Kenapa Kita Sering Lupa Ayat yang Sudah Pernah Kita Baca?

Kenapa kita sering lupa ayat yang sudah pernah kita baca dalam Al Quran? Pertanyaan ini muncul dari keresahan banyak muslim yang ingin dekat dengan Al-Qur’an.

Padahal, tujuan membaca Al-Qur’an bukan hanya sekadar mengulang huruf demi huruf, tetapi untuk mengikat hati dengan wahyu Allah SWT.

Kenapa Kita Sering Lupa Ayat yang Sudah Pernah Kita Baca?

Lantas, apa penyebab kita mudah lupa, dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Kurangnya Konsistensi dan Pengulangan

Salah satu alasan utama kenapa kita mudah lupa ayat yang pernah dibaca adalah kurangnya konsistensi dalam membaca dan mengulang. Mengingat Al-Qur’an tidak cukup hanya dengan sekali dua kali membaca. Diperlukan rutinitas dan pengulangan terus-menerus agar ayat-ayatnya tertanam kuat dalam ingatan.

“Peliharalah Al-Qur’an ini. Demi Tuhan yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh ia lebih cepat lepas dibandingkan unta yang terlepas dari ikatannya.” (HR. Bukhari & Muslim)

2. Tidak Disertai Tadabbur (Perenungan Makna)

Membaca Al-Qur’an tanpa memahami dan merenungi maknanya membuat isi ayat menjadi seperti sekadar bacaan lisan. Padahal, ayat yang ditadabburi lebih membekas di hati dan lebih mudah diingat. Oleh karena itu, tadabbur bukan hanya memperkaya pemahaman, tapi juga memperkuat daya ingat.

3. Jarang Mengulang di Waktu-waktu Mustajab

Waktu seperti setelah Subuh, sebelum tidur, atau setelah salat adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk mengulang bacaan Al-Qur’an. Saat hati lebih tenang dan pikiran belum dipenuhi kesibukan dunia, mengulang ayat akan lebih melekat.

4. Faktor Gangguan Duniawi dan Pikiran yang Sibuk

Kesibukan dunia yang mengisi pikiran kita setiap hari bisa mengganggu fokus dan daya ingat. Ketika pikiran terlalu penuh dengan urusan dunia, otak kita tidak punya cukup ruang untuk menyimpan ayat-ayat yang sudah dibaca.

Bagaimana Solusinya?

Jadwalkan waktu khusus untuk murajaah (mengulang bacaan).
Usahakan membaca dengan memahami makna (tadabbur).
Gunakan mushaf atau Al-Qur’an terjemah yang memudahkan.
Baca dengan suara lantang agar merangsang ingatan melalui audio.
Libatkan hati, baca seakan-akan ayat itu ditujukan langsung kepada kita

Rekomendasi Buku dan Al-Qur’an Terbitan dari Penerbit Jabal

Tersedia berbagai pilihan ukuran dan desain Al-Qur’an, mulai dari A5 hingga A6, cocok untuk hadiah, hafalan, hingga pengajian.

Lengkapi dengan buku Bulughul Maram, Fiqih Sunnah, atau Ringkasan Shahih Muslim yang kaya dengan hikmah dan penjelasan praktis dari hadis Nabi Muhammad ﷺ.