Bab Wudhu dalam Bulughul Maram

Bab Wudhu dalam Bulughul Maram menjadi salah satu bagian penting dalam kitab karya Ibnu Hajar Al-Asqalani yang membahas tentang tata cara bersuci berdasarkan hadis-hadis shahih. Wudhu merupakan syarat utama dalam menjaga kesucian sebelum melaksanakan ibadah, khususnya shalat.

Sebagai bagian dari thaharah (bersuci), wudhu memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur’an dan hadis. Salah satu kitab hadis yang membahas secara lengkap tentang wudhu adalah Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani. Kitab ini menjadi rujukan utama bagi umat Islam dalam memahami fikih ibadah berdasarkan dalil-dalil yang shahih.

Pengertian dan Keutamaan Wudhu

Wudhu adalah tindakan mensucikan diri dengan membasuh anggota tubuh tertentu menggunakan air, sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS. Al-Ma’idah: 6)

Dalam Bulughul Maram, terdapat banyak hadis yang menjelaskan keutamaan wudhu, salah satunya adalah hadis dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

“Jika seorang hamba berwudhu, maka dosa-dosa yang dilakukan oleh anggota tubuhnya akan keluar bersama dengan air atau tetesan terakhir dari wudhunya.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa wudhu bukan hanya sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga membersihkan dosa-dosa kecil yang melekat pada seseorang.

Baca Juga Artikel : Memperbaiki Bacaan Al Quran

Tata Cara Wudhu Berdasarkan Hadits dalam Bulughul Maram

Dalam Bulughul Maram, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani mengumpulkan berbagai hadis yang menjelaskan tata cara wudhu yang benar sesuai sunnah. Berikut adalah urutannya:

Niat – Dalam hati untuk berwudhu demi menjalankan perintah Allah.
Membaca Bismillah – Berdasarkan hadis yang menyatakan bahwa wudhu tanpa basmalah kurang sempurna.
Membasuh kedua telapak tangan – Sebelum memasukkan air ke dalam mulut dan hidung.
Berkumur dan menghirup air ke hidung – Sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah ﷺ.
Membasuh wajah – Dari dahi hingga dagu dan dari telinga kanan ke kiri.
Membasuh kedua tangan sampai siku – Dimulai dari tangan kanan.
Mengusap kepala – Termasuk telinga, sebagaimana ditunjukkan dalam beberapa hadis shahih.
Membasuh kedua kaki hingga mata kaki – Memastikan seluruh bagian terkena air.
Membaca doa setelah wudhu – Dalam hadis disebutkan bahwa orang yang berdoa setelah wudhu akan dibukakan delapan pintu surga.

Hal-hal yang Membatalkan Wudhu

Dalam Bulughul Maram, Imam Ibnu Hajar juga mencantumkan hadis-hadis yang menjelaskan perkara yang membatalkan wudhu, antara lain:

Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur (HR. Bukhari dan Muslim).
Tidur nyenyak hingga tidak sadar (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Hilangnya akal karena mabuk atau gila (HR. Abu Dawud).
Menyentuh kemaluan tanpa penghalang (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Kesimpulan

Bab wudhu dalam Bulughul Maram memberikan panduan lengkap bagi umat Islam dalam memahami cara bersuci yang benar berdasarkan hadis-hadis shahih. Dengan memahami wudhu secara mendalam, seorang Muslim dapat melaksanakan ibadahnya dengan lebih sempurna dan mendapatkan keutamaan yang besar.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang wudhu dan berbagai hukum fikih lainnya yang bersumber dari hadis-hadis Rasulullah ﷺ, milikilah buku Bulughul Maram terbitan Penerbit Jabal. Buku ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami serta dilengkapi dengan takhrij hadis yang kuat, sehingga sangat cocok sebagai referensi utama dalam belajar Islam. Dapatkan sekarang juga dan tingkatkan pemahaman Anda dalam beribadah!

Lihat Produk Lain : Buku Sirah Nabawiyyah

Bulughul Maram Penerbit Jabal – Harga Rp 69.000 ( 69 rb )

Bulughul Maram Karya Ibnu Hajar al-Asqalani

Bulughul Maram merupakan kitab klasik yang telah menjadi rujukan dari banyak ulama. Karena kandungan isinya dan manfaat yang bisa diambil, buku ini telah menjadi pegangan kaum muslimin dari generasi ke generasi.

Kandungan buku ini merupakan intisari dari pesan Nabi Muhammmad SAW yang berasal dari tujuh kitab Imam Hadits yaitu Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah mengenai perbaikan akhlak, fiqih, ibadah, jalan menuju kebahagiaan dan kebaikan amal.

Untuk pemesanan dan info lebih lengkap klik “Chat Via WhatsApp”di bawah ini.