7 Sunnah Nabi Di Hari Raya Idul Fitri

Penerbit Alquran Hari Raya Idul Fitri merupakan hari suci umat Islam. Adapun 8 Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri Yang semestinya kita kerjakan adalah :

1. Membaca takbir 

Dimulai pada saat terbenamnya matahari pada malam hari raya sampai imam akan mengerjakan shalat hari raya (Shalat Ied). Sebenarnya, takbir dibagi menjadi 2, yaitu Takbir Mursal dan Takbir Muqayyad.

Takbir Mursal adalah takbir yang tidak disunahkan dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Fitri. Sedangkan Takbir Muqayyad adalah takbir yang disunahkan untuk dibaca setelah shalat, seperti halnya takbiran pada hari raya Idul Adha yang waktunya dimulai waktu Subuhnya bulan Arafah sampai Ashar yang terakhir hari tasyriq (Tanggal 13 Dzulhijjah).

2. Menghiasi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah

Minimal melakukan shalat Isya berjamaah dan berkeinginan melakukan salat Subuh secara berjamaah.

Sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Barangsiapa yang mengisi malam hari raya dengan memperbanyak ibadah maka Allah akan menghidupkan hatinya di saat semua hati manusia mati.” (HR. Ibnu Majah) // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

3. Makan sebelum shalat Idul Fithri

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata :

Sebelum shalat Idul Fitri disunnahkan untuk makan sebelum keluar rumah dikarenakan adanya larangan berpuasa pada hari tersebut dan sebagai pertanda juga bahwa hari tersebut tidak lagi berpuasa.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan sebelumnya beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad 5: 352. Syaikh Syu’aib  Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan) // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

4. Saling mengucapkan selamat (at-tahniah)

Termasuk sunnah yang baik yang bisa dilakukan di hari Idul Fithri adalah saling mengucapkan selamat. Selamat di sini baiknya dalam bentuk doa seperti dengan ucapan “taqabbalallahu minna wa minkum” (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian).

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fithri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fath Al-Bari, 2: 446) // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

5. Mengambil jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat Ied

Berangkat dan pulang setelah melaksanakan sholat Ied biasanya melalui jalan untuk sampai ke rumah. Sunnah Nabi melewati jalan berbeda sewaktu akan berangkat dan pulang setelah sholat ied.

Dari Jabir radhiallahuanhu, dia berkata :

“Jika hari raya Ied tiba, Nabi SAW biasa mengambil atau melewati jalan lain (ketika berangkat dan pulang)” (HR. Bukhari)

6. Keluar Shalat Id setelah terbit Matahari

Ibnu Umar terkenal sangat bersungguh-sungguh mengikuti dan menjalankan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, tidak keluar untuk shalat Ied kecuali setelah terbit matahari dan dari rumah sampai ke tempat shalat beliau senantiasa mengucap kalimat-kalimat bertakbir.

7. Makan Kurma dengan jumlah ganjil

Pada saat hari Idul Fitri tiba, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam makan buah kurma dengan bilangan ganjil yaitu tiga, lima atau tujuh sebelum pergi melaksanakan shalat Idul Fitri bersama. Setelah makan barulah Nabi berangkat menjalankan sholat Ied. // Sunnah Nabi di Hari Raya Idul Fitri

Kontak Penerbit Jabal

WhatsApp : 0853 1512 9995
Telp/ Fax : 022-7809282
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Comments are closed.