penerbit alquran

Belum Ganti Puasa Ramadhan Tahun Kemarin? Ini Niat Dan Tata Caranya!

Apakah Sahabat salah satu yang sempat bolong puasanya pada Ramadhan kemarin? Mungkin karena alasan sakit, dalam perjalanan jauh atau siklus bulanan (menstruasi) pada perempuan. Kalau begitu, Sahabat Jabal wajib untuk mengganti puasa yang tertinggal, ya.

Hal tersebut senada dengan firman Allah dalam alquran surah Al-Baqarah ayat 184 di bawah ini: 

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” 

Jika Sahabat Jabal terasa berat untuk menjalankan puasa Qadha, maka kamu diwajibkan untuk membayar fidyah. 

“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” 

[ Artikel Terkait : Hari Yang Dilarang Untuk Mengganti Puasa Ramadhan ]

Hal penting saat melakukan Qadha Puasa Ramadhan

Ketika ingin melaksanakan puasa Qadha, kamu juga wajib untuk membaca niat puasa Qadha di malam hari sebelum fajar, atau sama dengan saat membaca niat puasa Ramadhan, bela.

“Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” terang Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’. 

Jadi, jangan lupa untuk membaca bacaan niat puasa qadha saat malam hari sebelum datang fajar, ya!

Niat puasa qadha

Kalau begitu, langsung baca niat puasa qadha di bawah ini, yuk! 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.” 

[ Lihat Rekomendasi : Penerbit Al Quran ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al-Qur’an dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 1 Maret 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Belum Ganti Puasa Ramadhan Tahun Kemarin? Ini Niat Dan Tata Caranya!

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Tips Kesehatan Saat Berpuasa Agar Tetap Fit dan Bugar

Penerbitjabal.com, Tips Kesehatan Saat Berpuasa Agar Tetap Fit dan Bugar – Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan suci ini merupakan bulan di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan melakukan aktivitas yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Meskipun berpuasa dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kesabaran, berpuasa juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan selama berpuasa agar tetap fit dan bugar selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah beberapa tips kesehatan saat berpuasa yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran selama berpuasa.

[ Artikel Terkait : Hari Yang Dilarang Untuk Mengganti Puasa Ramadhan ]

Tips Kesehatan Saat Berpuasa Agar Tetap Fit dan Bugar

1. Jangan Lewatkan Sahur

Makan sahur sangat penting untuk memberikan nutrisi dan energi yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa. Makanan yang sehat dan bergizi seperti biji-bijian, protein, dan sayuran dapat membantu memberikan energi yang cukup.

2. Hindari Makanan dan Minuman yang Tinggi Gula dan Lemak

Makanan yang tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang dapat menyebabkan lelah dan mengantuk. Sebaiknya, konsumsi makanan yang rendah gula dan lemak dan banyak serat seperti buah-buahan dan sayuran.

3. Minum air yang cukup

Penting untuk meminum air yang cukup selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi. Sebaiknya hindari minuman berkafein dan berkarbonasi yang dapat menyebabkan dehidrasi.

4. Jangan berlebihan dalam beraktivitas:

Meskipun berpuasa, tetaplah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan. Namun, hindari aktivitas yang berlebihan dan terlalu berat yang dapat menyebabkan kelelahan dan dehidrasi.

5. Istirahat yang cukup

Penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup untuk memulihkan tubuh dari kelelahan. Sebaiknya tidur minimal 6-8 jam sehari.

Dalam menjalankan ibadah puasa, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh sangat penting. Dengan menerapkan tips kesehatan saat berpuasa seperti menjaga asupan nutrisi, memperhatikan pola makan dan minum yang sehat, melakukan aktivitas fisik yang ringan, dan mendapatkan istirahat yang cukup, Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tetap sehat selama bulan Ramadan. Selain itu, pastikan juga untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.

Jangan lupa untuk mengunjungi website penerbitjabal.com untuk membaca artikel-artikel menarik seputar Islam dan kehidupan Muslim lainnya. Semoga tips kesehatan saat berpuasa ini dapat membantu Anda dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan sehat.

[ Baca Juga Artikel : Al Quran Pakai Nama

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al-Qur’an dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 15 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Tips Kesehatan Saat Berpuasa

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hikmah Isra Miraj Bagi Umat Muslim

Penerbitjabal.com, Hikmah Isra Miraj Bagi Umat Muslim – Tahukah Sahabat Jabal? Isra Miraj tahun ini diperingati pada 18 Februari 2023. Momen yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab tentu kaya akan hikmah. Lantas, apa saja hikmah Isra Miraj tersebut?

[ Artikel Terkait : Ayat-Ayat Al Quran Tentang Isra Miraj ]

4 Hikmah Isra Miraj

Berdasarkan buku Hikmah dan ajaran dari perjalanan suci Isra’ dan Mi’raj, S. M. Kartosoewirjo, (2006:38-39), peristiwa Isra Miraj mengandung sejumlah hikmah mendalam, antara lain:

1. Kesucian Islam

Isra Miraj mengidikasikan kesucian Islam. Hal ini terbukti ketika Nabi Muhammad SAW diberikan pilihan antara air susu dan khamr saat Mi’raj, Nabi lebih memilih susu. Lalu Malaikat Jibril As. berkata, “Engkau telah diberi hadiah kesucian.” Hal ini mengisyaratkan Islam adalah agama yang fitrah (suci).

2. Tingginya Derajat Kehambaan

Surat Al-Isra’ ayat satu mengisahkan peristiwa Isra’ Mi’raj dan menggunakan kata adnun untuk menyebut Nabi Muhammad SAW. Nah, kata adnun sendiri berarti hamba. Hal ini menunjukkan bahwa hamba yang sungguh-sungguh bertakwa kepada Allah akan memperoleh derajat yang teramat luhur di sisi-Nya.

3. Pentingnya Solat

Malam Isra Miraj menjadi waktu disyariatkannya solat lima waktu secara langsung, tanpa perantara Malaikat Jibril As. sebagaimana syariat-syariat lainnya. Hal ini mengindikasikan betapa pentingnya kedudukan salat di dalam hidup umat Islam.

4. Kebenaran dan Syariat Islam

Peristiwa Isra Miraj ini juga menjadi saat di mana kebenaran tetap disampaikan, meskipun pahit. Pagi hari usai malam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mewartakan apa yang baru saja dialaminya kepada seluruh penduduk Makkah.

Tentu saja banyak orang yang tidak percaya, karena menganggap bahwa kabar itu sangat jauh dari kata masuk akal. Hal ini mengisikasikan bahwa meskipun mungkin mendapatkan banyak penolakan, tetapi kebenaran tetap harus disampaikan.

Selain itu, syariat Nabi Muhammad SAW juga menghapus syariat para nabi terdahulu. Di dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW resmi menjadi imam solat bagi nabi-nabi terdahulu. Hal itu menjadi bukti bahwa mereka tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW sekaligus mengisyaratkan bahwa syariatnya telah menghapus syariat para nabi sebelumnya.

[ Lihat Rekomendasi : Buku Hadits Lengkap ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al-Qur’an dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 16 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Hikmah Isra Miraj Bagi Umat Muslim

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Ayat-Ayat Al Quran Tentang Isra Miraj Dan Mukjizat Terbesar Rasulullah

Penerbitjabal.com, Ayat-Ayat Al Quran Tentang Isra Miraj Dan Mukjizat Terbesar Rasulullah – Tahukah Sahabat Jabal? Isra miraj merupakan salah satu peristiwa penting bagi seluruh umat islam di muka bumi yang juga menjadi salah satu mukjiat terbesar Rasulullah SAW.

[ Lihat : Rekomendasi Buku Hadits ]

Beliau melakukan perjalanan dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa Palestina. Kemudian, beliau juga menembus lapisan langit dan bertemu langsung dengan Allah SWT di langit tertinggi atau tempat yang disebut Sidratul Muntaha.

Saat itu beliau berkesempatan untuk berbicara langsung dengan Allah SWT sekaligus menerima langsung perintah agar seluruh umat islam dapat menunaikan ibadah shalat.

Ayat-Ayat Al Quran Tentang Isra Miraj

Akan tetapi, ternyata masih ada manusia yang tidak meyakini kebenaran dari kejadian tersebut. Namun. Allah SWT sendiri dengan tegas dan lugas menjelaskan fakta-fakta tentang Isra Miraj yang dituangkan dalam ayat-ayat suci Al Quran berikut :

Surat Al Isra Ayat 1

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad Shallallahu alaihi wassallam) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Surat An Najm Ayat 12-18

Artinya: “(12) Maka apakah kamu (musyrikin Mekah hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya? (13) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (14) (yaitu) di Sidratil Muntaha. (15) Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (16) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. (17) Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (18) Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”

Wallahu’alam Bishawab.

Masya Allah Tabarakallah, semoga melalui beberapa ayat dari kedua surat ini seluruh umat muslim dapat meyakini peristiwa Isra Miraj berdasarkan firman Allah SWT dari ayat-ayat tersebut. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.

[ Baca Juga Artikel : Hati Sering Risau? Ini Dia Kuncinya! ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al-Qur’an dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 13 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Ayat-Ayat Al Quran Tentang Isra Miraj

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Perjalanan Nabi Muhammad SAW Ke Surga Dan Neraka

Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Surga dan Neraka selama peristiwa Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual yang luar biasa dan mengalami pengalaman-pengalaman yang sangat berkesan.

Dari kejadian ini, banyak pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik untuk dijadikan pedoman hidup umat Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Surga dan Neraka selama Isra Miraj serta segala hal yang terkait dengan peristiwa yang sangat monumental ini.

[ Artikel Terkait : Ayat-Ayat Al Quran Tentang Isra Miraj ]

Latar Belakang Isra Miraj

Isra Miraj terdiri dari dua kata yaitu “Isra” yang berarti perjalanan malam hari dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan “Miraj” yang berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit dan kemudian kembali ke bumi dalam satu malam.

Perjalanan ini merupakan suatu keniscayaan dari Allah SWT dan menjadi bukti nyata atas kebesaran-Nya serta keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir. Isra Miraj terjadi pada tahun ke-10 setelah Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai nabi, atau sekitar tahun 620 Masehi.

Peristiwa ini terjadi setelah sejumlah peristiwa penting yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan umat Islam di Makkah, termasuk di antaranya pembangunan hubungan pertama dengan umat Kristen di Abyssinia, awal penganiayaan terhadap umat Islam oleh penduduk Makkah, dan peristiwa Isra.

Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Para Nabi dan Malaikat

Selama perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan sejumlah besar para nabi dan malaikat yang memainkan peran penting dalam sejarah Islam. Pertemuan ini memberikan bukti kebesaran dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT dan memberikan pengakuan terhadap kebenaran Islam.

Pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan para nabi yang lain. Mereka memberikan doa dan dukungan kepada Nabi Muhammad SAW dan memberikan petunjuk tentang bagaimana memperkuat keyakinannya dalam mengemban risalahnya sebagai nabi.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan malaikat Jibril AS, yang menjadi mediator antara Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dalam memberikan wahyu dan petunjuk dalam menjalankan tugasnya sebagai nabi. Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan malaikat Malik, yang menjaga pintu neraka, dan malaikat Israfil, yang bertanggung jawab untuk meniup sangkakala kiamat.

Pertemuan dengan para nabi dan malaikat selama perjalanan Isra Miraj memberikan pengakuan terhadap kebenaran Islam, menunjukkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW, dan memberikan pandangan yang lebih dalam tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

[ Baca Juga Artikel : Hikmah Isra Miraj Bagi Umat Muslim ]

Relevansi Isra Miraj dengan Kehidupan Modern

Meskipun peristiwa Isra Miraj terjadi lebih dari 1.400 tahun yang lalu, masih ada relevansi yang kuat antara peristiwa tersebut dengan kehidupan modern. Salah satu pelajaran penting yang bisa diambil dari peristiwa Isra Miraj adalah tentang pentingnya beriman kepada Allah SWT dan menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan oleh-Nya. Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam, yang menjadi salah satu rukun Islam yang paling penting. Dalam kehidupan modern, menjalankan ibadah seperti shalat dan beriman kepada Allah SWT bisa membantu seseorang dalam mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan batiniah.

Selain itu, perjalanan Isra Miraj juga menunjukkan pentingnya keteguhan dan ketabahan dalam menghadapi ujian dan cobaan yang ada dalam hidup. Nabi Muhammad SAW mengalami berbagai cobaan dan ujian selama hidupnya, termasuk penganiayaan dan penolakan dari masyarakat awal Islam di Makkah. Namun, ia tetap mempertahankan keyakinannya dan mengemban tugasnya sebagai nabi. Dalam kehidupan modern, orang seringkali menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang dapat menggoyahkan keyakinan dan semangat mereka. Dari perjalanan Isra Miraj, kita bisa mengambil inspirasi dan kekuatan untuk tetap bertahan dan menghadapi cobaan dengan keteguhan dan ketabahan.

Perjalanan Isra Miraj juga memberikan pelajaran tentang pentingnya merenung dan berintrospeksi dalam hidup. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke langit dan melihat keagungan Allah SWT yang luar biasa, yang membuatnya semakin dekat dengan-Nya dan memperdalam imannya. Dalam kehidupan modern, merenung dan berintrospeksi dapat membantu seseorang untuk memahami dirinya sendiri, menemukan makna hidup, dan memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Secara keseluruhan, perjalanan Isra Miraj memiliki relevansi yang penting dalam kehidupan modern, dan dapat memberikan inspirasi dan bimbingan bagi umat Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia. Pelajaran-pelajaran yang diperoleh dari perjalanan ini dapat membantu seseorang dalam mencapai kesejahteraan batiniah, menghadapi cobaan dan tantangan dengan keteguhan dan ketabahan, serta memperdalam hubungan dengan Allah SWT.

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al-Qur’an dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 17 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Perjalanan Nabi Muhammad SAW Ke Surga Dan Neraka

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Doa Meminta Rezeki Dan Harta Yang Berlimpah

Penerbitjabal.com, Doa Meminta Rezeki Dan Harta Yang Berlimpah – Siapa sih dari Sahabat Jabal yang tidak mau memiliki rejeki dan harta yang berlimpah?

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Doa Meminta Rezeki Dan Harta Yang Berlimpah

Tentunya, kita menginginkan hal tersebut untuk kemudahan dalam menjalani hidup ini. Nah, berikut merupakan beberapa doa agar Sahabat Jabal dapat mencapai keinginan tersebut. Baca setelah solat, ya!

1. Doa meminta panjang umur dan banyak harta

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.

Artinya: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

2. Doa memohon kemudahan

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3: 255)

3. Doa memohon harta yang melimpah dan menggunung

رَبَّنَا اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا ِلاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ

Robbanaa anzil ‘alainaa maa-idatan minas samaa-i takuunu lanaa ‘iidan li awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan minka warzuqnaa wa anta khoirur rooziqiin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkahlah kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkau pemberi rezeki yang paling utama.”

4. Doa meminta kecukupan rezeki

اللهم اكفني بحلالك عن حرامك و بفضلك عمن سواك

Allahummakfini bihalalika ‘an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.

Artinya: “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain dirimu.” 

5. Doa meminta kelancaran rezeki

اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَامُغْنِيْ أَغْنِنِيْ غِنًى أَبَدًا وَيَاعَزِيْزُ يَامُعِزُّ أَعِزَّنِيْ بِإِعْزَازٍ عِزَّةَ قُدْرَتِكَ وَيَامُيَسِّرَاْلأُمُوْرِ يَسِّرْ لِيْ أُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَاخَيْرَ مَنْ يُرْجَى يَا اللهُ

Allahumma yaa ghoniyyu yaa mughnii aghninii ginan abadan wa yaa ‘azizzu ya mu’izzu a’izzani bi-i’zaazin ‘izzatia qudrotika, wa yaa muyassirol umuuri yassir lii umuurod dun-yaa waddiino yaa khoira man yurjaa ya Allaah.

Artinya: “Ya Allah, Dzat Yang Mahakaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan yang abadi kepadaku. Wahai Dzat Yang Mahamulia dan memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling diharapkan, ya Allah.”

6. Doa agar diberi rezeki yang halal

اللَّهُمَّ زِدْنَا وَلَا تَنْقُصْنَا، وَأَكْرِمْنَا وَلَا تُهِنَّا، وَأَعْطِنَا وَلَا تَحْرِمْنَا، وَآثِرْنَا وَلَا تُؤْثِرْ عَلَيْنَا، وَأرْضِنَا وَارْضَ عَنَّا

Allaahumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a’athinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu’tsir ‘alainaa wa ardhinaa wardhoo ‘annaa.

Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan jangan Engkau hinakan kami. Berilah kami dan jangan Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan jangan Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami.”

[ Baca Juga Artikel : Tujuan Diturunkannya Al Quran ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al-Qur’an dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 21 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Doa Meminta Rezeki Dan Harta Yang Berlimpah

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hari Yang Dilarang Untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Penerbitjabal.com, Hari Yang Dilarang Untuk Mengganti Puasa Ramadhan – Puasa Qadha Ramadhan adalah puasa dalam rangka mengganti puasa wajib Ramadhan yang ditinggalkan karena suatu uzur tententu.

[ Lihat Rekomendasi : Buku Hadits ]

Hari Yang Dilarang Untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Untuk menggantinya ada beberapa yang perlu diperhatikan, seperti hari-hari yang dilarang untuk melaksanakannya. Dan berikut 4 Jenis Hari yang Dilarang untuk Mengganti Puasa Ramadhan.

1. Dua Hari Raya

Puasa pada tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri dilarang oleh Rasulullah SAW. Keterangan ini didasarkan dari beberapa hadits yang menyebutkan bahwa hari raya Idul Fitri adalah hari orang-orang makan setelah 1 bulan menjalankan puasa Ramadhan.

Sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW melarang umatnya berpuasa di dua hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha. Dari Abu Sa’id Al Khudri RA, berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ.

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Muslim)

2. Hari Tasyrik

Hari tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah SWT. Melansir buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah Rekomendasi Rasulullah karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari. Hari tasyrik tersebut jatuh setiap tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tepatnya tiga hari setelah Idul Adha.

Rasulullah SAW melarang umatnya untuk berpuasa pada hari-hari tasyrik termasuk mengganti puasa Ramadhan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Nabisyah Al Hadzali, Rasulullah bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ

Artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah,” (HR Muslim)

3. Hari Bernazar

Hari bernazar ini maksudnya adalah hari yang bertepatan dengan hari ditentukannya seseorang melaksanakan puasa nazar. Misalnya, seseorang bernazar untuk berpuasa pada tanggal 10 bulan Dzulqa’dah maka orang yang bersangkutan tidak boleh mengganti puasa Ramadhan di hari tersebut.

Keterangan tersebut didasarkan dari pendapat Mazhab Maliki dan Syafi’i. Namun, pendapat berbeda dari Mazhab Hanafi yang berpendapat, puasa qadha seseorang tetap sah bila dikerjakan di hari yang telah ditentukan untuk bernazar.

“Sedangkan untuk puasa nazarnya dia harus mengqadha puasa tersebut di hari yang lain. Pasalnya, nazar itu sebenarnya tidak terikat dengan waktu dan tempat,” demikian penjelasan Mazhab Hanafi yang diterjemahkan Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2.

4. Hari-hari di Bulan Ramadhan

Mengganti puasa Ramadhan dianggap tidak sah bila dilakukan pada hari-hari di bulan Ramadhan. Pendapat ini disetujui oleh tiga imam besar mazhab lantaran waktu tersebut diwajibkan untuk berpuasa Ramadhan untuk tahun itu saja.

“Jika ada seseorang yang meniatkan diri untuk berpuasa qadha di bulan Ramadhan maka kedua-duanya tidak sah, tidak puasa qadhanya dan tidak pula puasa Ramadhan,” bunyi penjelasan dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2.

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Quran ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al Quran dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 9 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Hari Yang Dilarang Untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

4 Langkah Menanamkan Akhlak Pada Anak Sesuai Syariat Islam

Penerbitjabal.com, 4 Langkah Menanamkan Akhlak Pada Anak Sesuai Syariat Islam – Sahabat Jabal, anak merupakan titipan terindah dari Allah SWT.

[ Kunjungi Rekomendasi : Alquran Custom ]

Oleh sebab itu, sebagai orang tua berperan penting dalam menjaga dan mendidiknya sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:

“Rasulullah SAW bersabda, ‘Mengajarkan adab pada anak itu sungguh lebih baik bagi seseorang daripada bersedekah satu sha’ (makanan)’.” (HR Tirmidzi)

Membentuk akhlak seorang anak sesuai syariat islam sangatlah dianjurkan. Inilah beberapa tips yang bisa Sahabat Jabal lakukan untuk memperkuat fitrah dan adab anak.

  1. Sebagai orang tua, Sahabat Jabal harus memberikan teladan yang baik. Sebab, orang tua akan menjadi orang pertama yang akan menjadi contoh yang ia temui setiap hari. Lalu, ada juga guru beserta teman sepermainannya yang akan menjadi contoh selanjutnya. Perlu kita ingat, bahwa orang tua dan siapa pun yang terlibat dalam proses mengajar dan mendidiknya, kelak akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah SWT terkait dengan cara mendidiknya. Oleh karena itu, ajarkan hal-hal baik yang tidak menyalahi aturan syariat islam.
  2. Ajak anak yang usianya telah mencapai 7 tahun (mumayyiz) untuk beraktivitas bersama orang tuanya. Pada umur ini, mereka biasanya sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Maka, dengan mengajaknya beraktivitas bersama bisa membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sesuai pengetahuannya. Nah, dari sinilah rasa tanggung jawab akan mulai tercipta.
  3. Berikan penilaian terhadap apa yang mereka lakukan, misalnya ketika mereka melakukan hal negatif beritahulah mereka bahwa hal yang dilakukannya keliru. Kemudian ketika mereka melakukan hal yang positif, Sahabat Jabal bisa memberikan reward dan pujian agar mereka semangat dan bangga terhadap dirinya ketika mereka bisa melakukan kebaikan.
  4. Selalu tanamkan nilai-nilai kebaikan di tengah keluarga. Keluarga merupakan fondasi utama dalam upaya pembentukan Akhlak. Oleh sebab itu, Sahabat Jabal harus bisa memberikan pemahaman kepadanya untuk berperilaku jujur, amanah, menepati janji, lemah lembut, santu serta perilaku baik lainnya.

Dengan ini, In Syaa Allah Sahabat Jabal bisa memberikan teladan baik bagi mereka. Selain itu, coba juga arahkan mereka untuk membaca atau menonton kisah-kisah teladan Nabi beserta para sahabatnya. Melalui ini diharapkan mereka juga bisa memetik pelajaran dari apa yang telah dibaca atau ditonton olehnya.

[ Lihat Rekomendasi : Buku Islam Anak ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al Quran dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 7 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel 4 Langkah Menanamkan Akhlak Pada Anak

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Apakah Rezeki Dan Jodoh Bisa Berubah?

Penerbitjabal.com, Apakah Rezeki Dan Jodoh Bisa Berubah?

Hal-hal yang bersangkutan mengenai jodoh memang menjadi pertanyaan setiap manusia, bahkan kerap kali menjadi kegalauan. “Apakah dia benar jodohku?” “Apakah jodohku telah pasti dan menunggu pertemuan denganku?” “Apakah aku bisa memilih dia menjadi jodohku?” dan “Apakah bisa aku meminta Allah dalam doa agar dia menjadi jodohku?”.

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Buku Bandung ]

Tak hanya jodoh, rezeki pun kerap kali terpikirkan dalam hati manusia, bahwa “Apakah rezeki ku sebatas ini?” “Apakah aku akan mendapatkan rezeki yang banyak?”. Dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang bahkan menghantui umat muslim. Rasa penasaran pun kian bertambah ketika mengingat bahwa takdir Allah SWT hanya bisa diketahui jika telah terjadi. Lantas, apakah takdir bisa dirubah sesuai keinginan dan harapan manusia?

Hadits dari Ibnu Mas’ud tentang pencatatan empat takdir saat manusia dalam perut ibunda. Rasulullah bersabda:

“…Kemudian diutuslah malaikat untuk meniupkan ruh ke dalamnya (rahim ibu) dan diperintahkan pula untuk mencatat empat kalimat. Maka, malaikat itu menulis tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan celaka atau bahagianya…” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Allah SWT pun telah menciptakan pena untuk menulis di dalam Lauhul Mahfuz. Pena diperintahkan untuk menulis segala sesuatu dari awal kehidupan hingga hari akhir. Dalam hadits disebutkan:

“Allah berfirman pada pena, “Tulislah!” Pena bertanya, “Wahai Rabb, apa yang harus aku tulis?” Allah Ta’ala berfirman, “Tulislah segala sesuatu yang akan terjadi.” Lalu berjalanlah pena menulis semua yang akan terjadi hingga Hari Kiamat.” (HR. At Tirmidzi)

Rezeki tak Bertambah, namun …

Karena sudah tercatat, rezeki seseorang tidak akan bertambah ataupun berkurang. Hanya saja, Allah SWT menjadikan adanya sebab-sebab yang dapat menambah rezeki. Sebab pertama yakni bekerja untuk mendapatkan rezeki. Hal ini ada dalam Al Quran bahwasanya Allah berfirman:

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah untuk kalian, maka berjalanlah di muka bumi (untuk berusaha) dan makanlah dari rezeki yang Allah karuniakan. Dan hanya kepada-Nya (kalian) kembali setelah dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15)

Sebab kedua yang dapat menambah rezeki, yaitu silaturrahim. Termasuk di dalamnya yakni berbakti kepada kedua orang tua dan menyambung hubungan kerabat yang jauh. Sebagaimana disabdakan Rasulullah:

“Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambung rahimnya (silaturrahim).” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Selain bekerja dan silaturrahim, ada pula sebab lain yakni beriman dan bertakwa kepada Allah. Sesungguhnya Allah menjanjikan rezeki bagi hamba-Nya yang mendekatkan diri kepada-Nya, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

“Siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan jadikan baginya jalan keluar dan Allah akan beri rezeki dari arah yang tidak dia sangka.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

[ Baca Juga Artikel : Hati Sering Risau? Ini Dia Kuncinya! ]

Jodoh tak Berubah, namun…

Sebagaimana rezeki, jodoh pun tak bisa berubah karena sudah tercatat. Namun sebagaimana Allah SWT memberikan sebab untuk rezeki, demikian pula pada takdir jodoh. Allah SWT memerintahkan manusia untuk berusaha. Seorang yang tidak berusaha untuk takdirnya dianggap sebuah kekeliruan dan kelemahan.

Allah SWT memerintahkan manusia untuk berupaya mendapatkan jodohnya, serta berikhtiar dan meluruskan niat untuk mendapatkannya. Jodoh memang ditentukan Allah, namun manusia diwajibkan melakukan usaha. Dengan usaha yang dilakukan disertai niat ikhlas, Allah lah yang akan membalasnya. Karena itulah Nabi Muhammad SAW berpesan pada umatnya,

“Beramallah, (karena) masing-masing kalian akan dimudahkan melakukan apa yang telah dituliskan baginya,” (HR. Muslim)

Lantas, apakah bisa mendapat jodoh sesuai harapan? Maka berusahalah untuk mendapatkan jodoh tersebut. Allah SWT memerintahkan berusaha yakni dengan melakukan amal soleh, menjaga kehormatan diri, menjaga batasan lawan jenis sesuai syariat, memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, menjaga niat, bertaubat dari maksiat, menahan diri dari syahwat, melawan godaan syaitan dan lain sebagainya.

[ Rekomendasi : Film Inspiratif ‘Agar Selalu Ditolong Allah’ Bikin Hati Terbawa Suasana ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al Quran dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 3 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Apakah Rezeki Dan Jodoh Bisa Berubah?

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Manfaat Menjadi Penghafal Al Quran

Penerbitjabal.com, Manfaat Menjadi Penghafal Al Quran – Al Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam dan memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi penghafal Al Quran bukan hanya sekedar memahami teks, tetapi juga membawa banyak manfaat baik secara spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, penting untuk mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari menjadi penghafal Al Quran.

[ Artikel Terkait : Penyebab Hilangnya Hafalan Al Quran ]

Berikut adalah beberapa manfaat dari menjadi penghafal Al Quran:

  1. Menambah keimanan dan spiritualitas: Membaca dan memahami Al Quran secara rutin dapat memperkuat keyakinan dan hubungan dengan Tuhan.
  2. Memberikan petunjuk hidup yang baik dan benar: Al Quran berisi banyak ajaran dan nasihat yang dapat membantu dalam membuat keputusan dan menjalani hidup yang baik.
  3. Memperkuat mental dan emosi: Membaca Al Quran dapat memberikan rasa tenang dan damai, membantu mengatasi masalah dan meningkatkan kekuatan mental.
  4. Menjadi sumber motivasi dan inspirasi: Al Quran memuat banyak kisah para nabi dan sahabat yang dapat menjadi inspirasi dan motivasi dalam hidup.
  5. Menambah wawasan dan pengetahuan: Al Quran merupakan sumber ilmu dan pengetahuan yang luas, membaca dan memahami Al Quran dapat membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan.
  6. Meningkatkan bahasa Arab: Membaca Al Quran dalam bahasa aslinya dapat membantu memahami dan meningkatkan kemampuan bahasa Arab.
  7. Memberikan pahala dan keberkahan hidup: Menghafal Al Quran dan mempraktikkan ajaran yang ada didalamnya dapat membawa pahala dan keberkahan dalam hidup.
[ Lihat Juga Artikel : Adab Tilawatil Quran Yang Benar ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al Quran dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 1 Februari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Manfaat Menjadi Penghafal Al Quran

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Cara-Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Hambanya

Penerbitjabal.com, Cara-Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Hambanya – Sahabat Jabal, doa merupakan sarana bagi setiap muslim untuk memohon pertolongan serta menyampaikan hajatnya kepada Allah SWT.

[ Rekomendasi : Penerbit Buku Bandung ]

Namun selain itu, dalam islam berdoa juga merupakan sebuah ibadah dan menjadi tanda seorang hamba yang patuh, tunduk dan taat kepada Allah SWT

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”

Dalam Al Quran surat Al Mu’min ayat ke-60 tersebut dapat ditemukan perintah Allah SWT kepada hamba-Nya untuk berdoa. Pada ayat itu dapat dipahami bahwa Allah SWT menjamin orang yang mau berdoa kepada-Nya, maka Allah SWT akan memperkenankan atau mengabulkan hajat yang diminta hamba tersebut. Di samping itu, Rasulullah SAW bersabda bahwa doa merupakan senjatanya orang-orang beriman.  

[ Artikel terkait : Cara Allah SWT Cemburu Kepada Hamba-Nya ]

Cara-Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Hambanya

Melansir dari laman Republika.co.id, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka, KH Anang Rikza Masyhadi, menjelaskan bahwa Allah SWT memiliki lima cara dalam mengabulkan doa hamba-Nya. 

1. Allah SWT Mengabulkan Doa Hamba-Nya Sesuai Dengan Hajat yang Diminta dan dengan Waktu yang Segera

Sahabat, sebagai seorang hamba, hendaknya memohon kepada Allah SWT. Misalnya, berdoa agar diberikan kesehatan, Allah SWT Insya Allah akan mengabulkannya Sahabat pun mendapatkan kesehatan saat itu juga sebagaimana yang dimintanya.  

2. Allah SWT Mengabulkan Doa Hamba-Nya sesuai Hajat yang diminta, namun Allah SWT Mengabulkannya dalam Waktu yang Lama atau untuk Jangka Panjang

Misalnya seorang hamba berdoa agar mendapatkan akhir hayat yang baik atau husnul khitimah. Atau seorang hamba yang berdoa agar cita-cita tercapai. Maka Allah mengabulkan doa hamba-Nya tetapi untuk waktu yang panjang atau tidak seketika dikabulkan. 

3. Allah SWT Mengabulkan Doa Hamba-Nya dengan Mengganti Apa yang Dimintanya dengan yang Lebih Baik bagi Hamba tersebut Menurut Allah SWT

Misalnya seorang hamba berdoa kepada Allah SWT agar dapat menempuh pendidikan di luar negeri. Namun demikian Allah SWT menghendaki kebaikan yang lebih bagi hamba tersebut menempuh pendidikan di dalam negeri, sehingga Allah SWT mengabulkan dengan mempermudah peluang-peluang menempuh pendidikan di dalam negeri.  

4. Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya dengan cara menghindarkannya dari bahaya

Percayalah Sahabat, ketika seorang hamba berdoa namun hajatnya belum juga terkabul sesuai dengan keinginannya, boleh jadi doa tersebut sejatinya dikabulkan Allah SWT dalam bentuk pencegahan dari bahaya. Jadi, jangan lupa untuk senantiasa berhusnuzon ya!

5. Allah SWT Belum Mengabulkan Doa Seorang Hamba di Dunia Ssbab Allah Akan Mengabulkan Doa-Doa Hamba tersebut di Akhirat dalam Bentuk Catatan Amal Soleh

Jangan berkecil hati ya, Sahabat! doa-doa yang dipanjatkan namun tidak dikabulkan langsung di dunia maka tetap dicatat sebagai amal saleh yang kelak akan memberatkan timbangan kebaikan seorang hamba di akhirat. Maka bisa jadi karena doa-doa yang dipanjatkan, seorang hamba selamat saat di hisab dan membuatnya masuk ke surga. 

[ Artikel Lainnya : Mengapa Kitab Suci Umat Islam Dinamakan Al Quran? ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al Quran dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 31 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Cara-Cara Allah SWT Mengabulkan Doa Hambanya

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Cara Allah SWT Cemburu Kepada Hamba-Nya

Penerbitjabal.com, Cara Allah SWT Cemburu Kepada Hamba-Nya – Sahabat Jabal, cemburu merupakan bagian yang tak bisa terpisahkan dari cinta. Karena itulah, besar kecilnya rasa cemburu juga bergantung pada besar kecilnya cinta seseorang kepada sang kekasih yang dicintai. Tahukah Sahabat Jabal? Bahwa sifat cemburu merupakan salah satu sifat yang juga dimiliki oleh Allah SWT.

[ Artikel Terbaru : Film Inspiratif ‘Agar Selalu Ditolong Allah’ Bikin Hati Terbawa Suasana ]

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam kitabnya berjudul Raudhah Al-Muhibbin menjelaskan, terdapat dua kriteria cemburu, yaitu cemburu karena kekasih dan cemburu terhadap kekasih. Cemburu karena kekasih, yaitu perasaan atau semangat menggelora disertai kemarahan karena hak, kehormatan, dan keselamatan kekasih yang dicintainya diganggu atau dihinakan orang lain.

Termasuk dalam kecemburuan jenis ini yaitu kecemburuan para Nabi dan pengikut mereka karena Allah SWT, yakni ketika melihat ada orang yang menyekutukan Allah, melanggar kehormatan-Nya, dan mendurhakai perintah-Nya. Cemburu semacam inilah yang mendorong pencinta dengan sangat kuat mengorbankan jiwa, harta dan kehormatannya demi sang kekasih.

Sedangkan, cemburu terhadap kekasih yaitu kemarahan seorang pencinta ketika ada orang lain yang juga mencintai kekasihnya. Dan cemburu, merupakan salah satu sifat Allah. Al Quran menyebutkan redaksinya sebagai berikut:

“Rabb-ku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi,”.

[ Rekomendasi : Buku Ringkasan Shahih Bukhari Karya Imam Az-Zabidi ]

Salah satu wujud kecemburuan Allah SWT karena hamba-Nya yaitu perlindungan Allah SWT atas seorang hamba dari segala sesuatu yang membahayakan dirinya kelak di akhirat. Sesungguhnya Allah SWT melindungi hamba-Nya yang mukmin di dunia, sebagaimana salah seorang di antara kalian melindungi orang yang sakit dari makanan dan minuman.

Sahabat Jabal, cemburu memang diperbolehkan dalam islam, namun jangan melebihi rasa cinta kepada Allah SWT, ya! Bahkan, Sahabat-sahabat Rasulullah SAW pun juga pencemburu, seperti yang tertulis pada riwayat:

“Sa’d bin Ubadah berkata; ‘Kalau ku lihat laki-laki bersama istriku, niscaya ku sabet dengan pedang tepat dengan mata besinya. Berita ini sampai kepada Nabi Muhammad SAW sehingga Nabi bertanya; ‘Apakah kalian merasa heran dengan kecemburuan Sa’d, sungguh aku lebih cemburu daripadanya, dan Allah lebih cemburu daripadaku”. (HR. Bukhari, Muslim)

Dan laki-laki yang tidak memiliki ras cemburu disebut dayyuts, Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga golongan yang Allah SWT mengharamkan surga atas mereka, pecandu khamer, anak yang durhaka terhadap orangtua, dan dayyuts, yaitu seorang yang merelakan keluarganya berbuat kekejian”. (HR. Ahmad)

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al Quran dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 30 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Cara Allah SWT Cemburu Kepada Hamba-Nya

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Mengapa Kitab Suci Umat Islam Dinamakan Al Quran?

Penerbitjabal.com, Mengapa Kitab Suci Umat Islam Dinamakan Al Quran? – Selama ini mungkin ada yang belum tahu mengapa kitab suci kita dinamakan “Al Quran”. Apa arti dari Al Quran? Dengan memahami maknanya, kita akan lebih mengetahui kedudukannya yang agung.

Imam Asy-Syafi’i, Imam Ibnu Katsir, dan yang lainnya meyakini bahwa Al Quran sama posisinya dengan Kitab Zabur, Taurat dan Injil sebuah nama yang tidak memiliki asal kata.

Ahli tafsir lain berpendapat bahwa Al-Qur’an berasal dari kata qa-ra-a yang kemudian dilekatkan pada apa yang diturunkan pada Rasul Muhammad SAW. Pendapat ini di dukung Hasan bin Tsabit dan Al-Lihyani. Sementara itu, yang lain berpendapat bahwa kata Al-Qur’an berasal dari kata qur’u yang berarti ‘mengumpulkan’. (Lisanul Arab 1/128)

Ibnu Al-Atsir mengatakan ; “Dinamakan Al Quran karena mengumpulkan kisah-kisah, perintah dan larangan, janji dan ancaman, ayat dan surat yang saling melengkapi.” (An-Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar 4/30)

Pendapat lain mengatakan Al-Qur’an berasal dari kata qarn karena Al-Qur’an menyatukan surat, ayat dan huruf. Pendapat terakhir mengatakan bahwa “Al-Qur’an” berasal dari kata qara’in karena yang satu membenarkan dan serupa dengan yang lain.

Para ulama kemudian mendefinisikan Al Quran sebagai “Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang lafadznya merupakan mukjizat, membacanya adalah ibadah, tertulis dalam mushaf dan tersebar secara mutawatir.” Inilah batasan atau definisi yang sudah disepakati oleh seluruh ulama dari mazhab apa pun tanpa ada perbedaan sedikit pun.

Yang menjadi keunikan Al Quran adalah ia mampu mengarahkan siapa pun yang disukai ke jalan yang lebih lurus. Bahkan, menjanjikan kepada mereka yang beriman dengan balasan tidak berbilang. Ini adalah sebuah tanda bahwa ia bukan bacaan biasa. Semua yang dikandungnya memiliki kedahsyatan yang luar biasa hebatnya.

[ Lihat Rekomendasi : Buku Ringkasan Shahih Bukhari Karya Imam Az-Zabidi ]

Memperdalam Kedekatan dengan Allah dengan Al-Qur’an dari Penerbit Jabal

Cari petunjuk hidup yang sempurna? Temukan jawabannya dalam Al Quran dari Penerbit Jabal. Di Penerbit Jabal, kami menyediakan Al Quran dengan terjemahan yang mudah dipahami. Dapatkan Al Quran dari Penerbit Jabal sekarang dan rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah umat Muslim yang selalu berada dalam petunjuk Allah SWT.

Selain itu, bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 27 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Mengapa Kitab Suci Umat Islam Dinamakan Al Quran

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Sedekah Teringan! Inilah Dalil Tentang Senyum Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Sedekah Teringan! Inilah Dalil Tentang Senyum Dalam Islam – Senyum adalah bagaimana kita mengekspresikan rasa yang kita alami kepada seseorang. Bentuk dari kelembutan hati dan wujud dari cahaya hidayah sunnah dalam menghadapi kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT.

[ Kunjugi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Selain itu, senyum juga merupakan tanda mulianya akhlak seseorang. Apalagi, akhlak yang mulia merupakan amalan baik nan istimewa dengan timbangan yang berat di sisi Allah SWT kelak. Mengapa? Karena senyum juga merupakan salah satu bukti keimanan dan ketakwaan seseorang ketika seseorang tersebut mendapatkan ujian dari Allah SWT.

Ditambah, senyum merupakan jenis sedekah paling ringan yang bisa memberatkan timbangan pahala kita nanti.

Senyum adalah sedekah yang paling mudah untuk dilakukan? Apakah benar? Simak dan baca sampai tuntas beberapa hadits berikut ini tentang senyuman.

Inilah Dalil Tentang Senyum Dalam Islam

Mengatakan bahwa senyum adalah sedekah tentu saja bukan karena hal sembarangan. Dalam Islam sendiri terdapat beberapa dalil tentang senyum. Simak selengkapnya dibawah ini.

1. Senyum adalah sedekah

Sudah disebutkan diatas bahwa apabila kita tersenyum dihadapan saudara kita, kita sudah melakukan sedekah paling ringan yang diperhitungkan oleh Allah SWT untuk menambah pahala kita.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»

“Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu” (Sahih, H.R. Tirmidzi no 1956)

2. Senyum adalah kebajikan

Rasulullah pernah bersabda, diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Muslim, yang berbunyi:

«لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ»

“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri.” (HR. Muslim no 2626)

3. Rasulullah tersenyum kepada para sahabat

Kemudian apabila kita sering tersenyum, bisa jadi kita sedang menjalankan salah satu Sunnah Rasul. Karena Rasulullah SAW suka sekali tersenyu.

Sebagaimana Jarir bin Abdillah menceritakan:

مَا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسلَمْتُ إِلَّا تَبَّسَم فِي وَجْهِي

“Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum.” (Sahih, H R. Bukhari no. 250)

4. Menjadi sarana berbuat baik kepada manusia

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu.” (HR. al-Hakim (1/212)

Jadi bisa disimpulkan dengan senyum, kita bisa menghadirkan kebaikan-kebaikan tersendiri dalam hidup kita.

5. Membuat orang lain bahagia

Dengan tersenyum, kita secara tidak sadar memberikan energi positif kepada orang yang menerima senyuman kita. Sebagaimana yang dipaparkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi yang berbunyi:

Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan. (Lihat kitab “Tuhfatul ahwadzi” no. 6 hal 75-76)

Dan demikian itu pula beberapa anjuran terkait mengapa kita harus banyak – banyak tersenyum. Karena dibalik senyum, terdapat pahala yang teramat sangat banyak, pun mudah untuk dilakukan.

Wallahu Alam.

Kesimpulan

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa senyum adalah sedekah yang paling mudah untuk dilakukan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun. Jangan sampai berpikir bahwa bersedekah hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki harta saja karena senyum juga sedekah.

[ Lihat Juga Artikel : Hati Sering Risau? Ini Dia Kuncinya! ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 24 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Dalil Tentang Senyum Dalam Islam

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Yuk Ikuti Kebiasaan Rasulullah SAW Sebelum Tidur

Penerbitjabal.com, Yuk Ikuti Kebiasaan Rasulullah SAW Sebelum Tidur – Sahabat Jabal, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita harus senantiasa meniru kebiasaannya.

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Kebiasaan Rasulullah Sebelum Tidur

Ada beberapa kegiatan Nabi Muhammad SAW sebelum tidur yang perlu dicontoh Muslim, yaitu sebagai berikut!

1. Berwudhu sebelum Tidur

Mengutip dari buku yang bertajuk Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berwudhu merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur. Hal ini didasarkan dari hadits Al Bara bin Azib, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

2. Mengibas Kasur sebelum Tidur di Atasnya

Bagi orang yang hendak tidur, disunnahkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalam sarungnya tiga kali dan membaca basmalah. Hal ini berdasarkan pada hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan :

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Bismika rabbi wadha’tu janbii

Artinya: “Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku.” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

3. Membaca Doa Sebelum Tidur

Amalan sebelum tidur selanjutnya yaitu membaca doa sebelum tidur, yaitu ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya’. Sebab keadaan tidur merupakan keadaan antara sadar dan tidak sadar. Sebagaimana dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah, ia berkata :

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Artinya: “Apabila nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)

[ Baca Juga : Tiga Amalan yang Mudah, Namun Sangat Berat Dilakukan ]

4. Membaca Ayat Kursi sebelum Tidur

Keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur yakni, Allah melindungi kita dari gangguan setan hingga pagi harinya. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW membenarkan perkataan berikut ini :

فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi,” (HR. Bukhari)

5. Membaca surat pendek sebelum tidur

Amalan sebelum tidur Rasulullah adalah membaca surat pendek seperti Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Ketiga surat ini tak pernah lupa diucapkan oleh Rasulullah sebelum tidur. Dari Aisyah RA berkata : 

“Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali.” (HR. Muslim)

6. Menyegerakan Tidur setelah Solat Isya

Amalan selanjutnya adalah mengenai waktu tidur yang tidak terlalu malam atau pun tidak terlalu cepat. Diriwayatkan dari Abi Barzah, ia berkata :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari)

Nah itu dia amalan yang dianjurkan rasulullah sebelum tidur ya. Sebaiknya sebagai umat Islam kita juga menerapkannya ya.

7. Solat Malam

Di dalam banyak hadits dari Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa Nabi SAW melakukan shalat tahajudnya sesu­dah tidur. Sebagian ulama berpendapat bahwa mengerjakan shalat tahajud sebagai ibadah tambahan khusus bagi Nabi SAW, mengingat semua dosa Nabi SAW telah diampuni, baik yang terdahulu maupun yang kemudian.

Sedangkan bagi umatnya shalat sunnah itu dapat menghapuskan dosa-dosanya. Mengenai keutamaan doa setelah sholat tahajud disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Umamah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

 عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: “Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib.” (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.

[ Lihat Juga Artikel : Yaumul Hisab, Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab! ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 20 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Kebiasaan Rasulullah Sebelum Tidur

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Beberapa Hal Perlu Diperhatikan Saat Qadha Puasa Ramadhan

Penerbitjabal.com, Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Qadha Puasa Ramadhan

Sahabat Jabal, tak terasa sebentar lagi Ramadhan akan tiba. Namun, sudahkah Sahabat melunasi hutang puasa di tahun-tahun sebelumnya? Bagi beberapa orang yang tidak mampu melaksanakan puasa wajib di waktu Ramadhan karena beberapa alasan memang diwajibkan untuk mengqadhanya.

