Apakah Dosa Jika Jarang Membaca Al Quran?

Apakah dosa jika jarang membaca Al Quran? Pertanyaan ini sering kali terlintas di benak umat Islam yang merasa belum bisa konsisten membaca mushaf setiap hari. Dalam kesibukan dunia, tidak jarang kita mengabaikan Al-Qur’an, padahal Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang paling utama.

Apakah Dosa Jika Jarang Membaca Al Quran?

Membaca Al-Qur’an bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga cerminan dari hubungan kita dengan Allah ﷻ. Maka wajar jika seseorang bertanya-tanya, apakah kelalaian dalam membacanya bisa menyebabkan dosa?

Al-Qur’an bukan sekadar bacaan, tapi amanah dari Allah ﷻ kepada umat manusia. Ketika seorang Muslim tahu akan pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an, namun tetap mengabaikannya tanpa uzur yang sah, maka ini bisa menjadi bentuk kelalaian terhadap perintah Allah.

Allah ﷻ berfirman:

“Dan Rasul berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini sesuatu yang diabaikan.’” (QS. Al-Furqan: 30)

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “mengabaikan” bisa bermakna tidak membacanya, tidak memahaminya, tidak mengamalkannya, atau bahkan tidak memperhatikannya sama sekali. Jadi, meninggalkan Al-Qur’an bisa menjadi dosa tergantung pada bentuk dan sikap pengabaian kita terhadapnya.

Jika seseorang jarang membaca Al-Qur’an karena lupa, belum terbiasa, atau sedang dalam kondisi sulit, maka tidak serta-merta dihukumi berdosa. Namun jika ia sengaja meninggalkan Al-Qur’an padahal mampu dan tahu keutamaannya, maka ini termasuk perbuatan tercela.

Ulama menjelaskan bahwa meninggalkan Al-Qur’an tanpa uzur adalah salah satu bentuk berpaling dari petunjuk Allah.

Seseorang harus mulai merasa khawatir jika hatinya tidak lagi merasa bersalah ketika jauh dari Al-Qur’an. Hatinya tidak rindu untuk membacanya, bahkan merasa biasa saja saat berhari-hari tidak menyentuh mushaf.

Ini pertanda hati mulai mengeras. Na’udzubillahi min dzalik.

Pilih Al-Qur’an Terbaik untuk Temani Tilawahmu

Pilih Al-Qur’an Hafalan, Al-Qur’an Terjemah, atau Al-Qur’an Saku dari Penerbit Jabal—desainnya nyaman dibaca, dengan tajwid warna, dan kualitas cetak terbaik.

Lengkapi juga dengan Buku Shahih Doa dan Dzikir untuk membangun kebiasaan berdzikir harian, atau Buku Metode Menjemput Kematian agar hatimu lebih lembut dan sadar akan pentingnya hidup dekat dengan Al-Qur’an.