Amal Terhapus Akibat Status - Penerbitjabal.com

Amal Terhapus Akibat Status – Setiap hari, seorang Muslim dianjurkan meniatkan segala aktivitasnya untuk ibadah demi meraih pahala. Fungsi pahala selain menambah berat catatan amal baik, juga sebagai penghapus dosa. | Penerbit Alquran

Sembunyikan amal shalihmu! Jaga pahalamu, jangan sampai pengorbanan & perjuanganmu beramal shalih demi meraih pahala, semua amal terhapus hanya karena status!.

Berhati-hatilah, status ibadahmu bisa memangkas ikhlas & menghapus pahala. Salah satu diterimanya amal shalih seorang hamba adalah ikhlas melakukan amal shalih semata-mata hanya karena Allah. Tanpanya, ibadah/amal shalih akan sia-sia.

Shalat malam berjam-jam, puasa seharian, khatam qur’an dll tentu butuh perjuangan. Sedekah dengan harta yang kita miliki pun tentu butuh pengorbanan. Sungguh sayang, jika semua pahala perjuangan & pengorbanan yang telah kita lakukan terhapus & tidak bernilai apa-apa di sisi Allah & bernilai riya.

Riya merupakan perbuatan menampakkan ibadah/amal shalih agar dilihat manusia. Riya akan menghapus pahala & amal shalih, seperti tanah diatas batu yang tersapu oleh hujan deras. Sungguh sangat merugi karena seluruh amal baiknya tidak akan bernilai pahala dari Allah. | Penerbit Alquran

Simak firman Allah dibawah ini: “Orang-orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia, ia tidak beriman kepada Allah. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang diatasnya ada tanah kemudian batu itu ditimpa hujan lebat,lalu dia bersih (tidak bertanah).” (QS. Al-Baqarah : 264)

Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam pun pernah bersabda: “Takutlah kamu kepada syirik kecil”.

Lalu para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksudkan dengan syirik kecil itu?”

Rasulullah menjawab: “Yaitu riya”

Kelak pada hari pembalasan amal umat manusia, Allah berfirman: “Pergilah kamu kepada neraka dimana kamu pernah memperlihatkan amalmu kepada manusia semasa di dunia, lihatlah apakah kamu memperoleh imbalan pahala dari mereka?”

Setiap amalan yang disertai perasaan riya, maka amalan tersebut menjadi sia-sia, tidak akan memperoleh pahala sedikitpun dari Allah. “Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (QS. Al-Furqan : 23)

Berhati-hatilah, Status Ibadahmu Dapat Membuat Amal Terhapus

Mari sahabat – sahabat sekalian, lihat kembali apa tujuan kita menuliskan status – status sejenis itu? Ingin pujiankah kita dari orang? Haus kemasyhuran kah kita dari kebaikan yang kita perbuat? Kebanggaaan dirikah pada saat berhasil mendapat pujian atas kebaikan yang kita lakukan? Ataupun ingin menunjukkan kalau kita ini seorang yang giat ibadah? Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.

Tidakkah kita sadari, jika apa yang kita sampaikan lewat status yang kita tuliskan dapat menyingkirkan keikhlasan ibadah kita pada Allah subhanahuwa ta’ ala. Sebab, kita termotivasi untuk lebih meningkatkan ibadah kita bukan karena Allah semata. Melainkan, dari mendapat pujian penghargaan atas status yang kita tuliskan. Bukankan amal kebaikan yang kita lakukan semata – mata hanya untuk memperoleh ridho Allah?

Amal Terhapus Akibat Status – Marilah sahabat sekalian, kita renungkan kembali apa – apa yang sudah kita ucapkan lewat status yang kita tuliskan, tentunya kita tidak mau kehilangan ganjaran yang sudah kita niatkan tadinya bukan?

Oleh sebab itulah, pastinya kita mampu lebih cermat lagi memanfaatkan media sosial tersebut. Biarlah amal kebaikan, ibadah yang kita jalani hanya kita serta Allah Ta’ ala saja yang tahu. Tidak perlu kita memperlihatkan dan memamerkan jika akhirnya hanya akan menghancurkan niat tulus kita. | Penerbit Alquran

Amal kebaikan yang kita jalani belum tentu diterima disisi Allah Azza wajalla, maka janganlah kita tambahi dengan tindakan yang jelas – jelas dapat membatalkan ibadah kita.

Ikhlas merupakan satu ibadah yang amat berat. Fitnah dunia membuat hati ini sulit buat jujur. Marilah kita berupaya buat merenungkan kembali tiap ibadah kita, sudahkah terbebas dari arti duniawi? Sudahkah seluruh perbuatan jujur karena Allah Ta’ala? Janganlah hingga ibadah yang kita jalani siang serta malam jadi sia – sia tanpa balasan. Hal jujur memanglah berat, sebab hal hasrat dalam batin tidaklah perihal yang gampang. | Amal Terhapus Akibat Status

Bulughul Maram Karya Imam Ibnu Hajar Al-Atsqalani – Toko Jual Buku Islam Best Seller

Buku ini merupakan terjemahan lengkap kitab Bulughul Maram karya ulama terkenal Ibnu Hajar Al-Asqalani. Bulughul Maram merupakan kitab klasik yang telah menjadi rujukan dari banyak ulama. Karena kandungan isinya dan manfaat yang bisa diambil, buku ini telah menjadi pegangan kaum muslimin dari generasi ke generasi. | Amal Terhapus Akibat Status

Tujuan Imam Ibnu Hajar menyusun buku ini yaitu:

Agar dapat mengantarkan setiap Muslim menjadi manusia yang arif dan bijaksana
Membimbing pencari ilmu agar bisa mengambil banyak hikmah
Menjadi pencerah akal dan pikiran kepada siapa pun yang memiliki gairah dan semangat terhadap ilmu.
Kandungan buku ini merupakan intisari dari pesan Nabi Muhammmad Saw yang berasal dari tujuh kitab Imam Hadis yaitu Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah mengenai perbaikan akhlak, fiqih, ibadah, jalan menuju kebahagiaan dan kebaikan amal.

[ Tertarik Untuk Memesan? Klik di sini Kitab Bulughul Maram ]

Sebab-sebab Turunnya Alquran (Asbabun Nuzul) – Toko Jual Buku Islam Best Seller

Karya klasik yang Insya Allah sangat dibutuhkan umat. Diterjemahkan dari kitab Lubabun Nuqul fi Asbabin Nuzul atau yang dikenal singkat dengan nama Asbabun Nuzul karya Imam Jalaluddin As Suyuthi, berisi sebab-sebab turunnya ayat Al Quran. | Amal Terhapus Akibat Status

Dengan mengetahui sebab turunnya ayat, kesulitan dalam memahami ayat akan berkurang. Karena itulah para ulama sepakat bahwa Asbabun Nuzul adalah salah satu ilmu Al Quran yang sangat penting untuk dipelajari.

Manfaat Lainnya :