[ Artikel Terkait : Hukum Countdown Bulan Ramadhan ]

Inilah Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Qadha Puasa Ramadhan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita hendak mengqadha puasa di antaranya :

  • Qadha hanya untuk mereka yang diperbolehkan meninggalkan puasa karena suatu hal.

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla meringankan setengah shalat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil dan menyusui.” (HR. An Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad) Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

  • Diwajibkan membayar fidyah bila tidak mampu mengqadha puasa karena alasan khusus.

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla meringankan setengah shalat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil dan menyusui.” (HR. An Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

  • Tidak berpuasa di hari raya dan tasyrik

“Dua hari ini adalah hari yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam larang untuk berpuasa di dalamnya yaitu Idul Fithri, hari di mana kalian berbuka dari puasa kalian. Begitu pula beliau melarang berpuasa pada hari lainnya, yaitu Idul Adha di mana kalian memakan hasil sesembelihan kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim)

  • Tidak puasa di hari Jum’at bersendiri

“Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jum’at kecuali jika ia berpuasa pada hari sebelum atau sesudahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Membaca niat puasa qadha sebelum memasuki waktu subuh

Dari Hafshah radhiallahu ‘anha; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa saja yang belum berniat puasa sebelum terbit fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud)

  • Mengqadha puasa sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)

  • Melakukan sahur, layaknya puasa pada bulan Ramadhan

“Bersahurlah kalian karena dalam bersahur tersebut terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari)

  • Menyegerakan Qadha puasa

“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS. Al Mu’minun: 61)

  • Boleh dilakukan secara berurutan ataupun secara terpisah

Rasulullah SAW bersabda:

“Qadha’ (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan.“ (HR. Daruquthni, dari Ibnu ‘Umar)

  • Mendahulukan puasa qadha

Sudah sepatutnya kita untuk mendahulukan qodho puasa, hal ini lebih utama daripada melakukan puasa sunnah.

Akan tetapi, jika waktu memang begitu sempit dan dikhawatirkan akan luput puasa pada hari yang mulia seperti pada hari ‘Asyura (10 Muharram) atau pada hari ‘Arofah (9 Dzulhijah), maka berpuasalah dengan niatan qodho’ puasa. Semoga dari situ ia juga bisa mendapatkan pahala dari puasa ‘Asyura atau puasa ‘Arofah sekaligus. Karunia Allah sungguh amat luas.

Nah, itulah pembahasan mengenai beberapa hal yang harus kita perhatikan saat kita hendak mengqadha puasa lengkap dengan hadis-hadis shahihnya. Semoga bermanfaat, ya!

[ Lihat Juga Artikel : Yaumul Hisab, Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab! ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 17 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Beberapa Hal Perlu Diperhatikan Saat Qadha Puasa Ramadhan

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hukum Countdown Bulan Ramadhan

Penerbitjabal.com, Hukum Countdown Bulan Ramadhan – Assalamu’alaikum Sahabat Jabal! Tak terasa, ya, sebentar lagi Bulan Suci Ramadhan 1444 H segera tiba. Kini menjelang hanya tersisa 67 hari lagi untuk menanti kedatangan tamu mulia yaitu Bulan Suci Ramadhan yang juga merupakan salah satu hari raya terbesar umat muslim

Menjelang Bulan Suci Ramadhan, tak jarang kalangan muslim setiap harinya beramai-ramai megunggah di sosial media supaya tak melewatkan “Countdown” (hitung mundur) bulan Ramadhan. Tujuannya adalah supaya mereka tak melewatkan momen istimewa yang akan segera datang.

Akan tetapi, bagaimana hukumnya membuat “Countdown” bulan Ramadhan?

[ Artikel Terkait : 11 Tips Khatam Al Quran Di Bulan Ramadhan ]

Hukum Countdown Bulan Ramadhan

Hukum membuat “Countdown” Ramadhan hukumnya boleh-boleh saja selama itu bertujuan baik dan tidak menyalahi aturan islam. Menghitung hari menuju Ramadhan juga sebetulnya menjadi suatu keharusan bagi kita sebagai umat muslim. Sebab bulan Ramadhan merupakan bualn yang sangat dinanti-nanti dan dirindukan oleh seluruh golongan yang beriman.

Allah SWT berfirman:

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al – Baqarah : 185)

Kembali membahas persoalan di atas, biasanya “Countdown” dimaksudkan untuk menghitung waktu demi waktu hingga sesuatu waktu yang dinantikan pun tiba. Sesungguhnya perbuatan menunggu atau menanti tibanya waktu yang dikhususkan untuk melaksanakan ibadah merupakan salah satu perkara yang sangat mulia. Sama halnya dengan menunggu waktu shalat selepas menunaikannya.

[ Lihat Juga Artikel : Amalan Yang Bisa Dilakukan Dalam Menyambut Bulan Ramadhan ]

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

“Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dna mengangkat derajat?” Para sahabat berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.” Rasulullah SAW bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada saat-saat yang tidak disukai, banyak melangkah ke masjid dan menunggu shalat setelah shalat. Itulah yang namanya ribath (mencurahkan diri dalam ketaatan).” (HR. Muslim)

Dengan ini setidaknya jadi ada penyemangat bagi kita untuk senantiasa menanti dan berharap agar diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Bulan Suci Ramadhan. Sama halnya ketika kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat mulai dari bulan Rajab dan Sya’ban hingga tiba di bulan Ramadhan. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas bin Malik ra, bahwa dia berkata, Rasulullah berdoa segera setelah bulan Rajab datang :

اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah bagi kami pada bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad di dalam Musnadnya)

Demikian artikel Hukum Countdown Bulan Ramadhan, semoga bermanfaat ya Sahabat Jabal.

[ Lihat Rekomendasi : Kitab Bulughul Maram ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 16 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Hukum Countdown Bulan Ramadhan

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

buku obat penyakit hati

Hati Sering Risau? Ini Dia Kuncinya!

Penerbitjabal.com, Hati Sering Risau? Ini Dia Kuncinya! – Di dalam hidup ini, seorang manusia pasti memiliki kesedihan serta masalah masing-masing. Tak heran, jika kerap kali hidup diselimuti oleh rasa tak tenang, resah bahkan hingga stress.

Tahukah Sahabat Jabal? Kegelisahan serta ketidak tentraman hati menjadikan orang mudah dipengaruhi oleh bujuk rayu iblis hingga terjerumus ke dalam perbuatan maksiat. Padahal, tiada ada Allah memberikan cobaan kepada hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuannya masing-masing untuk menghadapi.

[ Artikel Terkait : Doa Kesabaran Dan Ketenangan Hati ]

Inilah Kunci Hati Sering Risau

Dalam islam, diajarkan untuk senantiasa melaksanakan amalan agar hati tentram dan damai. Berikut beberapa hal yang dapat Sahabat Jabal amalkan, berikut ulasannya:

1. Dzikir

Dzikir berarti kita selalu mengingat Allah dalam setiap langkah dan perbuatan yang kita lakukan.

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’du : 28)

2. Solat

Solat yang dilakukan secara benar dan khusyu’ akan membantu membuat hati  menjadi lebih tenang. Selepas solat kita juga bisa mengadu kepada Allah tentang segala keluh kesah kita, sekaligus berdo’a agar dipermudah dalam menghadapi masalah hidup.

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:

“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.” (QS. Al-Fatihah : 5)

3. Sabar

Ketika menghadapi masalah, ingatlah kalau semua itu diberikan oleh Allah bukan untuk menyulitkan kita, melainkan untuk menguji iman dan taqwa kita.

Allah SWT berfirman yang artinya;

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah : 153)

Dengan bersabar, insya Allah kita bisa menghadapai segala sesuatunya dengan lebih tenang.

4. Membaca, Mendengarkan serta Mengamalkan Al Quran

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” (QS. Az Zumar : 23)

[ Lihat Juga : Al Quran Pelangi ]

5. Selalu Bersangka Baik kepada Allah SWT

Jangan pernah menyalahkan takdir Allah atas apa-apa yang terjadi pada hidup kita karena sebenarnya Allah SWT memberikan ujian tidak lain untuk menguji iman dan taqwa kita kepada-Nya. Percaya, bahwa selalu ada hikmah di balik segala cobaan yang kita hadapi.

6. Membiasakan Diri Bersuci

Menjaga diri dari hadast dan najis dengan cara menjaga wudhu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan hati karena dalam keadaan suci, insya Allah pikiran kita akan menjadi lebih tenang ditambah dengan selalu mengucap dzikir mengingat kepada Allah SWT.

7. Menjaga Silaturahmi

Kita dianjurkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain agar terjalin ketentraman dalam hidup. 

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (menjalinkan hubungan baik) nescaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke dalam surga”. (HR. Ar-Rabii)

8. Senantiasa Bersyukur

Karena sadar bahwa Allah adalah pemilik segalanya, kita pun tidak perlu merasa sakit hati apabila suatu waktu kita harus kehilangan atau merasa kesedihan akan sesuatu hal.

Kita percaya, Allah telah mengatur segala-galanya. Dengan begitu, kita pun akan merasa lebih lapang dan tenang karena Allah akan menjaga segalanya bagi kita. Sebaliknya, bagi orang yang tidak pandai bersyukur.

Allah SWT berfirman yang artinya;

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram rezekinya melimpah ruah dari segenap tempat tetapi nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.”

9. Yakin terhadap Pertolongan Allah

Mintalah pertolongan kepada Allah, niscaya Dia akan memberi pertolongan. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagimu dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

10. Memerhatikan dan Sadar akan Kekuasan Allah SWT

Ketika manusia itu lupa bahwa Allah SWT Yang Maha Kuasa, ia akan berpikir bahwa ia pasti bisa menghadapi sesuatu. Namun ketika keadaan tidak memungkinkan, ia akan menjadi resah karena merasa dirinya tidak memiliki kemampuan. Padahal, ada Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allah SWT berfirman yang artinya;

“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata; ‘Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati’. Allah berfirman ‘Belum yakinkah kamu?’. Ibrahim menjawab ‘Aku telah meyakininya akan tetapi agar hatiku tenang ‘. Allah berfirman ‘ ambillah empat ekor burung lalu cincanglah kemudian letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian itu kemudian panggillah mereka niscaya mereka datang kepadamu dgn segera’. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

[ Lihat Rekomendasi : Buku Obat Penyakit Hati ]

Best Seller, Buku Obat Penyakit Hati Terbitan Penerbit Jabal

buku obat penyakit hati

Nama Produk : Buku Pengobatan Nabi
Harga : Rp 40.000
Penyusun: Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah
Penerbit : Penerbit Jabal

Bila Anda ingin menikmati hidup dengan hati damai, Anda harus mempunyai hati yang baik. Buku ini
ditulis oleh seorang ulama besar dan telah menjadi rujukan orang dibanyak negara. // Artikel Kunci Hati Sering Risau

Buku ini menjelaskan:

  • Bagaimana menjalani kehidupan dengan nikmat
  • Bagaimana mengobati hati yang sakit
  • Bagaimana menghadapi was-was, ketakutan dan rasa putus asa
  • Bagaimana membuka pintu kemudahan dari Allah

Untuk pemesanan dan info lebih lengkap klik “Chat Via WhatsApp”di bawah ini.

Nomor WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
Nomor WhatsApp Admin 2 : 0853 1512 9995

Alamat Penerbit Jabal

Jl. Desa Cipadung No 47, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (Patokan Sebelum MAN 2)

Lihat Koleksi Produk Terbitan Penerbit Jabal Lainnya :

buku pengobatan nabi

Inilah Surat Penyembuh Sakit Dalam Al-Quran

Penerbitjabal.com, Surat Penyembuh Sakit Dalam Al-Quran – Dalam Islam, penyakit dianggap sebagai ujian dari Allah. Melalui penyakit, manusia diuji dalam kekuatan imannya dan diingatkan akan keterbatasan manusia dan keperluan akan kekuatan dan pertolongan dari Allah.

Sebagaimana dalam firman Allah dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 286 yang artinya:

“Sesungguhnya kami menguji kamu dengan kesusahan dan kelaparan, dan dengan kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan beri berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”

[ Baca Juga Artikel : Segala Penyakit Ada Obatnya, Ini Rahasianya! ]

Surat Penyembuh Sakit dalam Al-Quran

Pada dasarnya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa membaca surat tertentu dapat menyembuhkan sakit. Penyembuhan dari sakit biasanya dicapai melalui perawatan medis yang tepat dan pengobatan. Namun, beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman atau damai saat membaca surat tertentu dalam Al Quran.

Surat-surat dalam Al Quran dianggap sebagai kalam Allah yang tidak mungkin salah atau berubah sepanjang masa. Al-Qur’an dianggap sebagai kitab suci yang mengandung petunjuk hidup yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad.

Semua dalam Al Quran memang mengandung keagungan, kebahagiaan dan kekuatan, ada beberapa ayat yang dipercayai dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam menghadapi masalah kesehatan, sebagai contoh :

Surat Al-Baqarah

Beberapa orang percaya bahwa Surat Al-Baqarah dapat digunakan dalam proses penyembuhan sakit, namun ini lebih merupakan keyakinan pribadi. Ayat yang terkandung dalam surat ini diyakini dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan dan menghilangkan rasa sakit. // Artikel Surat Penyembuh Sakit Dalam Al-Quran

Ayat Kursi (QS. 2:255)

Ayat kursi adalah ayat dalam Al Quran yang diyakini memiliki kekuatan spiritual yang besar dan kerap dijadikan sebagai salah satu doa yang dibaca dalam konteks penyembuhan sakit. Namun, harus diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa membaca ayat tertentu dapat menyembuhkan sakit.

Selain itu, umat muslim diyakini dengan membaca Ayat Kursi dapat memberikan perlindungan dan keamanan dari hal-hal yang negatif dan buruk, termasuk dari sihir dan gangguan jin. Namun tetap saja, sahabat memerlukan perawatan medis untuk menyembuhkan sakit.

Ayat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas

Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas adalah surat pendek dalam Al Quran dan dikenal sebagai surat-surat perlindungan. Ayat-ayat dalam ketiga surat ini dipercayai dapat memberikan perlindungan dari hal-hal negatif seperti sihir, gangguan jin dan masalah lainnya.

Namun, harus diingat ya sahabat, bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa membaca ayat tertentu dapat menyembuhkan sakit. Sehingga sebaiknya tetap mengikuti saran medis dan perawatan yang ditentukan oleh dokter.

Surat Yasin

Membaca Surat Yasin dipercayai dapat memberikan banyak kebaikan dan faedah, seperti dapat mempermudah dalam mencapai kesembuhan, memberikan kekuatan dan kebahagiaan, serta memberikan perlindungan dari segala masalah dan bencana. Namun tetap saja, perawatan medis diperlukan untuk menyembuhkan sakit.

Apa Hikmah Sakit Dalam Islam?

Sakit dianggap sebagai pengingat akan keterbatasan manusia dan bahwa kita semua harus menghormati dan menjaga kesehatan kita. Ada juga yang menganggap sakit sebagai bagian dari proses pemurnian jiwa atau kesucian, ataupun sebagai pengingat untuk bertobat dari perbuatan yang salah.

Dalam islam juga mengajarkan bahwa sebaiknya kita harus berusaha menyembuhkan penyakit kita dengan cara yang sah dan halal, dan selalu berdoa dan meminta pertolongan dari Allah. Umat muslim diharapkan untuk menyikapi sakit dengan sabar, ketaatan dan menyerahkan diri kepada keputusan Allah.

[ Artikel terkait : Doa Penyembuh Segala Penyakit Yang Tercantum Dalam Al Quran ]

Best Seller, Buku Pengobatan Nabi Terbitan Penerbit Jabal

buku pengobatan nabi

Nama Produk : Buku Pengobatan Nabi
Harga : Rp 60.000
Penyusun: Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah
Penerbit : Penerbit Jabal

Dengan membaca buku ini Anda akan mendapatkan ilmu dan teknik dalam menghadapi berbagai penyakit, ringan atau berat. // Artikel Surat Penyembuh Sakit Dalam Al-Quran

Buku ini membahas:

  • Cara menjaga tubuh tetap sehat
  • Bagaimana mengobati berbagai macam penyakit
  • Metode pengobatan yang dilakukan oleh Nabi berdasarkan tuntunan Allah
  • Bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika terkena penyakit

Untuk pemesanan dan info lebih lengkap klik “Chat Via WhatsApp”di bawah ini.

Nomor WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
Nomor WhatsApp Admin 2 : 0853 1512 9995

Alamat Penerbit Jabal

Jl. Desa Cipadung No 47, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (Patokan Sebelum MAN 2)

Lihat Koleksi Produk Terbitan Penerbit Jabal Lainnya :

buku pengobatan nabi

Doa Penyembuh Segala Penyakit Yang Tercantum Dalam Al Quran

Penerbitjabal.com, Doa Penyembuh Segala Penyakit Yang Tercantum Dalam Al Quran – Sahabat Jabal tentu sudah tahu bahwa selain sebagai pedoman hidup, Al Quran juga sering disebut sebagai Asy Syifa yang memiliki makna obat atau penyembuh. Faktanya ayat-ayat yang terkandung di dalamnya pun ada yang bisa dijadikan sebagai doa penyembuh berbagai penyakit.

Jaman semakin lama semakin modern, namun meskipun mengikuti perkembangan jaman terkadang fasilitas pengobatan berbagai penyakit masih belum bisa menangani kasus penyakit-penyakit yang dialami oleh manusia.

Hal tersebut memungkinkan umat muslim untuk berobat ke tempat yang seharusnya kita tidak boleh pergi ke ‘sana’ karena dapat menyebabkan kemusyrikan atau menyekutukan Allah SWT. Padahal jika ditelaah lebih dalam, dalam Al Quran banyak sekali berbagai macam obat dari segala obat yang terkandung dalam ayat-ayatnya.

[ Baca Artikel : Inilah Urutan Yang Dibaca Ketika Berdoa ]

Doa Penyembuh Segala Penyakit Yang Tercantum Dalam Al Quran

Berikut beberapa doa untuk orang yang sakit khusus dan umum yang dapat dibacakan agar segera disembuhkan :

Al Qur’an Surat At Taubah ayat 14

قَٰتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ ٱللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Qātilụhum yu’ażżib-humullāhu bi`aidīkum wa yukhzihim wa yanṣurkum ‘alaihim wa yasyfi ṣudụra qaumim mu`minīn

Artinya: Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. // Artikel Doa Penyembuh Segala Penyakit

Al Quran Surat Yunus ayat 57

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsu qad jā`atkum mau’iẓatum mir rabbikum wa syifā`ul limā fiṣ-ṣudụri wa hudaw wa raḥmatul lil-mu`minīn

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

Al Quran Suran An – Nahl ayat 69

ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Arab-Latin: ṡumma kulī ming kulliṡ-ṡamarāti faslukī subula rabbiki żululā, yakhruju mim buṭụnihā syarābum mukhtalifun alwānuhụ fīhi syifā`ul lin-nās, inna fī żālika la`āyatal liqaumiy yatafakkarụn

Artinya: “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” // Artikel Doa Penyembuh Segala Penyakit

Al Quran Surat Al Isra Ayat 82

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Arab-Latin: Wa nunazzilu minal-qur`āni mā huwa syifā`uw wa raḥmatul lil-mu`minīna wa lā yazīduẓ-ẓālimīna illā khasārā

Artinya: “Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

Al Quran Surat Asy – Syuara Ayar 80

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

Arab-Latin: Wa iżā mariḍtu fa huwa yasyfīn

Artinya: “Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,”

Al Quran Surat Fussilat Ayat 44

وَلَوْ جَعَلْنَٰهُ قُرْءَانًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا۟ لَوْلَا فُصِّلَتْ ءَايَٰتُهُۥٓ ۖ ءَا۬عْجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هُدًى وَشِفَآءٌ ۖ وَٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍۭ بَعِيدٍ

Arab-Latin: Walau ja’alnāhu qur`ānan a’jamiyyal laqālụ lau lā fuṣṣilat āyātuh, a a’jamiyyuw wa ‘arabiyy, qul huwa lillażīna āmanụ hudaw wa syifā`, wallażīna lā yu`minụna fī āżānihim waqruw wa huwa ‘alaihim ‘amā, ulā`ika yunādauna mim makānim ba’īd

Artinya: “Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh”.

Nah, itulah beberapa doa yang bisa kita amalkan ketika kita tengah dilanda penyakit. Semoga bermanfaat, ya!

[ Artikel Lainnya : Cara Nabi Mengobati Berbagai Macam Penyakit ]

Best Seller, Buku Pengobatan Nabi Terbitan Penerbit Jabal

buku pengobatan nabi

Nama Produk : Buku Pengobatan Nabi
Harga : Rp 60.000
Penyusun: Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah
Penerbit : Penerbit Jabal

Dengan membaca buku ini Anda akan mendapatkan ilmu dan teknik dalam menghadapi berbagai penyakit, ringan atau berat. Buku ini membahas:

  • Cara menjaga tubuh tetap sehat
  • Bagaimana mengobati berbagai macam penyakit
  • Metode pengobatan yang dilakukan oleh Nabi berdasarkan tuntunan Allah
  • Bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika terkena penyakit

Untuk pemesanan dan info lebih lengkap klik “Chat Via WhatsApp”di bawah ini.

Nomor WhatsApp Admin 1 : 0878 2408 6365
Nomor WhatsApp Admin 2 : 0853 1512 9995

Alamat Penerbit Jabal

Jl. Desa Cipadung No 47, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (Patokan Sebelum MAN 2)

Lihat Koleksi Produk Terbitan Penerbit Jabal Lainnya :

penerbit alquran

Penyebab Hilangnya Hafalan Al Quran

Penerbitjabal.com, Penyebab Hilangnya Hafalan Al Quran – Hafalan Al Quran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim.

Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang berisi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Al Quran menjadi pedoman dalam kehidupan seorang muslim, sehingga hafalan Al Quran merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim.

Selain itu, hafalan Al Quran juga merupakan salah satu cara untuk memperdalam pengetahuan tentang agama Islam dan memperkuat iman seseorang. Oleh karena itu, hafalan Al Quran merupakan suatu hal yang harus diperjuangkan oleh setiap muslim.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hafalan Al Quran mudah hilang. Pertama, sahabat jabal perlu membiasakan diri untuk membaca dan berlatih hafalan Al Quran secara teratur. Ini akan membantu sahabat untuk terbiasa dengan ayat-ayat yang telah anda hafal, sehingga hafalan Al Quran sahabat akan lebih kuat dan tidak mudah hilang.

Selain itu, sahabat jabal juga bisa mencoba mengkombinasikan cara-cara hafalan yang berbeda, seperti menulis ayat-ayat yang telah anda hafal dan membacanya secara teratur, atau menggunakan aplikasi hafalan Al Quran yang tersedia di internet.

[ Lihat Artikel Lainnya : Al Quran Pelangi Best Seller di Penerbit Jabal ]

Penyebab Hilangnya Hafalan Al Quran

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hilangnya hafalan Al Quran, diantaranya adalah:

Pertama, kurangnya latihan dan kesempatan untuk membaca dan berlatih hafalan Al Quran secara teratur. Jika seseorang jarang membaca Al Quran atau tidak rutin berlatih hafalan, maka hafalan Al Quran yang dimilikinya akan mudah hilang.

Kedua, faktor usia. Semakin tua seseorang, maka akan semakin sulit bagi orang tersebut untuk mengingat sesuatu, termasuk hafalan Al Quran.

Ketiga, faktor kesehatan. Jika seseorang sedang sakit atau mengalami gangguan kesehatan yang mempengaruhi kemampuan ingatannya, maka hafalan Al Quran yang dimilikinya juga dapat terpengaruh.

Rekomendasi Al Quran Hafalan : Mushaf Arba’ah Hard Cover ]

Apakah Hilang Hafalan Al Quran Berdosa?

Menurut ajaran Islam, hafalan Al Quran merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim. Oleh karena itu, jika seseorang tidak mampu menghafal Al Quran atau hafalan Al Quran yang dimilikinya hilang, maka dia tidak akan dinyatakan berdosa.

Namun, setiap muslim diharapkan untuk terus berusaha dan berikhtiar untuk menghafal Al Quran sebanyak mungkin, karena hafalan Al Quran merupakan salah satu cara untuk memperkuat iman seseorang dan mendapat pahala dari Allah.

Jika seseorang tidak mampu menghafal Al Quran karena faktor-faktor yang tidak dapat dihindari, seperti kondisi kesehatan atau usia yang sudah lanjut, maka dia tidak akan dinyatakan berdosa. Namun, jika seseorang tidak mampu menghafal Al Quran karena tidak memiliki niat yang kuat atau tidak berusaha dengan sungguh-sungguh, maka dia akan dianggap tidak memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim.

Makan Apa Biar Cepat Hafal Al Quran?

Makanan tidak langsung mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menghafal Al Quran. Namun, ada beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan daya ingat seseorang dan memperkuat otak, sehingga dapat membantu seseorang dalam menghafal Al Quran dengan lebih cepat. Beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan daya ingat antara lain:

  1. Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan bok choy kaya akan antioksidan dan zat besi, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat.
  2. Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, pir, dan jeruk kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat.
  3. Daging sehat: Daging seperti daging sapi muda, daging kalkun, dan daging domba kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B12, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat.
  4. Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, dan kacang merah kaya akan protein, lemak sehat, dan vitamin E, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat.
  5. Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat.

[ Lihat Rekomendasi : Bulughul Maram Karya Ibnu Hajar al-Asqalani ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 5 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Penyebab Hilangnya Hafalan Al Quran

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Yaumul Hisab, Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab!

Penerbitjabal.com, Yaumul Hisab, Ini Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab!

Hisab memiliki dua pengertian menurut istilah akidah, pertama al-‘aradh (penampakan dosa dan pengakuan) dan munaqasyah (diperiksa secara sungguh – sungguh).

Yaumul Hisab atau hari perhitungan amal akan terjadi setelah kiamat terjadi. Pada saat itu, manusia satu per satu akan dipanggil serta diperlihatkan segala amal perbuatan yang telah mereka lakukan selama di dunia.

Dan tahukah Sahabat Jabal? ada beberapa perkara yang akan ditanyakan oleh Allah SWT saat tiba hari tersebut.

[ Baca Artikel : 2 Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim Yang Baik ]

Ini Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab

Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa hisab dapat dimaksudkan sebagai perhitungan antara amal kebajikan dan amal keburukan, dan di dalamnya terkandung pengertian munaqasyah dengan maksud pengertian pemaparan dan pemberitahuan amalan terhadap pelakunya.

Dalam Al Quran surat An Nahl ayat 93 yang artinya:

“…Tetapi kamu pasti akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.”

Berikut merupakan perkara yang akan ditanyakan oleh Allah SWT saat Yaumul Hisab, yaitu:

1. Tentang agama dan Al Quran

Dalam Al Quran Surat Az-Zukhruf ayat 43 – 44 artinya:

“Maka berpegang teguhlah engkau kepada (agama) yang telah diwahyukan kepadamu. Sungguh, engkau berada di jalan yang lurus. Dan sungguh, Al Quran itu benar – benar suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban.

2. Tentang kekafiran dan kesyirikan

Allah SWT pasti akan menanyakan tentang kedua hal tersebut. Hal ini terdapat dalam Al Quran surat An-Nahl ayat 56 yang artinya:

“Dan mereka menyediakan sebagian dari rezeki yang telah Kami Berikan kepada mereka, untuk berhala – berhala yang mereka tidak mengetahui (kekuasaannya). Demi Allah, kamu pasti akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada – adakan.”

Kemudian, Allah SWT menghinakan mereka sebagaimana dalam Al Quran surat An-Nahl ayat 27 yang artinya:

“Kemudian Allah Menghinakan mereka pada hari kiamat, dan Berfirman, “Di manakah sekutu – sekutu-Ku itu yang (karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi – nabi dan orang yang beriman)?” Orang-orang yang diberi ilmu berkata, “Sesungguhnya kehinaan dan azab pada hari ini ditimpakan kepada orang yang kafir.”

3. Tentang Kebohongan

Allah SWT menerangkan bahwa manusia yang menganggap malaikat sebagai anak perempuan-Nya, mereka telah berdosa besar. // Artikel Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab

Hal ini terkandung dalam Al Quran Surah Al Isra ayat 40 yang artinya:

“Maka apakah pantas Tuhan Memilihkan anak laki – laki untukmu dan Dia mengambil anak perempuan dari malaikat? Sungguh, kamu benar – benar mengucapkan kata yang besar (dosanya).”

4. Tentang Kenikmatan di Dunia

Quran surat At Takatsur ayat 8 menerangkan yang artinya:

“Kemudian kamu benar – benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).”

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Hal pertama yang akan ditanyakan pada hari kiamat adalah kenikmatan di dunia, dan seorang hamba akan ditanya, “Bukankah Kami telah menyehatkan badanmu dan melepaskan dahagamu dengan air yang dingin?” (HR. Tirmidzi)

[ Artikel Lainnya : Muhasabah Diri, Ketika Dunia Telah Melalaikanmu ]

5. Tentang Janji-janji dan Kesepakatan

Sesungguhnya, segala janji dan kesepakatan akan dimintai pertanggung jawaban. Al Quran surat Al Isra ayat 34 menjawab yang artinya:

“Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai dia dewasa, dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.”

6. Tentang Penyesatan terhadap Orang Lain

Selama hidup, sebagai manusia yang bertakwa haruslah pandai dalam memilih pemimpin atau karibnya. Karena apabila pemimpin atau karibnya tersebut berbuat semena-mena dan pengikutnya tidak mengetahui, maka mereka telah menyesatkan pengikutnya. // Artikel Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab

Quran Surat Al Isra ayat 36 menerangkan yang artinya:

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan dimintai pertanggungjawaban.”

Lalu dalam Al Quran surat Al-‘Ankaabut ayat 13, Allah berfirman yang artinya:

“Dan mereka benar-benar akan memikul dosa-dosa mereka sendiri, dan dosa-dosa yang lain bersama dosa mereka, dan pada hari kiamat mereka pasti akan ditanya tentang kebohongan yang selalu mereka ada-adakan.”

7. Ilmu Pengetahuan, Penglihatan dan Hati

Quran surat Al Isra ayat 36 menerangkan yang artinya:

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan dimintai pertanggungjawaban.”

Dan Allah SWT pun berfirman dalam Al Quran surat Al Hujurat ayat 12 yang artinya:

“Wahai orang – orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa..”

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Buku Bandung ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 2 Januari 2023 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Pertanyaan Dari Allah Yang Harus Manusia Jawab

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Bolehkah Merayakan Tahun Baru Masehi Dalam Islam?

Penerbitjabal.com, Bolehkah Merayakan Tahun Baru Masehi Dalam Islam?

Sahabat Jabal, tahun 2022 sebentar lagi akan berlalu, dan mayoritas masyarakat akan merayakan Tahun Baru 2023. Namun, meskipun tampak lazim bagi masyarakat Indonesia, bagaimana sebenarnya hukum merayakan tahun baru Masehi dalam perspektif Islam? Bolehkah kita merayakannya dengan seremonial meriah dan mewah, seperti lazimnya yang terjadi saat ini?

Menjawab pertanyaan hal tersebut, ada tulisan menarik dari Parmiyatun, di website bogor kota.muhammadiyah.or.id. Parmiyatun menukil hadits dan ayat Al Quran sebagai pijakan untuk memandang perayaan tahun baru Masehi ini. 

[ Artikel Terkait : Tutup Akhir Tahun Dan Bersihkan Harta Dengan Zakat ]

Bolehkah Merayakan Tahun Baru Masehi Dalam Islam?

Menurut Parmiyatun, momen pergantian tahun baru masehi atau miladiyah begitu sangat dinantikan oleh sebagian besar umat manusia. Mereka menyambutnya dengan berpesta pora, pawai atau jalan-jalan keliling kota, meniup terompet, membunyikan klakson, dan lain-lain saat detik-detik terakhir pergantian tahun baru masehi atau miladiyah. Seakan momen tahun baru merupakan momen istimewa yang tak boleh terlewatkan. Lalu, bagaimana pandangan menurut kaca mata syar’i dalam hal ini ?

Al Imam Ibnu Tammiyah radhiaallahu anhu menyatakan:

“Adapun mengucakan selamat terhadap syiar-syiar keagamaan orang-orang kafir yang khusus bagi mereka, maka hukumnya haram”.

Menurut kesepakatan para ulama, seperti mengucapkan selamat terhadap hari-hari besar mereka dan puasa mereka, seperti mengucapkan semoga hari besar ini diberkahi atau ucapan semisalnya dalam rangka hari besar tersebut. Artikel Merayakan Tahun Baru Masehi Dalam Islam

Sedangkan Umar bin Khatab ra berkata, terkait dengan momentum tahun baru Masehi atau hari-hari besar lain yang merupakan hari-hari besar orang-orang Yahudi dan Nasrani:

“Janganlah kalian mengunjungi kaum Musyrikin di gereja-gereja (rumah-rumah ibadah) mereka pada hari besar mereka, karena sesungguhnya kemurkaan Allah akan turun atas mereka.” (HR. Al Baihaqi, no: 18640)

“Hindariah musuh-musuh Allah pada momentum hari-hari besar mereka,” (HR.Ibid.no:18641)

Nah, Sahabat Jabal, alangkah lebih baik jika kita menghindari diri dari kegiatan perayaan Tahun Baru Masehi. Karena, hal tersebut bukan merupakan budaya kita sebagai umat muslim. Lebih baik, kita menghabiskan waktu untuk senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Meskipun lazim dilaksanakan, nyatanya merayakan tahun baru Masehi itu dilarang ya, Sahabat!

[ Kunjungi Rekomendasi : Jual Kitab Ringkasan Shahih Muslim Terbaru ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 31 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Merayakan Tahun Baru Masehi Dalam Islam

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

2 Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim Yang Baik

Penerbitjabal.com, 2 Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim Yang Baik – Kebiasaan merupakan segala sesuatu yang terus-menerus dilakukan oleh individu. Sering kali terjadi secara otomatis tanpa banyak berpikir karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam diri individu tersebut.

Tentunya, sebagai muslim kita dituntut untuk memelihara kebiasaan yang baik. Hal tersebut sejalan dengan tujuan manusia diciptakan, yaitu beribadah kepada Allah. Artinya, seluruh aspek di hidup kita hanya didedikasikan untuk pengabdian semata.

Sebagaimana telah disebutkan dalam Alquran : 

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (Az-Zariyat: 56-58) // Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim

[ Artikel Lainnya : Manfaatkan Masa Muda, Jadikan Lebih Bermakna ]

2 Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim Yang Baik

Namun kenyataannya, dewasa ini kita kerap kali disibukkan oleh sesuatu yang bersifat hiburan semata. Betapa banyak kelalaian-kelalaian yang mungkin tercermin dalam keseharian kita.

Sebut saja ketika terjaga dari tidur semalaman, hal pertama yang kita lakukan bukanlah membaca doa, melainkan mengecek timeline sosial media.

Saat mendengar azan berkumandang, kita masih sibuk mengerjakan urusan remeh-temeh dan bukannya bergegas mendirikan shalat. Lebih parah lagi, bisa jadi ada sebagian dari kita yang sengaja menunda-nunda salat karena teralihkan oleh perkara sia-sia.

Tindakan yang demikian tidaklah sejalan dengan tujuan hidup kita sebagai hamba Allah. Sungguh disayangkan, waktu yang seharusnya kita habiskan untuk berbuat baik, justru terbuang percuma. Padahal, Allah telah bersumpah atas nama waktu bahwasanya manusia benar-benar berada dalam kerugian. // Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al-‘Ashr: 1-3)

Sepenting itulah arti waktu bagi manusia, khususnya seorang muslim. Setiap detik yang terlewati, atas setiap tarikan napas, pilihan-pilihan yang kita ambil, kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Dunia memang hanya sementara tapi memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap penentuan posisi kita di yaumil hisab nanti.

Mulai praktik dari hal kecil

Pertama, mulailah praktik dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Jangan langsung mematok target tinggi. Misalnya, seseorang yang semula susah bangun subuh sebelum azan berkumandang, tiba-tiba ingin menjadi penghafal Alquran.

Memang keinginan yang demikian tidak masalah, tetapi cobalah untuk bersikap realistis. Sebelum menjadi penghafal Alquran, alangkah baiknya jika kualitas ibadah wajib ditingkatkan terlebih dahulu. Setelah dirasa ada perubahan, barulah target selanjutnya mulai direalisasikan. // Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim

Lakukan secara konsisten

Kedua, lakukan secara berulang dan terus-menerus. Kebiasaan merupakan hasil daripada pengulangan suatu aktivitas dalam jangka waktu tertentu. Umumnya kita membutuhkan waktu paling tidak 30 hari tanpa henti agar aktivitas tersebut tertanam dalam diri. Tak lupa, mintalah pertolongan kepada Allah agar dilancarkan dan dimudahkan.

Jangan sekali-kali berpikir untuk berhenti di tengah jalan. Memang prosesnya akan sangat melelahkan. Tidak jarang juga rasanya membosankan. Namun, demi membentuk kebiasaan baik, kenapa tidak? Bukankah untuk menjadi hamba terbaik, dibutuhkan yang namanya pengorbanan?

Sebagai penutup, semoga satu ayat ini dapat menguatkan hati kita agar senantiasa istiqomah dalam ketaatan.

“Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.” (Al-Furqan: 75) // Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim

[ Lihat Rekomendasi : Deretan Cerita Anak Islami ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 30 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel 2 Langkah Membentuk Kebiasaan Muslim Yang Baik

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Dear Al Quran Izinkan Aku Mencintaimu Kembali

Penerbitjabal.com, Dear Al Quran Izinkan Aku Mencintaimu Kembali – Sebagai seorang muslim, aku sadar bahwa umat islam telah diberi keistimewaan dengan diturunkannya Al Quran sebagai pedoman hidup dan penerang alam kubur.

Karena semua umat islam pun tahu di alam kubur itu gelap. Bayangkan saja, satu ayat yang dibaca akan menjadi satu titik penerang di alam kubur. Insyaa Allah, semakin banyak aku membacanya, maka semakin teranglah alam kuburku.

Namun, aku juga sadar akan kenyataan bahwa tak jarang aku melupakan keistimewaan itu. Kadang, aku terlalu sibuk dengan urusan dunia, aku terlalu sibuk dengan pekerjaan, aku terlalu sibuk dengan tugas kuliah dan masih banyak lagi hal lainnya semua tentang dunia.

Sampai aku melupakannya beriringan dengan ayat-ayat yang dulu pernah aku hafalkan dengan begitu semangat, perlahan mulai berguguran. Mereka seolah pergi meninggalkanku begitu saja.

Aku sadari itu, bahkan sekarang untuk sekadar membuka dan membaca beberapa ayatnya saja aku sudah tak sempat. Hingga pada akhirnya kau pun mulai berdebu, karena tangan ini sekarang tak pernah menyentuhmu lagi.

Aku tak bisa berkata-kata lagi untuk menjelaskan betapa aku sangat merindukanmu. // Artikel Dear Al Quran Izinkan Aku Mencintaimu Kembali

Al Quran, maafkanlah aku. Aku ingin kembali menjalin kasih denganmu. Aku ingin kembali membuka lembar-lembarmu setiap hari.

Aku ingin kembali menghafal ayat-ayatmu. Dengan membacamu, kini aku sadar bahwa ternyata hanya engkaulah yang mampu menenangkan hati ini ketika aku sedang gelisah.

Al Quran ku, izinkanlah aku mencintaimu lagi, aku ingin menjadi Shahibul Quran.

[ Baca Artikel Lainnya : Ajarkan Anak Agama Lewat Deretan Cerita Anak Islami ini, Yuk! ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 27 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Dear Al Quran Izinkan Aku Mencintaimu Kembali

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

Gathering Tutup Tahun Yayasan Al Hilal Dan Penerbit Jabal 2022

Gathering Tutup Tahun Yayasan Al Hilal Dan Penerbit Jabal 2022

Penerbitjabal.com, Gathering Tutup Tahun Yayasan Al Hilal Dan Penerbit Jabal 2022 – Menutup Akhir Tahun 2022, Yayasan Al Hilal dan Penerbit Jabal mengadakan Gathering Pengurus. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dan kreasi seni dari pengurus tiap divisi.

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 90 pengurus LAZISWAF Pesantren Al Hilal, Peantren Al Hilal, Penerbit Jabal, Bawais, serta Marwah Wakaf Indonesia ini dilaksanakan pada Sabtu (24/12/2022) mulai pukul 09.00 hingga 15.30 WIB. Alhamdulillah, rangkaian gathering pun dikemas dengan nuansa kekeluargaan dengan dekorasi sederhana.

Adapun rangkaian kegiatan yang terdiri dari Pembukaan oleh Bapak Iwan Setiawan selaku Direktur LAZISWAF Pesantren Al Hilal. Kemudian, disambung dengan memperdengarkan lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan langsung oleh Ustadz Hafidz salah satu pengajar dan pengurus Pesantren Al Hilal Cibiru.

Intip Keseruan Gathering Tutup Tahun Yayasan Al Hilal Dan Penerbit Jabal 2022, Yuk!

Dilanjutkan dengan penampilan kompetisi kreasi seni dari setiap divisi. Dalam kesempatan ini setiap tim divisi diperkenankan untuk tampil baik itu berupa yel yel, parodi atau drama, dan kreasi seni lainnya. Dalam sesi acara ini ada beragam ekspresi yang mewarnai seluruh kreasi seni yang diselenggarakan.

Tak hanya itu saja Sahabat Jabal, dalam kegiatan ini juga diadakan quiz dimana para pengurus bergabung dalam sebuat room “Quiziz” yang telah dibuat oleh para panitia acara. Dalam fun games ini, para pengurus akan diperkenankan menjawab setiap pertanyaan yang tampil di layar tv dengan tepat dan cepat. Siapa yang bisa menjawab pertanyaan dengan cepat, tepat dan dengan skor tertinggi akan mendapatkan dooprize khusus yang telah disiapkan oleh panitia.

Keseluruhan acara ini dipandu langsung oleh 2 pengurus yaitu Kang Tri dan Teh Inka.

Tak hanya dihadiri oleh pengurus saja, Ketua Pembina Yayasan Al Hilal yakni Bapak H. Nandang dan Ibu Hj. Djaudjah serta Bapak Hendra Setiawan selaku Ketua Yayasan Al Hilal pun juga turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di :

Kampus PKBM (Villa Balong) Al Hilal, Jalan Jatikaler RT 05/07, Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat

Di sela-sela kegiatan, Bapak H. Nandang beserta istri dan Bapak Hendra pun juga ikut mengisi acara dengan sambutan-sambutan.

Selain hiburan, kegiatan juga dilengkapi dengan acara makan bersama untuk menambah kehangatan suasana Gathering Akhir Tahun 2022 tanpa melewatkan kewajiban beribadah. Kemudian, acara pun ditutup dengan pembagian doorprize untuk para pemenang fun games.

Intip Keseruan Gathering Tutup Tahun Yayasan Al Hilal Dan Penerbit Jabal 2022, Yuk!
dokumentasi kegiatan badanwakaf.com

Masya Allah Tabarakallah, seru banget ya, Sahabat Jabal! Semoga melalui kegiatan ini dapat menguatkan tali silaturahim. Semakin menambah kekompakkan seluruh tim, semakin saling bahu membahu dan bekerja sama untuk membangun lingkungan kerja beserta mewujudkan visi misi dengan pengembangan yang lebih baik dan lebih semangat seperti semangat yang menggebu dari para pengurus yang mengikuti kegiatan Gathering Akhir Tahun 2022 Yayasan Al Hilal dan Penerbit Jabal ini. 

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

4 Golongan Orang Yang Tidak Akan Tersentuh Api Neraka

Penerbitjabal.com, 4 Golongan Orang Yang Tidak Akan Tersentuh Api Neraka – Neraka merupakan seburuk-buruknya tempat kembali. Dan saking buruknya, akan membuat semua orang tak ingin berada di dalamnya.

Lantas, bagaimana caranya agar kita terhindar dari api neraka? Allah SWT berfirman dalam alquran surat Al-Furqan ayat 66:

إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا

Artinya: “Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.”

Panasnya api neraka tidak dapat dibandingkan dengan api yang sering kita temui di dunia. Perbandingan panas api neraka yaitu 70x panas api di dunia. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:

نَارُكم هذِه ما يُوقدُ بنُو آدمَ جُزْءٌ واحدٌ من سبعين جزءاً من نار جهنَّم

Artinya: “Api yang dinyalakan oleh Ibnu Adam adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahanam.” (HR. Bukhari)

[ Artikel Lainnya : Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu ]

4 Golongan Orang Yang Tidak Akan Tersentuh Api Neraka

Namun, di balik itu semua, ada juga golongan manusia yang tidak akan tersentuh api neraka loh, Sahabat! Menurut hadits Nabi Muhammad SAW, ada 4 golongan manusia yang haram disentuh oleh api neraka.

Berikut haditsnya:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ:  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟, قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ, قَالَ: ” كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ قَرِيبٍ سَهْلٍ“

Artinya: Dari Abdillah bin Mas’ud radhiyallahu anhu ia berkata: telah bersabda rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: “Maukah kamu aku tunjukkan orang yang diharamkan neraka baginya?” Para sahabat menjawab: “tentu saja wahai Rasulallah!” Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab: “(Haram tersentuh api neraka orang yang) Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.” (HR. At-Tirmidzi)

1. Hayyin

Hayyin adalah orang yang tidak suka memaki dan tidak mudah melaknat. Mereka juga tidak mudah marah dan jiwanya selalu teduh, baik secara lahir maupun batin. Selain tidak mudah marah, orang Hayyin juga penuh pertimbangan. // Artikel 4 Golongan Orang Yang Tidak Akan Tersentuh Api Neraka

Golongan Hayyin punya sifat tenang dan berwibawa. Selain tidak labil juga tidak mudah tersulut emosinya. Hal ini tentunya disebabkan oleh kedalaman ilmu agamanya.

Sifat lain dari Hayyin, di antaranya tidak grasa-grusu, tidak mudah menyimpulkan berita yang sampai kepada dirinya, dan sulit untuk menerima berita buruk atau tidak mudah percaya fitnah. Kelak, orang yang memiliki sifat seperti ini jasadnya tidak akan tersentuh oleh api neraka.

[ Baca Juga Artikel : Keutamaan Bertawakal Pada Allah SWT ]

2. Layyin

Layyin adalah orang yang selalu menginginkan kebaikan antar sesama umat manusia. Adapun sifat golongan Layyin adalah selalu lembut dan santun baik dalam berbuat maupun dalam bertutur kata.

Manusia yang termasuk golongan Layyin pastinya tidak kasar dan tidak semaunya sendiri. Segalanya akan tertata dengan baik. Selain itu, ciri khas dari Layyin adalah tidak suka memaksakan pendapatnya sendiri ke orang lain.

3. Qarib

Kata karib dalam bahasa Indonesia memang diserap dari kata Qarib dalam bahasa Arab. Qarib di sini mempunyai pengertian yang sama seperti bahasa Indonesia, yaitu orang yang akrab, ramah diajak bicara, dan punya pribadi yang menyenangkan bagi semua orang.

