Amalan yang Bisa Dilanjutkan Setelah Ramadhan Berakhir
Bulan Ramadhan telah berlalu, namun semangat ibadah yang telah kita bangun seharusnya tetap berlanjut. Banyak kebiasaan baik yang telah kita lakukan selama Ramadhan yang tidak hanya berlaku di bulan itu saja, tetapi bisa terus kita pertahankan sepanjang tahun. Dengan melanjutkan amalan-amalan ini, kita dapat menjaga ketakwaan dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
Amalan yang Bisa Dilanjutkan Setelah Ramadhan Berakhir
Berikut adalah beberapa amalan yang bisa kita lanjutkan setelah Ramadhan berakhir:
1. Puasa Sunnah di Bulan Syawal
Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan setelah Ramadhan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
Puasa Syawal bisa dilakukan secara berturut-turut atau terpisah, yang penting adalah menyempurnakan enam hari puasa dalam bulan tersebut.
2. Membiasakan Puasa Sunnah Lainnya
Selain puasa Syawal, ada beberapa puasa sunnah lain yang bisa kita lanjutkan, di antaranya:
- Puasa Senin dan Kamis
- Puasa Ayyamul Bidh
- Puasa Asyura (10 Muharram) dan Puasa Tasu’a (9 Muharram).
3. Membaca dan Merenungi Al-Qur’an
Saat Ramadhan, kita terbiasa membaca Al-Qur’an lebih banyak dari biasanya. Agar keberkahan tetap mengalir, kebiasaan ini harus terus dijaga. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Selain membaca, kita juga bisa:
- Menghafal ayat-ayat Al-Qur’an secara bertahap.
- Mempelajari tafsir dan makna ayat-ayatnya.
- Mengamalkan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
4. Perbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir adalah amalan ringan tetapi memiliki pahala yang besar. Setelah Ramadhan, biasakan untuk berdzikir setiap hari, seperti:
- Tasbih: Subhanallah (Maha Suci Allah).
- Tahmid: Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah).
- Tahlil: Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah).
- Takbir: Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
- Istighfar: Astaghfirullah (Aku memohon ampun kepada Allah).
Dengan berdzikir, hati menjadi lebih tenang dan dekat dengan Allah SWT.
5. Melanjutkan Shalat Malam (Qiyamul Lail)
Selama Ramadhan, kita terbiasa shalat malam melalui Tarawih dan Tahajud. Setelah Ramadhan, shalat malam tetap bisa dilakukan dengan:
- Shalat Tahajud di sepertiga malam terakhir.
- Shalat Witir sebagai penutup shalat malam.
- Shalat Dhuha di pagi hari untuk memohon keberkahan rezeki.
Allah SWT berfirman:
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79)
6. Tetap Menjaga Silaturahmi
Momen Idul Fitri sering dijadikan waktu untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Namun, menjaga hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan tetangga tidak hanya dilakukan saat Lebaran. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari & Muslim)
Silaturahmi bisa dilakukan dengan mengunjungi keluarga, bertukar kabar melalui pesan, atau bahkan dengan membantu mereka yang membutuhkan.
7. Bersedekah Secara Konsisten
Saat Ramadhan, kita terbiasa bersedekah lebih banyak. Agar keberkahan tetap mengalir, sedekah bisa dijadikan kebiasaan setiap hari atau setiap pekan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah tidak akan mengurangi harta, Allah akan menambahkan kemuliaan bagi seorang hamba yang mau memaafkan, dan siapa yang rendah hati karena Allah, maka Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)
Sedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Membantu orang yang kurang mampu.
- Memberi makan kepada yang membutuhkan.
- Wakaf Al-Qur’an atau buku Islami.
- Menyumbang ke masjid atau lembaga sosial.
8. Memperbaiki Akhlak dan Menjaga Perbuatan Baik
Selama Ramadhan, kita berusaha menjaga lisan, menahan amarah, dan menghindari perbuatan buruk. Setelah Ramadhan, kebiasaan baik ini harus tetap dipertahankan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Ahmad)
Beberapa cara untuk menjaga akhlak baik:
- Bersikap sabar dan rendah hati.
- Menjaga ucapan agar tidak menyakiti orang lain.
- Menolong sesama tanpa mengharap balasan.
Al Quran Custom Nama di Penerbit Jabal, Bisa Pesan Satuan!

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk terus istiqamah dalam ibadah dan menjadikan kita hamba-Nya yang selalu bertakwa. Aamiin.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi via WhatsApp di nomor ini 087777 500 661 atau 0878 2408 6365.

Lihat Juga Artikel Lainnya :