Penerbit Quran – Ayat Al Quran tentang Hak Fakir Miskin dan Anak Yatim. Dalam Al-Qur’an, perhatian terhadap fakir miskin dan anak yatim disebutkan berkali-kali, sering kali berdampingan dengan perintah shalat. Hal ini menunjukkan betapa sentralnya peran mereka dalam sistem nilai Islam.
Ayat Al Quran tentang Hak Fakir Miskin dan Anak Yatim
Memahami ayat-ayat ini akan menumbuhkan kesadaran bahwa merawat anak yatim dan menolong fakir miskin bukanlah sekadar amal sunah, melainkan kewajiban sosial yang dapat menentukan nasib seseorang di akhirat.
1. Hak Fakir Miskin dalam Harta Kita (Q.S. Adz-Dzariyat [51]: 19)
Al-Qur’an mengajarkan bahwa dalam harta yang kita miliki, ada bagian tertentu yang merupakan hak orang lain yang membutuhkan. Ini bukan dianggap sebagai sedekah semata, melainkan pemenuhan hak.
Allah berfirman: “Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.” (Q.S. Adz-Dzariyat [51]: 19).
Ayat ini menegaskan bahwa kita harus proaktif dalam menyalurkan harta. Kewajiban ini melampaui zakat wajib; ia mencakup infak dan sedekah yang sifatnya sukarela, memastikan kesejahteraan bersama.
2. Larangan Menghardik Anak Yatim (Q.S. Al-Ma’un [107]: 2)
Anak yatim memiliki posisi yang sangat istimewa dan mulia dalam Islam. Al-Qur’an melarang perlakuan buruk atau menghardik mereka, bahkan mengaitkan perlakuan tersebut dengan pendustaan agama.
Allah berfirman: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim.” (Q.S. Al-Ma’un [107]: 1-2).
Ayat ini adalah peringatan keras bahwa keimanan seseorang tidak lengkap jika ia acuh tak acuh atau bertindak kasar terhadap anak yatim. Islam mewajibkan kita untuk memberikan kasih sayang, perlindungan, dan memelihara harta mereka dengan amanah.
3. Peringatan tentang Memakan Harta Anak Yatim (Q.S. An-Nisa [4]: 10)
Perlindungan terhadap anak yatim tidak hanya bersifat emosional tetapi juga finansial dan hukum. Al-Qur’an memberikan peringatan keras bagi siapa pun yang berani mengambil atau menghabiskan harta anak yatim secara zalim.
Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Q.S. An-Nisa [4]: 10).
Ayat ini berfungsi sebagai benteng hukum yang sangat kuat, memastikan harta anak yatim dijaga hingga mereka mencapai usia dewasa dan mampu mengelolanya sendiri. || Ayat Al Quran tentang Hak Fakir Miskin dan Anak Yatim
4. Balasan bagi Pemberi dan Peringatan bagi yang Kikir (Q.S. Al-Fajr [89]: 17-20)
Al-Qur’an juga memberikan kontras tajam antara orang yang peduli dan orang yang kikir. Surah Al-Fajr mencela mereka yang tidak memuliakan anak yatim dan tidak menganjurkan pemberian makan fakir miskin.
Allah berfirman: “Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin…” (Q.S. Al-Fajr [89]: 17-18).
Sebaliknya, balasan pahala bagi mereka yang merawat anak yatim dan fakir miskin dijanjikan berlipat ganda, termasuk janji surga.
Wujudkan Amal Jariyah dengan Wakaf Al-Qur’an Custom
Memenuhi hak fakir miskin dan anak yatim tidak harus selalu berupa uang atau makanan; memberikan ilmu dan sarana ibadah adalah amal jariyah yang abadi. Wakaf Al-Qur’an adalah salah satu cara terbaik untuk mewujudkan keadilan sosial dan berbagi ilmu. || Ayat Al Quran tentang Hak Fakir Miskin dan Anak Yatim
Kami melayani pesanan Al-Quran dengan custom logo dan nama, Beli 1 Juga Bisa! Anda bisa custom nama, logo, dan pilih warna cover sesuai keinginan.
Penerbit Jabal menyediakan Al-Qur’an Custom yang sangat cocok untuk keperluan dakwah, wakaf, atau hadiah, dengan sentuhan personal yang kuat:
- Al-Qur’an Terjemah A5 dengan harga kompetitif mulai Rp 89.000.
- Kami bisa mencetak Sisipan Khusus di dalam mushaf (misalnya: pesan Rahmatan Lil Alamin, logo komunitas, atau pledge perdamaian) sebelum halaman awal.
Hubungi Admin dan Pemesanan Custom:
- 0878 2408 6365
- 0853 1512 9995