Golongan manusia Qarib senantiasa menebar senyum jika bertemu dengan orang lain. Sisi baiknya juga, tidak lupa selalu memberi salam. Sangat mudah diajak berteman, dan suka menyambung tali silaturahmi serta ukhuwah sesama umat muslim. Orang yang senantiasa ramah dan menebar senyum hangat inilah yang mengharamkan api neraka untuk menyentuh jasadnya. // Artikel 4 Golongan Orang Yang Tidak Akan Tersentuh Api Neraka

4. Sahl

Yaitu orang yang tidak suka mempersulit sesuatu, suka menolong dan selalu punya solusi di setiap permasalahan yang dihadapi. Tipe orang seperti ini sangat cocok untuk dijadikan teladan abdi negara. Sebab, suka bekerja untuk melayani masyarakat.

Orang Shal juga termasuk orang yang baik hati. Dia selalu memudahkan urusan setiap muslim dengan cara yang benar. Bahkan, tidak pernah mempersulit urusan orang lain. Karena tidak suka berbelit-belit, maka tidak membuat orang lain menghindar ketika bertemu dengannya.

Keempat golongan manusia yang haram disentuh neraka di atas bisa dijadikan contoh bahwa rahmat Allah sangat besar. Sehingga, orang-orang dengan sifat tersebut memungkinkan bisa terhindar dari api neraka. Semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang dijauhkan dari siksa api neraka ya, Sahabat!

[ Lihat Rekomendasi Ini : Buku Islam Anak ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 19 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel 4 Golongan Orang Yang Tidak Akan Tersentuh Api Neraka

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Mencari Ketenangan Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Mencari Ketenangan Dalam Islam – Seringkali manusia mendapatkan masalah-masalah dalam kehidupannya. Saat masalah tersebut muncul terkadang seringkali manusia malah mendapatkan keresahan, stress, dan berbagai penyakit datang karena pikiran yang tidak tenang atau terkendali. Saat seperti itu, butuh sebuah ketenangan baik hati dan pikiran kita.

[ Artikel Terkait : Cara Membuat Hati Tenang dan Tentram Dalam Islam ]

Tidak jarang suatu masalah, tidak dapat diselesaikan bukan karena tidak ada solusinya melainkan dalam menyelesaikannya tidak benar-benar berpikir jernih dan tenang. Untuk itu, sangat dibutuhkan sikap tenang dalam hidup agar dapat jernih berpikir dan bertindak. Sebagaimana yang Allah sampaikan bahwa tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya.

Ketenangan bukan hanya sekedar menjadi tujuan. Dalam hidup memang tidak akan selalu tenang dan damai, pasti ada saja gemercik dan gelombang yang menghadang. Asalkan kita tenang dalam menghadapinya, pasti hal tersebut dapat kita selesaikan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai mencari ketenangan dalam islam :

Mencari Ketenangan Dalam Islam

“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Fath : 4)

Dalam ayat di atas, ditunjukkan bahwa Allah yang menurunkan sunnatullah ketenangan dan juga membuat ketenangan tersebut menjadi penambah keimanan kita. Dan tentunya, Allah sudah menganurgerahkan manusia untuk dapat memaksimalkannya. // Artikel Mencari Ketenangan Dalam Islam

[ Mungkin Anda Tertarik : Doa Dan Ucapan Saat Hidup Terasa Berat ]

Pentingnya ketenangan dalam hidup, tentu harus senantiasa kita cari dan dapatkan. Oleh karena itu, sebagai manusia khususnya umat islam, hendaklah kita senantiasa belajar dan memahami bagaimana cara agar dapat mendapatkan ketenangan tersebut. Untuk bisa mendapatkan ketenangan, berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan.

1. Selalu Mengingat Allah

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’d : 28)

Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa mengingat Allah akan membuat tenang. Ketenangan hati akan timbul jika manusia dapat mengingat kebesaran Allah, mengingat tanda-tanda kekuasaan Allah, dan juga betapa banyak nikmat Allah yang diberikan. Manusia yang beriman, akan senantiasa mengingat Allah dan menjadikan Allah sebagai sandaran hidupnya.

2. Wudhu dan Shalat

Wudhu dan shalat adalah bagian dari mengingat Allah. Dengan wudhu kita kembali mensucikan diri kita dan juga menambah kesegaran dalam diri. Saat shalat, tentunya shalat yang khususk akan membuat diri kita juga lebih tenang. Saat shalat lah kita bisa menghadap Allah, membaca doa, dan membuat diri kita benar-benar menyerahkan diri pada Allah.

Akan tetapi, shalat yang khusuk terkadang sulit dilakukan oleh manusia. Hal tersebut yang akhirnya membuat tujuan shalat, ketenangan, dan merasuknya ke dalam jiwa sulit untuk didapatkan. Andai saja bisa terus menerus khusuk, maka ketenangan itu akan muncul setelah shalat dan berwudhu.

3. Membaca Al-Quran

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”  (QS Al-A’raaf : 2014)

Membaca Al-Qur’an salah satunya dapat membuat diri kita tenang. Hal ini karena di dalam Al Quran terdapat berbagai petunjuk yang jika dipahami akan benar-benar mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan sebagai bentuk petunjuk.

Hal tersebut sebagaimana Allah sampaikan bahwa Al Quran adalah benar-benar petunjuk yang nyata. Adanya petunjuk bagi manusia, tentu dapat membuat kehidupan manusia lebih tenang, karena dalam jalan yang benar, dan tidak menyesatkan. // Artikel Mencari Ketenangan Dalam Islam

4. Berpikiran Positif

Berpikiran positif artinya selalu mengambil kebaikan dan hikmah yang ada dalam suatu kejadian. Dalam setiap masalah kehidupan, pasti akan mendapatkan cobaan dan juga masalah-masalah yang berat. Jika manusia tidak tenang dalam menghadapinya, pasti akan menimpakan stress atau depresi.

Dalam hal ini, berpikir positif sangat mempengaruhi diri kita baik secara fisik dan psikiologis. Untuk itu, perlu pikiran yang positif agar dapat menjadi sehat luar dan dalam. Ketenangan tidak akan muncul jika diri kita diliputi oleh pikiran-pikiran negatif dan juga segala hal yang mengarah kepada pesimistis.

[ Baca Juga : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

5. Bersyukur Atas Apa yang Ada

Bersikap tenang akan muncul jika dalam diri kita juga selalu bersyukur atas kelebihan apapun yang dimilikinya. Tanpa kesyukuran, manusia akan selalu resah dan gelisah tanpa pernah melihat keadaan yang dimilikinya. Untuk itu, bersyukur adalah salah satu cara untuk membuat diri tenang.

Dalam kondisi apapun, baik kaya, miskin, sehat, sakit, selalu ada sisi kelebihan dan kekurangan. Orang yang tidak pernah bersyukur dalam kondisi kaya atau banyak harta sekalipun akan selalu merasa kekurangan. Dari kondisi itulah hidupnya tidak akan selalu tenang. // Artikel Mencari Ketenangan Dalam Islam

6. Menyalurkan Emosi dengan Positif

Emosi negatif tidak boleh ada dalam diri, untuk itu ia harus dibuang secara perlahan-lahan. Jika tidak akan membludak dan menjadi kemarahan yang tidak terkenali. Orang yang mampu mengendalikan emosinya secara positif, maka akan mendapatkan ketenangan dalam hidupnya.

7. Melakukan Hal yang Disukai

Hal yang disukai atau hobby adalah salah satu cara agar dapat mendapatkan ketenangan dalam hidup. Ketenangan dalam hidup salah satunya lahir dari kebahagiaan yang kita peroleh. Kebahagiaan sangat bergantung dari bagaimana persepsi dan pengelolaan diri kita. Untuk itu, ketenangan dan kebahagiaan haruslah diciptakan bukan hanya sekedar dicari atau ditunggu kedatangannya.

[ Lihat Rekomendasi Ini : Buku Islam Anak ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 15 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Mencari Ketenangan Dalam Islam

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Cara Membuat Hati Tenang dan Tentram Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Cara Membuat Hati Tenang dan Tentram Dalam Islam – Manusia pasti memiliki kesedihan serta masalahnya masing-masing di dalam hidup ini. Ada yang diberi masalah berat, ada pula yang ringan.

Sahabat Jabal, seringkali kita jumpai kesedihan dan kegelisahan menjadikan seseorang mudah terpengaruh oleh bujuk rayu setan. Sehingga, ia terjerumus ke dalam kemaksiatan. Padahal, Allah SWT tak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya.

Artikel Terbaru : Suka Belanja Berlebihan? Ini Hukumnya Dalam Islam! ]

Cara Membuat Hati Tenang dan Tentram Dalam Islam

Lantas, bagaimanakah cara terbaik menghadari kesedihan dan kegelisahan hati? Berikut beberapa tipsnya!

1. Dzikir

Allah SWT berfirman yang artinya;

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra’du : 28)

2. Shalat

Shalat yang dilakukan secara benar dan khusyu’ akan membantu membuat hati menjadi lebih tenang. Selepas shalat, Sahabat juga bisa mengadu kepada Allah tentang segala keluh kesah kita, sekaligus berdoa agar dipermudah dalam menghadapi masalah hidup.

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya;

“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.” (QS. Al-Fatihah : 5)

3. Sabar

Ketika menghadapi masalah, ingatlah kalau semua itu diberikan oleh Allah bukan untuk menyulitkan kita, melainkan untuk menguji iman dan taqwa kita. Yang perlu kita lakukan ialah bersabar dalam menghadapi segala macam permasalahan dan cobaan yang diberikan. // Artikel Cara Membuat Hati Tenang dan Tentram Dalam Islam

Allah SWT berfirman yang artinya;

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 153)

[ Baca Artikel Lainnya : Keutamaan Bertawakal Pada Allah SWT ]

4. Selalu Berprasangka Baik kepada Allah SWT

Kita sadar bahwa hidup tidak pernah lepas  daripada ujian atau masalah. Semuanya merupakan kehendak Allah SWT.  Jangan pernah menyalahkan takdir Allah SWT atas apa yang terjadi pada hidup kita, karena sebenarnya Allah SWT memberikan ujian tidak lain untuk menguji iman dan taqwa kita kepada-Nya. Percayalah, bahwa selalu ada hikmah di balik segala cobaan yang kita hadapi.

5. Membiasakan Diri Bersuci

Menjaga diri dari hadas dan najis dengan cara menjaga wudhu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan hati karena dalam keadaan suci, Insya Allah pikiran Sahabat akan menjadi lebih tenang ditambah dengan selalu mengucap dzikir mengingat kepada Allah SWT!

6. Menjaga siaturrahmi

Sahabat Jabal, kita dianjurkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain agar terjalin ketentraman dalam hidup. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (menjalinkan hubungan baik) nescaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke dalam surga.” (HR. Ar-Rabii)

7. Senantiasa Bersyukur

Allah SWT telah mengatur segala-galanya Sahabat! Dengan begitu, kita pun akan merasa lebih lapang dan tenang karena Allah akan menjaga segalanya bagi kita. Sebaliknya, bagi orang yang tidak pandai bersyukur. // Artikel Cara Membuat Hati Tenang dan Tentram Dalam Islam

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram rezekinya melimpah ruah dari segenap tempat tetapi nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.”

[ Artikel Terkait : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

8. Yakin terhadapa pertolongan Allah

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagimu dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

9. Memerhatikan dan sadar akan kekuasan Allah SWT

Ketika manusia lupa bahwa Allah Maha Kuasa, ia akan berpikir bahwa ia pasti bisa menghadapi apapun. Namun, ketika keadaan tidak memungkinkan, ia akan menjadi resah karena merasa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Padahal, ada Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata; ‘Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati’. Allah berfirman ‘Belum yakinkah kamu?’. Ibrahim menjawab ‘Aku telah meyakininya akan tetapi agar hatiku tenang ‘. Allah berfirman ‘ ambillah empat ekor burung lalu cincanglah kemudian letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian itu kemudian panggillah mereka niscaya mereka datang kepadamu dgn segera’. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” 

[ Lihat Rekomendasi Ini : Buku Islam Anak ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 14 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Cara Membuat Hati Tenang dan Tentram Dalam Islam

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Suka Belanja Berlebihan? Ini Hukumnya Dalam Islam!

Penerbitjabal.com, Hukum Belanja Berlebihan Dalam Islam – Sahabat Jabal, di era yang modern ini, berbelanja menjadi semakin mudah untuk dilakukan. Dahulu, berbelanja harus dilakukan dengan cara mengunjungi toko secara langsung.

Hukum Belanja Berlebihan Dalam Islam

Namun, kini Sahabat dapat berbelanja hanya dengan mengotak-atik gadget kesayangan. Namun, kerap kali dengan kemudahan tersebut menjadikan kita kalap untuk berbelanja berlebihan. Tanpa sadar, gaji bulanan pun habis seketika.

Padahal, agama Islam telah mengantisipasi hal tersebut. Allah SWT melarang hamba-Nya untuk bersikap boros. Seperti yang kita ketahui, boros merupakan perilaku menghambur-hamburkan uang atau menghabiskan uang.

Sebagaimana dalam al quran surat Al Isra ayat 26 dan 27 Allah SWT telah berfirman:

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’: 26-27)

Orang-orang yang boros bahkan termasuk saudara dari setan. Perihal tersebut, Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan mengapa manusia boros termasuk saudara setan.

[ Kunjungi Rekomendasi : Nashaihul ‘Ibad ]

Beliau menyebut, perilaku boros dekat dengan perilaku buruk lainnya, yakni pelit dan berlebih-lebihan. Kedua sifat tersebut merupakan sifat setan loh, Sahabat!

Hal ini mengacu pada firman Allah SWT:

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian”. (QS. Al Furqan: 67). (Taisir Al Karimir Rohman, 456)

Beda halnya jika menginfakkan uang untuk keperluan agama. Salah satunya yaitu kisah sahabat Nabi, Abud Dahdaa Al Anshori. ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu menceritakan kisah Abud Dahdaa manakala turun firman Allah SWT:

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ وَلَهُ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Barang siapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak(QS. Al Hadid: 11)

Mendengar firman tersebut, Abud Dahdaa langsung memberikan kebun kurmanya yang memiliki 600 pohon kurma kepada Rasulullah. Dan Rasulullah pun berkata bahwa balasan baginya adalah kebun kurma dengan buah mutiara di surga.

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Buku Islam ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 9 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Hukum Belanja Berlebihan Dalam Islam

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Keutamaan Bertawakal Pada Allah SWT

Penerbitjabal.com, Keutamaan Bertawakal Pada Allah SWT – Tawakal atau berserah diri merupakan hal yang amat penting dan patut untuk kita lakukan sebagai umat muslim.

Allah SWT telah menjanjikan untuk mencukupi kebutuhan orang-orang yang tawakal kepada-Nya. Hal tersebut telah tertera dalam Al quran surat At-Talaq ayat 3:

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Artinya: “dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.

[ Baca Artikel : Janji Allah Bagi Orang Yang Bertakwa ]

Perlu Sahabat Jabal ketahui, berserah diri kepada Allah SWT bukan berarti kita sepenuhnya pasrah dan tidak mau melakukan hal apapun yang mampu mengubah. Seperti dalam QS Ar-Rad ayat 11:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. // Artikel Keutamaan Bertawakal Pada Allah

Jadi, tawakal itu berarti kita menerima semua keputusan terbaik dari Allah SWT untuk kita. Meskipun menurut kita tidak baik, tapi menurut Allah SWT itulah yang terbaik untuk kehidupan kita. Hal tersebut sudah  diterangkan dalam Al quran surat Al-Baqarah ayat 216:

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّهٗٓ اِلٰى عَذَابِ النَّارِ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

Arinya: “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

[ Lihat Juga Artikel : 12 Cara Belajar Ikhlas Dan Sabar Menurut Islam, Buktikan! ]

Keutamaan Bertawakal Pada Allah SWT

  • Menyadari bahwa Kematian Akan Menghampiri Kehidupan kita

Orang yang menyerahkan kehidupannya hanya untuk Rabb-Nya membuat hambanya justru akan mempersiapkan diri menjemput ajalnya. Mati itu tidak harus menunggu tua, yang muda dan balita saja bisa Allah ambil nyawanya jika memang sudah menjadi ketentuan-Nya.

  • Tidak Akan Luput dari Pengawasan Allah

Yakin bahwa semua yang dilakukan tidak akan pernah luput dari pengawasan Allah SWT juga mencerminkan seseorang yang berserah diri kepada-Nya. Faktanya memang begitu, sekecil apapun perbuatan kita, Allah SWT Tuhan seluruh alam akan mengetahuinya.

Selain itu, ada malaikat yang bertugas mencatat amal baik dan buruk yang telah dilakukan manusia. Semuanya kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

“Jika Allah mengabulkan doaku, maka aku akan bahagia, tapi jika Allah tidak mengabulkan doaku, maka aku lebih bahagia. Karena yang pertama adalah pilihanku, sedangkan yang kedua adalah pilihan Allah” (Ali bin Abi Thalib)

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Buku Islam ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 9 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Keutamaan Bertawakal Pada Allah

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita

Penerbitjabal.com, 17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita – Allah SWT sebetulnya teramat menyayangi dan mengasihi kaum wanita dan segala larangan atau anjuran yang diberikan pada wanita adalah demi keselamatan para wanita dan bukan untuk menyusahkan.

Akan tetapi, sayangnya banyak wanita yang tidak memahami sehingga lebih memilih aturan mereka sendiri selain Allah SWT.

[ Lihat Rekomendasi : Buku La Tahzan Untuk Wanita ]

17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita

Apa saja bentuk kasih sayang Allah SWT pada wanita? Simak sampai selesai ya Sahabat Jabal.

  1. Diampuni Dosanya Karena Menjaga Anak

Seorang wanita atau ibu yang tidak tidur cukup pada malam hari karena menjaga anaknya yang sedang sakit, maka akan mendapat ampunan dari Allah SWT untuk segala dosa yang sudah diperbuat. Sementara jika seorang ibu menghibur hati anaknya yang sedang sedih, maka Allah SWT akan memberi 12 tahun pahala ibadah.

  1. Wanita Bersalin Mendapatkan Pahala

Seorang wanita yang bersalin akan mendapatkan pahala dari Allah SWT sebanyak 70 tahun shalat serta puasa. Sementara di setiap rasa sakit setiap uratnya yang terjadi saat proses persalinan, maka Allah SWT akan memberikan satu pahala haji. // Artikel 17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita

  1. Masuk Surga Karena Menjaga Adab Rumah Tangga

Seorang wanita yang menuntun suaminya untuk berjuang dalam jalan Allah SWT, maka wanita tersebut akan masuk ke surga 500 tahun lebih dulu dibandingkan dengan suaminya tersebut. Setelah itu, ia akan menjadi ketua 70 ribu malaikat serta bidadari serta dimandikan dalam surga sambil menunggu suaminya dengan cara menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

  1. Memasuki Pintu Surga Manapun

Apabila seorang wanita yang selalu melaksanakan shalat lima waktu, puasa Ramadhan, selalu menjaga kehormatan dirinya dan patuh pada suami, maka ia akan masuk dari pintu surga mana pun yang ia kehendaki.

[ Rekomendasi Juga : Buku Fiqih Wanita ]

  1. Doa Wanita Lebih Makbul

Doa yang dipanjatkan seorang wanita jauh lebih makbul jika dibandingkan dengan laki laki, karena sifat penyayang yang juga jauh lebih kuat dibandingkan laki laki. Saat Rasulullah SAW mendapat pertanyaan tentang hal tersebut, maka beliau menjawab, “Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.

  1. Mendapatkan Pahala Jihad

Jika seorang wanita yang melayani suaminya dengan sangat baik dan pulang ke rumah dengan keadaan yang sangat letih, maka Allah SWT menjanjikan untuk memberikan pahal jihad pada wanita tersebut. // Artikel 17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita

  1. Mendapat Pahala Karena Memijit Suami

Seorang wanita atau istri yang memijit suaminya tanpa diperintah atau disuruh oleh suaminya tersebut, maka akan memperoleh pahala 7 tola emas. Sementara untuk wanita yang memijit suaminya dengan cara disuruh, maka tetap mendapatkan pahala berupa 7 tola perak.

  1. Dicatat Kebaikan dan Dihapus Kejahatan

Saat seorang wanita yang sedang mengandung janin pada rahimnya, maka seluruh malaikat akan melakukan istighfar untuk wanita tersebut. Allah SWT juga akan mencatat untuk wanita tersebut setiap harinya dengan seribu kebaikan serta menghapuskan seribu kejahatan dari wanita tersebut.

  1. Kebajikan Dalam ASI

Saat bayi sudah dilahirkan ke dunia lalu disusui oleh sang ibu, maka setiap satu tegukan susu tersebut akan menghasilkan satu kebajikan. Dan jika wanita menyusui anaknya hingga berumur 2 1/2 tahun, maka para malaikat di langit akan mengabarkan jika surga wajib untuk wanita tersebut.

[ Baca Artikel Lainnya : Manfaatkan Masa Muda, Jadikan Lebih Bermakna ]

  1. Haid Merupakan Kifarah Dosa

Jika pada haid hari pertama, seorang wanita membacakan Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah, maka Allah SWT akan membebaskan wanita tersebut dari neraka dan akan lebih mudah saat melewati shiratul mustaqim. Allah juga akan mengangkat derajat seperti 40 orang mati syahid jika selalu berdzikir pada Allah SWT selama haid. // Artikel 17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita

  1. Dikaruniakan Nur Saat kiamat

Seorang wanita selalu menunggu suaminya pulang dan membasuh mukanya lalu menyediakan makan dan minum atau memandang dan memegang tangan suaminya, memelihara anak anaknya, menggunakan harta suami untuk keridhaan Allah SWT, maka saat kiamat kelak, Allah SWT akan mengaruniakan cahaya sampai tercengang wanita mukmin seluruhnya karena karunia tersebut.

  1. Diringankan Saat Sakratul Maut

Rasulullah SAW bersabda: “Ya Fatimah jika seorang wanita meminyakan rambut dan janggut suaminya, memotong kumis dan mengerat kukunya, Allah akan memberinya minum dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut. Kuburnya menjadi sebuah taman dari taman- taman surga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melewati titian shiratal mustaqim.”

  1. Diangkat Seribu Derajat

Jika seorang wanita mencuci pakaian suaminya, maka Allah SWT akan mencatat seribu kebaikan wanita tersebut mengampuni dua ribu kesalahan dan semua yang disinari matahari akan memohon ampun untuk wanita tersebut serta Allah SWT sendiri yang akan mengangkat seribu derajat untuk wanita tersebut. // Artikel 17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita

  1. Pahala Sebanyak Helai Rambut

Setiap wanita yang meminyaki rambut anaknya, menyikat, mencuci pakaian mereka dan memandikan, maka Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak setiap helai dari rambut mereka sekaligus menghapus dosa sebanyak helai rambut itu juga dan menjadikan wanita tersebut terlihat bersinar di mata orang yang memperhatikan dirinya.

  1. Pahala Seperti Memberi Makan Seribu Orang

Setiap wanita yang meminta benang lalu dibuat menjadi pakaian bagi anak anaknya, maka Allah SWT akan memberikan pahala seperti makan untuk seribu orang lapar dan memberi pakaian pada seribu orang tak berpakaian.

  1. Allah Akan Mendatangi Wanita

Semua orang nantinya akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat kelak, namun Allah SWT akan datang sendiri pada wanita yang menutup auratnya dengan istiqamah.

  1. Dibukakan Delapan Pintu Surga

Seorang wanita yang salehah akan lebih baik dibandingkan seribu lelaki tidak saleh sehingga akan ditutup tujuh pintu neraka dan dibukakan delapan pintu surga untuk wanita tersebut. // Artikel 17 Kasih Sayang Allah Kepada Wanita

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Buku Islam ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Artikel ini diterbitkan 7 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Rasulullah

Penerbitjabal.com, Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Rasulullah

Seperti yang telah Sahabat Jabal ketahui, bahwa menyanyangi serta menyantuni anak yatim merupakan hal yang amat dianjurkan di agama Islam.

Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Rasulullah

Lantas, apa saja dan bagaimana cara menyantuni anak yatim sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW? Melansir dari laman dalamislam.com, berikut penjelasannya!

1. Dengan Mengusap Kepalanya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلاً شَكَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسْوَةَ قَلْبِهِ فَقَالَ امْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ وَأَطْعِمْ الْمِسْكِينَ [رواه أحمد ورجاله رجال الصحيح].

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang laki-laki yang mengadukan kekerasan hatinya kepada Rasulullah saw, maka beliau bersabda: ‘Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin.’” (HR. Ahmad dengan perawi shahih)

Mengusap kepala anak yatim dan memberi makan orang miskin mempunyai pengaruh yang amat baik pada diri seseorang, yaitu dapat melembutkan hati yang keras.

Dalam prakteknya, kedua hal tersebut dilakukan dengan penuh keinsyafan hati secara natural (tidak dibuat-buat) atau dipaksa-paksakan).

Mengusap kepala anak yatim juga merupakan simbol atau cara menunjukkan empati dan kasih sayang, bukan ritual yang harus dilakukan, ya. // Artikel Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Rasulullah

[ Artikel Terkait : Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim ]

2. Memberikan Pakaian dan Memberikan Sebagian Harta Kepada Anak Yatim

Sahabat Jabal, anak yatim itu kehilangan Ayahnya yang merupakan tulang punggung keluarga, secara tidak langsung perekonomiannya pun ikut terhalang. Oleh karena itu, sebagai orang yang mampu, kita dapat menyantuni anak yatim dengan memberi apa yang kita punya. Seperti memberikannya pakaian, makanan, atau sebagian harta kita yang lainnya. Karena sungguh kita tidak akan merugi, malah akan mendapat keuntungan dari Allah SWT.

3. Membiayai Pendidikannya

Meskipun sekolah sekarang umumnya gratis karena ada dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), akan tetapi, mereka tetap membutuhkan biaya pendidikan untuk membeli keperluan lain yang tidak ditanggung oleh sekolah, seperti membeli buku, tas, sepatu, alat tulis, dan bahkan ongkos ke sekolah. Maka dari itu, jika kita memiliki rezeki lebih, alangkah baiknya untuk berbagi dengan membiayai anak yatim, ya Sahabat. Insya Allah rezeki yang kita dapat akan senantiasa diberkahi oleh Allah SWT.

4. Tidak Menghardiknya

Jika Sahabat belum mampu melakukan tiga hal diatas, maka yang perlu kita lakukan yaitu jangan menghardiknya atau mencaci maki. Karena apabila hati anak yatim tersakiti, maka kita telah membuat murka Allah SWT! // Artikel Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Rasulullah

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Buku Islam ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel Cara Menyantuni Anak Yatim Sesuai Anjuran Rasulullah

Artikel ini diterbitkan 6 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Doa Dan Ucapan Saat Hidup Terasa Berat Dan Melelahkan

Penerbitjabal.com, Doa Dan Ucapan Saat hidup Terasa Berat Dan Melelahkan

Menjalani kehidupan memanglah tak selalu mulus dan sesuai dengan harapan. Ada kalanya, seseorang berada di puncak kesuksesannya serta dikelilingi harta yang berlimpah. Atau malah sebaliknya, ada kalanya seseorang merasakan penderitaan yang amat hebat dan bahkan tak terduga.

Namun, ketika seseorang merasa jatuh dalam masalah yang tak terduga, atau terjerat masalah yang tak kunjung berhenti, seringkali orang tersebut merasa bahwa hidup itu berat. Berusaha menyelesaikan, namun tak kunjung selesai.

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Doa Dan Ucapan Saat Hidup Terasa Berat Dan Melelahkan

Jadi, dalam kondisi seperti itu, seorang muslim harus memohon keringanan hanya kepada Allah SWT, bukan kepada yang lain. Dan saat menghadapi beratnya beban hidup, ada kalanya kita merasa lelah.

Maka dari itu, sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk bersabar dan memanjatkan doa berikut, yang terkandung dalam surat Al Baqarah ayat 286:

“Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi. Wa’fu’annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata:

“Jika suatu perkara membuatmu lelah dan membuatmu lemah darinya maka ucapkanlah Laa haula Walaa Quwwata Illaa Billah Karena sungguh Allah akan membantumu atas perkara itu” (Syaikh Riyadhis Sholihin)

Sahabat, beratnya beban hidup memang terkadang sulit untuk kita terima, namun kita harus bersabar dan menjalaninya dengan sepenuh hati. Janganlah berkata kasar, apalagi menjelek-jelekan takdir Allah SWT. Bacalah doa, dan berucap positif seperti di atas. Semangat ya, Sahabat! // Artikel Doa Dan Ucapan Saat Hidup Terasa Berat Dan Melelahkan

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Buku Islam ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel Doa Dan Ucapan Saat Hidup Terasa Berat Dan Melelahkan

Artikel ini diterbitkan 3 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Manfaatkan Masa Muda, Jadikan Lebih Bermakna

Penerbitjabal.com, Manfaatkan Masa Muda, Jadikan Lebih Bermakna

Sahabat Jabal, hanya Allah SWT yang tahu hingga kapan usia akan berakhir. Jadi, jangan sampai kita merasa aman dari azab Allah SWT yang bisa datang kapan pun. Sesungguhnya, tidak ada yang merasa aman dari azab Allah SWT kecuali orang-orang yang merugi.

Allah SWT berfirman:

أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

Artinya: “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. al-A’raf: 99)

[ Baca Artikel Lainnya : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

Manfaatkan Masa Muda, Jadikan Lebih Bermakna

Generasi muda muslim pada zaman sekarang harus lah menjadi seorang pemimpin yang berkualitas di masa depan. Karena, masa depan bangsa dan agama menjadi tanggung jawab generasi muda. Jadi, selagi usia masih muda, yuk tuntut ilmu sebanyak mungkin! Namun, bukan hanya dicari dan disimpan, tapi juga diamalkan semaksimal mungkin.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ عَمِلَ بِما عَلِمَ وَرَّثَهُ اللهُ عِلْمَ ما لَمْ يَعْلَمْ

Artinya : Barangsiapa mengamalkan apa yang telah ia ketahui, niscaya Allah akan menganugerahkan pengetahuan tentang apa yang belum ia ketahui. (HR. Abu Nu’aim)

Masa muda yang kita nikmati, dengan tubuh yang kuat dan bugar, harus memiliki semangat yang tinggi pada hal-hal yang mengandung manfaar. Baik manfaat untuk diri sendiri maupun sekitarnya. // Artikel Manfaatkan Masa Muda, Jadikan Lebih Bermakna

Nabi Muhammad SAW bersabda:

مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ

Artinya: “Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang; yaitu meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Ahmad)

خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ

Artinya: “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang (paling bisa) diharapkan kebaikannya dan (paling sedikit) keburukannya hingga orang lain merasa aman.” (HR. at-Tirmidzi)

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya).” (HR. at-Thabrani)

Nah, Sahabat Jabal, jangan menyia-nyiakan masa muda dengan hal-hal negatif ya! Yuk bangun semangat untuk senantiasa melakukan hal-hal positif!

“Gunakan masa muda dan umurmu untuk memperoleh ilmu. Jangan mau terperdaya oleh rayuan menunda-nunda dan berangan-angan panjang, sebab setiap detik umur yang terlewatkan dari umur tidak akan tergantikan” – KH. Hasyim Asy Ari- (Pahlawan Nasional Indonesia dan Pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama)

[ Mungkin Anda Tertarik : Penerbit Buku Islam ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel Manfaatkan Masa Muda, Jadikan Lebih Bermakna

Artikel ini diterbitkan 3 Desember 2022 Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

5 Cara Menjaga Diri Dari Najis

Penerbitjabal.com, 5 Cara Menjaga Diri Dari Najis – Islam sangat menjunjung kebersihan, sebab kebersihan adalah cermin dari keimanan seseorang. Seorang yang beriman tentu akan selalu terlihat bersih dan rapi. 

[ Baca Artikel Lainnya : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

5 Cara Menjaga Diri dari Najis

Berikut ini adalah beberapa cara menjaga diri dari najis yang perlu diketahui:

1. Mandi

Cara yang paling umum untuk membersihkan najis adalah dengan mandi, baik itu mandi biasa maupun mandi wajib. Untuk menjaga diri agar jauh dari najis, maka mandilah setidaknya 2 kali dalam sehari atau setiap kali merasa tubuh telah kotor. Begitu pula jika ingin melaksanakan sholat hari raya dimana kita disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. // Artikel 5 Cara Menjaga Diri Dari Najis

Riwayat dari ‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu :

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُُُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ

Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177)

2. Wudhu

Cara menjaga diri dari najis selanjutnya adalah dengan wudhu. Wudhu juga merupakan syarat sahnya sholat sehingga wajib dilakukan. Wudhu diwajibkan untuk menjaga kebersihan dan kesucian ketika akan menghadap Allah SWT Allah berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka cucilah muka-muka kalian dan tangan-tangan kalian sampai ke siku, usaplah kepalamu dan cucilah kaki-kaki kalian sampai kedua mata kaki” [QS. Al Maidah: 6]

[ Mungkin Anda tertarik : Buku Hadits Lengkap ]

3. Cuci tangan

Mencuci tangan bukan hanya anjuran dari Dinas Kesehatan tapi sudah menjadi sunnah Rasul yang harusnya kita amalkan. Dengan mencuci tangan, maka kita akan terlindungi dari serangan berbagai bibit penyakit yang ada di telapak tangan kita. // Artikel 5 Cara Menjaga Diri Dari Najis

Dari Abu Hurairah Nabi Muhammad SAW bersabda : “Barangsiapa tertidur dan di tangannya terdapat lemak (kotoran bekas makanan) dan dia belum mencucinya lalu dia tertimpa oleh sesuatu, maka janganlah dia mencela melainkan dirinya sendiri.” (HR. Abu Daud)

4. Istinja’

Islam adalah satu-satunya agama yang mewajibkan penganutnya untuk membersihkan diri atau istinja’ setelah buang air. Bahkan terdapat ancaman siksa kubur jika seseorang tidak beristinja’ dengan baik.

عَنْ سَلْمَانَ قَالَ قِيلَ لَهُ قَدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ -صلى الله عليه وسلم- كُلَّ شَىْءٍ حَتَّى الْخِرَاءَةَ. قَالَ فَقَالَ أَجَلْ لَقَدْ نَهَانَا أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ لِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِىَ بِالْيَمِينِ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِىَ بِأَقَلَّ مِنْ ثَلاَثَةِ أَحْجَارٍ أَوْ أَنْ نَسْتَنْجِىَ بِرَجِيعٍ أَوْ بِعَظْمٍ

Dari Salman, ia berkata bahwa ada yang bertanya padanya; “Apakah nabi kalian mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampai pun dalam hal buang kotoran?” Salman menjawab, “Iya. Nabi kami shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang kami menghadap kiblat ketika buang air besar maupun air kecil. Beliau juga melarang kami beristinja’ dengan tangan kanan. Beliau juga melarang kami beristinja’ dengan kurang dari tiga batu. Begitu pula kami dilarang beristinja’ dengan menggunakan kotoran dan tulang.” (HR. Muslim, no. 262)

5. Mensucikan najis

Cara mensucikan najis bergantung pada najis yang akan disingkirkan. Jika najis ringan, maka hanya dipercikkan dengan air saja dapat dianggap bersih. Namun jika najis sedang, maka harus dicuci hingga hilang bau dan warnanya. Dan jika najis berat, harus disucikan dengan membasuhnya menggunakan air biasa sebanyak 7 kali dan tanah sebanyak 1 kali. // Artikel 5 Cara Menjaga Diri Dari Najis

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

يُغْسَلُ مِنْ بَوْلِ الْجَارِيَةِ وَيُرَشُّ مِنْ بَوْلِ الْغُلاَمِ

“Membersihkan kencing bayi perempuan adalah dengan dicuci, sedangkan bayi laki-laki dengan diperciki.” (HR. Abu Daud 376, Nasa`i 304 dan dinilai sahih oleh al-Albani)

Dari Asma’ binti Abi Bakr, beliau berkata : “Seorang wanita pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian dia berkata, “Di antara kami ada yang bajunya terkena darah haidh. Apa yang harus kami perbuat?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

تَحُتُّهُ ثُمَّ تَقْرُصُهُ بِالْمَاءِ ثُمَّ تَنْضَحُهُ ثُمَّ تُصَلِّى فِيهِ

“Singkirkan darah haidh dari pakaian tersebut kemudian keriklah kotoran yang masih tersisa dengan air, lalu cucilah. Kemudian shalatlah dengannya.” (HR. Bukhari 225)

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

طَهُورُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيهِ الْكَلْبُ، أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُولَاهُنَّ بِالتُّرَابِ

cara mensucikan bejana dari seseorang di antara kalian jika dijilat anjing adalah dengan mencucinya tujuh kali, cucian yang pertama menggunakan tanah” (HR. Al Bukhari no. 182, Muslim no. 279)

[ Mungkin Anda Tertarik : Penerbit Buku Islam ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel 5 Cara Menjaga Diri Dari Najis

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hukum Memakai Peci Ketika Shalat

Penerbitjabal.com, Hukum Memakai Peci Ketika Shalat – Tidak dapat dipungkiri bahwa memakai peci ketika shalat adalah kebiasaan yang telah umum dikalangan muslim. Para ulama berbeda pendapat tentang hukum memakai peci ketika shalat.

[ Baca Artikel Lainnya : Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat ]

Hukum Memakai Peci Ketika Shalat

Ada yang mengatakan sunnah dan yang menggatakan mubbah. Secara umum kita dianjurkan untuk berhias dan berpenampilan yang sempurna ketika hendak shalat. Allah ta’ala berfiman:

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ

“Wahai manusia, gunakanlah perhiasanmu ketika memasuki setiap masjid.” (QS. Al A’raf: 31)

As Sa’di menjelaskan ayat ini:

استروا عوراتكم عند الصلاة كلها، فرضها ونفلها، فإن سترها زينة للبدن، كما أن كشفها يدع البدن قبيحا مشوها. ويحتمل أن المراد بالزينة هنا ما فوق ذلك من اللباس النظيف الحسن

“Maksudnya: tutuplah aurat kalian ketika hendak melakukan semua shalat, baik yang fardhu maupun yang sunnah. Karena menutup aurat itu memperindah raga, sebagaimana membuka aurat itu membuat raga tampak buruk dan jelek. Dan termasuk dalam kandungan ayat juga, bahwa makna az zinah di sini adalah yang lebih dari sekedar menutup aurat, yaitu pakaian yang bersih dan bagus” [1. Taisir Karimirrahman, 287]

Shalat seorang lelaki tanpa penutup kepala diperselisihkan para ulama hukumnya. Sebagian ulama mengatakan hukum makruh tanzih, sebagai mana pendapat syaikh muhammad nashiruddin al-albani.

Ketika mengomentari perkataan sayyid sabiq dalam fiqhus sunnah yang mengatakan bahwa tidak ada dallil keutamaan menggunakan penutup kepala dalam shalat. syaikh muhammad nashiruddin al-albani mengatakan:

“Menurut hemat saya dalam permasalahan ini, shalat tanpa memakai penutup kepala itu makruh. Karena setiap muslim dianjurkan ketika hendak shalat untuk berpenampilan sebagus dan seislami mungkin, seperti hadist yang kami bawakan diawal kitab ini:

إنَّ اللهَ أحَقُّ أنْ يُتزَيَّنَ له

‘Sungguh berhias untuk Allah adalah lebih layak daripada untuk yang lain‘ (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath, 7/127)

Kendati demikian, memakai penutup kepala saat shalat itu lebih baik, lebih sempurna, dan kelihatan lebih bersahaja. Sedangkan menyelisih muslimin yang baik hukumnya makruh. // Artikel Hukum Memakai Peci Ketika Shalat

[ Mungkin Anda Tertarik : Al Quran Untuk Wanita ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel Hukum Memakai Peci Ketika Shalat

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat, Begini Penjelasannya

Penerbitjabal.com, Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat, Begini Penjelasannya

Sebagai manusia, tentu kita selalu melakukan gerakan. Bahkan saat tidur malam hari, tanpa sadar kita tetap bergerak karena pasalnya kita adalah makhluk hidup. Namun, apa hukumnya dalam shalat jika kita melakukan pergerakan tiga kali? Simak penjelasannya di bawah.

[ Baca Artikel : Hukum Sengaja Tidak Membayar Hutang, Jangan Remehkan! ]

Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat

Dalam shalat ada gerakan yang membatalkan dan tidak membatalkan shalat. Ada 14 gerakan yang dapat membatalkan shalat dan diantaranya adalah gerakan tiga kali berturut-turut yang dilakukan anggota tubuh seperti kepala, tangan, kaki dan sebagainya sebanyak tiga kali berturut-turut.

Ulama mengatakan bahwa bergerak 3 kali diluar gerakan shalat, maka akan menyebabkan shalatnya batal. Hal lainnya juga menjelaskan jika 3 gerakan itu dilakukan secara terpisah atau dengan jeda cukup lama, maka tidak dianggap membatalkan shalat.

Hal ini terdapat dalam kitab Fath al-Muin yang berbunyi :

“Menggerakan tangan dan mengembalikannya secara beriringan dihitung satu hitungan, begitu juga mengangkat tangan dari dada dan meletakkan tangan di tempat menggaruk dihitung satu hitungan jika dilaksanakan secara langsung (ittishal), jika tidak langsung maka setiap jeda dihitung satu kali hitungan. Ketentuan ini berdasarkan penjelasan yang dijelaskan oleh guruku (Imam Ibnu Hajr).” (Syekh Zainudin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, halaman 251)

Berbeda dengan pergerakan kecil seperti gerakan bibir, lidah dan mata. Hal tersebut diperbolehkan namun dengan dalih, telapak tangan tidak ikut gerak, maka shalatnya sah-sah saja. // Artikel Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat

[ Artikel Lainnya :  Hukum Berdzikir Memakai Jari ]

Hal Makruh Gerakan Dalam Shalat

Selain ada yang tidak diperbolehkan, ada pula hal makruh dalam shalat mengenai gerakan. Kenapa bisa makruh? Gerakan bisa membuat makruh dalam shalat jika dilakukan dengan sengaja dan dilakukan berulang kali sampai shalat selesai.

Hal tersebut disampaikan dalam kitab Fath al-Muin.

“Shalat tidak batal dengan gerakan yang ringan, meskipun dalam jumlah yang banyak dan dilakukan beriringan, hanya dihukumi makruh. Seperti menggerakan satu jari atau beberapa jari untuk menggaruk (kulit) atau bertasbih besertaan tetapnya (tidak bergeraknya) telapak tangan. Atau bergeraknya pelupuk mata, bibir, zakar dan lisan karena bagian tubuh tersebut mengikuti terhadap tempat menetapnya seperti jari-jari (mengikuti tangan).” (Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Muin, juz 1, Halaman 250)

Kisah Rasulullah SAW

Jadi hukum bergerak sebanyak 3 kali dalam shalat adalah batal dan dianggap tidak sah shalatnya. Gerakan yang dimaksud adalah gerakan mencolok seperti menggerakan kepala, tangan dan kaki diluar gerakan shalat. // Artikel Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat

Namun dalam kasus lain, Riwayat dari Abu Qotadah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW shalat sambil menggendong Umamah putri Zainab binti Rasulullah SAW. Apabila beliau sujud, beliau letakkan Ummah dan apabila beliau bangkit, beliau menggendongnya. (HR. Bukhari 516, Muslim 543 dan yang lainnya)

Lalu Rasul juga bergerak maju, hal ini disampaikan dalam hadits.

“Saya menyediakan air untuk Rasulullah SAW kemudian beliau berwudhu dan memakai sarung, kemudian aku berdiri (jadi makmum) di sebelah kiri beliau, kemudian beliau memindahkanku ke sebelah kanannya. Lalu datang orang lain dan dia berdiri di disebelah kiri beliau ternyata beliau malah maju dan melanjutkan shalat.” (HR. Ibnu Khuzaimah no. 1536)

[ Artikel Terkait : Syarat Dan Rukun Shalat 5 Waktu ]

Rasulullah SAW membuka pintu.

Hal ini dikutip dari Aisyah RA yang menceritakan bahwa, “Saya minta dibukakan pintu, sementara Rasulullah SAW sedang shalat sunah dan pintu ada di arah kiblat. Kemudian beliau berjalan serong kanan atau serong kiri, lalu membuka pintu dan kembali ke tempat shalatnya.” (HR. Nasai 1206, Abu Daud 922 dan dihasankan al-Albani)

Dari kisah diatas kita mengetahui bahwa Rasulullah SAW melakukan gerakan lebih dari 3 kali dan Rasul tidak sama sekali membatalkan shalatnya. Dan ini menunjukan bahwa gerakan lebih dari 3 kali diluar gerakan shalat tidak membatalkan shalat. // Artikel Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat

Kenapa bergerak 3 kali diluar gerakan shalat dikatakan batal dalam shalat?

Imam Ibnu Al-Utsaimin menjelaskan bahwa gerakan selain bagian dari shalat yang dilakukan ketika shalat tidak secara sah bisa membatalkan shalat. Gerakan tersebut bisa membatalkan shalat jika memenuhi syarat di bawah ini :

  1. Sering
  2. Bukan bagian dari gerakan shalat
  3. Tidak ada kebutuhan mendesak
  4. Berturut-turut, artinya tidak terpisah

Karena shalat adalah ibadah sakral antara manusia dengan Allah SWT maka sebaiknya kita meminimalkan segala bentuk kesalahan ketika shalat. Semoga kita semua selalu menunaikan ibadah shalat dangan teratur dan sesuai dengan syariat dan ketentuan dalam Islam sebagai muslim yang taat pada perintah-Nya. // Artikel Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat

[ Mungkin Anda Tertarik : Al Quran Untuk Wanita ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel Hukum Bergerak 3 Kali Dalam Shalat

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

8 Keistimewaan Dan Keberkahan Ibadah Subuh

Penerbitjabal.com, 8 Keistimewaan Dan Keberkahan Ibadah Subuh – Waktu subuh memiliki keberkahan dan banyak keistimewaan. Banyak sekali keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan melaksanakan ibadah-ibadah di waktu Shubuh.

8 Keistimewaan Dan Keberkahan Ibadah Subuh

Berikut 8 keistimewaan dan keberkahan yang akan kita dapatkan dari ibadah-ibadah di waktu subuh:

1. Mendapat Cahaya di Hari Kiamat

Jika kita melaksanakan shalat shubuh berjamaah di masjid, maka kita akan mendapatkan cahaya di hari Kiamat. Melaksanakan shalat shubuh berjamaah di masjid merupakan tanda orang yang beriman.

