Penerbit Alquran – Pentingnya Membaca Al Quran dengan Tartil. Banyak dari kita mungkin sudah rutin membaca Al-Qur’an setiap hari. Namun, apakah kita sudah membaca dengan tartil?
Pentingnya Membaca Al Quran dengan Tartil
Tartil bukan sekadar melafalkan ayat. Ia adalah perintah langsung dari Allah SWT dan merupakan kunci untuk mendapatkan manfaat spiritual dan pemahaman mendalam dari Kitab Suci.
Apa Itu Tartil? Perintah Langsung dari Allah SWT
Kata tartil berasal dari bahasa Arab yang berarti membaca dengan pelan, perlahan, dan teratur.
Perintah tartil disebutkan secara eksplisit dalam Surah Al-Muzzammil, di mana Allah berfirman,
“…wa rattilil Qur’āna tartīlā” yang artinya “
…dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan-lahan).” (Q.S. Al-Muzzammil [73]: 4).
Menurut para ulama, tartil mencakup tiga aspek utama:
- Tajwid yang Benar: Mengeluarkan setiap huruf dari makhrajnya yang tepat, serta memenuhi hak-hak huruf (sifat, panjang pendek, dengung).
- Tadabbur (Perenungan): Membaca sambil memahami dan merenungkan makna dari setiap ayat yang dibaca.
- Tenang dan Tidak Terburu-buru: Memberi jeda secukupnya sehingga pendengar (dan pembaca) dapat memahami pesan yang disampaikan.
4 Keutamaan Membaca Al Quran dengan Tartil
Membaca dengan tartil bukan sekadar aturan, tetapi jalan menuju kedekatan yang lebih dalam dengan firman Allah.
1. Mencapai Tingkat Kualitas Bacaan Terbaik
Rasulullah SAW bersabda bahwa Al-Qur’an diturunkan dengan tartil, sehingga membacanya pun harus dengan cara yang sama. Pembacaan tartil menempatkan kita pada kualitas bacaan yang disukai Allah, yang jauh lebih baik daripada membaca cepat tanpa memperhatikan kaidah.
2. Memudahkan Tadabbur (Perenungan Makna)
Saat kita membaca perlahan, otak memiliki waktu untuk memproses kata-kata dan terjemahannya. Tartil secara otomatis membuka pintu untuk tadabbur, yaitu perenungan mendalam. Dengan merenung, pesan Al-Qur’an akan menyentuh hati dan memengaruhi perilaku sehari-hari kita.
3. Menghindari Kesalahan Makna (Lahn)
Membaca tanpa tartil berisiko tinggi menimbulkan lahn (kesalahan), terutama dalam panjang pendek (mad) atau makhraj huruf. Kesalahan ini, jika fatal, dapat mengubah makna ayat secara drastis. Tartil memastikan kita menyampaikan pesan Allah dengan akurat.
4. Mendapat Derajat Tertinggi di Surga
Sebuah hadis menyebutkan bahwa seorang pembaca Al-Qur’an akan diminta untuk membaca terus menerus dan naik ke tingkatan Surga sebanding dengan ayat terakhir yang dia baca. Hadis dari Abu Dawud dan Tirmidzi menyebutkan, “Bacalah (Al-Qur’an) dan naiklah (derajatmu). Dan bacalah dengan tartil sebagaimana kamu membacanya di dunia. Sesungguhnya kedudukanmu berada pada akhir ayat yang kamu baca.” Hadis ini secara eksplisit mengaitkan tartil dengan peningkatan derajat spiritual.
Pesan Al Quran Eksklusif dengan Nama & Logo Anda!
Kami melayani pesanan Al-Quran dengan custom logo dan nama, Beli 1 Juga Bisa! Anda bisa custom nama, logo, dan pilih warna cover sesuai keinginan.

Penerbit Jabal menyediakan Al-Qur’an Custom yang sangat cocok untuk keperluan dakwah, wakaf, atau hadiah, dengan sentuhan personal yang kuat:
- Al-Qur’an Terjemah A5 dengan harga kompetitif mulai Rp 89.000.
- Kami bisa mencetak Sisipan Khusus di dalam mushaf (misalnya: pesan Rahmatan Lil Alamin, logo komunitas, atau pledge perdamaian) sebelum halaman awal.
Hubungi Admin dan Pemesanan Custom:
- 087824086365
- 085315129995

