Dengki itu Memakan Kebaikan – Sifat dengki ini tampak dari sikapnya yang selalu tidak bisa melihat keberhasilan atau kebahagiaan orang lain yang menjadikannya jiwanya selalu tidak tenang, selalu ingin menang, curigaan dan berburuk sangka kepada orang lain dan tidak bersyukur dengan karunia yang didapatnya.
Pada masa kini sifat dengki ini banyak muncul melalui ciri yaitu senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
Tiada kebaikan sedikitpun suatu sifat dengki (Hasud) kecuali hanya akan mencelakakan dirinya dimana kebaikan kebaikan yang sudah susah payah dilakukan akan hilang percuma sesuai perumpamaan kayu kering yang dimakan api.
Hilangnya kebaikan juga terjadi bila dengki mengarah pada tindakan mendholimi orang lain. Orang yang didengki atau didholimi akan mendapat hadiah kebaikan dari orang mendengki dirinya.
Dengki itu Memakan Kebaikan – Sebab-sebab kedengkian muncul dari adanya rasa permusuhan, kebencian dan adanya perasaan tinggi hati menganggap diri lebih mulia dan berharga dibanding orang lain. Orang dengki sangat menyukai kepemimpinan, kedudukan dan pangkat, kikir untuk berbuat baik kepada orang lain.
Bila kita jeli dan teliti melihat komposisi nafsu yang ada didalam diri, maka sifat ini keluar dari nafsu amarah yang orientasinya kepada tinggi hati, sombong dan takabur. Nafsu amarah ini keluar sebagai sifat asli dari Iblis.
Melalui dengki atau hasud akan muncul atau membuahkan perbuatan tercela yang amat banyak jumlahnya. Satu diantaranya melalui sifat yang sangat tercela yaitu dendam, sehingga seseorang itu sangat sulit memaafkan orang lain.
Semakin tinggi kedudukan dan kekuasaan seseorang makin besar kemungkinan perbuatan dzalim atau kemaksiatan yang keluar dari sifat hasudnya itu.
Karena itu tidak heran bila sifat dengki mengakibatkan celaan dan hinaan dari masyarakat dan dari Allah akan mendapat malu dan siksa. Dengki pertama dicontohkan setan dikala melihat kedudukan yang diperoleh Adam As.
Dengki itu Memakan Kebaikan – Dalam kaitan ini dengki kemudian masuk kategori dosa besar karena tidak menerima ketetapan Allah yang memang memberikan karunia dan kelebihan pada seseorang diatas hamba yang lain.
Firman Allah : Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu (Annisa 32)
Penerbit Alquran Jabal Bandung menerbitkan alquran dan buku Islam serta melayani pesanan Al-Qur’an dan buku islam eceran maupun agen.
Baca Juga :
- Kisah Abu Hurairah Diajari Ayat Kursi Oleh Setan
- Anjuran Memperbanyak Doa
- Daftar Harga Al Quran di Penerbit Jabal
- Jual Al Quran Mushaf Madinah
- Harga Al Quran Rainbow
- Amalan Penyelamat Siksa Kubur
Info dan Pemesanan Hubungi :
WA : 0853 1512 9995
Telp/Fax : 022-7809282
Jl.Desa Cipadung No 47 Cibiru Bandung 40614