Dalam sebuah hadits dijelaskan:

Dari Buraidah al-Aslami, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap bahwasanya kelak ia akan mendapatkan cahaya sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi)

[ Baca Artikel : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

2. Perlindungan Allah

Jika kita melaksanakan shalat shubuh berjamaah di masjid, maka kita akan mendapatkan perlindungan Allah sampai malam hari. Ketika kita melaksanakan shalat shubuh berjamaah di masjid, kita akan terjamin dalam lindungan Allah.

Dari Jundab bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang shalat shubuh berjamaah, ia akan berada dalam jaminan Allah.” (HR. Muslim)

3. Pahala Shalat Malam

Jika kita melaksanakan shalat shubuh berjamah, maka kita akan mendapatkan pahala shalat malam dari isya sampai shubuh. // Artikel 8 Keistimewaan Dan Keberkahan Ibadah Subuh

Meskipun kita tidak melaksanakan shalat malam sepanjang malam, kita tidur dari isya sampai shubuh, tapi kita shalat shubuh berjamaah, maka kita akan mendapatkan pahala seperti shalat sepanjang malam.

Dari Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: 

“Siapa yang shalat Isya berjamaah, seolah-olah ia telah shalat malam selama separuh malam. Dan siapa yang shalat Shubuh berjamaah, seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim)

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Buku Bandung ]

4. Mendapatkan Surga

Jika kita melaksanakan shalat shubuh berjamaah, maka kita akan mendapatkan balasan surga dari Allah. Dari Abu Musa Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Barang siapa mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan shalat ashar), maka ia akan masuk surga.(HR. al-Bukhari dan Muslim)

5. Pahala Shalat Fajar

Jika kita mengerjakan dua rakaat shalat fajar (shalat sunnah qabliyah shubuh), maka lebih baik dari dunia beserta isinya. Shalat sunnah ini merupakan salah satu ibadah yang sangat dijaga oleh Rasulullah.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia beserta isinya.” (HR. Muslim)

Yang dimaksud dua rakaat fajar adalah setelah adzan dan sebelum shalat. Ganjaran yang didapatkan dari ibadah sunnahnya saja sudah luar biasa, apalagi dengan ibadah yang wajib.

6. Didoakan Malaikat

Jika kita bersedekah di waktu shubuh, maka kita akan mendapatkan doa dari malaikat. // Artikel 8 Keistimewaan Dan Keberkahan Ibadah Subuh

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim, ada 2 malaikat yang turun dan berdoa.

Yang pertama berdoa, Ya Allah, berikanlah ganti dan keberkahan bagi orang yang berinfak.

Kemudian malaikat yang kedua berdoa, Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang pelit.

[ Lihat Juga Artikel : Bahaya Tidur Setelah Subuh ]

7. Disaksikan Malaikat

Ketika kita shalat shubuh berjamaah, para malaikat akan menyaksikan shalat shubuh kita. Hal ini dijelaskan dalam Al Quran surat al-Israa’: 78

“Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan oleh malaikat.”

Dengan begitu kita akan merasa ruhani serta batin kita lebih tentram, sejuk, dan nikmat saat kita melaksanakan shalat shubuh berjamaah. // Artikel 8 Keistimewaan Dan Keberkahan Ibadah Subuh

8. Mendapat Rezeki dan Keberkahan

Jika kita melaksanakan ibadah di waktu shubuh, maka kita akan mendapatkan rezeki dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari Shakhr al-Ghamidi, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Allaahumma baarik li ummatii fii bukuurihaa (Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka).” (HR. Abu Dawud)

Keberkahan tidak akan pernah didapatkan oleh orang yang malas. Imam Ibnul Qayyim berkata, “Tidur di waktu subuh akan menghalangi datangnya rezeki. Karena waktu itu adalah waktu turunnya rezeki, adanya pembagian rezeki, dan turunnya keberkahan.

Itulah beberapa keistimewaan dan keberkahan yang luar biasa di waktu shubuh. Semoga Allah senantiasa memberikan keistiqamahan kepada kita dalam menjalankannya.

[ Mungkin Anda Tertarik : Al Quran Pakai Nama ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini. // Artikel 8 Keistimewaan Dan Keberkahan Ibadah Subuh

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Manfaat Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam

PENERBITJABAL.COM, Manfaat Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam

Sahabat Jabal, bencana alam merupakan sesuatu yang alami terjadi, dan tentunya tak diinginkan terjadi, karena dampaknya yang cukup merugikan. Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk senantiasa membantu sesama.

Manfaat Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam

Tahukah Sahabat? Membantu korban yang terdampak bencana alam memiliki manfaatnya tersendiri, yaitu sebagai berikut:

1. Mendatangkan kebahagiaan

Melihat korban bencana alam terbantu kita akan merasakan kebahagiaan. Donasi untuk bencana alam Sahabat sangat berarti membantu korban bencana. Apalagi, ketika mereka menerima bantuan, Sahabat akan melihat tatapan mata yang penuh ucapan terima kasih. Dan perasaan bahagia dan damai pun akan kita rasakan.

2. Memperkuat kekebalan tubuh

Membantu orang-orang yang terkena bencana juga dapat mengurangi stres dan rasa sakit, memperkuat kekebalan tubuh, serta meningkatkan hormon endorfin. Hormon endorfin ini juga memicu perasaan positif, loh Sahabat!

[ Lihat Juga Artikel : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

3. Membuat Sehat 

Membantu orang yang terkena bencana alam  juga dapat menyehatkan pikiran dan jiwa. Hati selalu gembira dan damai. Wajah akan terus tersenyum sehingga muka akan terlihat berseri-seri. // Artikel Manfaat Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam

4. Memperpanjang Usia

Semakin sering kita membantu korban bencana alam,  semakin meningkat juga kebugaran tubuh. Tubuh tidak akan mudah lelah dan gampang sakit. Serta kerjasama membantu korban bencana alam merupakan contoh kerjasama di bidang sosial yang merupakan dasar dari kebutuhan manusia.

مَنْ مَشٰی فِی عَوْنِ اَخِيْهِ وَمَنْفَعَتِهِ فَلَهُ ثَوَابُ الْمُجَاهِدِينَ فِی سَبِيْلِ اﷲِ.

Artinya: “Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong dan memberikan manfaat kepada saudaranya maka ia mendapatkan pahala seperti pahalanya Mujahidin di sabilillah”.

Dijanjikan mendapat pembebasan dari siksa neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yakni:

مَنْ سَعٰی لِاَخِيْهِ الْمُسْلِمِ فِی حَاجَۃٍ  فَقُضِيَتْ لَهُ اَوْ لَمْ تَقْضِ غَفَرَ اﷲ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَاَخَّرَ وَكَتَبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ, بَرَاءَۃٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَۃٌ مِنَ النِّفَاقِ

Artinya: “Barang siapa yang berjalan dalam rangka membantu kebutuhan saudaranya yang muslim baik kebutuhan/hajatnyass terlaksana maupun tidak terlaksana maka Allah mengampuni dosa-dosa yang terdahulu maupun yang akan datang, dan Allah mencatat baginya dua pembebasan, yaitu pembebasan dari neraka dan pembebasan dari nifaq”.

[ Mungkin Anda Tertarik : Penerbit Buku Bandung ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami. // Artikel Manfaat Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Bahaya Tidur Setelah Subuh

Penerbitjabal.com, Bahaya Tidur Setelah Subuh – Tahukah Sahabat Jabal? Dalam islam, tidur setelah subuh dapat menyebabkan berbagai hal yang berdampak negatif terhadap diri kita. Tak hanya dinilai sebagai kebiasaan yang kurang baik, ternyata ada juga bahaya tidur setelah shalat subuh, loh!

Meskipun badan kerap sulit beranjak dari tempat tidur, alangkah baiknya jika kita memaksakan diri untuk bergerak setelah bangun tidur sehingga kita bisa mencegah diri untuk tidak tidur lagi. Tak jarang alasan yang membuat kita sulit beranjak dari tempat tidur yaitu udara yang relatif sangan dingin. Akan tetapi, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan lagi, yaa Sahabat Jabal!

Lebih baik setelah shalat Subuh, kita langsung beraktivitas di rumah, jika memang masih mengantuk kita pun bisa kembali tidur di waktu agak siangan setelah matahari terbit untuk memulihkan kembali energi yang dirasa masih belum cukup.

[ Artikel lainnya : Hikmah Sedekah Subuh ]

Bahaya Tidur Setelah Subuh

Seperti yang telah Sahabat Jabal ketahui, tidur setelah shalat Subuh memang sangat nikmat. Namun jika hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan, ini bisa menjadi hal yang membahayakan diri kita. Berikut beberapa hal yang perlu Sahabat Jabal ketahui tentang bahaya tidur setelah Subuh.

  • Bertentangan dengan Sunnah Rasul

Tak jarang dari kita telah mengetahui bahwa Rasulullah SAW memiliki kebiasaan untuk bangun pagi dan langsung beraktivitas tanpa tidur lagi. Biasanya Rasulullah SAW berdzikir setelah shalat Subuh hingga waktu syuruq tiba. Kebiasaannya tersebut terus berlangsung hingga beliau tutup usia. Masya Allah.

Maka dari itu, kita juga sangat dianjurkan untuk meniru kebiasaan positif baginda Rasulullah SAW sebagai salah satu bagian dari menjalankan sunnah Rasul. Atau jika kita memiliki udzur atau keperluan untuk pergi bekerja, maka waktu tersebut dapat kita manfaatkan untuk bersiap-siap agar bisa datang tepat waktu. // Artikel Bahaya Tidur Setelah Subuh undangan online website

  • Tidak akan mendapatkan keberkahan pagi

Rasulullah SAW mendoakan keberkahan bagi umatnya yang berkenan bangun di waktu pagi. Rasulullah SAW bersabda; “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud)

  • Akan senantiasa diliputi rasa malas dalam kesehariannya

Ternyata, tidur setelah Subuh dapat mendatangkan rasa malas, loh! Daripada demikian, lebih baik kita mengisi waktu pagi setelah Subuh dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat misalnya dzikir, ibadah, agar mendapat suasana dan tubuh yang lebih segar lagi dan bersemangat.

Rasulullah SAW bersabda “Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi.” (HR. Bukhari)

[ Lihat Juga Artikel : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

  • Tubuh akan melemah dan mudah sakit

Jika setiap Subuh, Sahabat Jabal melakukan kebiasaan buruk ini berulang kali, maka kemungkinan besar kondisi fisik Sahabat Jabal akan melemah, sehingga menjadi mudah sakit terutama di bagian kepala.

Hasil dari sebuah studi menyatakan bahwa tidur pagi dapat menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak dan inilah yang akan menimbulkan sakit kepala. Sebelum adanya kajian dari studi ini, Ibnu Qayyim Al Jauziyah juga telah memberikan nasihatnya dalam Zaadul Maad. // Artikel Bahaya Tidur Setelah Subuh

Beliau berkata: “Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat.”

Tak hanya keempat hal tersebut saja, tetapi tidur setelah shalat Subuh juga dapat membuat rezeki kita terhambat loh, Sahabat Jabal.

Nah, itulah beberapa hal yang harus Sahabat Jabal ketahui tentang bahaya tidur setelah Subuh. Semoga bermanfaat, ya!

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Alquran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Kekuatan Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT

PENERBITJABAL.COM, Kekuatan Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT

Di antara kita pasti pernah menerima atau memiliki cobaan dan ujian. Di balik doa yang tertunda untuk diijabah, di sanalah Allah mempunyai suatu rencana dan cara. Dia sangat senang mendengar bisikan doa dari kita, apalagi jika doa kita sangat ikhlas. Dan selama kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak akan ada yang namanya putus asa.

Semua itu ada prosesnya, doa pun ada prosesnya. Kita harus paham bahwa tugas kita adalah berdoa dan tugas Allah adalah menerima doa kita. Maka, kita sebagai seorang hamba, tidak boleh berdoa sambil memikirkan urusan Allah Subhanahu wa Ta’ala, memikirkan apakah doa kita akan dikabulkan Allah atau tidak.

[ Lihat Juga Artikel : Inilah Urutan Yang Dibaca Ketika Berdoa ]

Diterima atau tidaknya doa kita itu bukanlah urusan kita, tapi urusan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Baik itu dikabulkan atau tidak, diijabah atau tidak, didengar atau tidak, itu semua urusan Allah. Tapi, penuhilah kewajiban kita yaitu dengan berdoa. // Artikel Kekuatan Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan bina dina.” (QS. al-Mu’min: 60)

Berarti kita harus menjalankan doa itu, dari ayat di atas ada perintah dan janji. Allah perintahkan kita untuk berdoa dan Allah berjanji akan mengabulkannya. Sesuai dengan apa yang Allah perintahkan, maka kita tidak perlu memikirkan janji Allah. Yang perlu kita pikirkan adalah kewajiban kita, yaitu berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Amirul Mukminin berkata, “Al-muwaffaq, yaitu orang yang mendapatkan taufik dari Allah, adalah man aktsara minad du’a, mereka yang tidak pernah berhenti berdoa.”

Itulah orang yang mendapatkan taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tanpa memikirkan doanya akan Allah terima atau tidak. // Artikel Kekuatan Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT / undangan online website

[ Kunjungi Rekomendasi : Buku Shahih Doa Dzikir ]

Kekuatan Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT

Kita semua pasti memiliki masalah, tapi janganlah kita berputus asa. Karena kita memiliki senjata yang kuat yaitu sebuah doa. Senjata orang-orang Mukmin adalah dengan berdoa. Kita jangan hanya ikut-ikutan berdoa, “Aamiin… aamiin….” saja tidak paham.

Berdoalah sendiri, saat di rumah setelah shalat malam, angkatlah tangan kita untuk berdoa kepada Allah. Dan indahnya berdoa itu saat kita berdoa, kita tidak langsung berkata, “Ya Allah, saya punya masalah, tolong selesaikan masalah saya…”

[ Baca Artikel Lainnya : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

Bukan begitu, usahakan kita sopan saat berdoa atau meminta sesuatu. Bagaimana maksudnya sopan dalam berdoa? Ketika kita berdoa, hal pertama yang kita ucapkan ialah sebuah pujian untuk Allah.

“Ya Allah, Yang Maha Mulia, Yang Maha Segala-galanya. Ya Allah, saya mengakui kebodohan saya, kelemahan saya, kekurangan saya, dosa dan maksiat saya, dan Engkau Maha Mengampuni, Engkau Maha Kasih dan Sayang, Engkau lebih sayang kepada hamba daripada orang tua dan diri hamba sendiri. Ya Allah, Engkau Maha Baik dan Engkau Maha Adil. Ya Rahman ya Rahim. Ya Hayyu ya Qayyum. Ya Awwalu wal Akhir. Ya Dzal Jalali wal Ikram. Ya Maalikal Mulk. Ya Allah, ya Allah, ya Allah…

Saat memuji Allah, kita pun akan menangis di awal sebelum meminta. Doa itu sangat nikmat jika kita bisa mengetahui rahasianya. Jika kita perhatikan surah al-Faatihah, yang di mulai dengan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin. “Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam. Arrahmaanir Rahiim. Maaliki yaumid-diin. Iyya-Ka na’budu wa iyyaa-Ka nasta’iin.

Setelah 4 ayat kita memuji Allah, baru masuk, ihdinash-shiraatal mustaqiim. Saat itu barulah kita meminta petunjuk kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. // Artikel Kekuatan Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Alquran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Inilah Urutan Yang Dibaca Ketika Berdoa

PENERBITJABAL.COM, Inilah Urutan Yang Dibaca Ketika Berdoa!

Sahabat Jabal, berdoa merupakan salah satu senjata bagi orang-orang yang beriman. Dengan doa Insyaa Allah segala hajat, keinginan dan kehendak kita akan dikabulkan. Bahkan jika kita sebagai muslim tidak pernah berdoa maka dikategorikan sebagai hamba yang penuh kesombongan.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan Rabb kalian berkata: ‘Berdoalah kalian kepada-Ku, pasti Aku kabulkan. Sesungguhnya orang-orang yang sombong dari memohon kepada-Ku, maka mereka akan masuk ke neraka jahannam dalam kondisi hina.” (QS. Ghafir: 60)

[ Lihat Juga Artikel : Reminder : Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus ]

Inilah Urutan Yang Dibaca Ketika Berdoa

Berikut ini merupakan tips langkah-langkah untuk berdoa yang tepat kepada Allah:

  • Memuji Allah dan Rasul,

Mohonlah kepada Allah dengan merayu dan lemah lembut dengan pujian (asmaul husna) seperti “Ya Allah, Ya Rahman” serta jangan lupa untuk bersholawat kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga ya, Sahabat Jabal!

  • Minta dimasukkan ke surga dan dijauhkan dri neraka

Mintalah kita agar dimasukan oleh Allah kedalam surga firdaus dan mintalah agar kita dijauhkan dari siksa neraka.

  • Meminta Husnul Khatimah dan istiqomah

Mintalah agar mati dalam keadaan Husnul Khatimah dan mintalah istiqamah agar kita selalu diberi jalan dan kekuatan untuk terus bertahan dalam keimanan serta amal shaleh. undangan online website

  • Minta ampunan diri sendiri dan orang tua

Doa kita kepada orang tua bisa menjadi syafaat kelak di akhirat dan bukti rasa terima kasih kita pada orang tua.

[ Artikel Lainnya : Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat ]

  • Minta diberikan hidayah

Terkadang kita pernah bingung dalam sesuatu, terkadang kita pun futur, hati hampa dan lainnya. Bedoalah agar Allah senantiasa membimbing kita. // Artikel Inilah Urutan Yang Dibaca Ketika Berdoa

  • Minta dijauhkan dari fitnah

Dengan ini semoga Allah selalu melindungi kita dan menjadi tameng bagi kita dalam menghadapi keburukan terkhususnya fitnah dajjal.

  • Minta diringankan disetiap masalah

Hal ini sangat penting agar aktivitas kita lancar dan jika dalam keadaan sempit Allah berikan jalan keluarnya.

  • Bebas berdoa apapun

Silahkan untuk berdoa yang terbaik untuk meminta rezeki, jodoh, keluarga dan lainnya. Semoga hajat kita dikabulkan oleh Allah.

Semoga tips-tips diatas bisa langsung kita amalkan, ya! Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.

Barakallahu Fiikum.

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Alquran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel Inilah Urutan Yang Dibaca Ketika Berdoa

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Reminder : Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus

PENERBITJABAL.COM, Reminder : Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus

Sahabat Jabal, tak ada seorang pun di dunia ini yang ingin hidupnya ditimpa kemalangan dan kegagalan. Termasuk kematian juga salah satunya, bila ditanya perihal kematian pastilah jawaban kita “nanti dulu” atau “besok saja”, sebab kita sadar bahwa bekal kita belum banyak.

Ada rasa takut yang menggelayut ketika kematian menohok hati kita. Namun, betapa anehnya dalam ihtiar mencari bekal tersebut kita masih terkesan santai. Seolah tidak pernah mengira bahwa perjalanan kita teramat jauh tak ada batasnya. Dan itulah kehidupan sejati, yaitu kehidupan setelah kematian.

[ Baca Artikel : Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat ]

Namun, apakah kita pernah memperkirakan kapan datangnya kematian dan kemalangan itu? Ternyata itu hanya menjadi rahasia Allah SWT semata. Apa yang kita miliki tidak akan pernah imbang atau sebanding dengan segala kepunyaan-Nya. Apa yang kita miliki di dunia ini sangatlah sedikit.

Semua ada di dalam genggaman-Nya, apa yang akan terjadi besok pagi, kapan hujan turun, dari rahim wanita mana seseorang akan dilahirkan, kapan seseorang akan meninggal dan dimana ia akan meninggal.

Yang bisa dilakukan oleh kita hanyalah merencanakan, tetapi kepastian hanya ada di tangan-Nya. Misalnya, kita bisa saja menuliskan apa saja yang akan dilakukan dalam secarik kertas, lalu tentang segala rencana lainnya beserta waktunya. Rencana tetaplah rencana, boleh saja kita merencanakan segala aktivitas yang akan kita lakukan, tapi kita tidak akan pernah tahu tentang hal apa yang akan terjadi keesokan harinya.

Misal kita merencanakan keberangkatan besok pukul 6 pagi, pukul 7 pagi kita shalat dhuha, jam 12 kita pulang dan seterusnya hingga malam hari. Namun, tanpa kita duga kendaraan yang akan kita gunakan mengalami masalah, sehingga kita harus mengatasinya terlebih dahulu. Ditambah lagi dengan kondisi seperti anak rewel atau hal-hal yang tak terduga lainnya. // Artikel Reminder : Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus

[ Lihat Juga Artikel : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

Dari studi kasus tersebut kita bisa menyadari bahwa apa yang telah kita rencanakan pun mengalami kegagalan. Dimulai dari waktunya yang tidak sesuai dengan rencana dan segala macamnya. Kecewa? Boleh saja, tapi sebaiknya jangan terlalu lama. Karena kita sebetulnya sudah mempunyai keyakinan dan keimanan bahwa apa yang telah terjadi semuanya adalah atas kehendak Allah SWT. Dengan prinsip Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus.

Segala takdir adalah milik-Nya. Apa yang telah terjadi kemarin, hari ini dan yang akan terjadi besok, jika kita beriman kepada-Nya bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang terukur dalam pandangan-Nya. Karena Allah SWT sudah berjanji tidak akan membebani seseorang diluar batas kemampuannya (QS. Al – Baqarah : 284-286).

Maka dengan itu, sesungguhnya tidak ada kata putus asa dalam islam. Karena Allah SWT telah berjanji apa yang terjadi pada setiap manusia, bukan karena Dia tidak menyayanginya. Semua tergantung kepada bagaimana cara kita menyikapinya.

Seperti yang sudah Sahabat Jabal ketahui bahwa setiap kesulitan selalu diapit oleh kemudahan. Maka dengan itu, yuk bersama kita tanamkan dalam hati kuat-kuat, Allah dulu, Allah lagi, Allah terus.

[ Mungkin Anda Tertarik : Grosir Alquran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel Reminder : Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hikmah Sedekah Subuh

PENERBITJABAL.COM, Hikmah Sedekah Subuh – Subuh merupakan salah satu waktu diantara beberapa waktu, yang dimana Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan solat.

Sebagian orang mungkin berfikir bahwa waktu subuh merupakan waktu yang tersulit, karena harus mendirikan solat saat terlelap tidur.

Namun, tahukah Sahabat? Bahwa selain solat, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak aktivitas dan amalan untuk menambah keberkahan, dan salah satunya yaitu sedekah subuh.

[ Artikel Terkait : Cara Mengajarkan Si Kecil Bersedekah Sejak Dini ]

Hikmah Sedekah Subuh

Berikut beberapa keutamaan dan hikmah nya jika Sahabat Jabal melaksanakan sedekah subuh!

1. Senantiasa Didoakan Malaikat

Orang bersedekah di waktu subuh insya Allah akan senantiasa didoakan oleh malaikat. Terdapat sebuah hadits tentang sedekah subuh:

“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari & Muslim) // Artikel Hikmah Sedekah Subuh

2. Dikabulkan Permintaan

Sedekah memang perbuatan tanpa pamrih, namun tak ada salahnya jika Sahabat juga menyampaikan hajat dan doa lewat sedekah subuh. Seperti halnya berdoa, niatkan sedekah Subuh yang kamu berikan untuk kemudahan segala urusan.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang ingin doanya dikabulkan (Oleh Allah) dan dilepaskan dari kesulitan, hendaknya dia membantu orang untuk mengatasi kesulitannya.” (HR. Tirmidzi)

[ Baca Juga : Dahsyatnya sedekah di hari Jumat ]

3. Menghapus Dosa

Sedekah merupakan amalan tambahan yang keutamaannya adalah dapat menghapus dosa. Jika Sahabat ingin diampuni dari segala dosa dan kesalahan, banyak-banyaklah bersedekah, terutama saat subuh.

Dalam hadits diriwayatkan:

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi) // Artikel Hikmah Sedekah Subuh

4. Harta Menjadi Berkah

Harta yang berkah merupakan harta yang memiliki banyak nilai manfaat baik di dunia dan di akhirat.

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa:

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim)

5. Dilipatgandakan Kebaikan dan Kunci Pintu Surga

Setiap manusia yang ingin masuk surga, tentu harus melakukan bayak amalan-amalan baik secara istiqamah. Setiap amalan baik yang dilakukan pasti akan ada ganjarannya.

Dalam Quran surat Al-Baqarah ayat 261, Allah berfirman:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Melakukan sedekah Subuh juga menjadi salah satu kunci seseorang agar masuk surga. Dalam hadits diriwayatkan:

“Barangsiapa menyedekahkan dua pasang kuda fisabilillah, niscaya akan dipanggil di surga kelak; Wahai hamba Allah, inilah kebaikan. Jika ia ahli shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat. Jika ia ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Jika ia ahli sedekah ia akan dipanggil dari pintu sedekah. Dan jika termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu Ar- Rayyan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

[ Lihat Juga : Grosir Alquran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. // Artikel Hikmah Sedekah Subuh

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Kiat Sehat Tanpa Obat Ala Rasulullah SAW

Penerbitjabal.com, Kiat Sehat Tanpa Obat Ala Rasulullah SAW

Sahabat Jabal, bukan hal aneh lagi apabila dalam jangka waktu beberapa tahun ini semakin banyak orang bertanya, “Apakah ada cara alami mengobati tanpa obat?”.

Sebutlan beberapa di antaranya dimulai dari mengatasi demam, batuk pilek dan berbagai penyakit lainnya pada anak.

Terutama di masa-masa yang cukup menyulitkan seperti saat ini dimana gagal ginjal akut tengah marak di kalangan masyarakat yang memiliki zat-zat yang kandungannya diatas jumlah yang diperbolehkan.

Sehingga, hal tersebut pun telah banyak menyikat habis nyawa balita-balita yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit gagal ginjal akut.

[ Lihat Juga Artikel : Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat ]

Oleh sebab itu, tak jarang juga tudingan obat-obatan dokter sebagai obat kimia yang katanya justru malah memperparah penyakit yang diderita, bahkan hingga menimbulkan ketergantungan.

Nyatanya pelayanan kesehatan tidak selamanya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama dalam situasi kondisi yang tengah marak kasus gagal ginjal akut yang disebabkan oleh beberapa jenis zat kimia tertentu.

Lantas, bagaimana solusinya jika Sahabat jadi paranoid terhadap obat-obatan yang mengandung zat kimia yang tanpa sepengetahuan kita ternyata dapat menyebabkan ketergantungan bahkan disfungsi organ-organ dalam tubuh kita?

[ Mungkin Kamu Tertarik : Buku Islam Anak ]

Berdasarkan info dari Seminar Kesehatan Ummahat dan Wali Santri Pesantren Al Hilal 3 Gegerkalong pada Sabtu (05/11/22) yang bertajuk “Kiat Sehat Tanpa Obat” bersama Dr. Triana Agung yang merupakan salah satu di antara sekian banyaknya Dokter Umum di Rumah Sakit wilayah Bandung Barat, banyak sekali hal yang dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan tubuh.

Kiat Sehat Tanpa Obat Ala Rasulullah SAW

Sahabat Jabal bisa mulai coba terapkan beberapa kiat hidup sehat yang dilaksanakan Rasulullah SAW. Beberapa di antaranya adalah tidak bergadang, sering berpuasa, tidak mudah marah, menjaga kebersihan, menjaga pola makan, berolahraga, bersilaturahim dan berbekam.

Lantas, apakah ada sesuatu yang khusus yang kerap dikonsumsi oleh Rasulullah SAW supaya bisa menjaga daya tahan tubuhnya dan terhindar dari segala virus dan penyakit lainnya? Tentu ada! Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Buah Tin

Buah Tin adalah salah satu buah yang istimewa, karena kehadirannya disebut secara khusus dalam Al Quran Surat At-Tin. Selain bermanfaat sebagai antrivirus, buah tin juga dapat menjaga kesehatan jantung, kulit, kadar gula darah, serta bersifat antikanker.

2. Kurma

Rasulullah SAW menjadikan kurma sebagai alternatif obat herbal alami. Selain memiliki rasanya yang manis, kurma juga dipercaya sebagai penawar racun, mengobati sakit tenggorokan, demam hingga katarak mata.

3. Madu

Tercantum dalam Al Quran Surat An-Nahl ayat 68-69 bahwa madu juga dapat menyembuhkan penyakit manusia. Madu juga dapat membersihkan kotoran yang berada dalam tubuh kita, kemudian kadar flavonoidnya yang tinggi dapat mendukung imunitas dan mencegah tubuh terkena berbagai penyakit dan virus berbahaya.

4. Habbatussauda

Rasulullah SAW juga menjadikan Habbatussauda sebagai herbal alami andalan untuk menjaga imunitas dan mengobati berbagai penyakit kecuali as-sam (kematian).

Nah, itulah beberapa informasi mengenai bagaimana caranya dan apa saja yang patut kita konsumsi dalam “Kiat Sehat Tanpa Obat Ala Rasulullah SAW”.

[ Lihat Juga : Grosir Alquran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat

Penerbitjabal.com, Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat!

Sahabat Jabal, pada hakikatnya manusia tidak pernah luput dari suatu kesalahan termasuk dosa. Baik itu berupa dosa kecil, maupun dosa besar. Namun, sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran tentu kita memiliki siasat agar kita bisa terhindar dari dosa dari terkecil hingga terbesar. Yakni dengan taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi setiap larangan-Nya.

[ Artikel Terkait : Balasan Bagi Orang Yang Suka Mengadu Domba ]

Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat

Akan tetapi, banyak kalangan umat manusia yang tanpa sadar melakukan dosa dalam kehidupannya. Terlebih lagi jika dunia sudah menjadi patokan utamanya. Berikut merupakan dosa-dosa yang sangat wajib kamu hindari agar kelak pahalamu tidak habis di akhirat kelak.

1. Musyrik

Musyrik merupakan suatu perbuatan dimana seseorang berperilaku menyekutukan Allah SWT kemudiian bertentangan dengan tauhid yang mengesakan Allah.

Allah SWT berfirman :

“Seandainya mereka menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al – An’am : 88)

2. Murtad

Murtad artinya keluar dari agama islam. Jika seseorang keluar dari agamanya (islam), maka semua amalan baik yang pernah ia lakukan akan terhapuskan. // Artikel Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat

3. Riya

Riya artinya suatu perbuatan yang sengaja ingin memperlihatkan sesuatu. Dalam kata lain, segala ibadah yang ia lakukan bukan semata-mata karena Allah SWT melainkan untuk mendapatkan pujian dari manusia, maka perbuatan ini disebut Riya.

[ Lihat Rekomendasi : Buku Hadits Lengkap ]

4. Ghibah

Ghibah adalah menggunjing atau membicarakan seseorang. Siapa saja yang melakukannya, maka otomatis pahalanya akan ditransfer kepada orang yang dighibahi. Jika pahalamu habis, maka dosa orang yang dighibahi akan ditimpakan kepada kamu yang mengghibahinya hingga rugi serugi-ruginya.

5. Durhaka kepada orang tua

“Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang dosa-dosa besar yang paling besar? Beliau bertanya ini sebanyak 3x. Para sahabat pun mengatakan: tentu wahai Rasulullah. Nabi bersabda : syirik kepada Allah dan durhaka kepada orang tua.” (HR. Bukhari – Muslim)

6. Dengki

Dengki merupakan perasaan dimana kita tidak senang ketika melihat orang lain bahagia, atau merasa iri dengan kehidupan orang. // Artikel Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat

7. Memelihara anjing

“Siapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga hewan ternak, berburu dan menjaga tanaman, maka akan dikurangi pahalanya setiap hari sebanyak satu qirath.” (HR. Muslim)

8. Mengungkit kebaikan

Nah, inilah yang seringkali dilakukan banyak umat manusia namun mereka tidak menyadarinya. Hal ini merupakan salah satu pertanda bahwa kita tidak ikhlas memberi dan selalu mengingat kebaikan yang pernah dilakukan.

[ Baca Juga : Penyebab Ikhlas Sulit Dilakukan ]

9. Meninggalkan shalat Ashar

“Siapa yang meninggalkan shalat Ashar dengan sengaja, maka gugurlah amalannya.” (HR. Ahmad)

10. Bermaksiat dikala sepi

“Seluruh umatku diampuni kecuali al-mujaahirun (orang yang melakukan al-mujaaharah). Dan termasuk bentuk al-mujahaarah adalah seseorang yang berbuat dosa pada malam hari, kemudian di pagi hari Allah telah menutupi dosanya namun dia berkata, “wahai fulan semalam aku telah melakukan dosa ini dan itu.” Allah telah menutupi dosanya di malam hari, tetapi di pagi hari dia membuka kembali dosa yang telah ditutup oleh Allah tersebut.” (HR. Bukhari – Muslim)

Nah, itulah beberapa dosa yang mesti kamu hindari agar pahala kamu tidak habis ketika di akhirat kelak. Jangan lupa share, ya! Dengan ini semoga urusanmu dipermudah di dunia dan akhirat serta mempertimbangkan amal baikmu di Yaumul Mizan.

“Barangsiapa yang menunjukki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim)

[ Lihat Juga : Grosir Alquran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami. // Artikel Hindari Dosa-Dosa Ini Agar Pahalamu Tidak Habis Di Akhirat

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Doa Nabi Musa Agar Dapat Jodoh Dan Pekerjaan Yang Baik

Penerbitjabal.com, Doa Nabi Musa Agar Dapat Jodoh Dan Pekerjaan Yang Baik

Mendapatkan jodoh serta pekerjaan memang terkadang bukan hal yang mudah. Jalan setiap manusia untuk mendapatkannya pun tentu berbeda-beda. Ada yang cepat, ada yang lama, ada yang dekat dan ada pula yang jauh.

Namun, dengan kuasa Allah SWT, semua dapat bertemu sesuai dengan takdirnya masing-masing. Tahukah Sahabat? Hal tersebut tidak semata-mata takdir Allah SWT saja dan kita hanya diam menunggu.

Sebagai manusia, kita juga harus berusaha serta memanjatkan doa kepada Sang Pencipta. Terkadang, sebagai manusia biasa, seringkali berhadapan dengan masalah serta halangan yang terkadang melemahkan keyakinan serta kesungguhan.

[ Lihat Juga Artikel : Perbanyak Syukur Kurangi Mengeluh ]

Hilang percaya diri, merasa kosong dan merasa hidup pun sia-sia saat tak punya pekerjaan dan jodoh. Atau bahkan, yang punya pekerjaan pun merasa bahwa pekerjaannya sungguh memberatkan atau bahkan tak cocok dengan dirinya.

Entah itu mulai dari sang atasan yang bertindak sewenang-wenang, pekerjaan yang tak baik atau masalah lainnya. Begitupun dengan urusan jodoh, yang pastinya kita harus memilah dan memilih mana yang terbaik untuk dijadikan sebagai pendamping hidup.

Doa Nabi Musa Agar Dapat Jodoh Dan Pekerjaan Yang Baik

Maka dari itu, hendaklah kita semua memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk meminta jodoh dan pekerjaan yang terbaik.

Berikut merupakan doa Nabi Musa yang juga dapat Sahabat Jabal panjatkan untuk mendapatkan jodoh serta pekerjaan yang terbaik:

Rabbi, inni lima anzalta ilayya min khairin faqir

Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al Qishas: 24)

Doa tersebut memang sangat ringkas, namun padat dan mendalam loh maknanya. Segeralah Sahabat Jabal amalkan sebanyak mungkin.

Tak hanya tertumpu pada rezeki semata, doa ini juga bisa dipanjatkan untuk Sahabat yang menginginkan agar segera dipertemukan dengan jodoh terbaik di waktu terbaik.

Yuk, segera amalkan doa Nabi Musa ini! Pendek, namun memiliki manfaat yang luar biasa. Ingatlah Sahabat, sesungguhnya hanya Allah SWT lah tempat kita semua bergantung dan mengadu.

Berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan sesuai yang kita butuhkan.

[ Mungkin Anda Tertarik : Jual Al Quran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Balasan Bagi Orang Yang Suka Mengadu Domba Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Balasan Bagi Orang Yang Suka Mengadu Domba Dalam Islam – Islam memberikan perintah untuk menjauhi segala hal yang dapat menyebabkan perpecahan antar manusia di muka bumi. Salah satu yang dapat menimbulkan hal tersebut adalah adu domba.

Adu domba ini maksudnya mengadukan perkataan antar orang satu dengan yang lainnya atau pun dari kelompok satu ke kelompok lainnya. Perkataan yang diadukan tersebut biasanya bersifat rahasia yang akan membuat orang atau kelompok yang dibicarakan marah.

Adu domba sangat membahayakan jika terus menerus dilakukan dalam kehidupan sosial. Bahaya yang ditimbulkan diantaranya muncul rasa saling curiga sesama manusia, jatuhnya nama baik dan martabat seseorang, serta timbulnya ketidakharmonisan.

[ Lihat Artikel : Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu ]

Namun, hal tersebut dapat dikecualikan ketika hal yang disampaikan dapat memberi syafaat pada kaum muslimin. Padahal sudah tertulis di Al Qur’an bahwa perbuatan adu domba merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. // artikel balasan bagi orang yang suka mengadu domba

Allah berfirman pada salah satu ayatnya : “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela”. (QS. Al- Hummazah [104]:1)

Di dalam kitab Sahihain disebutkan Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ: “إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ” الْحَدِيثَ

Rasulullah SAW melewati dua buah kuburan, lalu bersabda: Sesungguhnya penghuni kedua kuburan ini benar-benar sedang diazab, dan keduanya diazab bukanlah karena mengerjakan dosa besar. Salah seorangnya mempunyai kebiasaan tidak pernah bersuci sehabis buang air kecilnya, sedangkan yang lainnya mempunyai kebiasaan menghambur hasutan (mengadu domba)”.

Disini dapat dilihat dengan jelas bahwa Allah melarang manusia untuk saling mengadu domba dan sebagai muslim kita harus menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. // artikel balasan bagi orang yang suka mengadu domba

[ Mungkin Anda Tertarik : Dengki itu Memakan Kebaikan Sebagaimana Api Membakar Kayu Bakar ]

Balasan Bagi Orang Yang Suka Mengadu Domba Dalam Islam

Orang yang suka mengumbaar hasutan dan menebar fitnah dicap oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai orang paling buruk.

Dan kesimpulan dari balasan orang yang suka melakukan adu domba adalah :

  1. Tidak mendapat nikmat surga
  2. Lebih berbahaya dari sihir
  3. Mendapatkan siksa kubur

Jadi alangkah lebih baiknya menghindar dari perbuatan ini dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

[ Mungkin Anda Tertarik : Jual Al Quran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Tips Mengatasi Iman Yang Mulai Usang

Penerbitjabal.com, Tips Mengatasi Iman Yang Mulai Usang

Sahabat Jabal, menjaga iman memang bukanlah hal yang mudah. Ada waktunya ketika iman naik turun karena beberapa hal.

Pernahkan kamu mengalami saat dimana iman kita sudah dijaga dengan baik, namun ada saja godaan yang terus datang silih berganti? Misal hari ini kita masih bisa menjaga iman dengan takwa, tetapi lain lagi dengan besok.

Hal tersebut menjadi hal yang wajar, karena itu adalah sebuah proses untuk seseorang agar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Namun, setidaknya ada beberapa hal yang harus Sahabat Jabal lakukan agar iman tetap terjaga dan dapat ditingkatkan sesuai dengan ajaran islam.

[ Lihat Juga Artikel : Dengki itu Memakan Kebaikan Sebagaimana Api Membakar Kayu Bakar ]

Tips Mengatasi Iman Yang Mulai Usang

Lantas, apa saja Tips Mengatasi Iman Yang Mulai Usang ketika kita mengalami hal tersebut?

  1. Menuntut ilmu agama, agar iman kita lebih kuat lagi. Ilmu agama merupakan salah satu pondasi terpenting untuk menjaga keimanan kita. Maka dengan itu, carilah dan pelajari mereka sampai kita betul-betul paham, jangan lupa terapkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Nikmatilah itu hingga iman kita menjadi semakin kuat dengan sendirinya.
  2. Perbanyak interaksi dengan Al Quran. Al Quran adalah pedoman hidup untuk umat muslim, dengan membacanya hati kita akan menjadi tenang, damai sehingga hati akan selalu terjaga dengan baik.
  3. Jauhi hal-hal yang dapat menurunkan kualitas iman, contohnya berbuat syirik, mempercayai ramalan, berkeras hati, dan berbagai penyakit hati lainnya.
  4. Bertafakur atau merenungi segala kekuasaan dari Allah SWT, hingga menghasilkan ilmu pengetahuan, keadaan hati dan amal.
  5. Mempelajari siroh nabi dan para sahabat, melalui kisah-kisahnya kita bisa memenuhi nutrisi hati, pikiran dan jiwa. Bahkan hal itu juga termasuk salah satu bentuk ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  6. Kenali nama-nama Allah SWT, semakin kita mengenal-Nya, maka semakin kuatlah iman kita. Cara mengenali nama-nama Allah adalah dengan cara membaca dan memahami kitab suci Al Quran.
  7. Berteman dengan orang-orang yang sholeh, pergaulan menjadi faktor yang sangat penting dalam upaya mempertahankan keimanan seseorang.

Nah, Sahabat Jabal beberapa tips ini bisa kita jadikan sebagai tameng agar senantiasa menjaga dan meningkatkan iman serta islam kita. Semoga bermanfaat, ya!

[ Mungkin Anda Tertarik : Jual Al Quran ]

PENERBIT JABAL : Spesialis Menerbitkan Al Quran & Buku Islam Sejak Tahun 2004

Indonesia menjadi salah satu negara yang berpenduduk dengan jumlah muslim terbanyak di dunia. Maka untuk lebih menyebarkan syiar Islam, Al Quran harus dicetak sebanyak mungkin guna mengenalkan Al Quran sebagai panduan hidup bagi umat Islam.

Bagi Anda yang ingin bermitra ataupun ingin membeli produk Al Quran berkualitas terbitan Penerbit Jabal dengan harga murah, silahkan datang ke Jalan Desa Cipadung No 47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Informasi dan Pemesanan pemesanan silahkan klik “Chat Via WhatsApp” di bawah ini.

Untuk cek ketersedian stock produk di penerbitjabal.com jangan sungkan untuk bertanya kepada admin kami.

Lihat Juga Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Hukum Sengaja Tidak Membayar Hutang, Jangan Remehkan!

Penerbitjabal.com, Hukum Sengaja Tidak Membayar Hutang, Jangan Remehkan!

Hutang adalah hal yang hukumnya wajib untuk dibayar. Orang-orang yang tidak membayar hutang tentunya akan mendapatkan dosa besar.

Dalam sebuah hadits dari Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda:

يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR Muslim Nomor 1886)

Sebab, hutang adalah akad atau janji yang harus dipenuhi. Maka dari itu, berdosa bagi mereka yang tidak melunasi hutang.

[ Baca Juga Artikel : Cara Hidup Hemat Menurut Islam ]

Begini Hukum Sengaja Tidak Membayar Hutang

Berikut ini beberapa hadits yang menjelaskan tentang jangan remehkan urusan utang piutang:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ… سورة البقرة 282

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya.” (QS Al-Baqarah: 282)

Bahkan, dalam Islam sangat menentang orang-orang yang lalai terhadap utangnya. Hal tersebut telah tercantum dalam sebuah hadits dari Abdillah bin ‘Amr bin Al-‘Ash. // Artikel Hukum Sengaja Tidak Membayar Hutang

Rasulullah SAW bersabda:

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR Muslim Nomor 1886)

Menunda-nunda untuk mengganti hutang ataupun hal lainnya bukanlah sikap yang baik. Sebab akan ada dampak buruk yang bisa kamu rasakan.

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏‏أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِيَ اللَّهَ سَارِقًا . رواه ابن ماجة

“Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri.” (HR Ibnu Majah)

Bahkan apabila wafat pun harus tetap melunasi hutangnya. Caranya dengan kebaikan yang telah dilakukan.

Artinya kebaikan kita akan berkurang pahalanya karena hutang yang belum dibayar.

[ Baca Artikel Lainnya : Alasan Mengapa Riba Diharamkan ]

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR Ibnu Majah)

Perlu di ingat kalau kita tidak membayar hutang artinya mengambil hak atau harta dari milik orang lain. Maka dari itu, tindakan tidak membayar hutang seperti niat menghancurkan manusia itu sendiri.

“Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan niat ingin menghancurkannya, maka Allah juga akan menghancurkan dirinya.” (HR Bukhari)

Selain itu, utang menjadi hal yang tidak dapat diampuni jika sengaja tidak dilunasi. // Artikel Hukum Sengaja Tidak Membayar Hutang

”Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR Muslim)

Jangan remehkan soal hutang piutang. Bila sudah punya kemampuan jangan ditunda-tunda lagi untuk membayarnya.

Adab Hutang Piutang Dalam Islam

1. Punya rasa takut jika tidak bayar utang

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ “‏ يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيْنَ ‏”‏ ‏.‏ رواه مسلم 1886

“Semua dosa orang yang mati syahid diampuni kecuali utang.” (HR Muslim)

2. Jangan pernah menunda membayar utang

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ ‏ “‏ مَطْلُ الْغَنِيِّ ظُلْمٌ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِيٍّ فَلْيَتْبَعْ ‏”‏‏.‏ رواه البخاري 2287 ، مسلم 1564 ، النسائي 4688 ، ابو داود 3345 ، الترمذي 1308

“Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kezaliman.” (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

3. Jangan pernah menunggu ditagih dulu baru membayar utang

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏”‏ أَعْطُوهُ فَإِنَّ مِنْ خِيَارِ النَّاسِ أَحْسَنَهُمْ قَضَاءً ‏”‏‏.‏ رواه البخاري 2392 ، مسلم 1600 ، النسائي 4617 ، ابو داود 3346 ، الترمذي 1318

“Sebaik-baik orang adalah yang paling baik dalam pembayaran utang. (HR Bukhari, Muslim, Nasai, Abu Dawud, Tirmidzi)

[ Lihat Artikel Lainnya : Hukum Sedekah Baju Bekas, Ternyata Begini Ganjarannya ]

4. Jangan pernah mempersulit dalam pembayaran utang

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ “‏ أَدْخَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ رَجُلاً كَانَ سَهْلاً مُشْتَرِيًا وَبَائِعًا وَقَاضِيًا وَمُقْتَضِيًا الْجَنَّةَ ‏”‏ ‏.‏ رواه ابن ماجة 2202 ، النسائي 4696

“Allah ‘Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang.” (HR An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

5. Jangan pernah meremehkan utang meskipun sedikit

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ‏ “‏ نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ ‏”‏. رواه الترمذي 1078 ، ابن ماجة 2506

“Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada utangnya sampai utangnya dibayarkan.” (HR at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

6. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang

قَالَ ‏”‏ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ ‏”‏‏.‏ البخاري 2397 ، 833 ، مسلم 589 ، ابو داود 880 ، النسائي 5472 ، 5454

“Sesungguhnya, ketika seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkar.” (HR Bukhari dan Muslim)

7. Jangan pernah berjanji jika tidak mampu memenuhinya

…وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ ۖ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُولًا… سورة الإسراء 34

“… Dan penuhilah janji karena janji itu pasti dimintai pertanggungjawaban ..” (QS Al-Israa’: 34)

8. Jangan pernah lupa doakan orang yang telah memberi utang.

وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ ‏”‏ ‏.‏ رواه النسائي 2567 ، ابو داود 5109

“Barang siapa telah berbuat kebaikan kepadamu, balaslah kebaikannya itu.

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Penerbit Jabal: Spesialis Menerbitkan Al-Qur’an & Buku Islam Sejak Tahun 2004

penerbit alquran
Katalog Quran Penerbit Jabal

Penerbit Jabal adalah perusahaan dalam bidang penerbit alquran dan buku-buku islam untuk keperluan sekolah, pengajian, lembaga, wakaf ataupun keperluan lainnya. Berdiri sejak tahun 2004, alhamdulillah Penerbit Jabal sudah banyak dipercaya oleh banyak lembaga ternama di Indonesia. 

Tertarik dengan produk Mushaf Al-Qur’an atau Buku-buku Islam terbitan Penerbit Jabal? Silahkan kunjungi website kami www.penerbitjabal.com. Kemudian, Anda dapat langsung menghubungi tim admin melalui salah satu kontak yang tercantum di website.

Jika sudah, Anda akan segera terhubung dengan admin penerbitjabal.com yang sedang bertugas dan sampaikan kebutuhan pemesanan Anda. Mulai dari produk yang diinginkan, jumlah pesanan, harga dan tenggat waktu yang disepakati. // Artikel Hukum Sengaja Tidak Membayar Hutang

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Pahala Yang Tidak Disadari Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Penerbitjabal.com, Pahala Yang Tidak Disadari Dalam Kehidupan Sehari-Hari – Sejatinya, banyak sekali amalan shaleh yang bernilai pahala yang sangat besar tanpa kita sadari.

7 Jenis Pahala Yang Tidak Disadari

1. Mengumandangkan adzan

Dalam suatu riwayat dinyatakan bahwa;

“Barangsiapa yang mengumandangkan adzan selama dua belas tahun, maka ia wajib masuk surga. Sekali adzan pada tiap hari ia memperoleh enam puluh kebaikan dan setiap iqamah memperoleh tiga puluh kebaikan.” (HR. Ibnu Majah dan dianggap shahih oleh al-Bani)

2. Mendoakan orang lain

Mendoakan orang lain merupakan salah satu pahala yang tidak disadari dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, kita sangat dianjurkan untuk mendoakan orang lain dalam setiap doa setelah shalat.  

“Barang siapa yang mendoakan mu’min laki-laki ataupun perempuan, niscaya Allah SWT akan memberi pahala kebaikan dari setiap mu’min laki-laki dan perempuan yang didoakannya.” (HR. al-Thabrani dan dianggap hasan oleh al-Albani)

[ Baca Artikel : Pahala Tanpa Batas Bagi Orang Yang Sabar ]

3. Menyingkirkan gangguan di jalan

Salah satu amal perbuatan yang tanpa kita sadari memiliki pahala adalah menyingkirkan gangguan di jalan. Misalnya, menyingkirkan batu, kulit pisang dan lain sebagainya yang dapat mencelakakan orang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

“Barangsiapa menyingkirikan gangguan dari jalan kaum muslimin, maka akan dicatat untuknya satu kebaikan, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari)

4. Menjenguk orang sakit

Ketika saudara kita sakit, sebaiknya kita meluangkan waktu untuk menjenguk mereka karena menjenguk orang sakit memiliki keutamaan tersendiri. Tindakan ini juga termasuk pada jenis pahala yang tidak disadari.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

“Barangsiapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berseru : “Engkau adalah orang yang baik, langkahmu adalah langkah yang baik, dan engkau telah mendapatkan suatu posisi di surga.” (HR. Tirmidzi dan Abu Hurairah)

[ Artikel Terkait : Ringan Diucapkan, Besar Pahalanya! ]

5. Menjaga lisan

Menjaga lisan dengan cara berkata hal-hal yang baik termasuk kesempurnaan iman. Sebagai muslim, kita diajarkan untuk berbicara hal-hal yang penting saja dan bermanfaat.

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Senyum yang membahagiakan

Membahagiakan sesama muslim terkadang sulit untuk dilakukan, namun ternyata juga merupakan jenis pahala yang tidak disadari . Selain itu, senyum dalam islam bernilai sedekah di sisi Allah SWT. Riwayat dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;

“Senyummu di hadapan suadaramu (sesame muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dll, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, dan dinyatakan hasan oleh at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani dalam ash-Shahihah)

[ Artikel Lainnya : Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat ]

7. Menjadi ibu rumah tangga

Menjadi ibu rumah tangga, mengerjakan setiap tugas ibu rumah tangga dengan niat mendekatkan diri kepada Allah akan mendatangkan banyak pahala. Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 33 yang artinya;

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, janganlah kamu berhias dan bertangkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang terdahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.” (QS. Al Ahzab : 33)

Demikianlah ulasan singkat tentang 7 jenis pahala yang tidak disadari. Semoga bermanfaat.

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Penerbit Jabal: Spesialis Menerbitkan Al-Qur’an & Buku Islam Sejak Tahun 2004

penerbit alquran
Katalog Quran Penerbit Jabal

Penerbit Jabal adalah perusahaan dalam bidang penerbit alquran dan buku-buku islam untuk keperluan sekolah, pengajian, lembaga, wakaf ataupun keperluan lainnya. Berdiri sejak tahun 2004, alhamdulillah Penerbit Jabal sudah banyak dipercaya oleh banyak lembaga ternama di Indonesia. 

Tertarik dengan produk Mushaf Al-Qur’an atau Buku-buku Islam terbitan Penerbit Jabal? Silahkan kunjungi website kami www.penerbitjabal.com. Kemudian, Anda dapat langsung menghubungi tim admin melalui salah satu kontak yang tercantum di website.

Jika sudah, Anda akan segera terhubung dengan admin penerbitjabal.com yang sedang bertugas dan sampaikan kebutuhan pemesanan Anda. Mulai dari produk yang diinginkan, jumlah pesanan, harga dan tenggat waktu yang disepakati. // Artikel Pahala Yang Tidak Disadari Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

penerbit alquran

Pahala Tanpa Batas Bagi Orang Yang Sabar

Penerbitjabal.com, Pahala Tanpa Batas Bagi Orang Yang Sabar – Sering kita mendengar orang-orang berucap bahwa “sabar ada batasnya”. Padahal, Allah SWT mengatakan bahwa sabar tak ada batasnya.

Sahabat Jabal, sabar itu tak ada batasnya, lho! Sebenarnya, yang terbatas itu adalah tingkat keimanan kita. Jadi, semakin tinggi keimanan kita, maka semakin tinggi juga tingkat kesabaran kita.

[ Baca Artikel : 6 Doa Mohon Kesabaran Dalam Islam ]

Pahala Tanpa Batas Bagi Orang Yang Sabar

Allah SWT berfirman:

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar :10)

Ada tiga macam kesabaran, yaitu:

  1. Sabar dalam menjalankan taat kepada Allah SWT
  2. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan
  3. Sabar dalam menerima takdir Allah SWT

Tahukah Sahabat Jabal? Seluruh amalan soleh itu memiliki standar pahalanya masing-masing. // Artikel Pahala Tanpa Batas Bagi Orang Yang Sabar

Allah SWT berfirman:

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).“ (QS. Al-An’am :160)

[ Lihat Juga Artikel : Ringan Diucapkan Besar Pahalanya ]

Dan tahukah Sahabat? 10 kali lipat itulah standar kebaikan, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ  يَقُولُ اللَّهُ إِذَا أَرَادَ عَبْدِى أَنْ يَعْمَلَ سَيِّئَةً فَلاَ تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ حَتَّى يَعْمَلَهَا ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا وَإِنْ تَرَكَهَا مِنْ أَجْلِى فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَعْمَلَ حَسَنَةً فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةٍ

Dari Abu Hurairah,  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Allah Ta’ala berfirman: Jika hambaku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karenaku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya sepuluh kebaikan yang semisal  hingga 700 kali lipat”. (HR. Bukhari no. 7062 dan Muslim no. 129)

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan Pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10) // Artikel Pahala Tanpa Batas Bagi Orang Yang Sabar

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Penerbit Jabal: Spesialis Menerbitkan Al-Qur’an & Buku Islam Sejak Tahun 2004

penerbit alquran
Katalog Quran Penerbit Jabal

Penerbit Jabal adalah perusahaan dalam bidang penerbit alquran dan buku-buku islam untuk keperluan sekolah, pengajian, lembaga, wakaf ataupun keperluan lainnya. Berdiri sejak tahun 2004, alhamdulillah Penerbit Jabal sudah banyak dipercaya oleh banyak lembaga ternama di Indonesia. 

Tertarik dengan produk Mushaf Al-Qur’an atau Buku-buku Islam terbitan Penerbit Jabal? Silahkan kunjungi website kami www.penerbitjabal.com. Kemudian, Anda dapat langsung menghubungi tim admin melalui salah satu kontak yang tercantum di website.

Jika sudah, Anda akan segera terhubung dengan admin penerbitjabal.com yang sedang bertugas dan sampaikan kebutuhan pemesanan Anda. Mulai dari produk yang diinginkan, jumlah pesanan, harga dan tenggat waktu yang disepakati. // Artikel Pahala Tanpa Batas Bagi Orang Yang Sabar

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Hukum Sedekah Baju Bekas, Ternyata Begini Ganjarannya

Penerbitjabal.com, Hukum Sedekah Baju Bekas, Ternyata Begini Ganjarannya!

Sedekah merupakan amal shaleh yang akan mendapat pahala dua kali lipat dari apa yang dikerjakannya. Tentunya, sedekah tidak hanya memberikan sebagian dari apa yang kita punya. Melainkan membagikan dari apa yang kita sanggupi, selagi hal tersebut bisa meringankan beban orang yang dibantunya.

Setiap muslim sangat dianjurkan untuk bersedekah, karena selain membantu juga akan mendapatkan pahala dan kebaikan lainnya. Kemudian, hukum sedekah dalam islam adalah sunnah atau dianjurkan. Sehingga, apabila dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.

[ Artikel Terkait : Hukum Minta Didoakan Setelah Memberi Sedekah ]

Namun, sedekah menjadi wajib hukumnya bagi seseorang yang berkecukupan jika berjumpa seseorang yang kekurangan. Wajib hukumnya untuk menyisihkan sebagian harta yang ia punya kepada orang yang lebih membutuhkan. // Artikel Hukum Sedekah Baju Bekas

Allah SWT berfirman dalam surah At-Talaq memerintahkan kita untuk bersedekah dan berjanji akan membalas kebaikan tersebut.

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Artinya : “Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (QS. At-Talaq : 7)

Lalu, Bagaimana Hukum Sedekah Baju Bekas?

Memberikan baju bekas adalah salah satu sedekah yang mudah dilakukan, namun belum tahu apa hukumnya dalam Islam?

Tentu saja, hal ini dibolehkan selama pakaian tersebut masih layak untuk dipakai dan masih bisa digunakan, tidak ada kerusakan berlebihan pada pakaian dan pakaian tidak terlihat buruk jika dipandang.

Bagi mereka yang kurang berkemampuan, pakaian adalah barang mewah yang sulit didapatkan. Bahkan, untuk sekedar makan saja sangat kesulitan apalagi memiliki pakaian. Sehingga, jangan ragu untuk bersedekah pakaian bekas selama pakaian tersebut masih layak. // Artikel Hukum Sedekah Baju Bekas

[ Baca Juga Artikel : Pahala Bagi Yang Suka Sedekah Makanan ]

Dari Abu Musa ra dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Setiap orang Islam itu wajib bersedekah.”

Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mempunyai apa-apa?”

Beliau menjawab, “Hendaklah ia berbuat dengan kedua tangannya, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan bagi dirinya dan dapat pula untuk disedekahkan.”

Ia bertanya, “Bagimana seandainya ia tidak mampu untuk seperti itu?”

Beliau menjawab,”Hendaklah ia membantu orang yang sangat membutuhkan bantuannya.”

Ia bertanya lagi, “Bagaimana seandainya ia tidak mampu memberi bantuan?”

Beliau menjawab, “Hendaklah ia menyuruh orang untuk berbuat baik.”

Ia bertanya lagi, “Bagaimana seandainya ia juga tidak mampu untuk berbuat seperti itu?”

Beliau menjawab, “Hendaklah ia mencegah dirinya perbuatan keji termasuk sedekah.” (HR. Muslim)

Sedekah itu sangat dianjurkan bagi orang yang mampu, bahkan Allah SWT membuka jalan bagi siapa saja yang bersedekah. Karena bentuk daripada sedekah bukan hanya berupa digit dan nominal. Kita masih bisa bersedekah dengan tenaga, pikiran dan pakaian bekas yang layak dipakai. // Artikel Hukum Sedekah Baju Bekas

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Hukum bersedekah pakaian bekas sangat dibolehkan, dengan syarat pakaian tersebut layak. Allah SWT berfirman:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ

“Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan.” (QS. Al-Baqarah : 148)

Allah sangat menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan, bersedekah pun merupakan suatu amalan kebaikan. Sebagaimana dalam firman Allah dalam surah Al-Hajj:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya : “Wahai orang yang beriman, rukuklah, sujudlah dan sembahlah Allah SWT Rabbmu dan berbuatlah kebaikan agar kamu beruntung.” (QS. Al-Hajj : 77)

Teruslah berbuat baik dari hal-hal kecil, karena setiap perbuatan baik akan melahirkan kebaikan terus menerus. Syarat dari pada sedekah pakaian bekas hanya layak dipakai dan baik digunakan.

Sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk saling tolong menolong. Sebagaimana dalam firman Allah SWT:

 وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya : “Dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan janganlah kalian tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan bertakwalah kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah : 2)

Semoga kita semua termasuk ke dalam orang-orang yang selalu ingin berbuat baik dan menyebar kebaikan. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, maka Allah SWT akan mengganjar sesuai dengan perbuatannya, bahkan bisa melebihi yang manusia pikirkan. // Artikel Hukum Sedekah Baju Bekas

[ Baca Juga Artikel : Cara Mengajarkan Si Kecil Bersedekah Sejak Dini ]

Sebagaimana dalam firman Allah SWT:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Artinya : “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah : 7)

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Pahala Bagi Yang Suka Sedekah Makanan

Penerbitjabal.com, Pahala Bagi Yang Suka Sedekah Makanan – Tak hanya bernilai sosial, memberi makanan bagi yang membutuhkan juga bernilai pahala. Tak heran, jika amalan tersebut termasuk amalan yang amat dicintai oleh Allah SWT.

Sangat pentingnya amalan sedekah makanan ini, Allah SWT bahkan menyebut orang-orang yang enggan memberi makan kepada sesama saudaranya sebagai pendusta agama.

Allah SWT berfirman:

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.” (QS. Al Ma’un: 1-3)

[ Artikel Terkait : Sedekah Lewat Transfer, Bolehkah? ]

Karena itu, mengenyangkan orang lain merupakan amal yang sangat dianjurkan Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tidak (sempurna) iman orang yang kenyang perutnya sedang tetangga sebelahnya kelaparan.” (HR Baihaqi)

Pahala Bagi Yang Suka Sedekah Makanan

Manfaat sedekah makanan tidak hanya dirasakan oleh dhuafa, tapi juga pelaku kebaikan itu sendiri. Melansir dari laman sinergifoundation.org, diantara kebaikan yang akan diterima oleh orang yang sedekah makanan diantaranya:

  • Menghapus Dosa

Memberi makan orang yang kelaparan termasuk amalan yang dapat menghapus dosa-dosa, mengundang turunnya rahmat, dan menyebabkan diterimanya tobat. // Pahala Bagi Yang Suka Sedekah Makanan

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (HR. At Tirmidzi)

  • Mendapat Naungan Allah di Hari Akhir

Dalam satu riwayat, Allah SWT naungi selalu di bawa Arsy-Nya.

“Tiga pekara siapa pun yang ada padanya, kelak akan dinaungi oleh Allah di bawah ArsyNya pada hari tidak ada naungan kecuali naunganNya. Yaitu, berwudhu pada waktu cuaca dingin, mendatangi masjid meskipun gelap, dan memberi makan orang yang kelaparan.” (HR. Abu Muslim al Ashbahani)

  • Mendapat Ganjaran Terbaik di Surga

Ganjaran bagi orang-orang yang gemar bersedekah makanan, Allah juga menyiapkan balasan terbaik di surga-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga terdapat sejumlah kamar yang bagian luarnya terlihat dari bagian dalamnya dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lalu seorang Arab Badui berdiri lalu bertanya, “Ya Rasulullah untuk siapa kamar-kamar itu?” Nabi SAW menjawab, “…untuk orang yang memberi makan …” (HR Tirmidzi)

[ Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

  • Diberi Gerbang Masuk Khusus bagi Orang yang Gemar Sedekah Makanan

Mereka diperkenankan untuk memasuki melalui sebuah pintu khusus yang tidak bisa dilewati orang lain.

“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani)

Nah, sudahkah Sahabat Jabal bersedekah makanan hari ini? Sedekah makanan pun dapat Sahabat laksanakan di LAZISWAF Pesantren Al Hilal. Makanan disalurkan kepada santri yatim dan penghafal quran Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal se-Jawa Barat. Jadi, selain sedekah, Sahabat juga mendapatkan pahala menyantuni anak yatim, lho! // Pahala Bagi Yang Suka Sedekah Makanan

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Keutamaan Hari Senin Dalam Islam, Dapat Menghapus Dosa!

Penerbitjabal.com, Keutamaan Hari Senin Dalam Islam, Dapat Menghapus Dosa!

Apa yang Sahabat Jabal pikirkan saat mendengar kata “hari senin”? Kerap kali, hari senin menjadi hari yang menyeramkan sekaligus membuat kita merasa malas. Karena, hari senin merupakan hari untuk kita semua mulai sekolah dan bekerja.

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Tahukah Sahabat Jabal? dibalik hari yang seringkali dicap sebagai hari “menyebalkan” tersebut memiliki keutamaannya tersendiri, lho! Berikut merupakan keutamaan hari Senin yang perlu Sahabat ketahui, dilansir dari berbagai sumber.

1. Hari Kelahiran dan Hijrah Nabi SAW 

Dalam hadits riwayat Ahmad, Ibnu Abbas berkata:

“Nabi SAW dilahirkan pada hari Senin, diangkat menjadi nabi pada hari Senin, meninggal dunia pada hari Senin, keluar untuk hijrah ke Madinah pada hari Senin, sampai di Madinah pada hari Senin dan mengangkat Hajar Aswad pada hari Senin”.

2. Dosa -dosa Akan Diampuni

Dosa akan diampuni bagi orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan apa pun dan bagi orang yang tidak saling membenci saudaranya. Karena itu, Sahabat Jabal hendaklah memperbanyak istigfar dan menjauhkan diri dari permusuhan. // Keutamaan Hari Senin Dalam Islam, Dapat Menghapus Dosa!

[ Artikel Lainnya : 5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam ]

3. Pintu-pintu Surga Dibuka

Imam Muslim dalam Sahihnya meriwayatkan dari jalur Abu Hurairah:

“Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan”.

Lalu dikatakan “Tangguhkanlah dua orang ini hinga mereka berdamai! Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai!”

4. Amal Perbuatan Manusia Diperlihatkan

Rasulullah SAW pun membiasakan puasa pada Senin dan Kamis. Karena beliau suka apabila amal perbuatannya diperlihatkan saat sedang berpuasa. Dalam hadits riwayat Ahmad, Qudamah bin Madz’un pernah bertanya kepada Usamah bin Zaid.

“Mengapa engkau berpuasa pada Senin dan Kamis, padahal engkau adalah orang yang lemah dan telah lanjut usia?”

Usamah menjawab.

“Sesungguhnya Rasulullah SAW senantiasa berpuasa Senin dan Kamis,”

Lalu beliau ditanya mengenai hal itu, maka beliau menjawab.

“Sesungguhnya seluruh amalan manusia akan diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis”.

Sebagaimana Rasulullah SAW yang menyukai amalannya diperlihatkan saat berpuasa. Seorang muslim hendaknya memperbanyak ibadah pula di hari Senin, salah satunya dengan bekerja. Bekerja tentunya dapat bernilai ibadah jika diniatkan untuk Allah SWT. // Keutamaan Hari Senin Dalam Islam, Dapat Menghapus Dosa!

[ Produk Best Seller : Mushaf Al Azhar Hard Cover A4 ]

5. Hari Dimulainya Aktivitas Kerja

Bahkan Nabi Daud AS juga giat bekerja dan makan dari hasil usahanya sendiri. Ibnu Abbas berkata:

“Hari Senin adalah hari untuk bepergian”.

Maka hendaklah seorang muslim bersemangat untuk pergi bekerja maupun beribadah. Rasulullah SAW berdoa agar dihindarkan dari rasa malas.

“Allahumma inni a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa’audzubika minal jubni, wa’audzubika minal harami, wa’audzubika minal bukhli”.

Artinya:”Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat pelit.”

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

7 Bahaya Riba Di Dunia Dan Akhirat

Penerbitjabal.com, 7 Bahaya Riba Di Dunia Dan Akhirat – Segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT tentu mengandung maksud kebaikan di dalamnya. Allah melarang segala sesuatu yang biasanya mengandung kemaslahatan entah didunia maupun di akhirat nantinya.

Diantara banyaknya perkara yang dilarang, maka riba menjadi salah satunya. Praktek ribawi merupakan dosa yang merusak. Namun sayangnya, praktek riba telah menjamur di masyarakat bahkan mustahil bagi kita untuk menuntaskan praktek ribawi secara tuntas.

Riba menjadi sebuah kata yang begitu akrab di telinga kita sehari- hari. Terutama bagi orang islam tentu riba merupakan kata yang cukup familiar dan yang pasti berarti buruk. // 7 Bahaya Riba Di Dunia Dan Akhirat

[ Artikel Terkait : Alasan Mengapa Riba Diharamkan ]

Pengertian Riba

Riba adalah tambahan yang disyaratkan dan diterima pemberi pinjaman sebagai imbalan dari peminjam dalam transaksi bisnis.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), riba disebut juga bunga uang, lintah darat, atau rente. Dikutip dari Buku Pintar Investasi Syariah, riba berasal dari bahasa Arab yang artinya tambahan (al-ziyadah), berkembang, (an-numuw), meningkat (al-irtifa’), dan membesar (al-‘uluw).

Dalam Al-Quran , larangan riba dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 278

اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

Artinya : “Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

[ Lihat Juga Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

7 Bahaya Riba Di Dunia Dan Akhirat

Berikut ini bahaya riba di dunia dan akhirat yang harus dihindari, diantaranya:

1. Pelaku diancam dengan siksa api neraka

Di dalam praktek riba, tidak ada satupun manfaat yang bisa diambil atasnya. Ancaman bagi para pelaku riba adalah neraka.

“Hai orang- orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Ali Imran : 130)

2. Allah akan menghapus keberkahan untuk mereka para pelaku riba

Allah SWT juga mengancam para pelaku dengan tidak menerima keberkahan. // 7 Bahaya Riba Di Dunia Dan Akhirat

3. Penyebab krisis ekonomi

Para ahli ekonomi menyatakan jika bunga berbayar yang berlaku atas peminjaman modal atau riba merupakan penyebab utama terjadinya krisis ekonomi. Terlebih jika bunga yang harus dibayarkan terlalu tinggi, maka krisis ekonomi yang terjadi akan semakin besar dampaknya.

Tingginya bunga atas Modal yang dipinjam entah perseorangan ataupun para pengusaha besar, membuat mereka mengeluh. Hasil yang mereka terima atas kerja keras yang dilakukan terkadang malah habis digunakan untuk membayar bunga pinjaman yang begitu tinggi.

[ Baca Juga Artikel : Manfaat Membaca Al Quran Dalam Kehidupan ]

4. Retaknya hubungan persaudaraan

Riba ternyata juga menjadi salah satu pemicu retaknya hubungan persaudaraan. Dibandingkan dengan riba, tentu sedekah jauh lebih baik. Orang yang gemar bersedekah, hidupnya akan dilimpahi keberkahan oleh Allah SWT.

5. Harta yang di sedekahkan tidak akan berkah

Bahaya riba yang selanjutnya adalah para pelaku yang tidak mendapatkan pahala bahkan ketika mereka berinfaq. Seperti firman Allah :

“Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).” (QS. Ar-Rum ayat 39)

6. Kebiasaan orang Yahudi

Riba ternyata merupakan salah satu kebiasaan buruk kaum Yahudi. Jika kaum Muslimin melakukan Riba, maka mereka telah mengikuti atau meniru apa yang orang Yahudi lakukan.

Mereka yang demikian, akan mengikuti nasib kaum yahudi yang mendapatkan azab pedih di akhirat dengan siksa yang menyengsarakan di sana. // 7 Bahaya Riba Di Dunia Dan Akhirat

7. Riba diperangi oleh Allah dan Rasul

Allah melaknat siapa saja yang melakukan riba. Bahkan di akhirat nanti, pelaku Riba akan dibangkitkan dalam keadaan gila dan kelak akan kekal di neraka.

Ayat mengenai riba banyak di temukan di dalam Al Qur’an. Hal ini menandakan jika riba merupakan hal buruk yang membawa dampak negatif bagi kehidupan sehari-hari manusia.

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Alasan Mengapa Riba Diharamkan Dan Wajib Dihindari!

Penerbitjabal.com, Alasan Mengapa Riba Diharamkan Dan Wajib Dihindari!

Ada banyak sekali transaksi ekonomi mulai dari pembelian dan juga penjualan, serta beberapa tipe perdagangan yang melibatkan riba.

Dalam transaksinya, walaupun terlihat sepele dan juga ringan, namun ternyata riba merupakan salah satu hal yang diharamkan dan wajib dihindari.

Karena banyak sekali kerugian dan juga hal buruknya, apalagi dampaknya bagi umat muslim jika menggunakan riba.

Dalam artikel ini akan kita bahas secara lengkap seputar riba dan alasan mengapa riba diharamkan.

[ Lihat Rekomendasi Dari Kami : Penerbit Alquran ]

Pengertian Riba

Riba merupakan tambahan yang harus dibayarkan oleh seseorang, apabila berhutang kepada orang yang memberikan hutang tersebut melebihi uang yang diletakkan saat perjanjian awal. Bisa dikatakan riba adalah tambahan.

Riba Dalam Al Quran

Dalam agama Islam, riba sendiri banyak dibahas dalam beberapa ayat Al Quran dan hadits. Jelas sekali bahwa riba adalah hal yang diharamkan, di antaranya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (Ali Imron ayat 130)

Selain surah Ali Imron ada juga surah Al Baqarah, yang membahas mengenai buruknya riba:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَاإِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَفَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَوَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.(Al-Baqarah ayat 278-280)

وَحَرَّمَ الرِّبَا

Dan Allah telah mengharamkan riba.” (QS. Al Baqarah: 275)

Dalil dari As-Sunnah:

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُؤْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan dengan riba, juru tulis transaksi riba dan dua orang saksinya. Kedudukan mereka itu semuanya sama.” (HR. Muslim nomor 2995)

[ Baca Juga Artikel : Pentingnya Muhasabah Diri ]

Alasan Mengapa Riba Diharamkan

Berikut ini alasan mengapa riba diharamkan dan wajib dihindari, diantaranya:

1. Memutus Silaturahmi

Dengan adanya riba, ada pihak yang mencari keuntungan di atas kesulitan orang lain dan pihak yang merasa kesulitan tidak bisa melakukan apapun, kecuali terpaksa.

Hal ini menjadikan tali silaturahmi keduanya akan terputus secara otomatis dan hubungan tersebut langsung meregang.

2. Melahirkan Permusuhan

Tanpa disadari bahwa riba melahirkan permusuhan dan juga balas dendam atau rasa benci. Sikap mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain tentu saja sangat dibenci dan tidak bermoral. Sebab ini lah menjadi alasan alasan riba diharamkan.

3. Menentang Allah SWT

Secara tidak langsung mereka bergelut dan berinteraksi secara terang-terangan, mereka juga menggumumkan bahwa dirinya adalah penentang Allah dan Rasulullah.

Karena riba adalah sesuatu yang diharamkan, memakan riba juga menunjukkan kelemahan serta lenyapnya taqwa dalam diri pelaku.

4. Selalu Kekurangan

Seringkali merasa kekurangan terutama dalam segi ekonomi. Allah sudah memberikan penjelasan, bahwa mereka yang memanfaatkan riba akan merasa kekurangan dan tidak pernah cukup dalam hidupnya. Sehingga mereka tidak pernah merasa bersyukur, apalagi mendapatkan manfaat dari harta yang dimilikinya.

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat!

Penerbitjabal.com, Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat!

Zakat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya. Namun, tahukah Sahabat Jabal? ternyata, manfaat dari berzakat sangatlah banyak, mulai dari urusan duniawi hingga akhirat.

Inilah Manafaat Dari Zakat

Melansir dari laman kabbengkalis.baznas.go.id, berikut merupakan manfaat dari zakat.

1. Menyempurnakan Iman

Berzakat kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu pilar agama Islam. Setiap muslim pasti berusaha melaksanakan amalan ini dengan tujuan melengkapi kewajiban yang diamanatkan agamanya. // Artikel Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat!

2. Bukti Keimanan dan Ketaatan

Dengan membayar zakat, Sahabat sudah menunjukkan keimanan kepada Allah SWT. Sebab, dengan berzakat Sahabat tidak mengharapkan imbalan duniawi melainkan ketenangan hati dan pahala dari Allah SWT.

[ Baca Juga Artikel : Cara Membersihkan Hati Dan Pikiran ]

3. Membersihkan Hati dan Diri

Dengan membayar zakat, muslim telah masuk ke dalam kelompok orang dermawan dan memisahkan diri dari kelompok orang-orang kikir. // Artikel Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat!

4. Menenangkan Hati

Berzakat melatih umat Muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan, zakat bermanfaat melatih kita menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus melakukan kebajikan bagi orang lain. Inilah hikmah zakat yang akan membawa banyak keselamatan untuk Sahabat.

5. Mencapai Keimanan yang Sempurna

Rasulullah SAW bersabda, “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari: 13)

6. Tiket untuk ke Surga

Surga adalah untuk “mereka yang bertutur halus, menyebarkan salam Islam, memberi makan orang-orang dan bermalam dengan memanjatkan doa secara sukarela ketika orang-orang sedang terlelap.” (HR. At-Tirmidzi)

[ Lihat Juga : 4 Jalan Menuju Surga Dengan Mencintai ]

7. Pelindung di Hari Akhir

Seperti yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, tentang salah satu dari tujuh jenis orang yang akan berada di bawah teduh Allah SWT pada saat hari kebangkitan adalah: “orang-orang yang beramal dan menyembunyikannya sedemikian rupa sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya.”

8. Mempelajari Agama Lebih Dalam

Manfaat zakat selanjutnya adalah dapat membuat seseorang mengetahui batasan-batasan dan hukum Allah SWT. // Artikel Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat!

9. Membawa Kebajikan

Zakat juga bermanfaat mendatangkan kebaikan-kebaikan dalam hidup. Rezeki dilancarkan, kualitas hidup meningkat, hati terasa tenang, dan kehidupan juga terasa lebih tentram karena kebaikan yang telah dilakukan.

[ Baca Juga Artikel : Doa Kesabaran Dan Ketenangan ]

10. Meninggal dengan Tenang

Zakat menjauhkan umat Muslim dari kematian yang kurang baik. Dengan melunaskan kewajibannya sebagai umat Muslim, pahala yang didapatkan pun bertambah.

11. Membentengi Diri dari Bencana

Zakat dapat mencegah adanya bencana yang diturunkan ke bumi. Sebab, dengan berzakat kita dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT. // Artikel Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat!

12. Menghapus Dosa

Berbuat kebaikan dapat menambah pahala dan mengurangi dosa kita, atau bahkan menghapusnya. Rasulullah SAW bersabda, “Amal memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (Dalam HR. At-Tirmidzi dan An-Nasaa’i)

13. Terbiasa Membantu Sesama

Allah SWT berfirman dalam Al Quran, yang artinya: “Dan berbuat baiklah (kepada orang lain), sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.”

14. Menghilangkan Rasa Iri dan Prasangka

Beberapa orang memang memiliki nasib kurang beruntung dibandingkan yang lainnya, maka dari itu tidak ada salahnya jika Sahabat Jabal membantu mereka yang kurang beruntung.

[ Lihat Juga Artikel : Dengki Itu Memakan Kebaikan ]

15. Mencegah Kriminalitas

Manfaat zakat lainnya adalah ikut andil dalam mencegah kejahatan seperti perampokan atau pencurian. Sebagian kejahatan timbul karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar oleh orang-orang kurang mampu. Jadi, dengan berzakat Sahabat bisa berkontribusi untuk mengurangi kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan dasar.

16. Merendahkan Hati

Rasulullah SAW: “Amal yang diberikan secara rahasia dapat memadamkan kemurkaan Allah SWT.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban)

17. Meningkatkan Rezeki

Jika seseorang mengamalkan kekayaannya, dia akan terlindung dari penyakit dan Allah SWT akan meningkatkan kualitas hidupnya. // Artikel Rahasia Dibalik Zakat, Mendatangkan Banyak Manfaat!

Seperti yang disebutkan dalam Hadits: “Kekayaan tidak akan berkurang karena amal.”

[ Baca Juga Artikel : Kumpulan Doa Pembuka Rezeki Sesuai Ajaran Nabi ]

18. Membersihkan Harta

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketepatan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS At-Taubah ayat 60)

19. Meningkatkan Keberkahan Harta

Rasulullah SAW bersabda: Harta tidak akan berkurang karena sedekah (zakat) dan tidaklah Allah menambah bagi hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan dan tidak lah orang yang berlaku tawadhu’ karena Allah melainkan Dia akan meninggikannya (HR. Muslim)

20. Memperluas Peredaran Harta

Allah SWT berfirman, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 261)

[ Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Jadi, jangan lupakan kewajiban Sahabat Jabal untuk senantiasa berzakat kepada mereka yang membutuhkan, ya!

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Pentingnya Muhasabah Diri

Penerbitjabal.com, Pentingnya Muhasabah Diri – Secara bahasa, muhasabah artinya, ‘melakukan perhitungan’. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai mawas diri atau introspeksi diri, yakni peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan, dan sebagainya) diri sendiri.

Dikutip dari Republika.co.id, muhasabah adalah suatu perintah dari Allah SWT. Hal itu sesuai dengan Al Quran surah al-Hasyr ayat 18. Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” // Pentingnya Muhasabah Diri

[ Muhasabah Diri : Kematian Si Penghancur Kelezatan ]

Bermuhasabah menyebabkan seorang hamba yang beriman melaksanakan perintah-Nya. Orang itu akan selalu memperhitungkan diri sendiri sebelum menilai orang lain. Apakah dirinya sudah pantas sebagai hamba Allah SWT yang baik? Apakah amalan-amalannya bernilai di sisi Allah Ta’ala?

Hidup di dunia ini adalah kesempatan yang tak boleh disia-siakan untuk mengumpulkan bekal bagi perjalanan di akhirat kelak. // Pentingnya Muhasabah Diri

Kebiasaan bermuhasabah akan membawa pada optimisme, alih-alih pesimisme. Tujuan akhirnya adalah ridha Ilahi, yang ditandai dengan izin-Nya agar diri masuk ke dalam surga.

Dalam Islam, muhasabah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Sebagai sebuah amalan yang dianjurkan, muhasabah memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa.

[ Artikel Terkait : Sudahkah Kita Bersyukur Hari Ini ? ]

Muhasabah diri dipercaya dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam jiwa seseorang. Selain itu, muhasabah juga dapat mendorong seseorang ke arah kehidupan yang bermakna serta memotivasi untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut adalah manfaat muhasabah diri menurut Ibnul Qayyim, dilansir dari Republika.co.id.

  1. Mengetahui aib diri sendiri
  2. Terhindar dari sifat munafik
  3. Membukakan pintu kehinaan dan ketundukan di hadapan Allah SWT
  4. Dapat menempati surga Firdaus serta memandang wajah Rabb yang Mulia lagi Maha Suci
  5. Manusia akan membuka hati dan menyadari segala dosanya. Setelah itu, muslim yang taat akan bertaubat dan tak mengulangi kesalahannya.

Berikut ini beberapa cara melakukan muhasabah, dilansir dari brilio.net.

  1. Mengavaluasi niat, amalan, dan dosa-dosa
  2. Mendirikan salat taubat
  3. Menerima masukan dan saran orang lain

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

3 Keistimewaan Nabi Ismail

Penerbitjabal.com, 3 Keistimewaan Nabi Ismail!

Nabi Ismail ‘alaihis salam adalah putera pasangan Nabi Ibrahim al Khalil ‘alaihis salam dan Hajar al Qibthiyah al Mishtiyah.

Beliau dikenal juga dengan sebutan adz-Dzabih atau yang disembelih merujuk pada sejarah Idul Adha dan sejarah puasa Arafah.

Sebagai Nabi dan Rasul, beliau memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Memiliki Sifat yang Sangat Terpuji

Nabi Ismail ‘alaihis salam adalah salah seorang Nabi dan Rasul yang telah dipuji oleh Allah subhanahu wa ta’ala karena sifat-sifat yang dimilikinya yaitu penyantun, sabar, tepat janji dan selalu menjaga shalat. Beliau juga kerap memerintahkan keluarganya untuk senantiasa mengerjakan shalat dan berdoa kepada Allah.

[ Baca Juga Artikel : Tips Memilih Buku Cerita Anak ]

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat Maryam ayat 54-55

“Dan ceritakanlah (wahai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam al-Qur’an. Sesungguhnya, ia adalah seorang yang benar janjinya dan ia adalah seorang rasul dan nabi. Da ia menyuruh ahlinya (keluarganya) untuk mengerjakan shalat dan menunaikan zakat dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.” (QS. Maryam : 54-55)

2. Orang yang Pertama Kali Mengendarai Kuda

Keistimewaan Nabi Ismail ‘alaihis salam berikutnya adalah beliau memiliki kemampuan untuk menjinakkan dan menaiki kuda yang sebelumnya merupakan binatang buas. // 3 Keistimewaan Nabi Ismail

Sa’id bin Yahya al-Umawi menjelaskan sebagai berikut.

Seorang syaikh dari suku Quraisy pernah menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Abdul Aziz pernah menceritakan kepada kami, dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Milikilah kuda dan jadikanlah ia warisan di antara kalian karena sesungguhnya kuda itu merupakan warisan dari orang tua kalian, yaitu Ismail.” (Kitab Al-Maghazi, hadits dhaif)

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

3. Orang yang Pertama Kali berbicara dengan Bahasa Arab Fasih

Nabi Ismail ‘alaihis salam merupakan orang yang pertama kali berbicara dengan bahasa Arab secara fasih. Keistimewaan ini sama dengan salah satu keistimewaan Nabi Hud ‘alaihis salam. // 3 Keistimewaan Nabi Ismail

Sa’id bin Yahya al-Umawi menjelaskan sebagai berikut.

Ali bin al Mughirah telah menceritakan kepadaku, Abu Ubaidah telah menceritakan kepada kami, Sama’ bin Malik telah menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Ali bin al Husain, dari ayah-ayahnya, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

“Ismail adalah orang yang pertama kali berbicara bahasa Arab dengan kental ketika berumur empat belas tahun. Selanjutnya, Yunus berkata kepadanya, “Engkau benar, wahai Abu Sayar. Demikianlah Abu Jara menceritakan kepadaku.” (Hadits dhaif)

Kemampuan beliau berbicara bahasa Arab tidak terlepas dari tugas beliau yakni berdakwah kepada bangsa Arab dan sekitarnya.

Wallahu a’lam. // 3 Keistimewaan Nabi Ismail

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Reaksi Bangsa Jin Ketika Pertama Mendengar Bacaan Al Quran

Penerbitjabal.com, Reaksi Bangsa Jin Ketika Pertama Mendengar Bacaan Al Quran – Bukhari dan Tirmidzi dari Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa jin merasa begitu takjub dan tercengang ketika pertama mendengar bacaan Al-Qur’an

Kisah ini bermula saat Rasulullah SAW bersama para sahabat hendak pergi ke Pasar Ukadz. Pasar di Makkah ini merupakan tempat orang Arab Jahiliyah melakukan jual beli dan membaca syair.

[ Artikel Terkait : Manfaat Membaca Al Quran Dalam Kehidupan ]

Saat hendak ke pasar itu, Rasulullah melihat banyak meteor melayang di udara. Hal ini pun dipahami akibat jin yang berulah. Seperti diketahui, sejak kelahiran Rasulullah SAW, bangsa jin tak lagi bebas mendapatkan berita dari langit. Padahal, dahulu mereka sangat mudah mendapatkan berita dari langit. 

Setiap kali bangsa jin ingin mengatahui kabar atau berita dari langit, mereka selalu berupaya mencuri dengar. Tetapi, hal tersebut selalu gagal. Sebab, setiap kali bangsa jin ingin mencuri dengar, selalu datang meteor dan batu bencana yang melayang dengan cepat di udara. // Reaksi Bangsa Jin Ketika Pertama Mendengar Bacaan Al Quran

Dari penjelasan beberapa hadits, meteor tersebut menjadi teguran dari Allah terhadap bangsa jin. Meteor menjadi semacam panah yang dilesatkan kepada para bangsa jin yang mencuri dengar berita dari langit.

Hal itu pun membuat para jin kesulitan mendapatkan berita dari langit. Sehingga sulit untuk para jin melakukan tipu muslihat kepada manusia.

Kejadian ini kemudian membuat para jin kacau. Para pemimpin jin berdiskusi dan kemudian memerintahkan pasukan jin untuk mencari tahu mengenai hal tersebut. Mereka kemudian diperintahkan untuk menyebar di segala penjuru. Hingga kemudian terdapat jin yang tiba di Lembah Tihamah. 

[ Lihat Juga Artikel : Al Quran Obat Penyakit Hati ]

Pasukan jin tersebut sempat melihat rombongan Rasulullah bersama para sahabat yang berada di perkebunan kurma. Saat itu, jin mendapati Rasulullah tengah beribadah bersama para sahabat. 

Hal ini juga disebutkan dalam Tafsir Al Azhar Jilid 9 yang ditulis oleh Buya Hamka bahwa jin tersebut kemudian sempat menyimak bacaan Al-Qur’an. Dengan saksama, jin mendengarkan dan merasa sangat takjub akan bacaan tersebut. // Reaksi Bangsa Jin Ketika Pertama Mendengar Bacaan Al Quran

“Kami telah mendengar Al-Qur’an. Sungguh menakjubkan sekali kandungannya. Dia memberi petunjuk kepada jalan yang bijaksana, jalan yang cerdik dan benar. Karena telah percaya akan isi Al-Qur’an itu, mulai sekarang kami tidak mau lagi mempersekutukan Allah kami dengan yang lain sesuatu jua,” kata jin yang mendengar bacaan Al-Qur’an itu.

Allah kemudian menurunkan wahyu kepada Rasulullah melalui Surat al-Jinn ayat 1:

“Katakanlah (Muhammad), telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan),” lalu mereka berkata, ‘Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan ( Al Quran ).'”

Bangsa jin tersebut kemudian berkata kepada bangsanya untuk diam dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an yang dilantunkan Rasulullah bersama para sahabat dengan sungguh-sungguh. “Diamlah,” kata jin. 

“(Ingatlah) ketika kami hadapkan kepadamu (Nabi Muhammad) sekelompok jin yang mendengarkan (bacaan) Al-Qur’an. Ketika menghadirinya, mereka berkata, “Diamlah!” Ketika (bacaannya) selesai, mereka kembali kepada kaumnya sebagai pemberi peringatan.’

Mereka berkata, “Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan setelah Musa sebagai pembenar (kitab-kitab) yang datang sebelumnya yang menunjukkan pada kebenaran dan yang (membimbing) ke jalan yang lurus. // Reaksi Bangsa Jin Ketika Pertama Mendengar Bacaan Al Quran

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Wahai kaum kami, penuhilah (seruan Nabi Muhammad) yang mengajak pada (agama) Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menyelamatkanmu dari azab yang pedih.

Siapa yang tidak memenuhi (seruan Nabi Muhammad) yang mengajak pada (agama) Allah tidak kuasa (melepaskan diri dari siksa Allah) di bumi dan tidak ada para pelindung baginya selain Allah. Mereka itu berada dalam kesesatan yang nyata.” (QS Al Ahqaf ayat 29-32)

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

https://penerbitjabal.com/category/buku-anak/

Tips Memilih Buku Cerita Anak, Jangan Asal Pilih!

Penerbitjabal.com, Tips Memilih Buku Cerita Anak Dan Manfaatnya!

Salah satu cara untuk meningkatkan minat baca anak adalah dengan membacakan buku cerita sejak dini. Saat ini, banyak dijual buku anak yang menarik dan bagus dengan isi cerita yang berbeda-beda. Akan tetapi, apakah Anda yakin telah memilih buku yang tepat?

Agar tidak salah pilih, kami merekomendasikan buku untuk anak-anak dari 3 tahun, 5 tahun hingga 10 tahun. Selain itu, kami memberikan tips yang berguna untuk memilih buku bacaan anak-anak. Jadi, jangan sampai ketinggalan dan baca sampai habis ya, Sahabat Jabal!

[ Rekomendasi Untuk Anda : Penerbit Alquran Terbaik ]

Manfaat Membacakan Buku Cerita Untuk Anak

https://penerbitjabal.com/category/buku-anak/

Sama seperti orang dewasa, membaca buku untuk anak memiliki banyak manfaat. Tentang apa saja, ya? Berikut penjelasannya!

  • Meningkatkan daya ingat

Membaca buku bisa melatih anak untuk berkonsentrasi. Anak diharapkan bisa menyimak dan memahami cerita yang dibaca. Sahabat juga bisa sesekali bertanya pada anak tentang isi cerita atau menanyakan kembali keesokan harinya. Hal ini juga sekaligus melatih serta meningkatkan kemampuan daya ingat mereka. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

  • Meningkatkan keterampilan bahasa

Dengan membaca buku, kemampuan bahasa dan kosa kata anak meningkat pesat. Jika Sahabat membaca buku cerita anak-anak, Sahabat akan mendengarkan dan mempelajari kosa kata baru. Selain itu, agar anak dapat belajar bahasa yang benar dan baik, bahasa yang dipelajari sudah disempurnakan.

