merupakan keinginan semata ke dalam list ini, terlebih jika keinginan tersebut tidak begitu penting. || Cara Hidup Hemat Menurut Islam

  1. Jadwalkan Waktu Belanja Besar Untuk Stok Sebulan

Pembelian barang yang dilakukan dalam jumlah banyak, tentu akan lebih murah harganya daripada pembelian dalam jumlah sedikit.

  1. Belanja Di Waktu Diskon

Setiap swalayan atau mall biasanya memiliki waktu-waktu khusus untuk mendiskon produk secara besar-besaran. Misalnya di akhir pekan atau saat momen-momen tertentu seperti lebaran, maka dari itu manfaatkanlah momen tersebut agar bisa lebih menghemat pengeluaran. Namun tetap mendapat barang yang diinginkan dengan kualitas terbaik. || Cara Hidup Hemat Menurut Islam

  1. Belanja Dengan Menggunakan Kartu Member

Mall atau swalayan saat ini biasanya akan memberikan harga dan poin khusus bagi para klien yang telah mendaftarkan diri serta mendapatkan kartu member. Tidak jarang juga, diskon besar-besaran yang dilakukan tersebut hanya berlaku bagi para membernya saja. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mendaftar sebagai member agar belanja lebih hemat.

  1. Menyicil Pembelian Barang Yang Mahal

Kebutuhan Barang-barang penting yang sekiranya memiliki harga mahal seperti kompor gas, kasur, mesin cuci, AC dan lainnya bisa dilakukan dengan menyicilnya terlebih dahulu satu persatu. Karena jika belanja dilakukan secara sekaligus akan sangat memberatkan. Dahulukan barang yang memang menjadi prioritas kebutuhan terpenting.

  1. Berkumpul Dengan Orang Yang Prihatin Atau Hemat

Lingkungan teman juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap ketahanan kita dalam menjalani hidup hemat. Maka dari itu, bertemanlah dengan mereka yang tidak boros dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak urgent walaupun kita sering ditraktir oleh mereka karena lama-kelamaan hal tersebut bisa menular kepada kita juga. || Cara Hidup Hemat Menurut Islam

  1. Hindari Berhutang

Hutang atau meminjam uang kepada orang lain hukumnya tidaklah dosa selama kita mengembalikan uang tersebut. Namun kebiasaan berhutang akan mempersulit kita dalam menerapkan hidup hemat. Berhutang seperti candu tersendiri karena bisa jadi merupakan salah satu solusi untuk kita saat menginginkan membeli suatu barang namun tidak memiliki uang.

Efeknya adalah ketika nanti harus mengembalikan uang tersebut ketika kita sudah memiliki uang terlebih hutang kita jumlahnya banyak maka justru hal tersebut akan mengganggu anggaran belanja bulanan yang telah kita buat hingga akhirnya harus mengambil dana dari dana cadangan lainnya. Atau lebih parahnya mungkin harus membayar hutang dengan cara berhutang lagi dengan orang lain. || Cara Hidup Hemat Menurut Islam

  1. Disiplin Dan Kuatkan Niat

Implementasi untuk hidup berhemat memang tidaklah semudah teori yang dijelaskan dalam beberapa point di atas. Dalam prosesnya pasti akan ada saja kebutuhan dan godaan yang datang serta melemahkan pertahanan kita untuk hidup berhemat.

Oleh karena itu, teguhkan hati dan kuatkan niat untuk mendisiplinkan diri dalam menjalani hidup yang hemat agar tidak sembarangan membelanjakan barang yang tidak terlalu dibutuhkan manfaatnya. 

[ Rekomendasi Bagi Anda : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Kumpulan Ayat Tentang Bersyukur Dalam Al Quran – PenerbitJabal.com

Kumpulan Ayat Tentang Bersyukur Dalam Al Quran – Allah SWT memerintahkan kepada manusia untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diterima. Berkaitan dengan perintah Allah SWT, Banyak ayat dalam Al Quran yang menjelaskan tentang syukur tersebut. Di dalam Al Quran banyak jenis dimana kita diajarkan bersyukur, kenikmatan bersyukur dan lain sebagainya.

Berikut Kumpulan Ayat Tentang Bersyukur Dalam Al Quran

Lalu apa saja ayat Al Quran tentang bersyukur? Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Ayat tentang wujud syukur atas nikmat Allah SWT

Surat Al-Quraisy Ayat 3 – 4

فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ

Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah). (3)

الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ

Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (4)

Surat Al-Kautsar Ayat 1 – 2

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (1)

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. (2)

2. Ayat tentang balasan bersyukur

Surat Ali Imran Ayat 145

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

3. Ayat tentang umat muslim agar bersyukur

Surat Al- Baqarah Ayat 152 & 172

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (152)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (172)

Surat An-Nahl Ayat 114

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. (114)

Surat Saba’ Ayat 15

لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ ۖ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ ۖ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ ۚ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ

Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.

Lihat Juga Rekomendasi : Alquran Besar Yang Laku Di Pasaran

4. Ayat tentang orang yang tidak mau bersyukur

Surat Yaasin Ayat 35 & 73

لِيَأْكُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ وَمَا عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَ

supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (35)

وَلَهُمْ فِيهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُ ۖ أَفَلَا يَشْكُرُونَ

Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (73)

5. Ayat tentang Allah selalu ridha dengan orang yang bersyukur

Surat Az-Zumar Ayat 7

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ

Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.

6. Ayat tentang motivasi agar selalu bersyukur

Surat Ali Imran Ayat 123

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.

Surat Al-Anbiya Ayat 80

وَعَلَّمْنَاهُ صَنْعَةَ لَبُوسٍ لَكُمْ لِتُحْصِنَكُمْ مِنْ بَأْسِكُمْ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ شَاكِرُونَ

Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).

Surat Al-Hajj Ayat 36

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ ۖ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ ۖ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

[ Rekomendasi Bagi Anda : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Perbedaan Alkitab Dan Al Quran Yang Wajib Dipahami – PenerbitJabal.com

Penerbit alquran – Perbedaan Alkitab dan Al Quran yang wajib dipahami; Alkitab adalah kumpulan kitab suci dari Yudaisme Dan Kristen, buku tertua yang masih ada sejak abad ke-4. Sedangkan, umat Islam percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dari 610 hingga 632 masehi.

Adakah Perbedaan Alkitab Dan Al Quran?

Perbedaan antara Alkitab dan Al Quran, tentu menjelaskan perbedaan antara agama kristen dan agama islam. Sebab, keduanya merupakan dasar dari kedua agama tersebut. Dengan kata lain, keduanya adalah tulisan suci dari masing-masing agama.

1. Alkitab

Alkitab diatur secara kronologis dan dianggap memiliki banyak penulis serta disusun selama 13 abad. Tidak hanya itu, Alkitab diyakini telah dibangun dari aslinya yang hilang.

Alkitab berkata bahwa yesus adalah Allah dalam daging. Yesus disalibkan menurut kitab, berkata bahwa yesus bangkit dari kematian.

Kemudian menurut Alkitab, Yesus adalah putra Allah yang menjamin keselamatan karena anugerah. Manuscript lengkap tertua dari Alkitab ibrani berasal Dari abad pertengahan.

2. Al Quran

Nabi muhammad menerima wahyu pertamanya di gua hira. Setelah itu, dia menerima sisa wahyu selama 23 tahun.

Al Quran dianggap hanya memiliki satu penulis. Disebutkan secara keseluruhan sering dalam Quran, kata Quran muncul sekitar 70 kali dalam Quran itu sendiri.

Al Quran mengatakan, bahwa yesus bukanlah tuhan. Bahkan, menurut Al Quran yesus tidak disalibkan. Tidak hanya itu, Al Quran mengatakan bahwa yesus tidak bangkit dari kematian dan yesus bukanlah putra allah.

[ Rekomendasi Bagi Anda : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

15 Manfaat Membaca Asmaul Husna – PenerbitJabal.com

Penerbit Alquran – 15 manfaat membaca asmaul husna; Sejatinya Allah SWT adalah Zat Yang Maha Agung dan Maha Segalanya. Untuk itu, nama-nama ini adalah kekuasaan dan kebesaran Allah yang tidak akan ada tandingannya terutama bagi manusia.

Tentunya bagi orang-orang yang beriman, nama-nama ini adalah sebagai bentuk kekuasaan Allah dan sebagai gambaran bahwa tidak akan ada yang dapat menyaingi Allah SWT. Terlebih lagi, bagi orang beriman nama-nama Allah ini dapat memperkuat keyakinannya kepada Allah SWT.

Inilah 15 Manfaat Membaca Asmaul Husna Yang Harus Diketahui

Perlu diketahui, banyak manfaat dalam membaca Asmaul Husna jika benar-benar memahami dan mencoba mendalami setiap nama yang merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah.

Berikut adalah 15 manfaat yang bisa didapatkan dari membaca Asmaul Husna. // 15 manfaat membaca asmaul husna

  1. Mengenal Siapa Allah

Dengan mengetahui hal tersebut, maka membuat kita semakin yakin dan kenal bahwa tiada Tuhan Selain Allah yang layak kita sembah. Kita bisa mengenal bahwa di alam raya semesta ini, hanya Allah lah tempat berlindung dan layak kita jadikan tempat mengadu.

  1. Mengenal Kebesaran Allah

Dengan membaca Asmaul Husna kita juga bisa mengenal dan mengetaui apa saja kebesaran Allah. Mengenal kebesaran Allah membuat kita semakin tunduk dan taat kepada Allah SWT. Kebesaran Allah tentunya menjadi bukti bahwa manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah.

  1. Semakin Beriman

Membaca Asmaul Husna secara berulang-ulang membuat kita selalu berpikir tentang kebesaran Allah dan tentunya hal ini akan menambah keimanan kita sebagai manusia kepada Allah. Tentu bagi yang tidak pernah membacanya, akan berbeda dengan mereka yang suka membaca Asmaul Husna. // 15 manfaat membaca asmaul husna

  1. Menjauhi dari Kekafiran

Sebagai orang yang beriman kita tentu tidak ingin keluar dari Islam dan menjaga terus keimanan yang kita miliki. Salah satunya adalah dengan membaca Asmaul Husna. Membaca asmaul husna membuat kita tersadar, bahwa tidak ada yang bisa membuat hidup kita senantiasa aman dan terlindungi selain dari apa yang Allah berikan pada kita.

  1. Senantiasa Mengingat Allah

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya” (QS Al Ahzab : 41)

Dari ayat diatas menunjukkan bahwa berdzikir atau mengingat Allah dengan Asmaul Husna adalah salah satu hal yang Allah perintahkan. Dengan membaca nama-nama Allah tentunya kita akan mudah untuk mengingat Allah dan lebih terkondisikan dengan apa yang senantiasa Allah perintahkan.

  1. Jauh dari Keragu-Raguan akan Allah

Semakin sering kita membaca Asmaul Husna tentunya akan semakin sering kita mengingat Allah, meyakini keberadaan atau eksistensi, kebesaran dan kekuasaan Allah. Semuanya kita yakini sebagai tanda-tanda bahwa Allah adalah satu-satunya Zat Yang Maha Kuasa di dunia ini. // 15 manfaat membaca asmaul husna

  1. Membuat Hati Tenang

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS Ar Rad : 28)

  1. Mengingat Dosa-Dosa

Mengingat Allah melalui membaca Asmaul Husna tentunya juga bisa membuat kita teringat pada dosa-dosa yang kita lakukan. Dosa-dosa yang kita miliki tentu tidak akan hilang sebelum Allah memberikan ampunan dan magfirohnya pada kita. Untuk itu, dengan membaca Asmaul Husna kita pun teringat agar tidak membuat dosa-dosa yang berlebih kembali.

  1. Termotivasi Mencari Pahala

Dengan membaca Asmaul Husna dapat membuat kita terus termotivasi mencari pahala, karena tidak ada yang bisa memberikan keselamatan di dunia dan akhirat selain Allah SWT. // 15 manfaat membaca asmaul husna

  1. Senantiasa Bersyukur akan Nikmat Allah

Kita akan mengingat bahwa tidak ada kenikmatan dan keselamatan yang diberikan dalam hidup kita selain dari yang Allah berikan. Tanpa yang Allah berikan dari kekuasaan dan kemahabesaran-Nya kita tidak akan bisa selamat baik di dunia dan akhirat.

  1. Takut Akan Siksaan Allah

Siksaan Allah adalah siksaan yang sangat pedih bagi hamba-hamba Nya yang senantiasa melanggar aturan dan tidak pernah taat kepada Allah SWT. Untuk itu, tidak da hal yang harus kita hindari selain dari siksaan Allah. // 15 manfaat membaca asmaul husna

  1. Senantiasa Mengingat Hukum atau Aturan Allah

Dengan membaca Asmaul Husna kita pun akan senantiasa mengingat hukum atau aturan Allah. Hukum atau aturan manusia mungkin bisa ditawar atau diubah-ubah, tetapi tidak dengan hukum atau aturan yang Allah buat.

  1. Termotivasi Mencari Ridho Allah

Membaca Asmaul Husna tentunya mengingatkan kita bahwa Ridho Allah akan datang pada mereka yang benar-benar mengingat dan mau untuk mengikuti aturan Allah. // 15 manfaat membaca asmaul husna

  1. Terkondisikan Untuk Senantiasa Beribadah

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS Thaahaa : 14)

Dalam ayat diatas ditunjukan bahwa Allah memperingatkan manusia agar senantiasa mengingat dan menyembah Allah. Untuk itu, jika manusia benar-benar mengikuti perintah Allah, maka hidupnya akan terkondisikan dengan beribadah dan mencari keridhoan Allah. // 15 manfaat membaca asmaul husna

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Keutamaan Doa Seorang Ibu Yang Paling Mustajab – PenerbitJabal.com

Keutamaan Doa Seorang Ibu Yang Paling Mustajab – Doa yang selalu dinantikan oleh seorang anak dan merupakan doa yang paling mustajab adalah doa seorang Ibu.

