Kandungan Quran Surat Ali Imran Ayat 103 | Penerbitjabal.com

Kandungan quran surat ali imran ayat 103 mengajak kita untuk bersatu padu, bukan bercerai berai. Bersatu padu dan saling berlomba menuju keridhaan Allah SWT. Bukan saling mencela dan membenturkan antar kelompok islam.

Selanjutnya, setelah mengajak kepada persatuan. Surat Ali Imran ayat 103 ini, menghimbau agar selalu ingat kepada nikmat-nikmat Allah. Salah satu nikmat terbesar yang ditunjukan oleh ayat tersebut adalah persatuan dan persaudaran.

Lafal Bacaan dan Terjemah Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 103

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Waa’tashimuu bihablillahi jamii’an walaa tafarraquu waadzkuruu ni’matallahi ‘alaikum idz kuntum a’daa-an fa-allafa baina quluubikum fa-ashbahtum bini’matihi ikhwaanan wakuntum ‘ala syafaa hufratin minannaari fa-anqadzakum minhaa kadzalika yubai-yinullahu lakum aayaatihi la’allakum tahtaduun

Artinya : “dan berpeganglah kau semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kau bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu dikala kau dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, kemudian menjadilah kau lantaran nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kau telah berada di tepi jurang neraka, kemudian Allah menyelamatkan kau dari padanya. Demikianlah Allah mengambarkan ayat-ayat-Nya kepadamu, semoga kau menerima petunjuk.” (QS. Ali Imran : 103)

Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 103

Quran surat Ali Imran ayat 103 ini, merupakan lanjutan dari ayat 100 yang asbabun nuzulnya; Di kota Madinah ada dua suku yang selalu berseteru, Anshar dan Khazraj. Datangnya Islam di Madinah mengayomi dan menjadikan kedua suku ini bisa hidup bersama dalam keadaan damai.

Suatu hari, ada seorang Yahudi duduk di antara orang-orang Anshar dan Khazraj sambil mendendangkan syair-syair yang mengingatkan mereka pada masa peperangan. Lalu, yahudi tersebut memprovokasi mereka semua. Sehingga mereka terbawa pada suasana masa lampau, suasana konflik di antara kedua suku tersebut. Mereka pun terprovokasi, terbawa emosi, sampai-sampai mereka saling membentangkan pedangnya dan hampir saja bertikai.

Syukurnya Rasulullah SAW datang pada waktu yang tepat. Rasulullah membacakan surat ini, kemudian mereka pun memperhatikan Rasulullah. Tak lama kemudian, mereka meletakkan pedangnya dan saling berpelukkan sambil menangis karena merasa bersalah. (Imam Al-Wahidiy, Asbabun Nuzul, [Maktabah Syamilah] hal. 76)

Mufradat dari Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 103

  • Pertama, adalah lafadz اعْتَصِمُوْا (berpegang teguhlah kamu)

Berpegang teguh artinya memegang erat-erat. Melaksanakan prinsip yang tidak berubah dari jaman nenek moyang, yakni melaksanakan syari’at Al-Islam dengan tidak berpecah belah. Hendaknya bersatu dalam agama Islam sebagai agama tauhid.

  • Kedua, adalah lafadz بِحَبْلِ اللّٰهِ (dengan tali agama Allah)

Dalam hal ini, orang-orang yang beriman hendaknya melaksanakan isi kandungan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi secara serempak dan tidak keluar darinya. Beraqidah, berakhlak, beramal dengan kaidah tuntutan Al-Quran dan Sunnah.

  • Ketiga, adalah lafadz   جَمِيْعًا (berjama’ah)

Jami’an atau jama’ah adalah wujud bersatunya kaum Muslimin. Dengan adanya seorang Imaam yang memimpin dan adanya makmum yang dipimpin, dengan standar minimal dan maksimal satu Imaam dan dua orang makmum atau lebih.

  • Yang keempat, adalah lafadz وَّلَا تَفَرَّقُوْا (dan janganlah kamu berpecah belah).

Ini merupakan larangan yang di tujukan kepada orang banyak kepada semua orang-orang yang beriman.

Memahami Isi Kandungan Quran Surat Ali Imran Ayat 103

Pada ayat ini, ummat Islam mendapatkan perintah untuk berpegang teguh kepada tali Allah, yakni agama-Nya yaitu agama Islam atau kepada Kitab-Nya yaitu Al-Qur`an dengan cara bersatu padu dalam berpegangan, agar selamat di dunia dan akhirat.

Dapat juga dikatakan, ayat ini berpesan kepada ummat Islam. Berpegang teguhlah, yakni upayakan sekuat tenaga untuk mengaitkan diri satu dengan yang lain dengan tuntunan Allah SWT sambil menegakkan disiplin kamu semua tanpa terkecuali.

Sehingga kalau ada yang lupa ingatkan dia, ata ada yang tergelincir, bantu dia bangkit agar semua dapat bergantung kepada tali agama Allah SWT. Kalau kamu lengah atau ada salah seorang yang menyimpang, maka keseimbangan akan kacau dan disiplin akan rusak, karena itu bersatu padulah dan janganlah kamu bercerai-berai dan ingatlah nikmat Allah SWT kepadamu.

Bandingkanlah keadaan kamu sejak datangnya Islam dengan ketika kamu dahulu pada masa jahiliyah bermusuh-musuhan, yang ditandai oleh peperangan yang berlanjut sekian lama generasi demi generasi. Maka Allah SWT mempersatukan hati kamu pada satu jalan dan arah yang sama, lalu menjadilah kamu, karena nikmat Allah SWT yaitu dengan agama Islam.

Demikian isi kandungan quran surat ali imran ayat 103, mulai dari lafal bacaan, terjemahan dalam bahasa Indonesia dan isi kandungannya. Semoga bermanfaat!

Katalog Penerbit Jabal – Penerbit Alquran

Cara Order Pemesanan Al Quran & Buku Islam di Penerbit Jabal

Tertarik dengan produk alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan kunjungi website kami www.penerbitjabal.com. Kemudian, Anda dapat langsung menghubungi tim admin melalui salah satu kontak yang tercantum di website.

Jika sudah, Anda akan segera terhubung dengan admin penerbitjabal.com yang sedang bertugas dan sampaikan kebutuhan pemesanan Anda. Mulai dari produk yang diinginkan, jumlah pesanan, harga dan tenggat waktu yang disepakati.

Penerbit Jabal adalah perusahaan penerbit alquran dan buku-buku islam untuk keperluan sekolah, pengajian, wakaf ataupun keperluan yang lainnya. Serahkan kepada Penerbit Jabal sebagai spesialis menerbitkan al quran & buku islam berkualitas harga terjangkau relatif murah. | Kandungan quran surat ali imran ayat 103

Baca Juga :