  • Membantu mengembangkan imajinasi anak-anak

Membaca cerita fantasi, dongeng dan cerita rakyat meningkatkan kecerdasan anak. Dari situ, Sahabat bisa membayangkan bahwa Sahabat adalah tokoh utama dalam sebuah buku. Selain itu, pemikiran dibentuk sesuai dengan buku yang dibaca. Untuk itu, pilihlah buku-buku yang berhubungan dengan mata pelajaran.

  • Memperluas wawasan dan informasi

Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, anak memperoleh informasi dan wawasan baru tentang hal-hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

[ Artikel Terkait : Rekomendasi Buku Islam Terbaik Untuk Dikaji ]

Jangan Asal Pilih, Inilah Tips Memilih Buku Cerita Anak

Untuk mendapatkan buku cerita yang baik dan sesuai dengan prinsip maupun gaya parenting yang Sahabat Jabal anut, tentunya memerlukan tips tersendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih buku cerita untuk anak.

1. Sesuaikan buku dengan usia anak

Anak-anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda di setiap usianya. Karena itu, buku cerita yang dibacakan pun tentu berbeda sesuai usia anak. 

  • Untuk usia 0-1 tahun, pilih buku dengan banyak gambar dan warna kontras

Pada usia ini, Sahabat Jabal harus memilih buku cerita dengan lebih banyak gambar dengan warna yang kontras. Buku cerita yang berwarna-warni membuat anak ingin membaca atau setidaknya mendekatkan diri dengan buku yang sedang dibacanya. Pilih juga buku yang memiliki sedikit teks tetapi banyak gambar.

Kami juga menyarankan agar Sahabat Jabal memilih buku cerita dari bahan kain atau busa tebal agar buku tak mudah rusak. Buku-buku berjenis board book juga kami sarankan. Buku berbahan keras tersebut tidak akan mudah rusak meski digigit-gigit atau dimainkan anak. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

  • 1-2 tahun, pilih buku berkarakter tokoh kartun atau buku binatang

Buku cerita untuk anak usia satu sampai dua tahun akan lebih menarik, jika ada karakter kartun atau binatang. Ini karena anak-anak seusia itu memiliki minat khusus pada binatang yang berbeda dan beberapa karakter kartun.

  • Usia 3–5 tahun, pilih buku yang menceritakan kehidupan anak sehari-hari

Usia 3–5 tahun adalah usia anak mulai memasuki taman kanak-kanak. Anak TK harus lebih sering dibacakan buku cerita agar kosakatanya makin bertambah dan membuatnya mengenal huruf. Rekomendasi buku anak tiga tahun adalah cerita sehari-hari, seperti bersekolah, ucapan maaf, tolong, dan terima kasih. 

Untuk usia empat sampai lima tahun, pilih buku tentang pengalaman berjalan-jalan bersama orang tua, kegiatan bermain bersama teman, dan lainnya. Pertimbangkan juga untuk memilih buku yang tokoh utamanya berusia sebaya agar anak merasa terwakili. Buku dengan teks cerita lebih banyak juga baik untuk anak usia ini. Anak-anak akan terstimulasi untuk mulai belajar membaca. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

  • Usia 6 tahun ke atas, pilih buku dengan banyak teks

Di usia ini, si kecil sudah masuk sekolah dasar. Anak SD sering belajar membaca. Karena itu, Sahabat Jabal dapat memilih buku cerita yang memiliki lebih banyak teks daripada gambar. Hal ini dilakukan agar anak dapat membaca dan memahami isi cerita dengan lebih baik.

Pada saat mereka berusia sembilan atau sepuluh tahun, anak-anak sering kali dapat memilih buku favorit mereka sendiri. Sahabat Jabal dapat membawanya ke toko buku untuk memilih buku cerita favoritnya. Namun, Sahabat sebagai orang tua sebaiknya tetap mendampingi anak agar tidak salah memilih judul cerita.

[ Baca Artikel Lainnya : Cara Mengajarkan Si Kecil Bersedekah Sejak Dini ]

2. Tentukan buku berdasarkan ceritanya

Buku cerita untuk anak memiliki jenis yang beragam. Sahabat bisa memberikan jenis buku yang paling disukai anak. Sebagai contoh, Sahabat bisa memberikan buku dongeng, cerita rakyat, atau fabel untuk anak yang suka berimajinasi. Sedangkan untuk menambah pengetahuan, berikanlah buku cerita sejarah, pengetahuan umum, maupun kisah tokoh-tokoh dunia. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

3. Carilah buku yang berisi nilai moral

Buku merupakan sarana yang baik untuk mengajarkan nilai-nilai moral pada anak. Sahabat Jabal bisa memilih tema buku sesuai dengan nilai moral yang ingin diajarkan. Sebagai contoh, Sahabat bisa memilih buku bertema tolong-menolong, sopan santun, berani menghadapi rasa takut, saling menyangi, dan lain-lain. Dengan membaca buku-buku tersebut, anak akan tergugah dan melakukan hal yang sama.

Rekomendasi Buku Cerita Untuk Anak Terbitan Penerbit Jabal

Banyak sekali buku khasanah pemikiran islam dan buku cerita anak terbitan Penerbit Jabal yang sangat bagus.

1. Cerita Binatang

Buku cerita untuk anak Islam, judul buku Cerita Binatang

Buku ini berisi cerita binatang seperti paus, unta, gajah, semut, serigala, merpati, laba-laba, kucing, kuda, kupu-kupu, panda dan lebah. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

Cerita dalam buku ini telah dipilih sesuai dengan pola pikir anak. Sehingga, mereka akan lebih mudah mengambil pelajaran dari cerita binatang tersebut.

  • Bahasa mudah dipahami
  • Menghibur sekaligus mendidik
  • Gambar menarik dan penuh warna
  • Menjadikan anak cerdas, ceria, dan baik hati

2. Dongeng Dunia Islam

dongeng dunia islam

Dari buku ini akan kamu dapatkan dongeng-dongeng menarik yang berasal dari dunia Islam. Dari negara-negara Muslim. Cerita di buku ini bagus lho dan banyak gambarnya. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

Banyak manfaat untuk anak, saat orangtua membacakan buku cerita ini, antara lain:

  1. Dapat merekatkan hubungan orang tua dengan anak.
  2. Mengoptimalkan perkembangan psikologis dan kecerdasan emosi anak
  3. Anak penuh dengan imajinasi sehingga cerita bisa mengembangkan daya imajinasi anak
  4. Cerita yang mengandung pelajaran positif membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.
  5. Anak akan lebih senang membaca buku.
  6. Membentuk sikap empati anak kepada sesama manusia.

3. 25 Nabi dan Rasul

25 Nabi dan Rasul

Kisah Nabi Yusuf yang dibuang ke sumur kemudian diangkat menjadi Raja Mesir. Nabi Ibrahim yang tidak mempan dibakar api. Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang yang mati. Belum lagi Nabi Muhammad yang murah hati dan berakhlak mulia. Kisah-kisah ini pastinya membuat wawasan keislaman anak bertambah. Tentunya seru dan asyik untuk dibaca. // Artikel Tips Memilih Buku Cerita Anak

  • Gambar menarik di setiap halaman
  • Penuh warna sehingga anak tidak bosa membaca
  • Bersumber dari kisah terpercaya
  • Mudah dipahami
  • Meneladani akhlak 25 Nabi dan Rasul

Tertarik untuk memesanan Al-Qur’an atau buku-buku islam di Penerbit Jabal ? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Cara Mengatasi Kesedihan Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Cara Mengatasi Kesedihan Dalam Islam!

Sahabat Jabal, hidup sebagai manusia tak bisa lepas dari yang namanya kesedihan, kesulitan serta kesempitan. Sehingga, banyak dari kita mencari berbagai cara untuk mengatasinya demi mendapatkan kebahagiaan kembali. Sebagai muslim, islam memiliki obat untuk mengatasi kesedihan tersebut.

[ Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Dan berikut merupakan beberapa caranya:

  • Meyakini bahwa Kesedihan dan Kesusahan itu Takdir dari Allah SWT

Dengan keyakinan itu, maka tenanglah hati kita dan lapanglah dada kita. Jadi, jangan sesekali menyalahkan diri apalagi Allah SWT sebagai Tuhan kita semua.

  • Berdo’a dengan doa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW

Dalam menghadapi kesedihan, sebagaimana diriwayatkan Ibnu Mas’ud ra Nabi SAW bersabda:

“Tidaklah seorang hamba tertimpa kesusahan dan kesedihan kemudian dia berdo’a ‘Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuanMu, ubun-ubunku di tangan-Mu, berlaku kepadaku hukum-Mu, adil atasku Qadha-Mu (keputusan-Mu), aku meminta kepada-Mu dengan seluruh nama-nama-Mu (yaitu) yang Engkau namakan diri Engkau dengan nama tersebut, atau yang Engkau turunkan di kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada kepada salah satu hambaMu, supaya Engkau menjadikan al-Qur’an penyiram hatiku, cahaya dadaku, pengusir kesedihanku, penghilang kecemasan dan kegelisahan… kecuali Allah akan menghilangkan kesusahannya dan menggantinya dengan kesenangan.”

[ Baca Juga Artikel : Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam ]

  • Sebagaimana dalam doa itu terkandung permintaan seorang hamba supaya Allah Ta’ala menjadikan al Qu’an sebagai “Rabi” bagi hatinya

Rabi’ adalah air hujan, maka Nabi Muhammad SAW menyerupakan menyerupakan al Quran dengan air hujan, karena sebagaimana air hujan menumbuhkan bumi, maka al Quran pun menghidupkan hati. Permintaan seorang hamba supaya Allah menjadikan al Quran penghilang kesedihannya, karena kalau kesedihan dihilangkan dengan al Quran, maka kesedihan tersebut tidak akan kembali. Oninvit

Kesedihan dan kesempitan hati tidak akan bisa dihilangkan kecuali dengan tauhid dan pemahaman yang benar tentang Allah dan dengan al Quran, yaitu dengan menjadikan al Quran sebagai petunjuk bagi hidup.

  • Kita juga diharuskan untuk menjauhi sebab-sebab munculnya kesedihan dan kesempitan hati

Untuk megetahuinya, yaitu dengan menjauhi sikap berpaling dari Al Quran sebagaimana firman Allah:

“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha:124)

Sahabat Jabal, orang yang beriman pada dasarnya tidak boleh merasa lemah dan bersedih karena ia selalu ingat, bahwa ia bersama Allah SWT.

“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang beriman.” (QS. Ali Imran:139)

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Minuman Hangat Gratis Kembali Dinikmati Masyarakat Sekitar Penerbit Jabal

Penerbitjabal.com, Minuman Hangat Gratis Kembali Dinikmati Masyarakat Sekitar Penerbit Jabal!

Pembagian minuman hangat gratis kembali dilakukan oleh para karyawan Penerbit Jabal yang berlokasi di Jalan Desa Cipadung No.47 Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat (9 September 2022) tersebut berhasil disalurkan untuk para pelajar, pekerja lepas, pedagang kaki lima dan masyarakat lain yang membutuhkannya.

[ Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Alhamdulillah, berbagi berkah untuk masyarakat di wilayah kantor Penerbit Jabal telah dilaksanakan oleh para karyawan Penerbit Jabal Berlokasi di:

  • Jl. Desa Cipadung No.47, RT.3/RW.4, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat

Secara langsung, masyarakat pun berbondong-bondong untuk mengunjungi stand minuman gratis yang telah disediakan di area Kantor Penerbit Jabal, mulai dari orang tua, hingga anak-anak pun turut serta mengambil haknya untuk menyantap minuman gratis yang telah tersedia.

Dimulai pada pukul 12.00 WIB, pembagian minuman gratis pun dilaksanakan hingga pukul 13.00 WIB. Semoga Minuman Hangat Gratis yang telah disalurkan memberikan keberkahan juga kebahagiaan bagi Saudara kita di wilayah Kantor Penerbit Jabal.

Masya Allah tabarakallah, sungguh mulia ya kegiatan yang dilaksanakan oleh Penerbit Jabal. Semoga kegiatan berbagi minuman hangat gratis kali ini dapat memberikan inspirasi bagi Sahabat Jabal semua untuk senantiasa berbagi terhadap sesama dimanapun berada, baik dari hal kecil sampai besar.

Semoga Minuman Hangat Gratis pun memberikan kebahagiaan dan berkah untuk Masyarakat sekitar Pondok. Aamiin ya rabbal alaamiin.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Tips Ajari Si Kecil Berwudhu Sejak Dini

Penerbitjabal.com, Tips Ajari Si Kecil Berwudhu Sejak Dini!

Tentunya, salah satu pembelajaran yang penting bagi anak yaitu dengan memberikan nilai-nilai moral dan Agama Islam, dan hal yang harus diajarkan salah satunya adalah ibadah solat.

Sebelum melaksanakan solat, kita diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu ya. Namun, untuk mengajari anak tidaklah mudah, apalagi jika kita tidak mengetahui cara yang tepat untuk mengajari si Kecil.

[ Rekomendasi Untuk Anda : Penerbit Alquran ]

Tips Ajari Si Kecil Berwudhu Sejak Dini Yang Harus Diketahui

Sebelum memberi tipsnya, yuk simak dulu penjelasan mengenai wudhu itu sendiri berikut ini.

Pengertian Wudhu

Menurut bahasa, wudhu adalah bersih dan indah. Dalam istilah syara’, Wudhu diartikan membersihkan beberapa anggota badan dari hadas kecil sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dengan syara’. Berwudhu merupakan salah satu syarat sah shalat.

Rukun Wudhu

1. Niat dengan lafadz

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا للَِّهِ تَعَالَى

Nawaitul Wudhu’A Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala

Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.

2. Membasuh muka

3. Membasuh kedua tangan sampai ke siku- siku

4. Mengusap sebagian rambut kepala

5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

6. Tertib /berturut-turut sama artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan, dan mengakhirkan mana yang harus terakhir.

[ Artikel Terkait : Cara Mengajarkan Si Kecil Bersedekah Sejak Dini ]

Cara Berwudu

1. Mencuci telapak tangan

2. Berkumur

3. Membasuh muka sambil membaca niat

4. Kedua tangan Mega mengusap kepala

5.Mengusap kepala

6. Mengusap telinga

7. Membasuh kedua kak

8.Berdoa

Berikut bacaan doa setelah wudhu :

اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wahdahuu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhuu wa Rosuuluhuu, Alloohummaj’Alnii Minat Tawwaabiina Waj’Alnii Minal Mutathohhiriina

Artinya : Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh).

Lihat Juga : Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam ]

Berikut merupakan beberapa langkah untuk mengajari si Kecil agar semangat berwudhu:

a. Membimbing anak berdoa dan mengucapkan salam

b. Menyanyikan lagu “Wudhu” agar anak cepat menghafal doa, maka salah satu tekniknya adalah dengan cara menyanyikan.

c. Orang tua memberikan contoh meragakan tata cara mengambil air wudhu

d. Anak-anak sambil bernyanyi melaksanakan tata cara berwudhu

e. Orang tua melakukan bimbingan arahan dan penghargaan kepada anak

f. Mengucapkan salam penutup.

Itulah tadi beberapa tips yang dapat Sahabat Jabal lakukan, semangat dan selamat mencoba, ya!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Cara Mengajarkan Si Kecil Bersedekah Sejak Dini

Penerbitjabal.com, Cara Mengajarkan Si Kecil Bersedekah Sejak Dini!

Mengajarkan si Kecil untuk senantiasa berbuat kebaikan sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh Sahabat Jabal. Salah satu yang harus Sahabat Jabal ajarkan untuk si Kecil yaitu sedekah. Mengajari si Kecil untuk bersedekah sejak dini dapat memberikan stimulasi agar kelak ia dapat terbiasa untuk berbuat baik kepada orang yang membutuhkan.

Karena, hasrat ingin memberi terhadap sesama tak bisa datang dengan sendirinya. Lantas, bagaimanakah cara agar si Kecil mudah untuk memahami pembelajaran mengenai sedekah?

[ Lihat Artikel : Penerbit Alquran ]

Cara Mengajarkan Si Kecil Bersedekah Sejak Dini

Berikut tips yang dapat Sahabat Jabal lakukan untuk mengajari si Kecil belajar untuk bersedekah.

  • Mengenalkan si Kecil pada Empati

Anak kecil mungkin tidak menyadari bahwa memberikan rasa empati atau belas kasih kepada orang lain itu penting hukumnya. Maka dari itu, peran Ayah dan Bunda sangat berpengaruh disini.

Sahabat Jabal dapat melakukannya dengan memberi contoh, jika ia melakukan tindakan yang sedikit kasar: “Tolong jangan pukul aku, soalnya aku kesakitan kalau di pukul” dan lain sebagainya.

  • Ajarkan si Kecil Bersedekah dengan Memberi Contoh

Cara yang paling mudah untuk anak belajar yaitu dengan memberikannya visualisasi. Sahabat Jabal dapat bersedekah di depan si Kecil sebagai contoh bahwa ia pun harus melakukannya.

[ Artikel Terkait : Alasan Harus Bersikap Lemah Lembut Dalam Mendidik Anak ]

  • Bicarakan mengenai Pentingnya untuk Bersedekah

Sahabat Jabal harus membicakan mengenai pentingnya untuk bersedekah kepada si Kecil. Misalnya, dengan berkata bahwa “kita tidak perlu makan di restoran terus ya, karena dengan uang itu kita dapat memberi makan orang-orang miskin”.

  • Eksplorasi Cara Sedekah yang Berbeda

Ada banyak cara untuk mengeksplor sedekah, seperti diantaranya yaitu memberikan bingkisan untuk anak yatim, mengikuti gerakan penderita kanker, atau berwakaf di beberapa lembaga.

  • Ajarkan si Kecil Bersedekah mulai dari Lingkungan Terdekat

Cara paling ampuh untuk mengajari si Kecil untuk bersedekah yaitu dengan dimulai dari lingkungan terdekat. Si Kecil dapat bersedekah berupa makanan, pakaian atau mainan kepada kakak, adik ataupun sanak saudaranya.

  • Mengunjungi Panti Asuhan

Rasa empati dapat cepat timbul dengan melihat langsung objek sasaran, seperti melihat kondisi anak yatim piatu. Hal tersebut dapat memberikan stimulasi kepada si Kecil untuk senantiasa bersedekah.

Nah, itulah tadi beberapa tips untuk menanamkan kebiasaan bersedekah kepada si Kecil sejak dini. Insya Allah, sedikit demi sedikit dengan bimbingan Ayah dan Bunda, si Kecil dapat menjadi sosok yang dermawan serta membanggakan tentunya. Selamat mencoba ya, Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Adab Berteman Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Adab Berteman Dalam Islam!

Sebagai umat muslim yang memiliki teman, kita harus memperlakukan mereka dengan baik sesuai dengan adab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Tahukah Sahabat Jabal bahwa berteman juga merupakan hubungan yang mendatangkan pahala, lho! Karena mengarah kepada ibadah muamalah dalam wujud ukhuwah (persaudaraan islamiyah).

[ Baca Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Adab Berteman Dalam Islam

Sebagai muslim, Rasulullah menjadi contoh untuk kita menjalin hubungan yang baik dengan teman. Rasulullah selalu berkata-kata yang baik dan menjaga perasaan sahabatnya ketika berbicara.

Rasulullah SAW bersabda:

 أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mukmin yang paling baik akhlaknya. (HR Abu Dâwud dan at-Tirmidz)

Saling menasehati juga merupakan perintah Allah SWT yang termaktub dalam Al Quran.

Allah Ta’ala berfirman:

 كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110)

[ Lihat Juga Rekomendasi : Alquran Pelangi ]

Menurut Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari, mengutip dari laman kalam.sindonews.com, setidaknya ada empat kriteria yang harus kita perhatikan dalam memilih teman:

  • Orang Mukmin

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 لَا تُصَاحِبْ إِلَّا مُؤْمِنًا ، وَلَا يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلَّا تَقِيٌّ

“Janganlah kamu berteman kecuali dengan orang Mukmin, dan janganlah makananmu dimakan kecuali oleh orang yang bertakwa.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)

  • Bukan Orang Jahil (Bodoh)

Teman yang bodoh hanya akan mengantarkan kita kepada kebinasaan. Dia tidak mau menggunakan akalnya, menolak kebenaran dan emosinya mudah tersulut oleh masalah sepele. // Adab Berteman Dalam Islam

Teman yang demikian adalah teman yang paling buruk, karena dia selalu membebani kita, dan kita terpaksa sering meminta maaf dan selalu memujinya.

  • Berakhlak Mulia

Tidak ada untungnya berkawan dengan orang yang berperangai buruk, pemarah, pembohong, penakut, kikir, suka mengikuti hawa nafsu dan enggan menghiasi diri dengan akhlak mulia.

[ Lihat Juga Artikel : Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam ]

  • Bukan Pelaku Bid’ah

Pelaku bid’ah suka mengumbar syubhat sehingga kita sering menerimanya tanpa sadar. Ingatlah, hati manusia sangat lemah, sedangkan syubhat dapat menyambar hatinya dengan cepat. Inilah yang sering terjadi dalam pergaulan.

Karena itu, bergaul dengan pelaku bid’ah dapat menjerumuskan kita dalam kehancuran dan kehinaan. Selain itu, seorang mukmin dengan mukmin lainnya hendaknya saling memberi hadiah. // Adab Berteman Dalam Islam

Sebab, rasa kasih sayang dalam sebuah pertemanan akan semakin indah jika dibarengi dengan saling memberi hadiah. Tidak perlu memberikan hadiah yang mewah, namun hanya dengan hadiah yang kecil saja sudah sangat menyenangkan hati teman. Oninvit

Yuk, mulai sekarang lebih pemilih lah dalam hal berteman, dan jangan lupa untuk menjadikan ajaran Rasulullah SAW sebagai contoh, ya!

Adab Berteman Dalam Islam

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Inilah Alasan Harus Bersikap Lemah Lembut Dalam Mendidik Anak

PENERBITJABAL.COM, Inilah Alasan Harus Bersikap Lemah Lembut Dalam Mendidik Anak!

Baginda Rasulullah selalu senantiasa mengajarkan seluruh umatnya untuk berperilaku lemah lembut. Entah itu terhadap sesama umat islam, sanak saudara, apalagi orangtua dan anak kita.

[ Lihat Juga Rekomendasi : Jual Alquran Pelangi ]

Bersikap lembut dan bertingah baik ketika kita berinteraksi dalam proses mendidik anak sangatlah penting.

Apa yang kita persembahkan kepada anak kita di masa kecil mereka tentunya akan menjadi kenangan indah di benak mereka.

“Kenangan indah yang disaksikan anak-anak dari kedua orang tua dan keluarganya akan selalu menghiasi benak mereka. Maka jadilah kita teladan yang baik dalam semua perkara yang mereka saksikan.” (Ustadz Muhammad Romelan, Lc., M.Ag.)

Begitulah kenangan yang sangat indah selalu teringat di benak anak-anak. Oleh sebab itu, tinggalkanlah kenangan mulia di benak mereka. Bersikap lemah lembutlah terhadap mereka.

Inilah Alasan Harus Bersikap Lemah Lembut Dalam Mendidik Anak

Begitu banyak sikap dan sifat teladan baik dari Baginda Rasulullah yang patut kita tiru ketika mendidik anak. Sebab, teladan baik orang tua juga dapat membantu pertumbuhan karakter anak. 

Tak hanya berefek terhadap pembentukan kepribadian mereka saja, tetapi hal tersebut mendatangkan juga banyak manfaat bagi kita sebagai orangtuanya, baik itu untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. // Inilah Alasan Harus Bersikap Lemah Lembut Dalam Mendidik Anak

[ Artikel Terkait : Apa Itu Birrul Walidain ? ]

Seorang anak, pada dasarnya akan mempelajari sebagian besar nilai akhlak dan perilaku dari orang-orang yang ia kagumi, besar kemungkinan kita sebagai orantua akan menjadi sasaran pertama untuk mereka kagumi karena kita adalah orang yang pertama mereka temui sejak mereka terlahir di dunia.

Oleh sebab itu, hendaklah kita agar bisa berlemah lembut dan bertingkah baik ketika kita tengah berinteraksi dengan mereka. Rasulullah SAW sangat menganjurkan kita untuk bersikap lemah lembut, entah itu kepada anak atau pun orang lain.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Jika Allah SWT menghendaki kebaikan bagi suatu keluarga, Dia menumbuhkan kelembutan pada diri mereka.” (HR. Abi Ad-D Dunya)

Banyak sekali ayat dan hadits yang memuji sifat lemah lembut, seperti yang terangkan dalam firman Allah SWT:

“Maka disebabkan rahmat Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS. Ali Imran: 159)

Sama halnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dalam interaksi untuk mendidik anak tentunya juga diperlukan kesabaran berkali-kali lipat lebih banyak dari yang lainnya. // Inilah Alasan Harus Bersikap Lemah Lembut Dalam Mendidik Anak

[ Baca Juga : Penerbit Alquran ]

Karena, setiap anak tentunya memiliki  beragam karakter yang tidak sama. Disini, Rasulullah juga menekankan bahwa kekuatan mental lebih penting daripada kekuatan jasmani.

Rasulullah SAW bersabda:

“Yang namanya kuat itu bukan dengan gulat. Orang yang kuat adalah orang yang sanggup mengendalikan diri ketika marah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Apa Itu Birrul Walidain ?

PENERBITJABAL.COM, Apa Itu Birrul Walidain ?

Agama islam sangatlah menekankan pentingnya untuk berbakti kepada kedua orangtua. Maka dari itu, terciptalah Birrul walidain, yang merupakan istilah untuk menunjukkan sikap berbakti kepada orangtua.

Mengutip laman UIN Raden Fatah, birrul walidain diartikan sebagai perbuatan baik dari anak kepada kedua orang tuanya, sehingga mereka mendapatkan kebahagiaan.

Perbuatan baik itu mesti dilakukan secara lapang dada dalam urusan kebaikan. Bentuk kebaikan itu diletakkan pada perkataan, perbuatan, dan niat.

[ Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Anak yang menerapkan birrul walidain akan menjadikan batin kedua orang tuanya merasa tentram dan bahagia di masa tua.

Nabi muhammad SAW dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah:

“Seorang anak tidak akan mampu membalas orang tua kecuali ia menemukan orang tuanya jadi budak lalu ia membelinya kemudian memerdekakan.” (HR Muslim: 25)

Cara untuk berbakti kepada orang tua bisa dilakukan dengan banyak cara. Bentuk paling mudah dan sebaiknya secara konsisten dilakukan, yaitu mendoakan kebaikan orang tua, baik saat masih hidup atau sudah meninggal.

Jika mereka masih hidup, maka birrul walidain dapat diwujudkan melalui bicara dengan lembut, tidak mengatakan “ah”, tidak membentak, menafkahi orang tua, menaati perintah mereka selama tidak bertentangan dengan syariat, memelihara saat mereka tua dan sebagainya.

[ Baca Juga Artikel : Perbedaan Syirik dan Musyrik ]

Berikut merupakan beberapa dalil tentang birrul walidain yang dapat Sahabat Jabal amalkan:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS An Nisa: 36)

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS Al Isra’: 23)

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali”. (QS Luqman: 15)

[ Lihat Juga Artikel : 3 Penyebab Ikhlas Sulit Dilakukan ]

“Ridho Allah SWT. ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)

“Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Itulah tadi serba-serbi mengenai apa itu Birrul Walidain, semoga kita senantiasa menjadi anak yang berbakti kepada orangtua baik bagi mereka yang masih ada di dunia maupun yang telah tiada.

Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin..

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Perbedaan Syirik Dan Musyrik

Penerbitjabal.com, Perbedaan Syirik Dan Musyrik!

Sebagai orang muslim, sudah tidak asing lagi jika kita mendengar kata Syirik atau Musyrik. Lantas, apakah Sahabat Jabal sudah mengetahui perbedaan dari keduanya?

[ Baca Artikel Lainnya : Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam ]

Perbedaan Syirik Dan Musyrik Yang Harus Diketahui

Musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah SWT, serta mengaku akan adanya Tuhan selain Allah SWT atau menyamakan sesuatu yang lain dengan Allah SWT.

Sementara, syirik adalah perbuatan menyembah atau menyekutukan sesuatu selain Allah SWT. Jadi, secara sederhana, musyrik adalah sebutannya untuk orang yang melakukannya, sementara syirik adalah sebutan untuk perbuatan atau tindakannya. // Perbedaan Syirik Dan Musyrik

Ciri-Ciri Orang Musyrik

Adapun ciri-ciri orang musyrik antara lain:

  • Memalingkan bentuk ibadah kepada selain Allah SWT.
  • Tujuan beribadah adalah untuk selain Allah SWT.
  • Menaati selain Allah SWT.
  • Menyamakan dengan selain Allah SWT dalam hal kecintaan.

Perbuatan musyrik sangat berdosa, lho Sahabat Jabal! Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

“Ingatlah Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: ’Hai anakku! janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.“ (QS. Luqman: 13)

[ Lihat Juga Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

Allah pun tidak akan mengampuni orang yang berbuat syirik kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. // Perbedaan Syirik Dan Musyrik

Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (An-Nisaa’: 48)

Ketika orang yang berbuat musyrik meninggal dunia dalam kemusyrikannya, surga pun diharamkan atas orang musyrik. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an berikut:

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (Al-Maa’idah: 72)

[ Baca Artikel Lainnya : Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu ]

Dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman:

“Maka apakah orang kafir (musyrik) menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?

Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam tempat tinggal bagi orang-orang kafir (musyrik),” (QS. Al-Kahfi: 102)

Contoh Perbuatan Syirik

Berikut ini contoh perbuatan syirik, yakni:

1. Menyembah Sesuatu Selain Allah

Orang syirik ini menyembah benda-benda, patung, batu, kayu, kubur bahkan manusia dan lain-lainnya. Mereka percaya bahwa benda-benda (makhluk) tersebut adalah tuhan-tuhan yang dapat mendatangkan kebaikan dan keburukan.

2. Mempersekutukan Allah

Artinya memercayai bahwa makhluk selain Allah itu mempunyai sifat-sifat seperti yang ada pada Allah. // Perbedaan Syirik Dan Musyrik

3. Menuhankan Manusia

Misalnya, menuhankan pemuka-pemuka agama, ulama, pendeta, dan sebagainya. Dalam ajaran ilmu Tauhid, terlalu mengagungkan atau mendewakan seseorang itu dinamakan Ghuluwwun. Artinya, keterlaluan dalam mengagungkan dan meninggikan derajat makhluk sehingga ditempatkan pada kedudukan yang bukan sepatutnya menempati kedudukan itu kecuali Allah.

Wah, seram sekali bukan, Sahabat? Jangan sampai kita termasuk ke dalam golongan orang-orang musyrik, ya Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

3 Penyebab Ikhlas Sulit Dilakukan

Penerbitjabal.com, 3 Penyebab Ikhlas Sulit Dilakukan – Manusia diciptakan oleh Allah SWT tidak lain hanyalah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT. Dalam beribadah, manusia harus melakukannya dengan niat yang ikhlas. Artinya melaksanakan ibadah dengan niat karena Allah SWT. Hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT, bukan tujuan-tujuan yang lainnya.

Akan tetapi, seringkali kita sebagai manusia merasa sulit untuk berniat ikhlas ketika melakukan suatu amalan ibadah atau amal sholeh. Manusia seringkali menjadikan alasan-alasan yang lain dalam melaksanakan berbagai amalan sholeh dan amal ibadah.

[ Artikel Terkait : Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam ]

3 Penyebab Ikhlas Sulit Dilakukan Yang Harus Diketahui

Merasa sulit dan merasa berat untuk berniat ikhlas ketika melakukan suatu amalan sholeh, pasti ada penyebabnya. Diantara penyebab yang mengakibatkan kita sulit dan merasa berat untuk berniat ikhlas karena Allah SWT, yaitu sebagai berikut:

1. Karena Manusia Menyukai Pujian

Pujian adalah sesuatu yang sangat disenangi oleh manusia. Namun, dibalik itu pujian dapat menjerumuskan seseorang ke dalam suatu perbuatan yang tercela.

Sikap manusia yang sangat senang ketika mendapatkan pujian dari orang lain ketika manusia melakukan suatu amal perbuatan atau apa pun itu kalau orang lain memujinya maka hatinya akan berbunga-bunga, dia akan sangat senang karena mendapatkan pujian.

Dan pujian ini adalah penyebab Ikhlas itu terasa berat untuk dilakukan. Karena pujian sangat ini erat kaitannya dengan sikap-sikap tercela. // 3 Penyebab Ikhlas Sulit Dilakukan

Misalnya saja dengan lawannya ikhlas yakni riya. Riya ialah  suatu perilaku memperlihatkan amalan di hadapan orang lain supaya mendapatkan pujian dari orang yang melihatnya

Ada juga perilaku sum’ah, sum’ah ini termasuk perilaku yang tercela dimana seseorang itu akan memperdengarkan amal ibadah agar orang lain tahu akan ibadah yang dilakukannya dan supaya orang lain memuji nya. Inilah yang menjadi masalah kenapa kita sulit dan merasa berat untuk berniat ikhlas karena Allah SWT, ya karena pujian.

[ Lihat Juga Rekomendasi : Penerbit Alquran ]

2. Tamak atau Serakah

Kenapa berniat ikhlas ketika melakukan suatu amal ibadah atau amal sholeh yang lain yaitu terasa sulit dan berat? Karena manusia pada tabiatnya itu serakah atau tamak atau suka banget terhadap dunia.

Bahkan terkadang tak sedikit orang yang terlena oleh kenikmatan di dunia. Padahal kenikmatan di dunia itu bersifat semu artinya kenikmatan yang ada di dunia ini semuanya hanya sementara karena dunia ini tidak kekal. Dunia akan ada akhirnya, dan dunia ini akan mengalami kehancuran yang disebut dengan peristiwa hari kiamat. Yaitu hancurnya seluruh alam beserta isinya. // 3 Penyebab Ikhlas Sulit Dilakukan

Dalam Quran Surat Al Fajr ayat 20. Allah SWT berfirman:

“Dan kalian cinta sekali dengan harta dunia dengan kecintaan yang luar biasa.” 

Ini yang bisa menyelewengkan kita kepada ketidakikhlasan ketika kita mengharapkan dunia ataupun jabatan dari amal ibadah, maka kita ini akan merasa susah untuk ikhlas dalam melakukan suatu amalan karena penyebabnya adalah kecintaan kita kepada dunia yang begitu luar biasa.

[ Baca Artikel Lainnya : Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu ]

3. Karena Manusia Tidak Suka Dicela

Seperti pada poin pertama manusia sangat suka terhadap pujian dari orang lain terhadap apa yang dia lakukan. Ketika manusia menyukai pujian maka tentunya manusia tidak suka dicela oleh orang lain.

Misalnya saja kita akan terus berusaha untuk beribadah dengan tujuan agar kita tidak dibully oleh orang lain, tidak dicela oleh orang lain, dan tidak dicaci orang lain. Akhirnya manusia melakukan suatu amalan itu karena manusia, bukan karena Allah SWT.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam

PENERBITJABAL.COM, Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam!

Sahabat Jabal, ikhlas telah menjadi salah satu hal penting yang harus kita lakukan sebagai umat muslim. Karena, dalam menjalankan perintah Allah SWT pun haruslah dibarengi dengan rasa ikhlas dari hati, seperti beramal dan beribadah.

[ Baca Juga Ini : Rekomendasi Penerbit Alquran ]

Bahkan, dalam islam pun salah satu syarat diterimanya suatu ibadah yaitu dengan hati yang ikhlas dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Tanpa salah satu dari itu, maka ibadahnya kurang sempurna, maka dengan ikhlas ibadah tersebut dilakukan hanya untuk Allah SWT semata. // Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam

Melansir dari laman Liputan6.com, bahwa pengertian ikhlas adalah suatu sikap yang terlihat mudah diucapkan, namun banyak orang yang kesulitan menerapkannya dalam kehidupan. Hal ini berkaitan dengan setiap manusia yang memiliki penyakit hati yang menyulitkan untuk bersikap ikhlas.

Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam

Namun, bagi orang yang bertakwa ikhlas tidak akan sulit diterapkan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan penjelasan secara detail mengenai pengertian ikhlas, cara penerapan dan tingkatannya yang dirangkum dari berbagai sumber:

Mengenal Pengertian Ikhlas

Secara bahasa, ikhlas artinya membersihkan (bersih, jernih, suci dari campuran dan pencemaran, baik berupa materi ataupun immateri). Adapun secara istilah, pengertian ikhlas adalah membersihkan hati supaya menuju kepada Allah SWT semata, dengan kata lain dalam beribadah hati tidak boleh menuju kepada selain Allah SWT. // Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam

Sementara itu, pengertian ikhlas menurut Ali Al Daqoq adalah menutupi segala sesuatu dari pandangan makhluk seorang Mukhlis yaitu orang yang ikhlas tidak memiliki sifat riya. Beda halnya dengan pendapat dari Fudhail Bin Iyadh, yaitu pengertian ikhlas adalah beramal hanya semata-mata karena Allah jika seseorang meninggalkan beramal kepada manusia disebut riya, sedangkan orang yang beramal karena manusia adalah syirik sedangkan posisi Ikhlas adalah di antara keduanya.

[ Baca Juga Artikel : Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu ]

Dapat kita simpulkan bahwa ikhlas adalah suatu sikap yang menjadikan niat hanya untuk Allah SWT dalam melakukan amalan ketaatan. Jadi, amalan ketaatan tersebut dilakukan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah SWT bukan kepada pujian dari manusia. // Arti Ikhlas Dan Penerapannya Dalam Islam

Dan contoh dari perwujudan sikap ikhlas lainnya adalah ketika memberi sedekah atau berkorban demi kepentingan orang lain, maka Sahabat Jabal dianjurkan melakukannya dengan rasa ikhlas dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Semoga dapat menginspirasi dan memberikan motivasi untuk senantiasa belajar ikhlas ya, Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Larangan Membuang Sampah Dalam Islam

PENERBITJABAL.COM, Larangan Membuang Sampah Dalam Islam!

Islam telah mengatur berbagai aspek dalam kehidupan secara detail demi kebaikan bersama, untuk kita semua, seluruh makhluk hidup di muka bumi, baik di dunia maupun akhirat. Tahukah Sahabat Jabal? Bahkan, dalam membuang sampah pun, terdapat caranya tersendiri, lho.

[ Baca Juga : Rekomendasi Penerbit Alquran ]

Pernahkah Sahabat Jabal melihat orang-orang membuang sampah sembarangan? Ke sungai misalnya? Lantas, bagaimana hukumnya membuang sampah ke sungai menurut Al Quran?

لاَيَبُوْلَنَّ أَحَدُكُمْ فِى الْمَاءِ الدَّائِمِ

La yabulanna ahadukum fil ma-idda-im

Artinya: “janganlah kamu membuang air najismu ke air yang tidak mengalir!”

Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa seseorang dilarang membuang air najis atau buang air kecil ke air yang tidak mengalir. Meskipun sama-sama air, namun jika buang air kecil dibuang ke air yang tidak mengalir hukumnya adalah dilarang dalam Islam. // Larangan Membuang Sampah Dalam Islam

Larangan tersebut tak terbatas pada air seni saja, namun juga benda-benda yang termasuk sampah dan kotoran lain. Sehingga, hukum membuang sampah secara sembarangan adalah dilarang dalam Islam. Terlebih lagi, jika sampahnya itu yang sulit hancur hingga beratus-ratus tahun seperti sampah plastik.

[ Baca Artikel Lainnya : Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu ]

Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa membuang sampah pribadi secara sembarangan saja tidak diperbolehkan. Terlebih lagi, jika sampah tersebut sangat sulit hancur sehingga akan merusak lingkungan.

“Maap beribu maap, air- air seni, air kencing itu kan sampah, kotoran, tidak boleh dibuang walaupun (ke) sesama air yang tidak mengalir. Apalagi membuang sampah plastik yang lapuknya 100 tahun. Itu, botol-botol plastik itu, itu kalau kita buang, itu 100 tahun baru hancur. Makanya buang (ke tempat sampah),” ujar Ustaz Abdul Somad, yang dilansir PortalJember.com dari tayangan YouTube channel Tabalong.

“Sedangkan membuang sampah pribadi saja tidak boleh, apalagi membuang sampah yang tidak akan hancur,” tambah Ustaz Abdul Somad.

Nah, mulai sekarang jangan buang sampah sembarangan lagi ya, baik itu sampah pribadi maupun sampah lainnya. Karena jelas hal tersebut sungguh dilarang dalam Islam, tentunya aturan tersebut dibuat demi kesejahteraan hidup kita semua selaku khalifah di muka bumi ini. // Larangan Membuang Sampah Dalam Islam

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

Admin 1 : 0853 1512 9995
Admin 2 : 0878 2408 6365
Alamat : Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Tingkatkan Keimanan, Penerbit Jabal Rutin Adakan Pengajian!

BANDUNG, PENERBITJABAL.COM – Tingkatkan Keimanan, Penerbit Jabal Rutin Adakan Pengajian!

Dalam sebuah hadits “Tuntutlah ilmu sejak dari dalam kandungan sampai liang lahat”. Hal tersebut yang mendorong Penerbit Jabal untuk melaksanakan agenda baru yaitu mengadakan kegiatan pengajian rutin yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Setiap hari rabu minggu ke-3 setiap bulan, semua karyawan wajib mengikuti kegiatan pegajian tersebut.

Alhamdulillah wa Syukurillah kegiatan pengajian rutin pada Rabu (24/08/2022) telah berhasil dilaksanakan.

[ Lihat Rekomendasi : Rekomendasi Penerbit Alquran ]

Rangkaian kegiatan dalam pengajian yang dilaksanakan mulai dari pembacaan quran yang dipimpin oleh karyawan hingga acara inti ceramah agama yang dibawakan salah satu karyawan Penerbit Jabal, yakni Kang Husain.

Materi keagamaan yang disampaikan dalam pengajian Rabu(24/08/2022) membahas tentang “Untuk Apa Kita Diciptakan Di Muka Bumi Ini?”.

Tujuan dari kegiatan rutin adakan pengajian ini adalah untuk lebih meningkatkan kebersamaan tali silahturahmi antar sesama karyawan dan sebagai media belajar utuk semua karyawan.

Selain sebagai penyambung tali silahturahmi, kegiatan ini diharapakan dapat memberikan siraman rohani sebagai penyejuk jiwa bagi karyawan untuk tetap semangat dalam bekerja.

Tidak hanya untuk mencari materi dalam bekerja tetapi juga mencari keberkahan dalam setiap rejeki yang didapat dari hasil kerja keras para karyawan.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu

Penerbitjabal.com, Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu!

Media sosial merupakan sebuah sarana di mana para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

( Lihat Juga Artikel : Rekomendasi Penerbit Alquran )

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), media secara harfiah diartikan sebagai alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk. Sedangkan sosial berarti berkenaan dengan masyarakat. // Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan umpan balik secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Dikutip dari laman Binus oleh Abdul Rasyid (2017), media digital berbasis media sosial juga bisa menimbulkan dampak negatif (mudharat). Contohnya peredaran berbagai berita yang tidak benar, hoaks, ghibah, kebencian, permusuhan, fitnah, hingga adu domba (namimah) di media digital berbasis media sosial.

Sahabat Jabal, rasanya di zaman yang serba modern ini, memiliki sosial media sudah menjadi hal yang wajar, bahkan hampir setiap orang dari semua kalangan pun memilikinya.

( Baca Juga : Sudahkah Bersyukur Hari Ini? )

Tua, muda, lelaki, wanita, semua memilikinya untuk dipergunakan sesuai yang mereka inginkan. Namun, dari kebebasan dalam menggunakan sosial media tersebut, tahukah Sahabat Jabal? Terdapat wasilah antara surga dan neraka bagi para pengguna sosial media tersebut. // Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu

Lantas, bagaimana caranya agar sosial media yang dipakai dapat menjadi wasilah surga bagi kita? Berikut merupakan beberapa tips yang dapat Sahabat Jabal amalkan!

  1. Ingat waktu, tidak lalai ibadah karena main sosmed
  2. Niat karena Allah SWT, menebar faedah dan hal positif
  3. Ingat selalu bahwa yang kita post, komen dan share akan dihisab
  4. Mampu membedakan ranah publik dan ranah pribadi
  5. Hindari ghibah dan fitnah di sosmed (misalnya hoax)

Nah, Sahabat Jabal itu dia tadi beberapa informasi beserta tips untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Sebagai umat muslim yang taat kepada Allah SWT, alangkah baiknya jika kita menggunakan media sosial untuk berdakwah atau sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Semoga kita semua senantias menjadi hamba-Nya yang bertakwa serta mendapat rahmat menuju Surga-Nya. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin..

// Hati-Hati Sosmedmu Jadi Wasilah Surga Dan Nerakamu

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Muhasabah Diri, Ketika Dunia Telah Melalaikanmu

Penerbitjabal.com, Muhasabah Diri, Ketika Dunia Telah Melalaikanmu!

Al Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

“Sungguh betapa dekatnya sesuatu yang akan datang. Betapa semakin jauhnya apa yang telah berlalu. Betapa lalainya orang-orang yang hidup terhadap apa yang telah menimpa para mayit. Wahai orang-orang yang lalai akan dunia yang fana, sungguh dunia yang fana ini tidak pernah lalai untuk (membinasakan) kalian.” (At-Tabshirah karya Ibnul Jauzi)

Sungguh, pada dasarnya dunia itu dapat memabukkan siapa saja yang terkena jeratnya niscaya ia akan lalai karenanya. Dunia adalah tempat ujian, tanpa kita sadari, betapa banyak manusia yang dihukum secara berangsur-angsur melalui kesenangan yang diberikan kepadanya.

Baca Juga : Sudahkah Bersyukur Hari Ini?

Muhasabah Diri, Ketika Dunia Telah Melalaikanmu

Betapa banyak manusia yang mendapatkan cobaan melalui orang lain kepadanya dan tak sedikit juga manusia yang terpedaya karena kelemahannya disembunyikan oleh Allah SWT.

Coba lihat dirimu, sudah sampai mana kamu hari ini? Sudahkah kamu taat kepada Sang Ilahi Rabbi Allah SWT?

Terkadang kamu merasa bahwa kamu telah taat kepada Allah karena telah shalat dan selalu berdoa kepada-Nya. Namun, coba telusuri lagi lebih dalam, jangan sampai di setiap apa yang kamu lakukan ada ‘Tapi’ nya. Jangan sampai kamu shalat, tapi …

Kamu shalat, tapi shalatmu gerakannya singkat tak bermakna.

Kamu shalat, tapi shalatmu kilat karena urusan dunia yang menantimu di luar sana.

Kamu berdoa, tapi doamu terasa hambar, seolah doa itu hanyalah rangkaian kata yang biasa kamu ucapkan.

Kamu berdoa, tapi tidak ada kedekatan yang kamu rasakan dengan Sang Maha Pendengar yang juga Maha Menentukan segalanya.

Kamu kerap kali terburu-buru karena rangkaian pekerjaan yang menunggu. Kamu berpikir bahwa saat itu sedang banyak orang yang membutuhkanmu sehingga kamu harus memikirkan ini dan itu.

Pada akhirnya, shalatmu pun tidak tepat waktu. Amalan sunnah yang kamu perbuat pun mulai gugur satu persatu.

Baca Juga : Bacaan Dzikir Untuk Siang Hari

Pernahkah kamu bertanya, apakah ada yang salah pada dirimu? Mengapa ibadahmu selalu seperti itu?

Lama-lama kamu pun menyadarinya. “Oh, ternyata dunia telah melalaikanku (lahi),” pikirmu.

Pada akhirnya kamu pun juga tersadar, bahwa niatmu telah melenceng. Kamu tidak mendapati lagi hati yang bening dan bersih seperti embun pagi. Yang ada kamu tahu bahwa hatimu yang harusnya kamu persembahkan untuk Ilahi Rabbi Allah SWT telah terbagi, dengan urusan duniawi.

Saat itu, dunia telah mengalihkan fokusmu dan mengubah tujuanmu menjadi ridha manusia bukan ridha Allah SWT.

Sahabat Jabal, maka dengan itu mari luruskan niat untuk jadikan setiap hal yang dilakukan tetap berorientasi kepada akhirat.

Selalu berdzikir seiring hembusan napas, jangan lupa memohon ampun atas segala bentuk kelalaian yang telah diperbuat. Dengan itu, semoga kasih sayang-Nya tidak akan pernah terlepas darimu. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Cara Memuliakan Orang Tua Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Cara Memuliakan Orang Tua Dalam Islam – Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk senantiasa berbakti kepada kedua orangtua atau yang disebut dengan birrul walidain.

Birrul walidain merupakan bagian dalam etika Islam yang menunjukan tindakan berbakti seorang anak kepada kedua orangtua. Berbakti kepada orang tua ini hukumnya wajib bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah non muslim.

Bagi seorang Muslim, berbakti kepada orang tua bukan sekadar untuk memenuhi tuntunan norma kesopanan, namun sebagai salah satu cara menaati perintah Allah SWT. 

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Cara Memuliakan Orang Tua Dalam Islam

Berikut merupakan beberapa cara untuk berbakti dan memuliakan orang tua menurut ajaran Islam.

1. Bertutur Kata yang Baik

Seorang anak diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orang tuanya. Mungkin Sahabat pernah memiliki perbedaan pendapat atau bertengkar dengan orangtua. Akan tetapi sebagai anak, Sahabat Jabal tetap harus menjaga tutur katamu.

Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

“Janganlah engkau menggunakan kefasihan bicaramu (mendebat) di hadapan ibumu yang dahulu telah mengajarimu berbicara.”

2. Selalu Mendoakan Orang tua

Ketika orang tua masih hidup atau bahkan sudah dipanggil Allah SWT, seorang anak juga harus mendoakan orang tuanya. Doa anak akan membahagiakan orang tuanya, bahkan doa tersebut akan menjadi amalan yang dibawa oleh orangtua hingga ke alam kubur. // Cara Memuliakan Orang Tua Dalam Islam

Baca Juga : Dosa Besar Perlakuan Anak Kepada Orang Tua

3. Memprioritaskan Orang tua

Dalam setiap kesempatan, hendaknya Sahabat selalu memprioritaskan orang tua, terutama ibu dan selalu berbuat baik padanya. Rasulullah SAW bersabda, berbuat baiklah kepada ibu, karena surga berada di bawah kedua telapak kakinya.

4. Membuat Bangga Orang tua

Orang tua merupakan orang yang mendidik anaknya dari kecil hingga dewasa. Itulah mengapa setiap anak wajib melakukan yang terbaik untuk membanggakan orang tuanya. Jika Sahabat Jabal menuruti ajaran orang tua, mereka pun akan merasa bangga dan bahagia kepada Sahabat.

5. Memberi Kehidupan yang Layak

Saat seorang anak sudah mandiri dan bisa mencari nafkah sendiri, sebaiknya sang anak menunjukkan sikap berbaktinya dengan memberi kehidupan yang layak bagi orangtuanya.

يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ مَاذَا يُنۡفِقُوۡنَ ؕ قُلۡ مَآ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ خَيۡرٍ فَلِلۡوَالِدَيۡنِ وَالۡاَقۡرَبِيۡنَ وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ‌ؕ وَمَا تَفۡعَلُوۡا مِنۡ خَيۡرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيۡمٌ

“Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, ‘Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orangtua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.’ Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 215)

6. Merawat Orang tua di Usia Senja

Ketika orang tua berada di usia senja, umumnya orangtua memerlukan perhatian lebih karena kondisi mereka sudah tidak sesehat di masa muda. Untuk itu, sudah sewajarnya jika anak merawat orang tuanya, sebagaimana sang anak dirawat orangtua sejak kecil. // Cara Memuliakan Orang Tua Dalam Islam

رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الكِبَرِ، أَحَدُ هُمَا أَوكِلَيْهِمَا، فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ

“Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga” (HR. Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346)

Baca Juga : Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua

7. Menghormati Pilihan Orang tua

Sebagai anak, Sahabat mungkin sering berselisih pendapat dengan orang tua. Kadang orangtua memiliki pilihan dan opini tersendiri. Apa pun pilihan orang tua dalam hidupnya, Sahabat Jabal sebagai anak juga harus menghormatinya.

8. Melakukan Apa yang Diridhoi oleh Orangtua

Lakukanlah hal yang disukai dan diridhoi oleh orang tua, selama itu baik, maka itu adalah jalan pahala bagi Sahabat.  // Cara Memuliakan Orang Tua Dalam Islam

“Ridho Allah itu tergantung ridho kedua orang tua dan murka Allah juga tergantung kepada murka kedua orangtua.” (HR. Tirmidzi)

9. Rutin Memberi Kabar bagi yang sudah tidak Tinggal bersama Orang tua

Ketika Sahabat sudah berkeluarga atau tidak lagi tinggal bersama orang tua, penting bagi Sahabat untuk selalu memberi kabar pada orang tua. Menjalin komunikasi yang intens dengan orang tua adalah salah satu cara untuk membahagiakan mereka. Jangan lupakan orangtua meski kalian berjauhan, ya, Sahabat Jabal.

10. Berbicara yang Menyenangkan Hati Orangtua

Orang tua merupakan orang yang harus dihormati dan disayang oleh anaknya. Mereka merupakan ‘pahlawan’ bagi anak-anaknya. Saat berbicara dengan orangtua, tak hanya tutur kata yang perlu diperhatikan, tapi juga berikanlah kalimat-kalimat yang bisa menyenangkan hati mereka.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS: Al-Isra ayat 23-24)

Itu dia cara memuliakan orang tua menurut ajaran Islam. Berikan kasih sayang pada orangtua seperti mereka telah memberikan kasih sayang padamu, ya, Sahaabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

8 Amalan Untuk Orang Tua Yang Sakit Menurut Islam

Penerbitjabal.com, 8 Amalan Untuk Orang Tua Yang Sakit Menurut Islam – Ketika seorang anak sedang jatuh sakit, banyak orangtua akan merasa khawatir dan menghabiskan waktunya untuk merawat sang Anak. Begitu juga sebaliknya, jika orangtua yang sakit diwaktu mendatang, anak pun diharuskan melakukan hal demikian.

Baca Juga : Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua

Segala macam penyakit pasti ada obatnya dan bisa disembuhkan. Hanya saja, manusia belum bisa menemukan obat tersebut. Rasulullah SAW secara tegas telah menyatakan bahwa setiap kali Allah SWT memberikan penyakit kepada hambanya, pasti Ia menyertakan obatnya.

Sebagaimana yang beliau sabdakan :

“Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Dia menurunkan pula penyembuhnya. Yang hanya diketahui oleh orang yang mengetahuinya, dan diabaikan oleh orang yang tidak mengetahuinya.”

Melalui perantara Rasulullah, Dia telah mengajarkan umat-Nya untuk terus ikhtiar tanpa putus asa untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Tidak hanya cukup hanya datang kepada dokter saja, melainkan kita disuruh untuk berdoa sembari meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

Lihat Rekomendasi : Daftar Penerbit Alquran

Orang tua kita adalah makhluk yang sangat kita hormati, mereka juga pasti akan mengalami kondisi yang tidak selalu fit. Maka itu berikut 8 Amalan Untuk Orang Tua Yang Sakit yang dapat dilakukan.

  1. Menjaga Tutur Kata Kepada Orang Tua

Jagalah setiap tutur kata kita sebagai anak agar senantiasa lemah lembut ketika berbicara kepada orang tua. Jauhi ucapan-ucapan bernada tinggi.

  1. Membantu Berbagai Pekerjaan Rumah

Banyak dari kita yang tidak menyadari sebenarnya ada berbagai rutinitas orang tua, terutamanya Ibu yang sebenarnya cukup melelahkan. Namun atas dasar tanggung jawab sebagai orang tua, perkara-perkara rutinitas dalam keseharian itu tidak menjadikan mereka berkeluh kesah.

Seperti halnya membantu mencuci piring, menyapu halaman, mengepel lantai, membersihkan rumah dan semisalnya. Niscaya itu akan membuat orang tua merasa bahagia.

  1. Menjalankan Perintah Orang Tua

Jika orang tua memerintahkan suatu hal kepada kita, yang mana hal tersebut dapat kita jalankan, maka janganlah menolak atau menunda-nunda.

Orang tua melayani kita sejak kita lahir, sejak masih bayi hingga dewasa dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

Sungguh tidak pantas ketika tiba saatnya orang tua kita memerintahkan kita untuk melakukan suatu perkara yang sanggup kita kerjakan, namun kita mencari-cari alasan untuk mengelak dari perintah tersebut.

  1. Bersikap Sopan dan Santun

Tidak sekedar ucapan yang lemah lembut saja yang harus kita jaga, namun juga disertai dengan sikap sopan dan santun terhadap orang tua. Semisal kita mengucapkan salam ketika pulang, tidak sekedar seperti orang masuk pasar.

Baca Juga : Dosa Besar Perlakuan Anak Kepada Orang Tua

  1. Bersikap Sabar dan Menahan Marah

Surga itu adalah tempat yang salah satu ciri-ciri penghuninya adalah mereka yang dapat menahan marah. Bayangkan bagaimana kesabaran orang tua mengasuh kita sejak kecil hingga dewasa, sabar menghadapi kebandelan kita, sabar menasehati kita. Maka kita harus sabar kepada orang tua.

  1. Memberi Hadiah Kepada Orang Tua

Memberi hadiah tidak hanya khusus dituntunkan kepada pasangan suami-istri ataupun dari orang tua kepada anak. Namun anak pun dapat memberikan suatu hadiah kepada orang tuanya. Hadiah tidak haruslah yang mahal, namun yang penting dapat menyenangkan orang tua kita

  1. Tidak Menyia-nyiakan Kerja Keras Orang Tua

Di jaman sekarang ini, banyak kita temui anak yang tidak bisa menghargai perjuangan dan kerja keras orang tuanya dalam menafkahi mereka, menyekolahkan mereka, dan hal yang semisalnya yang notabene perjuangan tersebut adalah untuk membuat kita menjadi lebih baik.

  1. Merawat Orang Tua dan Mendoakannya

Salah satu hal yang sangat penting yaitu merawat dan mendoakan orang tua semasa ia masih hidup saat sehat ataupun sakit. Agar penyakitnya diangkat Allah SWT.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Kumpulan Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua

Penerbitjabal.com, Kumpulan Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua!

Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT terhadap umat-Nya. Sebagai seorang anak, sudah sepatutnya kita senantiasa berbakti kepada orangtua yang dimana mereka telah mengorbankan jiwa dan raga nya untuk kita buah hatinya.

Kumpulan Hadits Tentang Berbakti Kepada Orang Tua

Perintah untuk berbakti kepada orangtua sendiri telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Berikut beberapa hadits tentang berbakti kepada orang tua yang telah penerbit jabal rangkum. Yuk, simak dan amalkan!

1. Berbakti kepada Orang tua menjadi Jalan Masuk Surga

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ »

Artinya: “Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orangtuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim)

Rekomendasi Terbaik : Penerbit Alquran

2. Ridha Allah ada pada Ridha Orangtua

Dari Abdullah bin ’Umar, ia berkata:

رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ وَ سَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Artinya: “Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua dan murka Allah tergantung pada murka orangtua.” (HR. Tirmidzi)

3. Amalan yang Paling Dicintai Allah adalah Berbakti pada Orang tua

Dari  ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

سَأَلْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ « الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا » . قَالَ ثُمَّ أَىُّ قَالَ « ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ » .قَالَ ثُمَّ أَىّ قَالَ « الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قَالَ حَدَّثَنِى بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِى

Artinya: “Aku bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Amal apakah yang paling dicintai oleh Allah ‘azza wa jalla?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Salat pada waktunya’. Lalu aku bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Kemudian berbakti kepada kedua orangtua.’ Lalu aku mengatakan, ‘Kemudian apa lagi?’ Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Berjihad di jalan Allah’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Dapat Memanjangkan Umur dan Menambah Rezeki

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: “Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka berbaktilah pada orangtua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” (HR. Ahmad)

5. Berbuat Baik kepada Ibu Lebih Utama

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « ثُمَّ أَبُوكَ »

Artinya: “Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga : Orang Tua Adalah Kunci Allah Tersenyum Kepada Kita

6. Doa Orang tua sangat Mustajab

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ

Artinya: “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar), dan doa baik orang tua kepada anaknya.” (HR. Ibnu Majah)

7. Dosa Durhaka kepada Orang tua

Abu Bakrah berkata:

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ؟) ثَلاَثًا، قَالُوْا : بَلىَ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : ( الإِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ ) وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا ( أَلاَ وَقَوْلُ الزُّوْرُ ) مَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتىَّ قُلْتُ لَيْتَهُ سَكَتَ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Apakah kalian mau kuberitahu mengenai dosa yang paling besar?’ Para sahabat menjawab, ‘Mau, wahai Rasulullah.’ Beliau lalu bersabda, ‘(Dosa terbesar adalah) mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orangtua.’ Beliau mengucapkan hal itu sambil duduk bertelekan pada tangannya. (Tiba-tiba beliau menegakkan duduknya dan berkata), ‘Dan juga ucapan (sumpah) palsu.’ Beliau mengulang-ulang perkataan itu sampai saya berkata (dalam hati), ‘Duhai, seandainya beliau diam’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Wajib Mengikuti Perintah Orang tua, selama bukan Maksiat

Perintah orang tua tetap diikuti selama bukan perintah bermaksiat sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

أَطِعْ أَبَاكَ مَا دَامَ حَيًّا وَلاَ تَعْصِهِ

Artinya: “Taatilah ayahmu selama dia hidup dan selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat.” (HR. Ahmad)

9. Pahala Berbakti kepada Orang tua seperti Jihad

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ « أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَ « فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ »

Artinya: “Ada seseorang yang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia ingin meminta izin untuk berjihad. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bertanya, ‘Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ Ia jawab, ‘Iya masih.’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, ‘Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya.’” (HR. Muslim)

Baca Juga : Keutamaan Doa Ibu Yang Paling Mustajab

10. Berbakti kepada Orangtua yang sudah Meninggal

Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata:

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ».

Artinya: “Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orangtuaku ketika mereka telah meninggal dunia?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya). (Bentuknya adalah) mendoakan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orangtua yang tidak pernah terjalin, dan memuliakan teman dekat keduanya’.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

Nah, itulah tadi beberapa hadits tentang berbakti kepada orang tua yang sudah sepantasnya Sahabat Jabal amalkan.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Perlakuan Anak Kepada Orang Tua Hukumnya Dosa Besar!

Penerbitjabal.com, Hati-Hati, Ini Perlakuan Anak Kepada Orang Tua Yang Hukumnya Dosa Besar!

Perdebatan hingga kesalahpahaman dalam hubungan orang tua dengan anaknya sudah menjadi hal yang wajar terjadi. Namun, berperilaku durhaka serta membuat sakit hati orangtua dapat menjadi sebuah dosa besar. Apa sajakah perlakuan tersebut?

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Dosa Besar Perlakuan Anak Kepada Orang Tua, Wajib Diketahui

1. Mengeluarkan Kalimat Cacian dan Mendoakan Hal Buruk kepada Orang tua

Perilaku durhaka anak kepada orangtua menurut islam yang pertama adalah mengeluarkan kalimat cacian dan mendoakan keburukan kepada orangtua.

Rasulullah SAW bersabda:

 ولعَن اللهُ مَنْ لعَن والديهِ

“Allah melaknat orang yang melaknat kedua orangtuanya.”

2. Membentak dan Melakukan Perbuatan yang Membuat Orang tua Menangis

Menjaga lisan dan menghindari kalimat kasar merupakan ajaran agama Islam yang dijunjung tinggi, terutama kepada kedua orang tua. Jika seorang anak berani membentak dan membuat kedua orang tuanya menangis, tentu perilaku ini termasuk ke dalam perbuatan durhaka.

Abdullah bin Umar bersabda:

بكاء الوالدين من العقوق

“Membuat tangisnya kedua orangtua adalah termasuk durhaka kepadanya.” (HR Bukhari)

Baca Juga : Sudahkah Bersyukur Hari Ini?

3. Berperilaku Buruk yang Membuat Orangtua Marah

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

مَن أصْبحَ مُطيعًا لله في والِدَيه أصْبحَ له بابانِ مَفتوحانِ مِن الجنَّة، وإنْ أمسى فمِثْل ذلك، ومَن أصْبحَ عاصيًا لله في والِدَيه أصْبحَ له بابانِ مَفتوحانِ إلى النَّار، وإنْ أمْسى فمِثْل ذلك، وإنْ كان واحدًا فواحدٌ، قال رجل: وإنْ ظَلَماه؟ قال: وإنْ ظَلَماه، وإنْ ظَلَماه، وإنْ ظَلَماه

“… Dan, barangsiapa pagi-pagi membuat marah kedua orangtuanya maka baginya dua pintu yang terbuka menuju neraka, dan jika ia sore-sore berbuat demikian maka baginya seperti itu dan kalau orang tua seorang maka ia mendapatkan satu pintu meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya.” – (HR Baihaqi)

4. Mengeluarkan Kalimat Hinaan kepada Orangtua

Perilaku durhaka anak kepada orangtua menurut Islam berikutnya adalah mengeluarkan kalimat hinaan. Sudah pasti ini akan menyakiti hati orang tua mana pun, ya, Sahabat.

Mencela atau menghina orang tua akan menyakiti hatinya. Segalak-galaknya orangtua, hatinya tetap lembut dan penuh kasih sayang pada anaknya.

Namun ketika sang anak mencelanya, hati orang tua akan tersakiti dan membuatnya sedih.

Perbuatan ini tertulis dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الْكَبَائِرِ أَنْ يَلْعَنَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ: «يَسُبُّ الرَّجُلُ أَبَا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ أَبَاهُ، وَيَسُبُّ أَمَّهُ

“Termasuk dosa besar, (yaitu) seseorang mencela dua orangtuanya.”

Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, adakah orang yang mencela dua orangtuanya?”

Beliau SAW menjawab, “Ya, seseorang mencela bapak orang lain, lalu orang lain itu mencela bapaknya. Seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain itu mencela ibunya.” (HR. Bukhari-Muslim)

Baca Juga : Adab Memberikan Nasihat Dalam Islam

5. Lebih Memprioritaskan Pasangan dibanding Orangtua

Agama Islam juga mengajarkan untuk memprioritaskan orangtua di atas kepentingan pasangan. Bagaimanapun, orang tua adalah yang membesarkan kita dan merawat sejak kita kecil. 

Seorang pasangan yang baik pastinya juga tidak akan membuat kita memilih antara dirinya atau orang tua. Sebaliknya, pasangan yang baik tentunya akan berusaha menyenangkan orang tuamu, Sahabat.

Hal inilah yang perlu Sahabat lihat sama mencari pendamping hidup. Mampukah dia mengambil hati orang tuamu? Mampukah dia mencintai orangtuamu seperti dirimu, Sahabat?

Meski sudah berkeluarga, kita tetap wajib berbakti dan menyayangi orang tua. Luangkan waktu sebisa mungkin untuk membantu, mengunjunginya, atau sekadar berbincang dengan orangtua. Kita tak akan pernah tahu, sampai kapan kita bisa berjumpa dengan mereka.

Perilaku durhaka anak kepada orang tua menurut Islam di atas memang wajib kita ketahui. Jangan sampai kita menjadi anak durhaka dan jangan sampai perilaku buruk kita diturunkan ke anak-anak kita kelak ya, Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Muhasabah Diri, Sudahkah Kita Bersyukur Hari Ini?

Penerbitjabal.com, Muhasabah Diri, Sudahkah Kita Bersyukur Hari Ini?

Sahabat Jabal, tanpa disadari kita seringkali mengeluh atas kehidupan yang kini tengah kita jalani. Padahal, tanpa kita ketahui bisa jadi orang di luaran sana begitu berharap agar bisa memiliki kehidupan seperti yang kita miliki yang jarang kita syukuri saat ini.

Sebetulnya kita sering sekali menerima nikmat jutaan kali. Namun, lagi-lagi kita lupa mensyukuri apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala karuniakan kepada kita.

Kunjungi Rekomendasi : Alquran Wanita Bandung

Yang ada kita hanya mengeluh, merasa iri dengan kehidupan yang dimiliki oleh orang lain yang menurut pendapat kita mereka lebih bahagia serta tak pernah menyalahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala yang terjadi kepada hidupnya.

Setelah Allah Subhanahu Wa Ta’ala menganugerahkan begitu banyak nikmat yang tanpa kita sadari banyak orang yang tidak bisa mendapatkan nikmat yang kita miliki. Lantas, kenapa kita harus sedih ketika menerima musibah satu kali?

Allah befirman dalam salah satu ayat Al Quran,

“Ingatlah kepada-Ku, maka aku akan mengingat kalian.” (QS. Al-Baqarah: 152)

Ketika dalam kesulitan orang-orang memang banyak yang meninggalkanmu, tetapi tidak dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sampai kapan pun tidak akan pernah meninggalkanmu, melainkan yang ada hanya kitalah yang meninggalkannya secara sadar atau tidak.

Jadilah orang yang pandai bersyukur.

Bersyukur itu adalah satu kata yang sangat mudah diucap, tetapi tak jarang dari kita yang masih kesulitan menelaah dan memahami maknanya. Belajar bersyukur dari mulai hal terkecil.

Bersyukurlah ketika kita masih diberikan napas hingga detik ini, bersyukurlah ketika kita telah dihindarkan dari segala bencana dan marabahaya, serta bersyukurlah saat kita masih diberikan kesempatan untuk beramal dan memperbaiki ibadah kita kepada-Nya.

Lalu pertanyaannya, sudahkah kita bersyukur hari ini? Ataukah masih mengeluh tentang segala hal yang kita alami dan jalani dalam kehidupan ini?

Jika diibaratkan dalam syair lagu, “Dunia itu ibarat laut, diminum hanya menambah haus, nafsu bagaikan fatamorgana di padang pasir”.

Dunia itu fana, semua yang ada di dalamnya tidak ada yang bisa kita banggakan. Sudah seharusnya kita sadar, tidak ada yang perlu kita perjuangkan mati-matian. Sebab, yang akan menemani kita dan benar-benar bisa menolong kita di akhirat kita kelak hanyalah amal sholeh yang kita lakukan.

Jikalau dunia masih menjadi satu-satunya tujuan hidup kita, seharusnya kita menyegerakan diri untuk bertaubat dan bermuhasabah pada diri kita.

Satu hal yang harus kita yakini adalah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan pernah memberikan ujian di luar kemampuan yang kita miliki. Segalanya memiliki porsinya masing-masing. Yang paling penting dan perlu kita ingat adalah bagaimana caranya agar kita bisa bersyukur atas semua yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alqur’an

Niscaya Allah akan menambah nikmat-Nya apabila kita bisa menjadi orang yang pandai bersyukur.

Yuk, jangan lupa bersyukur. Mari kita kejar segala kasih sayang-Nya setiap hari. Coba renungkan, bahkan hingga saat ini pun Allah masih memberikan nikmat saat kita belum sepenuhnya memenuhi kewajiban kita untuk beribadah kepada-Nya.

Berapa banyak waktu yang telah kita gunakan untuk bersyukur atas segala karunia dan nikmat yang diberikan oleh-Nya? Lantas, masih pantaskah kita mengeluh setelah segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita?

Demikian itulah muhasabah diri, sudahkah kita bersyukur hari ini. Jangan lupa amalkan ya, Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Adab Memberikan Nasihat Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Adab Memberikan Nasihat Dalam Islam – Agama Islam merupakan agama nasihat, yang dimana semua sendi dalam agama islam yaitu senantiasa menasihati dan dinasihati.

Rekomendasi Terbaik : Penerbit Alquran

Sebagaimana dalam hadis dari Tamim Ad Dariy radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:

“Agama adalah nasehat”. Para sahabat bertanya: “Untuk siapa?”. Beliau menjawab: “Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan umat muslim seluruhnya” (HR. Muslim, no. 55)

Adab Memberikan Nasihat Dalam Islam

Namun, dalam menyampaikan nasihat tidaklah boleh sembarangan, dan berikut merupakan adab-adab dalam menyampaikan nasihat:

Nasihat Didasari Niat Ikhlas

Sebagaimana kita ketahui bahwa amalan kebaikan tidak diterima dan tidak dianggap sebagai amalan shalih kecuali jika dengan niat yang ikhlas. // adab memberikan nasihat dalam Islam

Dari Umar bin Khathab radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan seseorang mendapatkan ganjaran sesuai niatnya. Orang yang hijrah untuk Allah dan Rasul-Nya maka ia mendapatkan ganjaran sebagai amalan hijrah untuk Allah dan Rasul-Nya. Orang yang hijrah untuk mendapatkan dunia atau untuk menikahi wanita, maka hijrahnya sekedar yang untuk apa yang ia niatkan tersebut” (HR. Bukhari no. 6953)

Baca Juga : Amalan Yang Baik Dilaksanakan Di Hari Jumat

Menasihati dengan Cara yang Benar Sesuai Syariat

Selain niat harus ikhlas, cara memberikan nasihat juga harus benar.

Allah SWT berfirman:

“Barangsiapa yang mengharapkan pertemuan dengan Rabb-Nya maka amalkanlah amalan kebaikan dan jangan mempersekutukan Rabb-nya dengan sesuatu apapun.” (QS. Al Kahfi: 110)

As Sa’di dalam Tafsir-nya menjelaskan:

“[maka amalkanlah amalan shalih] yaitu amalan yang sesuai dengan syariat Allah, berupa amalan yang wajib atau mustahab, [dan jangan mempersekutukan Rabb-nya dengan sesuatu apapun] maksudnya: jangan riya’ dalam amalan, namun harus ikhlas mengharap wajah Allah. Maka ayat ini menggabungka dua syarat diterimanya amalan: ikhlas dan mutaba’ah (mengikuti tuntunan).”

Gunakan Kata-Kata yang Baik

Dalam menyampaikan nasehat hendaknya menggunakan kata-kata yang baik, yaitu kata-kata yang penuh kelembutan dan hikmah.

Perhatikan bagaimana Allah Ta’ala perintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun ‘alaihimassalam ketika akan memberi nasehat kepada Fir’aun, Allah berfirman:

“Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah” (QS. Thaha: 44)

Tabayun atau Cross-Check Berita

Hendaknya ketika memberikan nasihat kepada orang lain, tidak bertopang pada kabar yang tidak jelas dan simpang-siur. Karena kabar yang tidak jelas atau simpang siur, bukanlah ilmu dan bukanlah informasi sama sekali. Orang yang menyampaikannya disebut orang yang melakukan kebodohan. // adab memberikan nasihat dalam Islam

Allah SWT berfirman:

“Wahai orang- orang yang beriman, jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian” (QS. Al-Hujurat: 6)

Maka hendaknya cek dan ricek, klarifikasi dan konfirmasi, sebelum beranjak untuk memberikan nasehat. Itulah adab dalam memberikan nasehat yang harus kita lakukan.

Jangan Suuzhan! (Buruk Sangka)

Hendaknya nasehat yang diberikan kepada orang lain, bukan didasari oleh prasangka buruk.

Allah SWT berfirman:

“Jauhilah kalian dari kebanyakan persangkaan, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa” (QS. Al-Hujuraat: 12)

Jangan Memaksa Agar Nasihat Diterima

Ibnu Hazm Al Andalusi rahimahullah mengatakan:

“Jangan engkau menasehati orang dengan mempersyaratkan harus diterima nasehat tersebut darimu, jika engkau melakukan perbuatan berlebihan yang demikian, maka engkau adalah ORANG YANG ZHALIM bukan orang yang menasehati. Engkau juga orang yang menuntut ketaatan bak seorang raja, bukan orang yang ingin menunaikan amanah kebenaran dan persaudaraan. Yang demikian juga bukanlah perlakuan orang berakal dan bukan perilaku kedermawanan, namun bagaikan perlakuan penguasa kepada rakyatnya atau majikan kepada budaknya” (Al Akhlaq was Siyar fi Mudawatin Nufus, 45)

Maka yang benar, sampaikan nasehat. Jika diterima, itu yang diharapkan. Jika tidak diterima maka tidak mengapa. // adab memberikan nasihat dalam Islam

Tidak Menasihati di Depan Umum

Hendaknya memberi nasehat kepada orang lain tidak dihadapan orang banyak. Karena orang yang dinasehati akan tersinggung dan merasa dipermalukan di depan orang-orang. Sehingga tujuan dari nasehat akan menjadi jauh tercapai.

Oleh karena itu, adab dalam memberikan nasehat ini harus kita amalkan agar tujuan dari nasehat bisa tercapai.

Baca Juga : Empat Pertanyaan Di Padang Mahsyar

Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata:

“Berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri. Jauhilah memberikan nasihat di tengah-tengah keramaian. Sesungguhnya nasihat di tengah-tengah manusia itu termasuk sesuatu Pelecehan yang aku tidak suka mendengarkannya. Jika engkau menyelisihi dan menolak saranku. Maka janganlah engkau marah jika kata-katamu tidak aku turuti” (Diwan Asy Syafi’i, hal. 56)

Al Hafizh Ibnu Rajab berkata: “Apabila para salaf hendak memberikan nasehat kepada seseorang, maka mereka menasehatinya secara rahasia… Barangsiapa yang menasehati saudaranya berduaan saja maka itulah nasehat. Dan barangsiapa yang menasehatinya di depan orang banyak maka sebenarnya dia mempermalukannya.” (Jami’ Al ‘Ulum wa Al Hikam, halaman 77)

Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW bersabda tentang menasehati pemimpin:

“Barangsiapa ingin menasehati penguasa dengan sesuatu hal, maka janganlah tampakkan nasehat tersebut secara terang-terangan. Namun ambillah tangannya dan bicaralah empat mata dengannya. Jika nasehat diterima, itulah yang diharapkan. Jika tidak diterima, engkau telah menunaikan apa yang dituntut darimu” (HR. Ahmad, dishahihkan Al Albani dalam Takhrij As Sunnah Libni Abi Ashim, 1097)

Demikian itulah beberapa adab dalam memberikan nasehat dalam Islam. Jangan lupa amalkan ya, Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Hukum Merayakan Kemerdekaan Negara Dalam Islam

PENERBITJABAL.COM, Hukum Merayakan Kemerdekaan Negara Dalam Islam!

Sebentar lagi, kita akan merayakan Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus 2022. Namun, sebagai umat muslim, Tahukah Sahabat Jabal mengenai hukum merayakan hari kemerdekaan?

Melansir dari laman Konsultasisyariah.com, sebagaimana dikatakan Syaikhul Islam dalam kitab Iqtidha Shiratil Mustaqim, ‘Id adalah hari perayaan yang dilakukan secara rutin, baik setiap tahun, setiap bulan, atau setiap pekan. Sehingga dari pengertian ini hari perayaan kemerdekaan termasuk ‘Id, karena berulang setiap tahun sekali.

Baca Juga : Empat Pertanyaan Di Padang Mahsyar

‘Id ini bisa jadi terkait dengan perkara ibadah seperti ‘Idul Fithri atau ‘Idul Adha, dan bisa juga terkait dengan perkara non-ibadah seperti perayaan ulang tahun, perayaan hari kemerdekaan, perayaan tahun baru, dll. Namun perlu diketahui, bahwa Rasulullah SAW menyatakan bahwa ‘Id adalah bagian dari agama.

Rasulullah SAW bersabda:

Setiap kaum memiliki ‘Id sendiri dan ‘Idul Fithri ini adalah ‘Id kita (kaum muslimin)” (HR. Bukhari no. 952, 3931, Muslim no. 892)

Dari hadits di atas jelas sekali bahwa Rasulullah SAW menyatakan bahwa ‘Id adalah ciri dari suatu kaum. Dan ‘Id yang menjadi ciri dari kaum muslimin adalah ‘Idul Fithri dan ‘Idul Adha.

Sebagaimana diungkapkan dalam hadits:

“’Idul Fithri adalah hari berbuka puasa, ‘Idul Adha adalah hari menyembelih” (HR. Timidzi no.802, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

Nah, jika ‘Id yang menjadi ciri kaum muslimin adalah hanya ‘Idul Adha dan ‘Idul Fithri, maka ‘Id yang lain adalah ciri dari kaum selain kaum muslimin. Itulah sebabnya para ulama menghukumi perayaan-perayaan semacam perayaan hari kemerdekaan sebagai tasyabbuh (menyerupai kaum non-muslim). // hukum merayakan kemerdekaan negara dalam Islam

Dan tasyabbuh sudah tegas dan jelas hukumnya dengan hadits:

“Orang yang menyerupai suatu kaum, seolah ia bagian dari kaum tersebut” (HR. Abu Daud, 4031, di hasankan oleh Ibnu Hajar di Fathul Bari, 10/282, di shahihkan oleh Ahmad Syakir di ‘Umdatut Tafsir, 1/152)

Sebagian orang mungkin belum mau menerima penjelasan bahwa dilarang membuat hari-hari perayaan selain 2 hari raya tersebut karena termasuk tasyabbuh dan bid’ah.

Namun, andaikan mereka menolak bahwa perayaan tersebut termasuk tasyabbuh dan bid’ah, maka terdapat larangan khusus mengenai hal ini, yaitu Rasulullah SAW melarang ummatnya membuat ‘Id baru selain dua hari ‘Id yang sudah ditetapkan syariat.

Hal ini diceritakan oleh Anas bin Malik Radhiallahu’anhu:

“Di masa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam baru hijrah ke Madinah, warga Madinah memiliki dua hari raya yang biasanya di hari itu mereka bersenang-senang. Rasulullah bertanya: ‘Perayaan apakah yang dirayakan dalam dua hari ini?’. Warga madinah menjawab: ‘Pada dua hari raya ini, dahulu di masa Jahiliyyah kami biasa merayakannya dengan bersenang-senang’. Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: ‘Sungguh Allah telah mengganti hari raya kalian dengan yang lebih baik, yaitu Idul Adha dan ‘Idul Fithri‘ ” (HR. Abu Daud, 1134, dihasankan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/119, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud, 1134)

Dalam hadits ini, ‘Id yang dirayakan oleh warga Madinah ketika itu bukanlah hari raya yang terkait ibadah, bahkan hari raya yang hanya hura-hura dan senang-senang. Namun tetap dilarang oleh Rasulullah SAW. Ini menunjukkan terlarangnya membuat ‘Id baru selain dua hari ‘Id yang sudah ditetapkan syariat, baik ‘Id tersebut tidak terkait dengan ibadah, maupun terkait dengan ibadah. // hukum merayakan kemerdekaan negara dalam Islam

Baca Juga : Jangan Takut Miskin, Orang Islam Harus Tahu Ini

Berikut fatwa Lajnah Daimah tentang masalah ini:

“Sebelumnya, ‘Id adalah istilah yang digunakan untuk hari yang didalamnya manusia melakukan acara bersama dilakukan secara rutin dan sebagai sebuah kebiasaan, baik setiap tahun, setiap bulan, setiap pekan atau semacamnya. Dalam masalah ‘Id ini bisa mencakup beberapa pembahasan: Pertama, pembahasan mengenai harinya yang rutin dirayakan seperti, Idul Fithri dan Idul Adha. Kedua, pembahasan mengenai acara bersama yang diadakan. Ketiga, pembahasan mengenai amal-amal yang dilakukan di dalamnya, bisa jadi berupa amal ibadah, atau bisa jadi perkara non-ibadah.

Kemudian, jika ‘Id diselenggarakan dalam rangka taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah dan mengharap pahala serta pengagungan sesuatu, atau di dalamnya terdapat unsur tasyabbuh kepada orang Jahiliyyah atau semacam mereka, misalnya menyerupai orang kafir, maka yang demikian ini termasuk bid’ah dan terlarang karena termasuk dalam keumuman sabda Rasulullah SAW:

“Orang yang membuat perkara baru dalam agama ini, maka amalannya tersebut tertolak” (HR. Bukhari-Muslim)

Contohnya perayaan Maulid Nabi, perayaan hari ibu dan perayaan hari kemerdekaan. Contoh yang pertama, termasuk membuat-buat ritual ibadah baru yang tidak diidzinkan oleh Allah, yang demikian juga merupakan tasyabbuh terhadap orang Nasrani dan kaum kuffar lainnya. // hukum merayakan kemerdekaan negara dalam Islam

Sedangkan contoh kedua dan ketiga, termasuk tasyabbuh terhadap kaum kuffar. Namun jika tujuan diadakannya dalam rangka mengatur pekerjaan, misalnya, atau untuk merupakan hajat orang banyak, atau untuk menertibkan urusan-urusan orang banyak, seperti usbu’ al murur (pekan lalu lintas*), pengaturan jadwal kuliah, berkumpulnya karyawan yang bekerja, atau semacamnya yang pada asalnya tidak memiliki makna taqarrub atau ibadah dan pengagungan, yang demikian ini termasuk bid’ah ‘adiyah (inovasi dalam urusan non-ibadah), Sehingga hukumnya boleh saja, bahkan terkadang termasuk diajarkan oleh syariat” (Fatwa Lajnah Daimah Lil Buhuts Wal Ifta‘, fatwa no. 9403, juz 3 hal. 87 – 89)

Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Al Quran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Inilah Empat Pertanyaan Di Padang Mahsyar

PENERBITJABAL.COM, Inilah Empat Pertanyaan Di Padang Mahsyar

Sahabat Jabal, sebagai seorang muslim hendaknya kita memperhatikan sejumlah hal dan menyadari bahwa apa yang kita lakukan saat ini akan diminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat ketika kita berpulang. Setidaknya ada beberapa hal yang akan dipertanyakan kelak di akhirat.

Baginda Rasulullah bersabda:

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang: (1) umurnya kemana dihabiskannya, (2) ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, (3) hartanya dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta (4) tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi)

Baca Juga : Solat Jamak Dan Qashar

Inilah Empat Pertanyaan Di Padang Mahsyar

  • Umurnya

Umur merupakan hal pertama yang akan dipertanyakan dan dipertanggungjawabkan oleh kita kelak di akhirat. Ketika kita menginjak dewasa segala hal yang kita yakini,  apa yang kita ucap dan perbuat semua itu akan menjadi tanggungjawab kita.

Jika kita telah taat atas segala perintah dan kewajiban serta menjauhkan diri dari segala larangan-Nya, niscaya kita akan selamat dan berbahagia. Begitu juga sebaliknya, maka kita akan binasa dan merana.

  • Ilmunya

Apa yang telah kita pelajari? Apakah kita mempelajari ilmu agama yang hukumnya fardhu ain atau tidak? Jika ya, apakah sudah diamalkan atau bahkan tidak sama sekali?

Ilmu agama yang hukumnya fardlu ain adalah seperti dasar-darar ilmu Aqidah, hukum dasar terkait bersuci, shalat, zakat bagi yang mampu, puasa kemudian kewajiban hati, maksiat anggota badan dan masih banyak lagi hal lainnya.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan:

“Sungguh sangat celaka orang yang tidak belajar (ilmu agama yang fardhu ain), dan sungguh sangat celaka orang yang mempelajarinya tapi tidak mengamalkannya.”

  • Hartanya

Selama di dunia, harta yang kita peroleh digunakan untuk apa? Bagaimana cara mendapatkannya? Lalu, bagaimana kita menghabiskannya?

Dalam perihal harta manusia terbagi ke dalam tiga golongan yakni dua celaka dan yang satu selamat.

Dua golongan yang celaka adalah mereka yang mengumpulkan harta dengan cara yang diharamkan atau hartanya diperoleh dari sumber yang haram, dan mereka yang memperoleh harta dengan cara yang halal, tetapi mereka membelanjakan hartanya untuk hal-hal yang dilarang oleh agama.

Sedangkan golongan orang yang selamat adalah mereka yang memperoleh hartanya dengan cara yang halal dan membelanjakannya untuk segala perkara yang halal (tidak dilarang oleh agama).

“Sebaik-baik harta adalah harta milik orang yang shalih.” (HR Ahmad dalam al-Musnad)  

  • Tubuhnya

Untuk apa tubuhnya digunakan? Jika seluruh anggota tubuh yang telah dikaruniakan oleh Allah digunakan untuk bertaat kepada-Nya, niscaya kita akan memperoleh senang dan keberuntungan. Begitu juga sebaliknya, apabila tubuh ini kita gunakan untuk melakukan maksiat, maka merugilah kita kelak.

Masya Allah, semoga kita termasuk ke dalam golongan yang taat sehingga kita bisa mempertanggungjawabkan ke empat perkara tersebut dengan mudah ketika di akhirat kelak.

Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.

Kunjungi Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Mau Solat Jamak Dan Qashar? Yuk Ketahui Dulu Jarak Safar!

PENERBITJABAL.COM, Mau Solat Jamak Dan Qashar? Yuk Ketahui Dulu Jarak Safar! – Melansir dari laman an-nur.ac.id, bahwa yang disepakati Rasulullah SAW melakukan jamak dan qashar shalat ketika berhaji di tahun ke-10 hijriyah.

Baca Juga : Jangan Takut Miskin, Orang Islam Harus Tahu Ini

Sebagaimana keterangan dari Haritsah bin Wahab berikut ini :

Dari Haritsah bin Wahab dia berkata, ”Aku shalat bersama Rasulullah SAW di Mina dan jumlah yang ikut begitu banyak. Beliau shalat 2 rakaat pada haji wada’ (HR. Muslim)

Namun, Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar dan Umar Melarang Penduduk Mekkah Mengqashar Selama 4 hari berhaji yaitu sejak tanggal 9 – 12 Dzulhijjah.

Nabi SAW beserta seluruh shahabat tidak pernah meninggalkan jama’ qashar, namun khusus untuk penduduk Mekkah ternyata Nabi Muhammad SAW melarang mereka untuk melakukannya.

Imran bin Hushain meriwayatkan dalam hadits yang panjang bahwa dirinya pernah berhaji tiga kali. Haji pertama bersama Rasulullah SAW, haji kedua bersama masa Abu Bakar dan haji ketiga bersama Umar.

Dalam ketiga haji itu masing-masing mengingatkan penduduk Mekkah untuk tidak boleh mengqashar solat dan memerintahkan untuk solat sempurna (itmam) empat rakaat.

Wahai penduduk Mekkah, shalatnya dengan sempurna (4 rakaat). Karena kami ini musafir. (HR. Al-Baihaqi)

Ibnu Abbas Juga Melarang, Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu:

”Wahai penduduk Mekkah, janganlah kalian mengqashar solat bila kurang dari 4 burud, dari Mekkah ke Usfan”. (HR. Ad-Daruquthuny)

Atha’ bin Abi Rabah meriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Abbas mengqashar solat dan tidak berpuasa bila perjalanan itu berjarak minimal 4 burud atau lebih.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Dalil lainnya adalah apa yang disebutkan oleh Al-Atsram, bahwa Abu Abdillah ditanya:

“Dalam jarak berapa Anda mengqashar shalat?”. Beliau menjawab,”Empat burud”. Ditanya lagi,”Apakah itu sama dengan jarak perjalanan sehari penuh?”. Beliau menjawab,”Tidak, tapi empat burud atau 16 farsakh, yaitu sejauh perjalanan dua hari”.

Dari Salim bin Abdillah bin Umar dari ayahnya bahwa dia bepergian ke Rim dan mengqashar shalat dalam jarak itu. (Al-Imam Al-Baihaqi, As-Sunan Al-Kubra, jilid 3 hal. 196)

Jumhur ulama dari kalangan mazhab Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah umumnya sepakat bahwa minimal berjarak empat burud. Dan semua ulama sepakat bahwa meski pun disebut masa perjalanan dua hari, namun yang dijadikan hitungan sama sekali bukan masa tempuh. Tetapi yang dijadikan hitungan adalah jarak yang bisa ditempuh di masa itu selama dua hari perjalanan.

Pada masa Rasulullah SAW dan beberapa tahun sesudahnya, orang-orang terbiasa menyebutkan jarak antar satu negeri dengan negeri lainnya dengan hitungan waktu tempuh, bukan dengan skala kilometer atau mil.

Abu Hanifah dan para ulama Kufah mengatakan minimal jarak safar yang membolehkan qashar itu adalah bila jaraknya minimal sejauh perjalanan tiga hari, baik perjalanan itu ditempuh dengan menunggang unta atau berjalan kaki, keduanya relatif sama. Dan tidak disyaratkan perjalanan itu siang dan malam, tetapi cukup sejak pagi hingga zawal di siang hari.

Demikian juga ketika Rasulullah SAW menyebutkan tentang larangan wanita bepergian tanpa mahram yang menyertainya, beliau menyebut perjalanan selama 3 hari. Dari Ibnu Umar radhiyallhuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,

”Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir bepergian sejauh 3 malam kecuali bersama mahram”. (HR. Muslim)

Baca Juga : Urutan Dzikir Setelah Shalat

Menurut mazhab Al-Hanafiyah, penyebutan 3 hari perjalanan itu pasti ada maksudnya, yaitu untuk menyebutkan bahwa minimal jarak perjalanan yang membolehkan qashar adalah sejauh perjalanan 3 hari.

Nah, sekarang Sahabat Jabal sudah tahu kan jarak safar sejauh mana? Tak ada alasan untuk meninggalkan solat dimanapun dan kapanpun. Jangan lupa amalkan ya!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Jangan Remehkan! Begini Hukum Menyakiti Kucing Dalam Islam

Penerbitjabal.com, Hukum Menyakiti Kucing – Binatang adalah salah satu makhluk Allah yang juga harus mendapatkan perlindungan. Sudah selayaknya manusia melakukan perlindungan dan tidak melakuakan kekerasan terhadap binatang. Rasulullah SAW melarang manusia untuk menyakiti binatang dalam bentuk apapun.