Sebab, ibu memiliki banyak keutamaan yang tentunya Allah SWT mengangkat derajat tinggi seorang ibu yang telah berjuang keras dan berjihad untuk membesarkan anak-anaknya dengan ilmu dan kasih sayang.

Akan tetapi ada yang berbeda dengan doa dari seorang ibu. Tentu saja, doa ibu berbeda dengan doa yang dipanjatkan oleh orang lain.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits bahwa; 

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi (kemakbulannya), yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi.” (HR Abu Daud)

Untuk itu, sangat logis dan rasional jika seorang anak diminta untuk selalu berbakti kepada orang tuanya dan memberikan yang terbaik untuk orang tua yang telah membesarkannya.

Hal ini karena orang tua khususnya ibu telah berjasa besar untuk diri kita sehingga bisa memiliki kedewasaan hingga kini. || Keutamaan Doa Seorang Ibu Yang Paling Mustajab

Dalil dan Penjelasan Tentang Keutamaan Doa Ibu

Di dalam Al-Quran dan informasi dari hadits banyak dijelaskan mengenai keutamaan orang tua khususnya ibu. Keutamaan-keutamaan inilah yang membuat doa seorang ibu menjadi doa mujarab dan doa yang memiliki keistimewaan.

Untuk mendapatkan doa seorang ibu, tentu saja kita harus membuat agar ibu benar-benar mendoakan yang terbaik dan berasal dari perasaan yang paling mendalam dari hatinya. Jangan sampai kita membuat ibu kita berdoa hal keburukan atau mengatakan hal yang buruk pada diri kita.

Al-Quran dan Sunnah Rasulullah telah mengajarkan banyak hal tentang keutamaan seorang Ibu. Keutamaan ini yang harus dipahami dan kita ambil hikmahnya. Berikut adalah penjelasannya beserta dalil-dalil yang ada  mengenai sebab keutamaan doa seorang ibu. || Keutamaan Doa Seorang Ibu Yang Paling Mustajab

  1. Merawat Sejak dalam Kandungan

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS :  Al-Ahqaaf : 15)

  1. Telah Melahirkan Anak-Nya

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS : Luqman : 14)

Lihat Juga Rekomendasi : Alquran Besar

  1. Disebut 3 Kali oleh Rasulullah

“Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR Bukhari dan Muslim)

  1. Memiliki Kekuatan Batin Pada Anaknya

Seorang ibu, karena telah banyak membesarkan, menyusui, dan mendidik anak-anaknya memiliki kekuatan batin dan perasaan pada anak-anaknya. Untuk itu, seorang ibu biasanya benar-benar mengerti dan memahami apa yang terjadi pada anaknya karena memiliki ikatan yang sangat kuat pada anak-anaknya. Untuk itu, doa seorang ibu biasanya benar-benar berasal dari penghayatan dan perasaan yang paling dalam bukan hanya sekedar di mulut saja. || Keutamaan Doa Seorang Ibu Yang Paling Mustajab

Hal ini yang menjadi keutamaan doa seorang ibu, karena doanya bisa membuat kita benar-benar terdorong dan termotivasi untuk mendapatkan yang terbaik.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran – Penerbitjabal.com

Keutamaan mengkhatamkan Al Quran – Agar kita dapat mengkhatamkan Al Quran, maka kita harus rajin membaca quran serta menyempatkannya di sela-sela kesibukan kita bagaimanapun padatnya.

8 Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran Yang Istimewa

Berikut keutamaan membaca sekaligus mengkhatamkan Al Quran dalam kehidupan kita. Poin-poin tersebut dirangkum dari paparan Imam Nawawi dalam kitabnya yang terkenal, yaitu Riyadhus Shalihin :

1. Al Quran kelak akan menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat untuk para pembacanya

Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda; “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim)

2. Manusia yang mempelajari Al Quran merupakan sebaik-baiknya manusia

Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah SAW bersabda; “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi) || Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran

3. Untuk orang-orang yang mahir membaca Al Quran, maka kelak ia akan bersama para malaikat-Nya

Dari Aisyah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda; “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.” (HR. Bukhari Muslim) || Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran

4. Untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al Quran, jangan bersedih! Sebab, Allah tetap berikan dua pahala.

“Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim)

5. Al Quran dapat meningkatkan derajat kita di mata Allah

Dari Umar bin Khatab ra Rasulullah SAW bersabda; “Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an), dengan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR. Muslim) || Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran

6. Allah akan menurunkan ketenangan, rahmat dan memuji suatu kaum yang melantunkan ayat-ayat Al Quran, serta malaikat akan melingkarinya.

Dari Abu Hurairah ra Rasulullah SAW bersabda; “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketengangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim) || Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran

Lihat Rekomendasi Ini : Al Quran Besar Yang Laku Di Pasaran

7. Mengkhatamkan Al Quran adalah amal yang paling dicintai Allah

Dari Ibnu Abbas ra beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW; “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi) || Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran

 8. Mengkhatamkan Al Quran berarti megikuti sunnah Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassalam

Mengkhatamkan Al Quran merupakan sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana dalam hadits berikut: Dari Abdullah bin Amru bin Ash beliau berkata; “Wahai Rasulullah SAW berapa lama aku sebaiknya membaca Al-Qur’an?” Beliau menjawab; “Khatamkanlah dalam satu bulan.”

Aku berkata lagi; “Sungguh aku mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam dua puluh hari.”

Aku berkata lagi; “Aku masih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab, “Khatamkanlah dalam lima belas hari.”

“Aku masih lebih mampu lebih dari itu, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab; “Khatamkanlah dalam sepuluh hari.”

Aku menjawab; “Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab; “Khatamkanlah dalam lima hari.” Aku menjawab; “Aku masih lebih mampu lagi, wahai Rasulullah.” Namun beliau tidak memberikan izin bagiku. (HR. Tirmidzi) || Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua – PenerbitJabal.com

Azab anak durhaka kepada orang tua – Anak adalah suatu amanah atau titipan dari Allah SWT yang harus dijaga oleh setiap orang tua. Tentunya mereka bertanggung jawab atas segala macam kebutuhan anak-anaknya, mulai dari pemberian sandang pangan, kasih sayang dan pendidikan agar kelak anak tumbuh menjadi generasi berkualitas dan berakhlakul karimah.

Begitupun sebaliknya, anak juga diwajibkan menghormati kedua orang tuanya terutama ibu. Sebab, perjuangan ibu ketika ia mengandung selama 9 bulan tentu sangatlah berat. Bahkan, ibu bertaruh nyawa untuk melahirkan, menyusui dan merawat anaknya hingga tumbuh besar. Sedangkan peranan ayah adalah mencari nafkah demi memenuhi segala kebutuhan keluarga. Sungguh, jasa kedua orang tua itu tiada bandingnya. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Allah SWT berfirman:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (Al-Ahqaf:15)

Ciri-ciri Anak Durhaka Menurut Islam

Islam mengajarkan seorang anak untuk berlaku sopan dan bertutur kata yang lembut kepada orang tuanya. Adapun mereka yang berkata kasar, membentak, memukul, memasang muka masam di depan orang tua, maka perlakuan-perlakuan tersebut dikategorikan dalam perbuatan durhaka. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Berikut beberapa ciri anak durhaka menurut pandangan islam dan Al-Quran:

1. Berkata “Ah” dan membentak orang tua

Islam mewajibkan setiap anak untuk berbuat baik kepada orang tuanya. Bahkan berkata “ah” pun juga dilarang. Apalagi meninggikan nada suara di depan orang tua atau membentak, sungguh perbuatan tersebut benar-benar dilarang oleh Allah SWT. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Allah berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 23 yang artinya:

“Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

2. Membuat orang tua bersedih dan menangis

Setiap orang tua pasti berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Mereka rela melakukan apapun demi melihat senyum anaknya. Lalu, bagaimana jika kita sebagai anak tega membuat orang tua bersedih bahkan menangis? Tentu perbuatan tersebut dapat menjadi dosa besar untuk kita. Ibnu ‘Umar berkata:

Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar.(HR. Bukhari)

3. Menelantarkan dan tidak melayani orang tua

Sejak kecil, mereka merawat kita, menyusui, membantu buang air, memberi makan dan minum, mengajari kita berbicara dan berjalan. Segala sesuatu mereka berikan secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.

Di saat kedua orang tua kita telah berusia lanjut, maka kewajiban kita untuk merawatnya. Jangan sampai kita menelantarkan orang tua hanya karena mereka telah pikun. Jika kamu berbuat demikian, sama saja kamu telah berbuat durhaka kepada orang tua. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Allah SWT berfirman dalam surat Al Ahkaf ayat 15 yang artinya:

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandung dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a. “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhoi, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberikan kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”

4. Memasang muka cemberut di depan orang tua

Banyak sekali orang yang terlihat ceria dan murah senyum dihadapan kawan-kawannya. Tapi saat di rumah, ia selalu memasang muka cemberut di depan orang tuanya. Ketika diajak berbicara oleh ibuk-bapaknya, ia hanya diam dan kadang menjawab sinis sepatah atau dua patah.

