11 Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini

11 Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini – Dalam ajaran agama Islam, anak adalah titipan dari Allah SWT yang harus kita jaga dengan baik. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Mereka meninginkan agar anak-anak mereka menjadi harapan di masa depan, pandai dan menjadi pemimpin yang baik sekaligus berguna bagi bangsa.

Lalu, bagaimana tips mengajar anak puasa Ramadhan sejak dini?

  1. Mengajarkan anak tentang Rukun Islam dan mengamalkannya

Dari Abu Abdirrahman bin Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhuma beliau berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله،ُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ االلهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رواه البخاري ومسلم)

“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu: Syahadat bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah al Haram”. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam dalam agama Islam. Hal pertama yang harus dilakukan orang tua dalam mengajarkan anak-anak untuk puasa adalah menanamkan ajaran agama kepada putra-putrinya.

Jika orang tua tidak mengerti agama, maka mental dan moral anak-anaknya menjadi jauh menyimpang dari norma kehidupan beragama.

  1. Bercerita tentang keutamaan-keutamaan puasa

Pada bulan Ramadhan, setiap muslim yang sehat diwajibkan berpuasa pada siang hari. Puasa dalam pengertian bahasa adalah menahan dan berhenti dari sesuatu yang dilarang. Sedangkan menurut istilah agama artinya menahan dari segala hal yang membatalkan puasa, yaitu makan, minum dan hubungan kelamin. Waktu puasa adalah sejak terbit fajar (waktu subuh) hingga matahari terbenam.

Sesuai dengan Dalil Al-Qur’an yang mewajibkan puasa adalah firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Bercerita tentang larangan dalam puasa

Larangan utama dalam keutamaan puasa adalah makan, minum, dan berhubungan kelamin dimulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Ketika melaksanakan ibadah puasa, manusia bebas, tidak ada yang mengawasi dari pihak luar kecuali dari Allah semata.

Dia sendirilah yang mengetahui rahasia tentang dirinya, apakah ia benar berpuasa atau tidak. Ini berarti bahwa seseorang telah melatih diri sendiri untuk jujur dalam pelaksanaan ibadah. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Orang tua memberikan contoh tauhid yang baik

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :

مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ

“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?”

Sebagai orang tua, kita harus menyadari tugas utama yang harus dilaksanakan yaitu mendidik anak-anaknya. Sehingga orang tua dituntut untuk memberikan perhatian, bimbingan, arahan, dukungan, pengawasan serta contoh atau teladan secara teratur kepada anak-anaknya dalam hal beribadah sesuai dengan ajaran-ajaran agama.

  1. Bercerita tentang bahaya meninggalkan puasa

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda ketika datang bulan Ramadhan :

“Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk berpuasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu neraka ditutup, setan-setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya (tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini).” (HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi) // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Tidak memaksa

Kita dapat melatih anak-anak agar berpuasa sejak dini. Jika anak-anak sudah mulai meminta makan karena mereka telah merasa lapar, kita dapat memberikan pengalihan perhatian dengan mengajak bermain atau pergi mencari hiburan. Cara ini dapat membuat anak-anak lupa akan rasa laparnya dan mereka dapat melanjutkan puasanya, sehingga bisa bertahan sampai datangnya waktu berbuka.

“Kami berpuasa dan mengajak anak-anak untuk melaksanakan puasa. Kami juga mengajak mereka ke masjid dan memberikan mereka mainan dari kulit (wol). Jika mereka menangis karena lapar, kami menyodorkan mainan sampai waktu berbuka puasa tiba.” (HR Bukhari dan Muslim)

Sebaiknya orang tua melatih anaknya untuk ikut berpuasa sejauh kemampuan usia anak. Orang tua dianjurkan agar tidak memaksa anak-anaknya untuk berpuasa sehari penuh bila anak tidak sanggup. Karena anak-anak belum berkewajiban untuk berpuasa. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

  1. Dilatih sejak usia dini

Melatih anak puasa Ramadhan dimulai pada usia 5 tahun dengan berpuasa setengah hari terlebih dahulu, yang kemudian dilanjutkan puasa penuh satu hari dalam satu bulan. Melatih puasa ini disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi anak.

Ada yang melatih puasa Ramadhan dari mulai usia 5 hingga 10 tahun. Hal ini dilakukan agar anak-anak nantinya terbiasa dalam melakukan ibadah. Keistimewaan Puasa Ramadhan bagi anak dapat menjadikannya lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

  1. Bersikap tegas

Dalam membiasakan ibadah pada anak orang tua juga perlu bersikap tegas, tetapi tidak bersifat memaksa supaya anak mau melaksanakannya. Sehingga dapat memberi motivasi terhadap anak-anaknya dalam melaksanakan ibadah secara teratur karena Allah SWT.

Orang tua memberikan contoh dalam puasa wajib selama satu bulan, yaitu pada saat bulan Ramadhan. Dari sinilah anak-anaknya menirukan puasa selama sebulan di bulan Ramadhan. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Membiasakan anak-anak bangun untuk sahur selama bulan Ramadhan dan berhenti makan saat Imsak. Setelah itu mendirikan shalat Subuh bersama keluarga merupakan bentuk kebiasaan-kebiasaan yang akan ditiru anak-anak hingga mereka dewasa. 

  1. Mengajarkan anak untuk menghormati orang yang sedang berpuasa

Dari Rubayyi’ binti Mu’awwidz dia berkata, Rasulullah mengutus untuk mengumumkan pada pagi hari asyura’ di wilayah kaum Anshar yang berada di sekitar kota Madinah.

من كان أصبح صائما فليتمّ صومه ومن كان أصبح مفطرا فليتمّ بقية يومه

“Barang siapa yang pagi hari ini beruasa, hendaklah menyelesaikannya. Barang siapa yang tidak berpuasa, hendaknya menahan (makan dan minum) sampai malam.”

Jika anak tidak sanggup melakukan ibadah puasa, mereka diajarkan bagaimana caranya untuk menghormati orang yang sedang berpuasa. Seperti tidak makan dan minum di hadapan orang yang sedang berpuasa. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Selai menghormati kepada yang sedang berpuasa, anak juga dinasehati agar menghormati pula orang yang tidak berpuasa. Agar anak tidak mengejek orang-orang yang tidak berpuasa karena perbedaan agama. Dengan menghormati perbedaan, akan dirasakan sendiri manfaat toleransi antar umat beragama.

  1. Memberikan ganjaran

Orang tua dapat memberikan ganjaran berupa hadiah yang disukai anak-anak jika mereka dapat menyelesaikan puasa mereka dalam sehari atau sebulan penuh. Anak-anak akan lebih bersemangat dalam menjalankan puasa.

Tetapi hal ini tidak baik jika diteruskan sampai mereka beranjak besar. Mereka harus diajarkan pula kalau mereka wajib menjalankan ibadah puasa bukan karena diberi hadiah, melaikan karena perintah Allah SWT yang wajib dijalankan. // Tips Mengajar Anak Puasa Ramadhan

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com
Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

7 Responses