Baca Juga : Hukum Pelihara Anjing Dalam Islam

Ketahuilah Hukum Menyakiti Kucing Dalam Islam

Adapun Rasulullah bersabda yang diriwayatkan oleh Muslim No. 4160, dikutip dari Kitab Baitul Afkar ad-Dauliah Bab Haramnya Membunuh Kucing, berbunyi:

“Telah menceritakan kepadaku ‘Abdullah bin Muhammad bin Asma’ Adh Dhuba’i; Telah menceritakan kepada kami Juwariyah bin Asma’ dari Nafi’ dari ‘Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang wanita disiksa Allah pada hari kiamat lantaran dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati. Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala memasukkannya ke neraka. Kucing itu dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskannya supaya ia dapat menangkap serangga-serangga bumi.”

Lantas, bagaimana hukumnya menyakiti kucing dalam islam sampai menyebabkan mati?

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah mengatakan kucing adalah hewan yang selalu berkeliaran di sekitar manusia dan kucing tidak najis.

Lebih rinci lagi, Izzuddin bin Abdissalam, dalam Qawaidul Ahkam fi Mashalihil Anam juz 1, halaman 112 menjelaskan sebagai berikut:

 القسم الثالث من أقسام الضرب الثاني من جلب المصالح ودرء المفاسد حقوق البهائم والحيوان على الإنسان، وذلك أن ينفق عليها نفقة مثلها ولو زمنت أو مرضت بحيث لا ينتفع بها، وألا يحملها ما لا تطيق ولا يجمع بينها وبين ما يؤذيها من جنسها أو من غير جنسها بكسر أو نطح أو جرح، وأن يحسن ذبحها إذا ذبحها ولا يمزق جلدها ولا يكسر عظمها حتى تبرد وتزول حياتها وألا يذبح أولادها بمرأى منها، وأن يفردها ويحسن مباركها وأعطانها، وأن يجمع بين ذكورها وإناثها في إبان إتيانها، وأن لا يحذف صيدها ولا يرميه بما يكسر عظمه أو يرديه بما لا يحلل لحمه،

Artinya: “Jenis ketiga yang masuk kategori kedua dalam rangka mendatangkan maslahat dan menolak mafsadat adalah kewajiban manusia dalam menjaga hak binatang ternak dan hewan. Manusia wajib menafkahi dengan pantas binatang tersebut seandainya binatang itu sakit dan tidak dapat diambil manfaatnya; tidak boleh membebaninya dengan pekerjaan yang tidak sanggup dilakukannya; tidak mengumpulkannya dengan hewan sejenis atau hewan jenis lain yang dapat menanduk, memecahkan, atau melukainya; harus menyembelih dengan cara terbaik bila ingin menyembelihnya; tidak mengoyak kulitnya, tidak boleh mematahkan tulangnya sehingga melemahkan dan menghilangkan daya hidupnya, tidak boleh menyembelih anaknya di hadapannya, tidak boleh mengisolasinya, harus menyiapkan alas terbaik untuk dia duduk mendeku; mengumpulkan jantan dan betina pada musim kawin; tidak boleh membuang hasil buruannya; tidak boleh melemparnya dengan alat (keras) yang dapat mematahkan tulangnya; atau melempar/membenturkannya dengan benda yang tidak membuat halal dagingnya.” // Hukum Menyakiti Kucing

Cara Mengusir Kucing Tanpa Menyakiti

Ada beberapa alasan seseorang tidak menyukai kucing, seperti mencuri makanan, membuang kotoran di halaman rumah, geli dan alergi bulu kucing.

Alasan tersebut sangat wajar. Hanya saja, kita sebagai muslim harus tahu cara mengusir kucing yang baik dan benar tanpa menyakitinya. Berikut ini caranya:

1. Menebar Aroma yang tidak Disukai Kucing

Kucing merupakan salah satu hewan yang tidak menyukai aroma-aroma tertentu. Uniknya, aroma ini justru yang disukai manusia karena wangi. Berikut aroma yang tida disukai kucing, yaitu:

  • Lemon

Kucing tidak menyukai aroma yang tajam, seperti lemon karena dianggap wanginya terasa menusuk pada hidung.

  • Menthol

Sama halnya dengan lemon, menthol juga tidak disukai oleh kucing. Menthol di sini seperti minyak angin, balsem, minyak kayu putih, dan bau lain yang mengandung menthol.

  • Cabai

Bukan hanya manusia saja yang menghindari aroma cabai yang begitu kuat, kucing juga sangat tidak suka. Apalagi jika efek itu dapat memengaruhi mata sampai pedih.

2. Menanam Tumbuhan yang Tidak Disukai Kucing

Kucing membenci beberapa tumbuhan tertentu karena memiliki aroma yang menyengat. Berikut tumbuhan yang tidak disukai kucing:

  • Pennyroyal

Tumbuhan ini memiliki aroma spearmint yang sangat kuat, sehingga kucing akan menghindar.

  • Serai

Kebanyakan orang menikmati aroma serai yang segar, tapi aroma ini justru dibenci oleh nyamuk, serangga dan kucing.

  • Helichrysum italicum

Tumbuhan ini memiliki aroma pedas yang kuat dan tekstur kasar yang akan mengganggu kucing dan hewan lain saat melewatinya.

3. Jauhi Sumber Makanan

Cara mengusir kucing yang terakhir adalah jauhi sumber makanan. Tentunya, kucing yang diberi makan akan kembali lagi untuk meminta kembali. Hal ini karena kucing tidak perlu bersusah payah berburu dan tidak perlu bertarung dengan kucing lain.

Jika suka memberi makan kucing, tetapi mereka sudah menganggu kenyamanan, sebaiknya beri di tempat yang jauh dari halaman rumah. // Hukum Menyakit Kucing

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Jarang Diketahui, Ternyata Ini Hukum Makan Biawak!

Penerbitjabal.com, hukum makan biawak – Biawak adalah binatang sejenis kadal yang berukuran sedang hingga besar. Di Indonesia banyak sekali jenis biawak, diantaranya adalah varanus Komodoensis yang merupakan jenis kadal terbesar di dunia atau biasa disebut dengan komodo.

Baca Juga : 6 Hewan Yang Dilarang Dipelihara Dalam Islam

Inilah Hukum Makan Biawak Yang Harus Diketahui

Komodo merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Lantas, bagaimana hukum memakan daging biawak dalam Islam, apakah biawak termasuk dalam golongan najis? Berikut penjelasannya. // Hukum Makan Biawak

Hukum Islam Tentang Jenis Makanan Yang Haram dan halal

Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan mengenai makanan yang halal dan haram.

وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ

Artinya : “Dia (Allah) yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka.” (QS. Al-Araf 7 : 157)

Dan Allah SWT telah menetapkan bagi kaum muslim mana yang haram dan halal, termasuk dalam hal makanan. Adapun makanan haram diantaranya adalah bangkai, darah, daging babi dan binatang yang diharamkan dalam Al-Qur’an.

Sebagaimana dalam firman Allah SWT:

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya : “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah 2 : 173)

قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَىٰ طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya : “Katakanlah : Tiadaklah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi (karena sesungguhnya semua itu kotor) atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-An’am 6 : 145)

Semua makanan dihalalkan untuk dimakan kecuali daripada yang telah disebutkan dalam ayat Al-Qur’an di atas. Selain itu, dalam hadits juga menjelaskan beberapa daging dari hewan yang tidak boleh dimakan, yaitu daging dari binatang yang bertaring buas. // Hukum Makan Biawak

Dari Abu Hurairah (diriwayatkan) dari Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Setiap yang bertaring dari binatang buas, maka memakannya adalah haram.” (HR. Muslim)

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Lantas Bagaimana Hukum Memakan Daging Biawak?

Banyak sekali jenis biawak yang tersebar di Indonesia selain dari yang telah disebutkan diatas, salah satunya biawak air. Biawak air hidup di dekat sumber air seperti sungai, biasanya biawak air memangsa hewan-hewan disekitarnya seperti ikan, tikus, katak, kepiting, tupai dan bangkai.

Dokter hewan Rahmadi, pernah meneliti dan mengatakan bahwa terdapat beberapa bakteri yang terkandung dalam tubuh biawak air. Menurutnya, bagi manusia yang mengonsumsi daging maupun bagian tubuh biawak air ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan tubuh.

Daging biawak air ini mengandung beberapa parasit seperti cacing pita jenis sparganosis, yang bisa merusak dan membuat infeksi pada jaringan tubuh manusia. Cacing ini akan berkembang biak di usus manusia yang hal tersebut bisa sangat membahayakan.

Beberapa ulama pun melarang umat muslim memakan daging biawak karena beberapa alasan diatas, yaitu biawak bergigi taring dan termasuk ke dalam golongan hewan buas. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad diatas mengenai larangan memakan hewan buas dan bertaring.

Jadi, kesimpulan hukum dari pada memakan biawak sendiri adalah haram. Sebab, biawak adalah hewan buas dan berbahaya, maka alangkah baiknya kita tidak memakannya.

Selain itu, tidak baik untuk masuk ke dalam tubuh manusia karena ada beberapa cacing membahayakan jika kita mengkonsumsi daging biawak. // Hukum Makan Biawak

Baca Juga : 5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

6 Hewan Yang Dilarang Dipelihara Dalam Islam

Penerbitjabal.com, 6 Hewan Yang Dilarang Dipelihara Dalam Islam – Sebagai seorang muslim baiknya mengetahui sebagai bentuk amalan, simak beberpa hewan yang dilarang untuk dipelihara di bawah ini.

Lihat Juga : Penerbit Alquran

Inilah 6 Hewan Yang Dilarang Dipelihara Dalam Islam

Ulama Imam Syafi’i mengatakan:

“Haram bagi mukallaf (orang yang mendapat beban syariat) untuk memelihara beberapa binatang, di antaranya: anjing bagi yang tidak membutuhkannya, demikian pula lima binatang pengganggu lainnya, seperti elang, tikus, gagak dan ular.” (Al-Mantsur fi al-Qawaid)

1. Anjing

Anjing adalah salah satu hewan yang dilarang untuk dipelihara dalam Islam karena termasuk hewan yang dinajiskan air liurnya. Selain itu, memelihara anjing juga bisa mengurangi pahala seseorang. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga ternak, berburu, dan bercocok tanam, maka pahalanya akan berkurang setiap satu hari sebanyak satu qirah.” (HR, Muslim dan Abu Daud)

Baca Juga : Hukum Pelihara Anjing Dalam Islam

Hal ini telah jelas bahwa memelihara anjing akan mengurangi pahala dan dalam Islam hukumnya haram jika memelihara anjing tidak dengan maksud dan tujuan tertentu.

2. Ular

Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk membunuh ular jika bertemu ular, bukan untuk dipelihara. Hal tersebut tercantum dalam hadits:

“Rasulullah SAW memerintahkan untuk membunuh dua binatang hitam ketika shalat: ular dan kala.” (HR. Tirmidzi).

“Binatang yang dianjurkan untuk dibunuh, haram untuk dipelihara. Karena adanya perintah untuk membunuhnya, menggugurkan kemuliaannya dan dilarang memeliharanya…” (Hasyiyah al-Qalyubi wa Umairah, 16/157)

3. Elang

Elang menjadi hewan yang dilarang dalam agama Islam, sebab selain hewan yang mesti dijaga kelestariannya juga termasuk burung pemangsa.

Hal ini sebagaimana dalam firman Allah SWT:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ

Artinya : “Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan umat juga seperti kamu.” (QS. Al-An’am : 38)

4. Tikus

Tikus termasuk hewan yang najis dan kotor. Oleh sebab itu, Islam melarang kita untuk memelihara tikus karena tidak ada manfaatnya dan lebih banyak mudharatnya. Alasan lain mengapa tikus dilarang untuk dipelihara juga karena tikus pembawa penyakit. Oninvit

Islam tidak serta merta melarang umatnya untuk bertindak jika tidak didasari sebuah alasan. Alasan kuat ini jelas jika tikus berada di rumah akan menjadi bibit penyakit dimana-mana. Islam sangat mengindahkan kebersihan, karena dengan menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman.

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ

Artinya : “Kebersihan sebagian dari iman.” (HR. Al-Tirmidzi)

5. Gagak

Burung gagak adalah hewan yang haram dipelihara oleh agama Islam. Hanya burung gagak yang memiliki punggung berwarna putih dan perut yang juga putih yang diperbolehkan untuk dibunuh

Selain itu tidak ada alasan yang menjelaskan lebih karena hal tersebut hanyalah perintah Allah SWT. Segala sesuatu yang Allah perintahkan, maka harus dijalankan.

6. Cicak

Cicak adalah hewan yang sering berada dan berkeliaran di rumah. Hewan ini dilarang untuk dipelihara dengan khusus, meskipun ada di rumah seharusnya cicak dibunuh saja. Mengutip dari pendapat Ummu Syarik ra, Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Dahulu cicak yang meniup dan membesarkan api yang membakar Ibrahim.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Bahwa segala hewan yang diperbolehkan dibunuh adalah hewan yang diharamkan untuk dipelihara apalagi dimakan dagingnya. Jelas sangat ditentang dalam ajaran agama Islam.

Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Siapa saja yang membunuh cicak dengan sekali pukulan, maka ia mendapat pahala sekian. Siapa saja yang membunuhnya dengan kedua kali pukulan maka ia mendapat pahala sekian (kurang dari yang pertama).” (HR. Muslim)

Lihat Juga : Penerbit Alquran

Begitulah penjelasan dari ke-6 hewan yang dilarang untuk dipelihara jika tidak ada kemudharatannya. Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua dan menjadi amal jariyah.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Mau Pelihara Anjing? Ini Hukumnya Dalam islam

Penerbitjabal.com, Hukum Pelihara Anjing Dalam Islam – Anjing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan peliharaan. Namun sebelum memeliharanya, wajib mengetahui apa hukum dalam agama Islam saat memelihara hewan lucu yang satu ini.

Menurut Rasulullah SAW, memelihara anjing tanpa sebab dapat mengurangi pahala seseorang menurut Rasulullah SAW.

“Dalam riwayat Muslim Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang memelihara anjing bukan anjing pemburu, penjaga ternak, atau penjaga kebun, maka pahalanya akan berkurang sebanyak dua qirath setiap hari’.” (HR. Muslim)

Baca Juga : Penerbit Alquran

Ketahuilah Hukum Pelihara Anjing Dalam Islam

Agar lebih paham lagi terkait hukum memelihara anjing, berikut rangkuman beberapa pernyataan dari para ulama mengenai hukum memelihara anjing. Yuk, disimak!  

1. Menurut Ulama Madzhab Syafi’i

Tentu kita sudah mengetahui bahwa seorang Muslim diharamkan memelihara anjing. Namun, kita diperbolehkan memelihara anjing dengan alasan tertentu. Oninvit

Misalnya untuk berburu, menjaga tanaman dan menjaga ternak. Sesuai dengan perkataan Madzhab Syafi’i yang menjelaskan tentang haramnya memelihara anjing dengan alasan kasian atau apapun.

“Adapun memelihara anjing tanpa hajat tertentu dalam madzhab kami adalah haram. Sedangkan memeliharanya untuk berburu, menjaga tanaman, atau menjaga ternak, boleh. Sementara ulama kami berbeda pendapat perihal memelihara anjing untuk jaga rumah, gerbang, atau lainnya. Pendapat pertama menyatakan tidak boleh dengan pertimbangan tekstual hadis. Hadis itu menyatakan larangan itu secara lugas kecuali untuk jaga tanaman, perburuan, dan jaga ternak. Pendapat kedua–ini lebih shahih–membolehkan dengan memakai qiyas atas tiga hajat tadi berdasarkan illat yang dipahami dari hadits tersebut, yaitu hajat tertentu.”

Lihat Juga : Jangan Takut Miskin, Orang Islam Harus Tahu Ini

2. Menurut Imam Malik

Melanjutkan perkataan sebelumnya, Imam Malik membolehkan memelihara anjing untuk keperluan menjaga hewan ternak, tanaman dan berburu.

Kurang lebih memang sama dengan pernyataan dari Madzhab Syafi’i yang sudah disampaikan sebelumnya.

Lebih jelasnya lagi Sahabat bisa melihat penyampaian yang disampaikan oleh Ibnu Abdil Barr berikut ini.

“Imam Malik membolehkan pemeliharaan anjing untuk jaga tanaman, perburuan, dan jaga hewan ternak. Sahabat Ibnu Umar tidak membolehkan pemeliharaan anjing kecuali untuk berburu dan menjaga hewan ternak. Ia berhenti ketika mendengar dan hadis riwayat Abu Hurairah, Sufyan bin Abu Zuhair, Ibnu Mughaffal, dan selain mereka terkait ini tidak sampai kepadanya.” // Hukum Pelihara Anjing Dalam Islam

3. Menurut Ibnu Abdil Barr

Menurut Ibnu Abdil Barr, memelihara anjing diperbolehkan. Karena menurutnya, larangan yang dimaksud agar seorang Muslim tidak melakukannya, tetapi bukan berarti haram. Larangan memelihara anjing itu termasuk makruh.

“Terkadang terjadi kelalaian untuk berbuat baik terhadap anjing. Hal ini cukup dilihat dari tangan orang yang memeliharanya. Berbuat baik terhadap anjing bernilai pahala sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ‘pada setiap limpa yang basah terdapat pahala’. Berbuat jahat dengan kezaliman tertentu terhadap anjing bernilai dosa.”

4. Menurut Syaikh Yusuf Qardhawi

Syaikh Yusuf Qardhawi mengingatkan bahwa dengan memelihara anjing bagi seorang muslim membuat rumahnya menjadi penuh najis karena air liur anjing.

Hal ini juga didukung dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut yang artinya:

“Jika anjing menjilat dalam bejana maka cucilah sebanyak 7 kali, berilah pasir pada yang kedelapan.” (HR. Muslim 280) // Hukum Pelihara Anjing Dalam Islam

Produk Terbaru : Mushaf Shofiyah Hard Cover A6

5. Dengan memelihara anjing, malaikat tidak ingin datang ke rumah

Mungkin Sahabat juga pernah mendengar pernyataan di mana ketika kamu memelihara anjing, maka malaikat tidak ingin datang ke rumah.

Hal itu dikarenakan anjing akan menggonggong ketika ada orang yang tidak dikenalinya. Hal tersebut diungkapkan oleh Rasulullah saat mendengar cerita Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW pernah mengatakan yang artinya adalah sebagai berikut:

“Malaikat Jibril datang kepadaku, kemudian ia berkata kepadaku sebagai berikut: Tadi malam saya datang kepadamu, tidak ada satupun yang menghalang-halangi aku untuk masuk kecuali karena di pintu rumahmu ada patung dan di dalamnya ada korden yang bergambar, dan di dalam rumah itu ada pula anjing. Oleh karena itu perintahkanlah supaya kepala patung itu dipotong untuk dijadikan seperti keadaan pohon dan perintahkanlah pula supaya korden itu dipotong untuk dijadikan dua bantal yang diduduki, dan diperintahkanlah anjing itu supaya dikeluarkan.” (Riwayat Abu Daud, Nasa’I, Tarmizi, dan Ibnu Hibban)

Itulah beberapa pernyataan para ulama tentang hukum memelihara anjing dalam Islam. Melihat pendapat yang ada tentu Sahabat bisa memilih yang baik ya. Semoga bisa dipahami ya Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Muhasabah Diri: Kematian Si Penghancur Kelezatan

Penerbitjabal.com, Kematian Si Penghancur Kelezatan – Sahabat Jabal, pernahkan kita mencoba membayangkan ketika kita terbangun dari tidur, keadaan di sekitar kita sudah berubah.

Ketika melihat ke sekeliling kita, entah apa yang telah terjadi, banyak sekali orang yang kini tengah melihat sosok jasad yang sudah terbujur kaku.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Di sanalah, keluarga yang kita cintai, sanak saudara kita, kerabat kita, teman-teman terdekat kita tengah menangis di samping sosok jasad yang terbujur kaku. Alangkah kagetnya ketika kita lihat jasad yang terbaring diselimuti kain putih di tengah-tengah mereka ternyata adalah diri kita.

Tak lama dari itu, jasad kita dibawa ke suatu tempat. Kemudian, dimasukkan ke dalam lubang yang ukurannya tidak lebih dari satu kali dua meter dengan kedalaman yang tidak lebih dari dua meter.

Keluarga serta orang-orang terdekat mengantarkan jasad kita hanya selama beberapa saat ke liang lahat tersebut. Setelahnya, mereka pergi dan kita pun perlahan mendengar suara langkah mereka yang pelan-pelan mulai menghilang meninggalkan kita sendirian.

Pada akhirnya kita pun hanya ditemani sunyi, ditinggalkan sendirian dalam kegelapan. Tak ada lagi keluarga maupun orang-orang terdekat yang menemani kita di dalam sana.

Inilah dia si “Penghancur Kelezatan” dunia, dia adalah sebuah kepastian. Siapa pun pasti akan mengalaminya, hanya soal waktu yang dapat membedakannya, ialah “Kematian”.

Banyak orang yang tidak suka dengan pembahasan ini, karena pada hakikatnya kematian merupakan perkara yang tidak disukai oleh siapa saja.

Sebab, kematian memberikan gambaran yang menyakitkan salah satunya adalah berpisah dengan orang-orang yang dicintai.

Produk Rekomendasi : Buku Metode Menjemput Kematian

Entah apa yang akan terjadi setelah kematian, banyak hal yang mengkhawatirkan dibalik kematian.

“Perbanyaklah banyak mengingat penghancur kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi)

Suka tidak suka, mau tidak mau kita harus banyak membahas dan merenungi tentang kematian, karena meskipun kita telah banyak membaca Al Quran atau sering mendengarkan nasihat, tetapi kita masih sering lalai terhadap kematian.

Entah itu karena sebagian hati kita sudah keras karena kemaksiatan yang telah kita tumpuk tiap hari, atau karena penglihatan yang haram, pendengaran yang haram, komentar-komentar yang tidak baik atau hati yang telah menghitam, atau juga karena makan dari hasil yang haram, dan masih banyak lagi penyebab lainnya yang dapat membuat kita lalai pada kematian.

Padahal, di sekitar kita banyak sekali orang-orang yang meninggal dimulai dari keluarga kita, kerabat kita atau saudara kita. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Meninggal dunia menjadi hal yang sudah tak asing di lingkungan kita.

Namun, hati kita masih belum tergugah mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Sebab hati kita sudah mati karena kemaksiatan atau karena dunia yang telah menyibukkan kita sehingga kita lalai terhadap kematian.

Sikap kita menunjukkan seolah-olah kita akan hidup lama di dunia, seolah-olah kita akan hidup kekal.

Kematian tidak bisa kita hindari, siapa pun tidak akan ada yang bisa lari darinya. Namun, sangat disayangkan karena masih sangat sedikit orang yang mau mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata, “Aku tidaklah pernah melihat suatu yang yakin kecuali keyakinan akan kematian. Namun sangat disayangkan, sedikit yang mau mempersiapkan diri menghadapinya.” (Tafsir Al Qurthubi)

Kematian adalah suatu perkara yang sangat diyakini setiap orang akan mati. Setiap umat semua sepakat bahwa kematian itu ada, sesuatu yang pasti, sesuatu yang sangat diyakini tanpa ada keraguan di dalamnya.

Akan tetapi, kenapa kematian masih menjadi suatu hal yang meragukan? Karena masih banyak manusia yang menunjukkan seakan-akan dirinya tidak akan pernah mati. Seakan-akan tidak yakin dengan adanya kematian.

Lihat Juga : Jangan Takut Miskin, Orang Islam Harus Tahu Ini

Para ulama menamakan kematian dengan “al Qiyamah as-Shughra”. Rasulullah SAW juga telah mengingatkan tiap umat tentang kematian dalam haditsnya,

“Orang yang telah mati, telah datanglah kiamatnya sendiri,” (HR. Ibnu Abid-Dun-ya dari hadis Anas)

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Jangan Takut Miskin, Orang Islam Harus Tahu Ini!

Penerbitjabal.com, Jangan Takut Miskin, Orang Islam Harus Tahu Ini! Sadarkah Sahabat Jabal? Sungguh usaha setan dalam menyesatkan manusia memang nyata. Bagaimana setan menghasud kita agar melakukan perbuatan dosa, memang nyata.

Namun sering tidak kita sadari, ketika mendapat nikmat rezeki kekayaan yang cukup banyak, terbesit rasa ingin menimbunnya. Dan outputnya timbul sifat kikir dalam diri kita, karena kita takut miskin jika harta tersebut kita bagikan.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Inilah salah satu tipu daya setan itu! Mereka membisikkan pada hati kita rasa takut miskin yang mengakibatkan timbulnya sifat kikir pada diri kita. Pada hakikatnya sifat kikir itu sungguh dilarang dalam agama.

Yang miskin saja tetap dianjurkan untuk bersedekah, apalagi yang kaya. Maka rasa takut menjadi miskin harus benar-benar kita jauhkan. Ketika kita selalu merasa kekurangan, ingatlah bahwa itu merupakan tipu daya setan.

Allah SWT yang menciptakan kita, tentunya pasti akan mencukupkan rezeki kita untuk hidup dalam beribadah kepada-Nya.

Jadi, pada hakikatnya ketidakcukupan rezeki itu tidak ada! Itu hanyalah perasaan kita sendiri yang timbul dari tipu daya setan.

Hal ini di jelaskan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 268. Allah SWT berfirman bahwa setan akan selalu menakut-nakuti kita dengan kemiskinan dan menyuruh kita berbuat kikir. Padahal Allah SWT menjanjikan untuk selalu memberikan karunia-Nya.

Dari hal ini kita faham bahwa harta merupakan fitnah yang hakikatnya adalah bentuk ujian dari Allah SWT. Dengan harta yang banyak belum tentu amal kita akan semakin banyak juga.

Karena hasutan setan akan selalu terngiang dalam diri kita untuk berbuat kikir. Dan seorang hamba yang bijak akan mampu melawan bisikan setan dengan semakin banyak beramal ketika mendapat rezeki harta yang banyak.

Baca Juga : Urutan Dzikir Setelah Shalat

Solusi Agar Terjauhkan Dari Rasa Takut Miskin

Nah dari hal tersebut, Islam memunculkan solusi agar kita bisa terbebas dari godaan setan yang selalu membuat kita takut miskin. Kewajiban untuk zakat, tuntunan Nabi untuk menganjurkan selalu bersedekah, dan menginfakkan sebagian harta untuk kegiatan yang baik, anak yatim misalnya.

Hal tadi dapat kita pahami sebagai solusi agar kita terjauhkan dari sikap takut miskin. Allah SWT akan selalu mencukupkan rezeki kita, dan setiap rezeki yang kita terima ada hak orang lain di dalamnya.

Maka dengan membagikannya berarti kita telah membebaskan hak orang lain dari harta kita. Dari setiap sedekah, Allah SWT akan mengganjar 10 kali lipat dari apa yang kita keluarkan.

Berarti setiap harta rezeki yang kita keluarkan ibarat kita telah berinvestasi dengan Allah SWT. Dan yang kita tahu, apa yang datang dari Allah SWT termasuk hasil investasi berkat sedekah kita pasti akan menjadi berkah.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Syarat Dan Rukun Shalat 5 Waktu

Penerbitjabal.com, Syarat Dan Rukun Shalat 5 Waktu – Solat 5 waktu adalah salah satu rukun islam umat muslim yang wajib ditunaikan. Kewajiban dalam melaksanakan salat 5 waktu telah diriwayatkan dalam hadist Ibnu Abbas radhiyallahu anhu yang berbunyi:

“Bahwasannya Nabi SAW telah mengutus Muadz ra ke Yaman, lalu beliau bersabda kepadanya, ‘Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka lima salat dalam sehari semalam.” (HR. Al Bukhari)

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Hukum tidak menunaikan sholat adalah dosa. Maka dari itu, penting untuk Sahabat Jabal untuk tahu syarat dan rukut shalat 5 waktu secara lengkap.

Meskipun pada umumnya kita telah melaksanakan ibadah wajib tersebut, namun tahukah Sahabat Jabal? masih banyak orang yang tidak mengetahui hal tersebut secara lengkap. Maka dari itu, langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

Syarat dan Rukun Shalat 5 Waktu

Untuk melaksanakan solat 5 waktu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tanpa satu dari persyaratan di bawah ini, maka salat 5 waktu tidak akan sah dan mendapatkan pahala. 

Adapun syarat solat yaitu sebagai berikut:

  1. Harus beragama Islam
  2. Baligh dan berakal sehat
  3. Bersih dari najis kecil dan besar
  4. Mengetahui tata cara sholat
  5. Sudah masuk waktu salat 5 waktu
  6. Harus selalu menghadap kiblat
  7. Wajib memenuhi peraturan menutup aurat.

Baca Juga : Urutan Dzikir Setelah Shalat

Selain syarat solat, setiap umat muslim juga harus memenuhi rukun solat. Rukun solat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Berdiri bagi yang masih mampu
  2. Mengucapkan niat di dalam hati
  3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)
  4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
  5. Rukuk dan tumaninah
  6. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah
  7. Menjalani sujud dua kali
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Duduk tasyahud akhir
  10. Membaca doa tasyahud akhir
  11. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
  12. Salam pertama
  13. Tertib melakukan rukun sholat secara berurutan

Nah, itulah tadi ulasan mengenai syarat dan rukun solat secara lengkap. Jangan tinggalkan solat 5 waktu ya, Sahabat Jabal!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam

Penerbitjabal.com, 5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam – Banyak umat Islam yang mengagungkan hari Jumat, salah satunya adalah dengan menunaikan kewajiban sholat Jumat bagi laki-laki dan amalan hari Jumat lainnya.

Jumat berasal dari bahasa Arab yaitu Jumu’ah yang memiliki arti beramai-ramai. Selain itu, Hari jumat disebut juga dengan Sayyidul ayyam atau pemimpin para hari oleh umat Islam.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam

Lalu apa saja keistimewaannya? Berikut pembahasannya.

1. Hari Jumat Merupakan Sebaik-baiknya Hari

Dari Abu Hurairah ra dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:

Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan. Hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim) // 5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam

2. Merupakan Waktu Terbaik untuk Berdoa

Diantara pilihan waktu mustajab untuk berdoa, hari Jumat merupakan salah satunya.

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu,” (HR. Muttafaqu Alaih) // 5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam

Ibnu Qayyim Al Jauziah setelah menjabarkan perbedaan pendapat tentang kapan waktu itu mengatakan:

Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi,” (Zadul Ma’ad Jilid I/389-390)

Lihat Juga : Katalog Al Quran

3. Sedekah di Hari Jumat Lebih diutamakan

Ibnu Qayyim menambahkan:

Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya ibarat sedekah pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.”

Sering kita temui saat hari Jumat, Masjid ramai dengan macam-macam makanan dan minuman yang dihidangkan bagi jamaah sholat Jumat. Hal itu dilakukan oleh umat Muslim yang ingin mendapatkan keistiewaan sholat Jumat dengan bersedekah.

Namun, bukan berarti sedekah hanya dilakukan pada hari Jumat saja. Alangkah baiknya sedekah dilakukan secara rutin mengingat rezeki yang kita miliki bukan sepenuhnya milik kita. // 5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam

4. Hari Penuh Ampunan

Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda:

Barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya. Kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at.” (HR. Bukhari)

Baca Juga : 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

5. Hari Paling Utama di Dunia

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW berkata:

Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim) // 5 Keistimewaan Hari Jumat Dalam Islam

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

Penerbitjabal.com, 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat – Hari Jumat merupakan hari yang agung dan istimewa bagi umat Islam. Sebab pada hari Jumat, terdapat amalan yang sangat istimewa dan paling utama serta sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hari terbaik dimana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan dari padanya, dan Kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat.” (HR. Muslim)

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

1. Bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam

Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada kita: 

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, sesungguhnya ia disaksikan oleh para malaikat. Sungguh, sekali-kali tidaklah salah seorang dari kalian bershalawat kepadaku, kecuali shalawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai.” (HR. Ibnu Majah)

“Sesungguhnya, orang yang paling dekat denganku di hari Kiamat di setiap tempat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku di dunia. Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat, maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya; 70 hajat akhirat dan 30 hajat dunia, kemudian Allah menyerahkannya kepada malaikat untuk mengantarkan dalam kuburnya layaknya mengantarkan hadiah. Malaikat memberitahuku nama, nasab bahkan keluarganya dari siapa saja yang bershalawat kepadaku, kemudian aku tetapkan catatan di atas kertas putih yang ada padaku.” (HR. al-Baihaqi)

Untuk itu, di mana pun kita berada, baik itu di rumah, di kantor, bahkan dalam perjalanan, perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. // 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

2. Membaca Surah Al-Kahfi

Orang yang membaca surah al-Kahfi di hari Jumat, maka akan disinari cahaya selama masa antara dua Jumat. Dari Abu Sa’id al-Khudri, sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

“Siapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan disinari cahaya selama masa antara dua Jumat (seminggu).” (HR. Al-Hakim)

Baca Juga : Amalan Yang Baik Dilaksanakan Di Hari Jumat

3. Berdoa di Hari Jumat

Sesungguhnya terdapat 60 menit di hari Jumat jika kita berdoa, maka doanya tidak akan ditolak. Allah akan mengabulkan doa kita pada waktu itu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim bertepatan dengannya sedang dia berdiri shalat memohon kebaikan kepada Allah, melainkan Dia akan memberikan hal itu kepadanya.” (HR. Muslim) // 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

4. Sedekah di Waktu Shubuh

Salah satu cara agar Allah memudahkan rezeki kita, dan cara agar kita mendapatkan rezeki dari Allah dengan cara yang istimewa adalah bersedekah setelah shalat shubuh.

Karena di waktu shubuh akan ada 2 malaikat yang turun dan berdoa untuk orang yang berinfak di waktu shubuh dan berdoa untuk orang-orang yang kikir dan pelit di waktu shubuh.

Jika kita tidak mampu, maka itu sebuah uzur. Tapi jika kita mampu, namun tidak membiasakan diri untuk bersedekah di pagi hari, maka jangan sampai kita terkena doa dari malaikat yang diperuntukkan orang-orang kikir dan pelit.

Oleh karena itu, kita harus mengharapkan malaikat akan mendoakan kita dengan doa“Ya Allah, ganti dan lipatgandakan apa yang telah ia infakkan dan ia sedekahkan!”  // 4 Amalan Istimewa Di Hari Jumat

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Amalan Yang Baik Dilaksanakan Pada Hari Jumat

Penerbitjabal.com, Amalan Yang Baik Dilaksanakan Pada Hari Jumat – Dengan banyaknya keutamaan hari Jumat, alangkah baiknya bagi umat Islam untuk senantiasa memanfaatkannya dengan baik. Hal itu dapat dilakukan dengan mengerjakan beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari Jumat.

Baca Juga : Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Amalan Yang Baik Dilaksanakan Pada Hari Jumat

Berikut beberapa amalan tersebut, yuk disimak!

1. Membaca Salawat

Amalan pada hari Jumat yang pertama ialah membaca salawat. Salawat tersebut dapat dikerjakan mulai dari Kamis menjelang petang hari hingga Jumat lewat tengah malam.

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)

2. Bersedekah

Selain bersalawat, amalan berikutnya yang dapat dikerjakan adalah bersedekah atau berbagi kepada kaum yang membutuhkan. Bersedekah pada hari Jumat disebut menjadi amalan luar biasa daripada dikerjakan di waktu lain.

“Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya”. Hadits dari Ka’ab menjelaskan: “Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya.” (Mauquf Shahih)

3. Mandi Jumat & Membersihkan Lingkungan

Rasulullah SAW bersabda, siapa saja umat Islam yang berniat mandi dan membersihkan diri serta lingkungan pada hari Jumat, maka ia akan mendapatkan pahala yang benar-benar melimpah.

Adapun hadistnya yakni sebagai berikut:

“Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun.” (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim)

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Nah, Sahabat Jabal itulah tadi beberapa amalan yang dapat kita kerjakan pada hari Jumat dan bernilai pahala yang luar biasa. Insya Allah, jika kita mengamalkannya, pintu surga pun akan terbuka lebar untuk kita semua. Yuk, laksanakan amalan-amalan tersebut!

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Keutamaan Memberi Orang Yang Berpuasa

Penerbitjabal.com, Keutamaan Memberi Orang Yang Berpuasa – Tak hanya di bulan Ramadhan, hari biasa pun menjadi sebuah hal yang lumrah bagi setiap muslim untuk puasa sunnah.

Dilansir dari laman muslim.okezone.com, Ustaz Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat menjelaskan, keutamaan memberi makan orang yang puasa sangat berdampak besar bagi kehidupan kita.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Keutamaan Memberi Orang Yang Berpuasa

Tentu saja, hal tersebut banyak dikabarkan melalui Al Quran dan Hadits Shahih, tentang bagaimana orang yang menafkahkan hartanya untuk memberi makan puasa. Berikut ini keistimewaan yang dapat diperoleh apabila kita memberi makan orang saat berbuka puasa:

1. Memperoleh Keberkahan dari Allah SWT

Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Ali-Imran ayat 92:

“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.”

2. Menambah Pahala

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berbunyi, “Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah SAW. bersabda: Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”

3. Harta Menjadi Bersih dan Berkah

Memberi makanan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa, menjadi salah satu bentuk sedekah. Sedekah dapat membersihkan harta, sehingga hidup yang kita jalani menjadi berkah. Hal ini sejalan dengan hadits nomor, 2588 yang diriwayatkan oleh Muslim, “Sedekah tidaklah mengurangi harta.”

Baca Juga : Doa Ketika Dilanda Bencana Banjir

4. Menyelamatkan Diri dari Siksa Kubur

Kita tidak tau berapa dosa yang menumpuk, yang pernah dilakukan semasa hidup. Dengan menyedekahkan sebagian harta kita, untuk makanan berbuka puasa, insya Allah akan menjadi penyelamat diri saat berada di alam kubur.

5. Menjadi Jalan Menuju Surga

Dari Ali ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya. Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata,” Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi)

Itulah tadi beberapa keutamaan memberi makan orang yang berpuasa.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Penerbitjabal.com, Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim – Kafil anak yatim adalah orang yang menafkahi, memberi pakaian, mendidik serta membina anak yatim. Keutamaan yang disebutkan berikut adalah bagi yang menyantuni anak yatim dengan hartanya sendiri atau dengan harta anak yatim yang berada dalam pengawasannya.

Baca Juga : Urutan Dzikir Setelah Shalat

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.” (HR. Bukhari, no. 5353 dan Muslim, no. 2982. Hadits ini lafazhnya dari Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 131) // Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Dari Ummu Said  binti  Murrah Al-Fihri, dari ayahnya, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda yang artinya:

“Kedudukanku dan orang yang mengasuh anak yatim di surga seperti kedua jari ini atau bagaikan ini dan ini.” [Salah seorang perawi Sufyan ragu apakah nabi merapatkan jari tengah dengan jari telunjuk atau jari telunjuk dengan ibu jari]. (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 133, hadits ini sahih sebagaimana kata Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 800)

Baca Juga : Doa Ketika Dilanda Bencana Banjir

Dari Sahl ibnu Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah SAW beliau bersabda yang artinya:

“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini.”   [Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya]. (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 135. Hadits ini sahih sebagaimana dikatakan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 800) // Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Selain ada anjuran untuk menyantuni, ada ancaman keras bagi yang memakan harta anak yatim. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa.” (QS. Al-An’am: 152 dan Al-Isra’: 34)

Oleh karena itu, barangsiapa memakan harta anak yatim secara zalim, ancamannya adalah neraka. Allah berfirman yang artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisaa’:10) // Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Oleh karena itu, tidak aneh jika memakan harta anak yatim dimasukkan ke dalam tujuh dosa besar yang bisa membuat binasa.

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Cara Menghindari Istidraj

Penerbitjabal.com, Cara Menghindari Istidraj – Untuk mengukur kualitas iman, Allah SWT selalu menguji manusia dengan berbagai ujian dan cobaan. Adakalanya, ujian tersebut berupa sesuatu yang amat memberatkan (bi al-syiddah), dan ada pula ujian itu berwujud sesuatu yang amat menyenangkan (bi al-rakha’).

Allah SWT berfirman:

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” (QS Al-Anbiya: 35)

Baca Juga : Hukum Berdzikir Memakai Jari

Kedua bentuk ujian ini, menurut ahli tafsir Sayyid Quthub memiliki tujuan yang sama, yaitu mengingatkan manusia agar ia tidak lupa kepada Tuhan. Namun, pada kenyataannya, tidak semua orang menjadi sadar dengan peringatan Tuhan itu.

Justru banyak di antara mereka yang lupa diri, bahkan tidak peduli sama sekali. Kepada orang-orang semacam ini, Tuhan dengan sengaja justru memberikan banyak fasilitas dan kemudahan agar mereka makin tersesat dan makin jauh dari petunjuk Tuhan. (Fi Dhilal al-Quran, 4/2377-2378)

Di kalangan ulama Islam, proses penyesatan atau pembinasaan seperti disebutkan di atas dikenal dengan istilah istidraj, yakni suatu proses penyesatan melalui pemberian berbagai kenikmatan dan kesenangan. Dalam Al Quran surah al-An’am ayat 42-45, terdapat isyarat yang agak jelas bahwa istidraj terjadi melalui beberapa tahapan.

Pertama, bahwa Allah SWT memberi peringatan kepada seseorang, tetapi yang bersangkutan tidak sadar dan lupa diri.

Kedua, karena lupa diri, orang tersebut makin banyak berbuat dosa dan kejahatan, sehingga tenggelam dalam kesesatan.

Baca Juga : Penerbit Alquran

Ketiga, bahwa Allah SWT dengan sengaja memberikan berbagai kenikmatan dan kemudahan sehingga yang bersangkutan makin leluasa dalam melakukan berbagai tindak kejahatan.

Keempat, bahwa sudah tiba waktunya, Allah SWT harus menyiksa dan mengazabnya dengan siksaan yang datang tiba-tiba dan melalui cara yang tidak terduga-duga.

Istidraj pada dasarnya merupakan sunatullah. Sebagai sunatullah, istidraj dapat berlaku kepada siapa saja. Untuk itu, kita tidak boleh terlena dan kehilangan daya kritis terhadap berbagai ”kenikmatan” yang kita capai.

Kita justru patut bertanya, ”Adakah kenikmatan itu benar-benar anugerah, ataukah ia justru merupakan hukuman atau azab dari Allah?”.

Pertanyaan seperti ini sungguh penting, karena manusia suka salah melihat sesuatu yang dianggapnya kenikmatan. Sekadar contoh, bila seseorang mendapat pangkat dan kedudukan tinggi, maka ia dipandang telah mendapat anugerah dan nikmat dari Tuhan. Padahal, pangkat dan kedudukan itu, seperti kata Umar ibn Abd al-Azis, boleh jadi merupakan petaka atau musibah bila yang bersangkutan tidak dapat mengembannya dengan baik.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Nabi Muhammad SAW sendiri pernah mengingatkan salah seorang sahabatnya agar tidak salah terka dalam soal ini.

Katanya, ”Bila kamu melihat orang jahat mendapat kenikmatan dari Allah, ketahuilah bahwa itu pasti merupakan istidraj.”Lalu, Rasulullah SAW membacakan kepada sahabat tadi surah al-An’am ayat 44 di atas. (HR. Ibn Jarir)

Dengan banyak introspeksi dan koreksi diri, kita optimis dapat terhindar dari hukuman Allah SWT yang disebut istidraj.

Insya Allah..

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :

Inilah Beberapa Doa Yang Bisa Kita Bacakan Ketika Dilanda Bencana Banjir

PENERBITJABAL.COM, Inilah Beberapa Doa Yang Bisa Kita Bacakan Ketika Dilanda Bencana Banjir – Innalillahi wa innailaihi raji’un, Jum’at (15/07/2022) Jabar berduka, banjir bandang menerjang sejumlah Kecamatan di Kabupaten Garut.

Banjir bandang ini terjadi usai hujan deras yang mengguyur sejak siang hari. Akibatnya, ribuan warga terdampak bencana yang terjadi akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang membuat kurang lebih 8 kecamatan di Garut terdampak banjir. Dimulai dari Kecamatan Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Karangpawitan, Banyuresmi, Tarogong Kidul dan Cibatu.

Baca Juga : Hukum Zikir Dengan Suara Keras

Selain membantu secara zahir, dengan melakukan berbagai upaya mitigasi bencana banjir serta menanggulangi kerusakan dan kebersihan akibat dampak bencana secara ekstra, sebagai umat islam kita juga perlu ihtiar secara batin untuk mendoakan baik itu diri kita ataupun saudara kita yang terdampak bencana tersebut.

Inilah Beberapa Doa Yang Bisa Kita Bacakan Ketika Dilanda Bencana Banjir

Berikut terdapat beberapa doa yang dapat kita bacakan ketika tengah dilanda bencana banjir.

  1. Doa ketika terkena musibah banjir

Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ

Artinya: “Kami berasal dari Allah SWT dan kepadaNyalah kita kembali. Ya Allah, limpahkanlah pahala dalam musibah yang terjadi padaku dan berikanlah ganti yang lebih baik daripada sebelumnya.” (HR. Muslim dalam kitab Hisn Al-Muslim)

  • Doa yang tercantum dalam Al Quran surat Hud ayat ke 44

Dibacakan oleh Nabi Nuh AS ketika Allah SWT mengirim banjir pada kaum yang tidak mendengarkan ajaran Nabi Nuh AS.

Wa qīla yā arḍubla’ī mā`aki wa yā samā`u aqli’ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat ‘alal-jụdiyyi wa qīla bu’dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan difirmankan: “Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim.”

Baca Juga : Hukum Berdzikir Memakai Jari

Allah SWT kemudian menyelamatkan Nabi Nuh AS dan sekelompok orang yang menerima kebenaran ajaran tauhid. Kelompok tersebut naik perahu besar saat banjir menelan semua yang ada di sekitarnya.

  • Doa agar terbebas banjir

Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.

Artinya: “Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan”. (HR Bukhari Muslim)

  • Doa ketika turun hujan

Doa turun hujan bukan cuma Allahumma shoyyiban nafi’an’ yang sudah diketahui umum. Dalam hadist yang diceritakan Annas, Rasulullah SAW dilaporkan membaca doa lain saat Madinah dilanda hujan deras

Allāhumma ḥawālaynā wa lā `alaynā

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami bukan atas kami.” (HR. Bukhari)

Mari kita doakan, semoga saudara kita yang terdampak banjir senantiasa diberi kesehatan, ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga semua yang hilang terkena banjir segera diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik.

Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.

Lihat Rekomendasi : Penerbit Alquran

Tertarik untuk memesanan alquran atau buku-buku islam di Penerbit Jabal? Silahkan buka website kami www.penerbitjabal.com. Selanjutnya, sampaikan kebutuhan pesanan Anda kepada admin kami.

Kontak Penerbit Jabal

HP/WA: 0853 1512 9995/ 0878 2408 6365
Telp/Fax: 022-7809282
Email: penerbit_jabal@yahoo.com

Jl. Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung Jawa Barat, Indonesia

Baca Artikel Lainnya :