Ketahuilah, orang tuamu adalah orang yang paling berhak memperoleh senyummu. Mereka yang capek merawatmu, bukan teman-temanmu! Jadi janganlah sekali-kali memasang wajah masam dihadapan mereka. Jika ada masalah, sebaiknya ceritakan secara baik-baik. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

5. Tidak menuruti perintah orang tua

Misalnya saja, orang tua meminta bantuan untuk membelikan bumbu masak, lalu si anak malas dan tidak mau pergi. Begitu juga saat disuruh sholat dan anak tidak mendengarkan. Perbuatan-perbuatan yang demikian adalah termasuk durhaka kepada orang tua.

6. Mencela orang tua

Janganlah sekali-kali kamu menghina orang tuamu. Seburuk apapun rupanya, walaupun mereka sangat miskin dan tidak berpendidikan, kamu tetap harus menghormati dan menyayangi mereka. Ingatlah suatu hadits yang berkata:

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (Adabul Mufrod no. 2, shahih)

7. Tidak mengakui mereka sebagai orang tua

Seorang anak yang tidak mengakui kedua orang tuanya, karena alasan apapun (termasuk malu) adalah tindakan yang sangat berdosa. Sampai kapanpun orang tua tetap menjadi orang tua. Sebanyak apapun hartamu tidak akan mampu menembus kasih sayang mereka. Jangalah kamu sia-siakan orang tuamu. Apalagi sampai melupakannya. Sungguh itu perbuatan durhaka yang dimurkai Allah SWT. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Azab Anak Durhaka Kepada Orang tua

Bagi orang-orang yang durhaka kepada orang tua, mereka tidak hanya merasakan azab di akhirat. Selagi mereka masih di dunia, hidupnya akan ditimpa kesengsaraan tiada akhir. Bahkan saat sakaratul maut pun juga sulit. Adapun azab-azab yang diterima oleh anak durhaka, diantaranya:

  1. Shalatnya tidak diterima di sisi Allah SWT

Sia-sia saja shalatnya orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya. Walaupun sekhusyuk apapun, tetap saja Allah SWT menolaknya. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits: 

“Allah tidak akan menerima shalat orang dibenci kedua orang tuannya yang tidak menganiaya kepadannya”. (H.R.  Abu al-Hasan bin Makruf)

  1. Diharamkan masuk surga

Mereka juga diharamkan mencium aroma surga ataupun masuk kedalamnya. Sebagaimana hadits yang berbunyi: 

“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, durhaka terhadap kedua orang tua, dan seorang dayyuts (merelakan kejahatan berlaku dalam keluargannya, merelakan istri dan anak perempuan selingkuh).” (HR. Nasa’i dan Ahmad)

  1. Dibenci oleh Allah SWT

Jika kamu ingin dicintai oleh Allah SWT, maka cintailah kedua orang tuamu. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist:

“Keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada murka kedua orang tua.” (HR. Al-Hakim)

  1. Ditimpa azab di dunia

Orang yang durhaka kepada bapak ibunya tidak hanya memperoleh dosa. Mereka juga akan diazab oleh Allah SWT selagi mereka hidup di dunia. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

“Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orang tua. sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunnya didalam hidupnya sebelum mati”.

  1. Dianggap kafir

Mendurhakai orang tua termasuk dosa besar, dan orang-orang yang berbuat demikian digolongkan dalam sifat kafir. Sebagaimana hadits yang berbunyi: 

“Jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa mengabaikan kedua orang tua, maka dia kafir.” (HR.Muslim)

  1. Dosa-dosanya tidak diampuni

Dari Aisyah ra ia berkata, Rasulullah SAW Bersabda;

Dikatakan kepada orang yang durhaka kepada kedua orang tua, “berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku tidak akan mengampuni. “Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orang tua, perbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku mengampunimu.” (HR. Abu Nu’aim)

  1. Segala amal perbuatannya dihapuskan

Meskipun kamu berbuat baik terhadap semua umat manusia di dunia, tapi kalau kamu durhaka pada orang tuamu, sungguh kebaikanmu itu sia-sia saja di sisi Allah SWT. || Azab Anak Durhaka Kepada Orang Tua

Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Thabrani: 

“Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua, seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu dan jahil”.

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hukum Tidak Shalat Jumat Karena Bekerja – PenerbitJabal.com

Penerbit alquran – Hukum tidak shalat jumat karena bekerja; Berkaitan dengan umat muslim laki-laki, menjalankan shalat jumat secara rutin merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Di era modern sekarang ini, ada banyak kesibukan sehubungan dengan duniawi yang memang mau tidak mau harus kita lakukan. Salah satunya adalah bekerja.

