8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan – Penerbitjabal.com

8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan – Masjidil Haram dalam bahasa arab artinya masjid yang memiliki tanah haram.

Mengapa diberi nama tanah haram?

Para ulama mengatakan karena di dalam tanah ini berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan kita melakukan berbagai hal, seperti berburu, mengangkat senjata, mematahkan tumbuhan dan juga haram untuk di masuki orang kafir.

Masjid ini dibangun mengelilingi kabah serta menjadi arah kiblat bagi umat islam dalam mengerjakan ibadah shalat. Perlu diketahui, bahwa masjidil haram merupakan masjid terbesar di dunia. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

Luas keseluruhan mencapai 356800 m2 (3841000 sq ft) dengan kemampuan menampung jamaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim haji.

Bangunan masjidil haram saat ini merupakan pengembangan dari bangunan masjidil haram yang di lakukan oleh khadimul haramain (pelayan dua tanah suci) yakni raja Arab Saudi. Pengembangan ini bertujuan memudahkan umat islam yang ingin melaksanakan ibadah selama di tanah suci.

Ketahuilah 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

Berikut keistimewaan masjidil haram bagi umat islam :

1. Shaf melingkar

Bagi banyak jamaah melihat dan menatap kabah adalah sebuah keunikan dan kenikmatan yang sukar dijelaskan. Shaf shalat di masjidil haram berbentuk melingkar mengelilingi kabah.

Bentuk seperti ini hanya ada di masjidil haram saja, sedangkan di masjid lain tidak. Termasuk dalam masjid di dalam kota mekkah sendiri berbentuk shaf haruslah lurus memanjang tidak boleh melengkung atau bengkok. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

2. Masjid berbentuk persegi empat

Masjid ini berbentuk persegi empat dan di bangun mengelilingi kabah. Masjid ini merupakan keunikan tersendiri yang tidak di miliki masjid manapun yaitu safnya berbentuk melingkar.

3. Masjid yang sangat luas

Dapat di saksikan bahwa desain bangunan dan arsitektur masjidil haram banyak mengalami perkembangan selama berabad-abad silam. Mulai dari raja abdul aziz dan dilanjutkan oleh anak cucu keturunan abdul aziz.

Masjidil haram dan masjid nabawi menjadi titik sentral perhatian dalam pemeliharaan yang dilandasi keimanan dengan maksud mencapai ridha Allah SWT.

Masjidil haram tidak pernah berhenti dari perawatan renovasi pemugaran, perbaikan, perluasan perubahan arsitektur dan pemeliharaan. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

4. Memiliki Empat lantai

Semua bangunannya sudah tersambung, kecuali di lantai tiga yang masih ada pengecoran. Tapi lantai duanya sudah bebas hambatan, sehingga bisa di lewati para jamaah yang tawaf.

Sebelumnya Masjidil haram terdiri atas 3 lantai saja. Tapi kini sudah di bangun satu lantai lagi, sehingga memiliki empet lantai. Hanya saja, pembuatan sisi dinding pintu 92 sampai dengan pintu16 belum selesai.

5. Menara berjumlah tujuh buah

Menara-menara terdapat pada beberapa bagian atas dari pintu-pintu masjidil haram. Seperti halnya pintu masjidil haram, menara juga di kelompokkan ke dalam menara terdahulu dan menara baru.

Menara -menara terdahulu :

  • Menara di atas pintu Raja abdul aziz
  • Menara di atas pintu Raja fadh
  • Menara di atas pintu Umrah
  • Menara di atas pintu Al- fath
  • Menara di atas pintu Ash-sofa

Menara-menara Baru :

  • Menara di atas pintu Raja Abdullah
  • Menara di bagian Tenggara
  • Menara di bagian Barat laut

6. Ganjaran shalat di masjidil haram

Keistimewaan di masjidil haram adalah shalat di masjidil ini lebih utama shalat sebanyak 100 ribu kali di masjid lain. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

7. Terowongan bawah tanah untuk kendaraan

Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dibuatkanlah terowongan sepanjang 1500 M yang terbentang dari jembatan asy-syubaikah sebelah Barat sampai ke jembatan jabal abu qubais di sebelah timur. Dilengkapi empat terminal system pencahayaan, pengaturan udara dan camera pemantau yang balik.

8. Arah Kiblat

Kiblat adalah kata arab yang merujuk arah yang di tuju saat seorang muslim mendirikan shalat, menurut ibnu katsir nabi Muhammad dan para sahabat shalat menghadap baitul maqdis.

Namun Rasulullah lebih suka shalat menghadap ke kiblatnya nabi Ibrahim yaitu kabah. Oleh karena itu, ia sering diantara dua sudut kabah sehingga kabah berada di antara diri dia dan baitul maqdis. Dengan demikian beliau shalat dengan menghadap baitul maqdis. // 8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

[ Rekomendasi : Penerbit Quran ]

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

penerbit alquran

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :