8 Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

8 Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri – Pada Hari Idul Fitri, umat muslim dilarang untuk berpuasa agar dapat menikmati lebaran setelah berpuasa satu bulan penuh.

“Dua hari ini adalah hari yang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam larang untuk berpuasa di dalamnya yaitu Idul Fitri, hari di mana kalian berbuka dari puasa kalian. Begitu pula beliau melarang berpuasa pada hari lainnya, yaitu Idul Adha dimana kalian memakan hasil sesembelihan kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketahuilah 8 Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

1. Berangkat Shalat Idul Fitri dengan Berjalan Kaki

Salah satu sunnah Nabi sebelum Idul Fitri adalah berangkat ke tempat sholat dengan berjalan kaki.

“Berangkat ketempat sholat ‘Ied dengan jalan kaki termasuk sunnah (ajaran) Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam” (HR. Tirdmidzi) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

Hadist Lainnya, dari Ali bin Abu Thalib berkata :

Menurut Sunnah, hendaknya kamu keluar untuk shalt Ied dengan berjalan kaki dan memakan sesuatu sebelum keluar rumah.”

2. Membayar Zakat Fitrah bagi Kaum Fakir

Pada dasarnya, zakat fitri yang dikeluarkan sebelum shalat idul fitri bertujuan agar para umat fakir miskin memiliki makanan yang cukup untuk di hari idul fitri. Maka dengan begitu, mereka bisa ikut bergembira bersama semua kaum muslim tanpa perlu memikirkan mencari makan.

“Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat Ied maka zakat Fitrinya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat id maka hanya menjadi sedekah biasa” (HR. Abu Daud, Ad Daruquthni dan dihasankan oleh Al Bani)

3. Tidak Melakukan Sholat Sunnah

Sebelum sholat eid, setiap umat muslim datang ke masjid terdekat dan tidak dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid jika pelaksanaannya shalat Id dalam masjid. Karena Nabi tidak melakukan sholat sunnah sebelum shalat Idul Fitri, bahkan sesudahnya pun tidak dianjurkan shalat sunnah. Dalam ash-shahihaim terdapat riwayat dari Ibnu Abbas yang mengatakan :

“Bahwa Nabi melaksanakan shalat di hari raya Fitrah dua rakaat, dengan tidak mengerjakan shalat sebelum dan sesudahnya” (HR. Bukhari, Tirdmidzi, Nasa’I, dan Ibnu Majah) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

4. Makan Sebelum Sholat Ied Fitri

Disunnahkan memakan kurma dalam jumlah angka ganjil sebelum shalat seperti 1,3,5 dan sebagainya. Bahkan, dalam beberapa riwayat lain juga disebutkan bahwa beliau juga memakannya dalam jumlah ganjil.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa ssalam senantiasa berangkat sholat Ied setelah makan beberapa butir kurma(HR. Bukhari)

5. Wanita yang Sedang Haid Keluar di Hari Raya, untuk Menyaksikan Doa dan Kebaikan

Ummu Athiyah pernah berkata bahwa dulu kami diperintahkan keluar pada Hari Raya, hingga kami mengeluarkan perawan dari tempat pingitannya serta wanita-wanita yang sedang haid. Tetapi mereka berada di belakang orang lain, ikut bertakbir dengan takbir mereka dan berdoa dengan doa mereka untuk mengharapkan keberkahan hari itu dan kesuciannya. (HR. Bukhari dan Muslim) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

Ummu Athiyah meriwayatkan, bahwa Nabi pernah bersabda :

Supaya keluar wanita-wanita remaja, gadis-gadis yang dipingit dan wanita-wanita yang sedang haid. Namun, yang haid harus menjauhi tempat shalat. Hendaklah mereka menyaksikan kebaikan dan doa kaum muslimin

6. Berangkat Sholat Lebih Pagi atau Lebih Dini

Mempersiapkan diri sebelum menyambut Idul Fitri merupakan hal yang seringkali dilakukan. Namun, berangkat sholat Idul Fitri lebih dini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al Ma’idah ayat 48.

Dalam ayat surah tersebut, Allah SWT memerintahkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebajikan. Sehingga, apabila ketika akan berangkat sholat Ied lebih dini itu lebih dianjurkan.

Karena pahala terbesar biasanya terletak pada shaf pertama, karena datang pertama dan akan lebih khusyu’ dalam berdoa serta beribadah di hadapan Allah

7. Memakaikan Jilbab kepada Saudaranya (Perempuan)

Menyambut hari Raya Idul Fitri dengan kembali ke fitrahnya dan juga salah satu hari perayaan umat beragama islam. Alangkah lebih baiknya, jika dengan memakaikan jilbab kepada saudara perempuan yang belum berjilbab. Namun, Nabi tidak mengungkapkan bahwa memakai jilbab adalah hal wajib tetapi dianjurkan. Sesuai dengan riwayat yang telah disebutkan dalam hadits berikut ini :

“Wahai Rasulullah, apakah boleh untuk tidak keluat apabila salah seorang kami tidak memiliki sebuah jilbab untuk berkerudung?”

Maka Nabi Bersabda :

“Supaya memakaikan kepadanya saudaranya dari jilbabnya. Hendaklah mereka turun menyaksikan kebaikan dan doa orang-orang beriman” (HR. Bukhari)

8. Mempersiapkan Permainan, Nyanyian, untuk Hari Raya Idul Fitri

Tidak ada larangan bagi kaum muslim untuk mengadakan permainan di hari raya. Sehingga sebelum Hari Raya tiba, alangkah baiknya jika mempersiapkan permainan dan nyanyian untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

“Pernah ada beberapa orang Habsyi yang bermain di dekat Rasulullah pada suatu hari raya. Lalu aku menyaksikannya dari atas pundak beliau dan beliau pun melebarkan bahunya untukku. Maka aku pun menyaksikan mereka hingga kau merasa puas dan setelah itu kembali pulang” (Muttafaqun Alaih) // Sunnah Nabi Sebelum Idul Fitri

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

3 Responses