Tentunya, bekerja adalah sebuah kewajiban sebagai upaya menjemput rezeki. Terlebih lagi, bagi laki laki yang harus bisa menjadi tulang punggung untuk keluarganya.

Pernahkah mengalami kejadian tidak mampu melakukan shalat jumat karena kepentingan pekerjaan? Tentunya hal tersebut memberikan keraguan tersendiri, sebab tidak menjalankan perintah Allah SWT.

Bagaimana Hukum Tidak Shalat Jumat Karena Bekerja?

Simak ulasan berikut sebagai bahan pembelajaran agar kita mengetahui apa yang harus dilakukan sesuai perintah Allah, sebab apapun itu tetap wajib untuk menomor satukan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

Shalat jumat sendiri memiliki niat khusus, yaitu “Aku niat shalat fardhu jumat 2 rakaat menghadap kiblat mengikuti imam karena Allah ta’ala.” 

Dan shalat jumat dilaksanakan dengan syarat-syarat sebagai berikut:

  1. Islam
  2. Ballig (dewasa), anak-anak tidak diwajibkan
  3. Berakal, orang gila tidak wajib
  4. Laki-laki, perempuan tidak diwajibkan
  5. Sehat, orang yang sedang sakit atau berhalangan tidak diwajibkan
  6. Menetap (bermukim), orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) tidak wajib

Lantas, apa hukum tidak shalat jumat karena bekerja?

Shalat jumat itu wajib dilakukan guna mendekatkan diri kepada Allah dan menyempurnakan ibadah. Terlebih lagi, jika sudah memenuhi kewajiban sebagai orang yang mampu dan wajib menjalankannya, maka tidak ada alasan yang mengesampingkan, kecuali apa yang diperbolehkan dalam sumber syariat islam. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

1. Shalat Jumat Wajib Dilakukan

Jika alasan meninggalkan karena pekerjaan, tentunya terdengar sangat lucu. Bagaimana mungkin meninggalkan kewajiban kepada Allah yang telah memberi rezeki melalui pekerjaan itu sendiri.

Sementara Allah mungkin bisa dengan mudah mengambil pekerjaan tersebut. Shalat jumat tetap wajib hukumnya, sebab berdasar pada berbagai syariat islam berikut. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

“Sesungguhnya diantara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan dan pada hari itu pula Adam diwafatkan, di hari itu tiupan sangkakala pertama dilaksanakan, di hari itu pula tiupan kedua dilakukan”. (HR. Abu Daud, An Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)

Selain kewajiban pada inti shalat jumat, terdapat juga sunnah yang menambah pahala sesuai hadits berikut: 

Menurut riwayat, Nabi Muhammad SAW mengerjakan shalat sesudah shalat jumat dua rakaat di rumahnya. (HR. Al Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah)

Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti”. (HR. Baihaqi)

Barangsiapa membaca surat al Kahfi pada hari Jumat, akan bersinar baginya cahaya antara dirinya dan Baitul Haram”. (HR. Baihaqi)

Kunjungi Rekomendasi : Alquran Ukuran Besar

2. Perbuatan Dosa Melalaikan Shalat Jumat

Pada hari Jumat di setiap pintu masjid ada beberapa malaikat yang mencatat satu persatu orang yang hadir sholat jumat sesuai dengan kualitas kedudukannya. Apabila imam datang atau telah naik mimbar, maka para malaikat itu menutup lembaran catatan tersebut lalu mereka bersiap-siap mendengarkan khotbah sholat Jumat. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

Orang yang datang lebih awal diumpamakan seperti orang yang berqurban seekor unta gemuk, orang yang datang berikutnya seperti yang berqurban sapi  dan orang yang datang berikutnya seperti orang yang berqurban kambing. Yang datang selanjutnya seperti orang yang bersedekah seekor ayam dan berikutnya yang terakhir seperti orang yang bersedekah dengan sebutir telur. (HR. Bukhori)

Allah mengingatkan untuk meninggalkan pekerjaan ketika waktunya shalat jumat. Bagi yang melanggarnya karena lebih mementingkan pekerjaan, maka orang tersebut memiliki hati yang tidak mementingkan ibadah dan tidak mementingkan Allah. Sehingga orang tersebut tidak memiliki keberkahan dalam pekerjaan dan rezekinya serta melakukan perbuatan dosa. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

“Jumatan adalah hak yang wajib atas setiap muslim dengan berjamaah, selain atas empat (golongan), yakni budak sahaya, wanita, anak kecil atau orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud)

Barang siapa yang meninggalkan shalat jum’at 3 (tiga) kali tanpa sebab maka Allah akan mengunci mata hatinya.” (H.R. Malik)

Barang siapa yang tidak mengerjakan Shalat Jum’at tiga kali karena meremehkannya maka Allah akan mengunci mata hatinya.” (HR. At Tirmidzi)

3. Jika Berada dalam Kondisi yang Tidak Memungkinkan Karena Bekerja

Namun bagaimana jika kita bekerja pada suatu perusahaan yang memiliki peraturan tertentu yang menjadikan ibadah kita sebagai korban? Misalnya sebagai karyawan yang dipaksa untuk menyelesaikan tugas tertentu, padahal harus melakukan shalat jumat dan jika tetap memaksa akan beresiko kehilangan pekerjaan. Bagaimana jika hal itu terjadi?

Seharusnya sejak dari awal sebelum mendapatkan pekerjaan tersebut, harus memastikan terlebih dahulu. Apakah tetap bisa ibadah walaupun mendapatkan kewajiban dalam pekerjaan. Jika sudah telanjur atau ada pihak yang menyulitkan, maka kembalikanlah semua kepada Allah. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

Tinggalkan apa yang menjauhkan diri dari Allah SWT. Apa artinya mendapatkan duniawi, namun tidak mendapatkan akhirat? Manakah yang lebih kekal dan lebih menyenangkan? Jika melakukan karena Allah tentunya Allah akan memberi pertolongan. Tidak perlu takut, sebab Allah maha kaya dan maha pemberi rezeki. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya[Ath-Thalaq/65 : 2-3]

Dan begitulah adzab Rabbmu, apabila Dia mengadzab penduduk negeri-negeri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya adzabNya itu adalah sangat pedih lagi keras[Hud/11 : 102]

Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363)

Hukum tidak shalat jumat karena bekerja adalah haram hukumnya, shalat jumat tetap wajib dilakukan sebagaimana perintah dari Allah. Tentunya pekerjaan bukan alasan untuk jauh dari perintah Allah, sebab Allah lah yang memberi pekerjaan tersebut sebagai jalan rezeki dan sebagai ujian. || Hukum tidak shalat jumat karena bekerja

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Larangan Jual Beli Saat Shalat Jumat – PenerbitJabal.com

Penerbit alquran – Larangan jual beli saat shalat jumat; Selain shalat wajib 5 waktu, terdapat juga shalat jumat yang merupakan salah satu ibadah kepada Allah SWT. Adapun hukum melaksanakan shalat jumat adalah fardhu ‘ain bagi setiap kaum muslim yang berakal kecuali; wanita, budak, anak kecil, musafir dan orang yang sakit/ orang yang memiliki keperluan mendesak.

Selain orang-orang yang disebutkan di atas, diwajibkan baginya untuk melaksanakan shalat jumat dan menghentikan segala aktifitas saat tiba waktu shalat jumat. Salah satunya contohnya adalah aktifitas jual beli.

Sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat di kota riyadh, dimana ketika menjelang waktu shalat jumat pintu-pintu toko akan tertutup dan aktifitas jual beli akan sepi. Hal tersebut dikarenakan adanya larangan jual beli di hari jumat saat itu. || Larangan jual beli saat shalat jumat

Allah Ta’ala berfirman;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ , فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al Jumu’ah: 9-10)

Dalam ayat di atas sangat jelas ditekankan larangan jual beli saat shalat jumat, utamanya ketika adzan jumat telah dikumandangkan. Dalam hal ini terdapat pertanyaan mengenai adzan yang dimaksud, adzan yang pertama ataukah adzan yang kedua. || Larangan jual beli saat shalat jumat

Menurut jumhur ulama, bahwa adzan yang dimaksud adalah adzan kedua. Hal itu dikarenakan pada masa Rasulullah SAW terdapat sekali adzan saja, yaitu pada saat imam duduk di mimbar. Itulah sebabnya dapat disimpulkan bahwa adzan yang dimaksud pada surah jumu’ah di atas adalah adzan kedua. || Larangan jual beli saat shalat jumat

Adapun hikmah dibalik adanya larangan jual beli saat shalat jumat ini adalah sebagai berikut:

  • Mendahulukan urusan akhirat dibandingkan urusan dunia.
  • Menghindari kelalaian dalam melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim.
  • Meredam hawa nafsu dan mementingkan perintah Allah SWT.
  • Mendapat kemuliaan di mata Allah SWT.
  • Meraih keuntungan lebih dari yang ia pikirkan.

Sebagaimana yang dituturkan oleh Syaikh As Sa’di di kitab lain; “Sesuatu di sisi Allah tentu lebih baik dan lebih kekal. Karenanya jika seseorang mendahulukan urusan dunia daripada urusan ibadahnya, tentu ia benar-benar merugi. Jika ada yang melanjutkan jual beli saat shalat Jumat, ia sangka akan raih keuntungan, namun sebenarnya yang ada adalah kerugian yang nyata.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal. 863)

[ Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :